Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 218263 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sony Radhityo
"[Penelitian ini mencoba untuk memperkenalkan cara baru dan baru untuk
langsung mengukur perhatian investor menggunakan data metrik indeks
disebut volume pencarian besar dan identitas hubungannya dengan harga
saham, abnormal return dan volume perdagangan. Kami akan melakukan
penelitian ini dalam pengaturan Indonesia menggunakan indeks LQ-45.
Kami menemukan bahwa intensitas pencarian memiliki hubungan
dengan harga saham, abnormal return tapi bukan tanpa volume
perdagangan, meskipun hasil menunjukkan inkonsistensi pada beberapa
tingkatan., This research is trying to introduce a new and novel way to directly
measure investor attention using big data metric called search volume
index and to identity its relationship with stock prices, abnormal returns
and trading volume. We are going to perform this research in an
Indonesian setting using the LQ-45 index. We found that search intensity
has a relationship with stock prices, abnormal return but not without
trading volume, albeit the results indicate an inconsistency on several
levels.]"
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S60540
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aldi Rahmat Mulia
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis keberadaan anomali Lucky Numbered Days pada Bursa Efek Indonesia (BEI) yang diduga memiliki investor Tionghoa yang lebih aktif dalam pasar. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah return harian dan menggunakan variabel dummy dan lucky number indikator variable sebagai variabel independen pada regressinya. Penelitian ini menggunakan analisis univariat dan multivariat untuk signifikan statistik adanya perbedaan return antara lucky numbered days dan hari lain. Penelitian ini mengaplikasikan model Haggard, untuk menentukan lucky number, peneliti menemukan terdapat pengaruh lucky number terhadap return dalam berinvestasi di Indonesia, namun pengaruh tersebut sangat lemah dibandingkan dengan penelitian sebelumnnya di Cina.

The purpose of this paper is to analyze the existence of Lucky Numbered Days anomalies in Indonesian Stock Exchange which have Chinese investor as supposed the most active in market. Dependent variable of this paper is the daily return and include dummy variable and lucky number indicator variable as independent variable in its regression. This paper uses univariate and multivariate analysis for the statistically significance differences of return between “lucky” numbered days and other days. This paper applying Haggard model to specify lucky number, The author shows that there is an impact of lucky numbered day toward return on investing in Indonesian market, even though the impact is weaker than the prior research in China.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aditra Wiratama
"Kehadiran behavioral finance telah dirasakan dalam aspek keuangan dan ekonomi, terutama dalam hal herding behavior. Semakin overconfident investor terkait pandangan mereka terhadap market outlook, semakin besar kemungkinan beta herding akan terjadi akibat bias persepsi investor. Penelitian ini menyelidiki return aset menggunakan konsep beta herding yang mengukur varians cross-sectional dalam beta akibat dari perubahan kepercayaan investor terhadap market outlook di pasar saham Indonesia. Penelitian ini menggunakan saham-saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2015 – 2019. Beta herding diukur menggunakan beta herd measure yaitu varians cross-sectional dari beta lalu dihitung dengan coefficient standard error sehingga menghasilkan standardized beta. Kemudian analisis regresi linier berganda dilakukan untuk menyelidiki pengaruh faktor-faktor makroekonomi terhadap beta herd measure. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ditemukan bukti faktor-faktor makroekonomi memengaruhi beta herd measure secara signifikan dan beta herd measure tidak dapat dijelaskan dengan baik oleh faktor-faktor makroekonomi. Sehingga, disimpulkan bahwa faktor-faktor makroekonomi tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap pengukuran beta herd measure di pasar saham Indonesia selama tahun 2015 – 2019.

The presence of behavioral finance has been felt in numerous aspects, such as financial and economic, especially in herding behavior. The more overconfident investors are about their views regarding market outlook, the more likely beta herding will occur due to investors’ biased perceptions. This study aims to investigate asset returns using the concept of beta herding which measures the cross-sectional variance in beta due to changes in investors’ confidence on market outlook in the Indonesian stock market. This study was conducted using stocks listed in the Indonesia Stock Exchange (IDX) using time series data for 5 years from 2015 – 2019. Furthermore, beta herding was measured using the cross-sectional variance of beta and calculated by its adjusted standard error which resulted in standardized beta. Then, a multiple linear regression analysis was conducted to investigate the effects of macroeconomic factors on beta herd measure. The results of this study indicate that there is no evidence that the macroeconomic factors significantly affect the beta herd measure. In addition, it was found that the beta herd measure could not be explained well by macroeconomic factors. Thus, it can be concluded that macroeconomic factors variable did not significantly affect the beta herd measure variable in the Indonesian stock market during 2015 – 2019."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cho Insuk
"ABSTRAK
Studi ini mengidentifikasi keberadaan behavioral bias di pasar saham Indonesia dan mengkaji dampak behavioral bias terhadap performa investasi individual. Secara khusus, kami menemukan behavioral bias investor individual berupa overconfidence bias, loss-aversion bias, anchoring and adjustment bias, mental accounting bias dan confirmation bias. Mental accounting bias, confirmation bias dan anchoring and adjustment bias yang berkaitan dengan cognitive error menunjukkan korelasi yang signifikan terhadap tingkat pendidikan. Pada penelitian ini kami juga menemukan bahwa confirmation bias dan mental accounting bias memiliki hubungan yang positif pada performa investasi, sedangkan loss-aversion bias and anchoring and adjustment bias memiliki hubungan negatif yang signifikan terhadap performa unvestasi.

ABSTRACT
This study identifies the existence of behavioral biases in the Indonesian stock market and to examine the effect of the behavioral bias on individual investment performance. To be specific, we find that individual investors in Indonesia have behavioral biases of overconfidence bias, loss-aversion bias, anchoring and adjustment bias, mental accounting bias and confirmation bias. The mental accounting bias, confirmation bias and anchoring and adjustment bias associated with cognitive error showed a statistically significant correlation with the level of education. Finally, we find that confirmation bias and mental accounting bias are positive relationship with investment performance, whereas loss-aversion bias and anchoring and adjustment bias are negative significant relationship with investment performance."
2019
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siwa Kantha Subhiksa
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perilaku herding dan sentimen pasar sebelum dan sesudah penutupan kode domisili per 27 Juni 2022 oleh Bursa Efek Indonesia dengan tujuan untuk mengurangi perilaku herding. Teknik analisis yang digunakan adalah Cross Sectional Standard Deviation (CSSD) dan Cross Sectional Absolute Deviation (CSAD). Hasil analisis menunjukkan perilaku herding tidak terlihat pada periode sebelum dan sesudah penutupan kode domisili. Analisis dengan melihat kemunculan perilaku herding berdasarkan sentimen pasar juga tidak menunjukkan perilaku herding. Kondisi pasar secara keseluruhan setelah penutupan kode domisili menunjukkan adanya penurunan tingkat imbal hasil dan volatilitas yang cenderung stabil.

This study aims to analyze herding behavior and market sentiment before and after the closing of the domicile code on 27 June 2022 by the Indonesia Stock Exchange to reduce herding behavior. The analysis technique used Cross-Sectional Standard Deviation (CSSD) and Cross-Sectional Absolute Deviation (CSAD). The analysis results show that herding behavior is not seen before and after the domicile code closure. Analysis of the emergence of herding behavior based on market sentiment also does not show herding behavior. Overall market conditions after the closing of the domicile code indicate a decline in returns with stable volatility."
Jakarta: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mochammad Salman Alfarisi
"Securities Crowdfunding (SCF) syariah adalah inovasi dan solusi terhadap pertumbuhan. Meskipun demikian, literasi masyarakat khususnya mahasiswa masih rendah mengenai SCF syariah. Penelitian ini bertujuan mengupas lebih dalam mengenai pengetahuan mahasiswa mengenai metode berinvestasi melalui Platform SCF syariah dan alasan mahasiswa berminat berinvestasi di dalamnya. Metodologi yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan pendekatan studi kasus dan analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa kurang mengetahui mengenai risiko dalam berinvestasi di SCF Syariah yang mana mereka belum mengetahui kelemahan dan juga kelebihan berinvestasi di SCF Syariah. Meskipun begitu, mahasiswa memiliki minat tinggi untuk berinvestasi di SCF Syariah dengan pertimbangan SCF Syariah lebih menguntungkan dan berpotensi di masa depan. Mahasiswa memiliki penilaian dari keuntungan dan analisis risiko yang akan diperoleh di masa depan ketika berinvestasi pada SCF Syariah. Terakhir, mahasiswa memiliki kontrol perilaku yang kuat dalam berinvestasi di SCF Syariah di masa depan. Mahasiswa lebih memilih memperdalam pengetahuan dan analisa mereka terkait SCF dan profil perusahaan yang terdapat di dalamnya. Selain itu, mahasiswa mempersiapkan dana investasi pada SCF Syariah di masa depan dengan menganalisis risiko yang dihadapi.

Sharia Securities Crowdfunding is innovation and a solution to growth. However, public literacy, especially students, is still low regarding Securities Crowdfunding (SCF) sharia. This research aims to examine more deeply students' knowledge regarding investment methods through the sharia SCF Platform and the reasons why students are interested in investing in it. The methodology used is a qualitative approach with a case study approach and interactive analysis. The results of the research show that students do not know enough about the risks of investing in Sharia SCF and they do not know the weaknesses and advantages of investing in Sharia SCF. Even so, students have a high interest in investing in Sharia Securities Crowdfunding considering that Sharia Securities Crowdfunding is more profitable and has potential in the future. Students have an assessment of the profits and risk analysis that will be obtained in the future when investing in Sharia Securities Crowdfunding. Lastly, students have strong behavioral control in investing in Sharia Securities Crowdfunding (SCF) in the future. Students prefer to deepen their knowledge and analysis regarding SCF and the company profiles contained in it. Apart from that, students prepare investment funds in Sharia Securities Crowdfunding in the future by analyzing the risks they face."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik Global Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farina Zidni Aulia
"Penelitian ini membahas bagaimana pengaruh volume perdagangan saham, frekuensi perdagangan saham, serta order imbalance terhadap volatilitas harga saham pada perusahaan yang tergabung dalam indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia. Periode penelitian dilakukan selama 4 tahun yaitu 2019-2022 dimana volatilitas harga saham di Indonesia sangat fluktuatif. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik purposive sampling pada 23 perusahaan yang tergabung pada indeks LQ45. Penelitian ini menggunakan data panel yaitu perpaduan data time series dan cross sectional. Data yang digunakan merupakan data harian yang kemudian dikonversi menjadi data bulanan yang selanjutnya dilakukan analisis regresi data panel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa volatilitas harga saham dipegaruhi oleh volume perdagangan, frekuensi perdagangan, dan order imbalance secara serempak dengan nilai adjusted R-square sebesar 0,7807. Volume perdagangan berpengaruh positif dan signifikan terhadap volatilitas harga saham dengan koefisien regresi 0,00962 dan tingkat signifikansi 0,000. Frekuensi perdagangan saham berpengaruh positif dan signifikan terhadap volatilitas harga saham dengan nilai koefisien regresi 0,004917 dan tingkat signifikansi 0,0000. Order Imbalance berpengaruh negatif dan signifikan terhadap volatilitas harga saham dengan nilai koefisien regresi -0,005131 dan nilai signifikansi 0,0263.

This research discusses how the effect of
stock trading volume, stock trading frequency, and order imbalance on stock price volatility in companies that are members of the LQ45 index on the Indonesia Stock Exchange. The research period was carried out for 4 years, namely 2019-2022 where the volatility of stock prices in Indonesia was very volatile. The approach used is a quantitative approach with a purposive sampling technique in 23 companies that are members of the LQ45 index. This study uses panel data, namely a combination of time series and cross-sectional data. The data used is daily data which is then converted into monthly data which is then carried out by panel data regression analysis. The results showed that stock price volatility was simultaneously affected by trading volume, trading frequency, and order imbalance with an adjusted R-square value of 0.7807. Trading volume and trading frequency have a positive and significant effect on stock price volatility. Meanwhile, order imbalance has a negative and significant effect on stock price volatility.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Naufal Irfansury Uhaedi
"Twitter is a very popular social media. Many people are competing to become Twitter users. Their goal is to create a Twitter account to meet their own needs such as interaction, seeking information, seeking entertainment, and expressing themselves. However, many of them who already have a Twitter account, create a second Twitter account. The purpose of this study is to explore the motives or reasons behind the creation of the second account based on the theory of Dramaturgy and Uses and Gratification. The method used is descriptive qualitative by interviewing sources. This study shows that a second account is created due to asymmetric information with specific purpose for those accounts. This study also indicates users in need of freedom of expression by practicing pseudonyms. By creating a second twitter account, it creates an environment between the front stage and back stage of their accounts as mentioned in Goffman’s Dramaturgy. This study provides new insights about how twitter users gain motives in making a second account and why there are a lot of anonim active accounts in cyberspace.

Twitter merupakan sosial media yang sangat digemari saat ini. Banyak orang yang berlomba untuk menjadi salah satu pengguna Twitter. Tujuan mereka membuat akun Twitter untuk memenuhi kebutuhan mereka seperti berinteraksi, mencari informasi, mencari hiburan, dan mengekspresikan diri masing-masing. Namun, banyak dari mereka yang sudah punya akun Twitter, membuat akun Twitter kedua. Tujuan dari penelitian ini untuk mengeksplorasi motif atau alasan dibalik pembuatan akun kedua tersebut dilandasi dengan teori Dramaturgi dan Uses and Gratification. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan cara mewawancarai narasumber. Studi ini menunjukkan bahwa akun kedua dibuat karena informasi asimetris dengan tujuan khusus untuk akun tersebut. Studi ini juga menunjukkan pengguna membutuhkan kebebasan berekspresi dengan mempraktikkan nama samaran atau tanpa identitas. Dengan membuat akun twitter kedua, itu menciptakan lingkungan antara panggung depan dan panggung belakang diantara akun mereka seperti yang disebutkan dalam Teori Dramaturgi oleh Erving Goffman. Penelitian ini memberikan wawasan baru tentang bagaimana pengguna twitter mendapatkan motif dalam pembuatan akun second dan mengapa banyak akun anonim aktif di dunia maya."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Zainuddin Sri Kuntjoro
"ABSTRAK
Pasien skizofrenia merupakan salah satu jenis pasien psikosis yang berat, dengan sumber gangguan dasarnya adalah kepribadiannya, karena itu mereka memiliki proses pikir, alam perasaan serta kemampuan psikomotorik terganggu. Secara praktis dalam pelayanan klinik pasien skizofrenia di tandai adanya 6 "a" yaitu terjadinya gangguan dalam assosiasi, afek, aktivitas, atensi, serta timbulnya ambivalensi dan autisma. Karena itu dalam diagnosis, terapi, prognosis serta upaya penanggulangannya banyak menimbulkan masalah, bahkan sering dianggap pasien skizofrenia itu tak dapat diobati atau menimbulkan keputus-asaan dari para petugas rumah sakit.
Keadaan tersebut mendorong penulis untuk meneliti dengan mengadakan eksperimen dalam terapi tingkahlaku yang diterapkan adalah pemberian hadiah (reward berupa token economy) melalui pendekatan instruksi terhadap Kelompok Eksperimen 1 (KE 1) dan melalui pendekatan persuasi terhadap Kelompok 2 (KE 2). Di samping itu juga menggunakan Kelompok Kontrol (KK); pada Kelompok Kontrol ini tidak diberikan terapi akan tetapi memperoleh perawatan biasa (perawatan sekarang).
Dalam eksperimen tersebut yang menjadi tingkahlaku sasaran (target behaviour) adalah tingkahlaku keterampilan sosial dan tingkahlaku penyesuaian diri. Keterampilan sosial adalah kemampuan seseorang untuk bersikap dan bertingkahlaku yang dapat diterima lingkungan sosialnya. Penyesuaian diri adalah upaya yang dilakukan oleh seseorang untuk menyelaraskan antara tuntutan pribadinya dalam memenuhi kebutuhan dengan tuntutan masyarakatnya.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang berbeda dalam peningkatan keterampilan sosial dan penyesuaian diri pasien skizofrenia yang memperoleh terapi tingkahlaku bila dibandingkan dengan pasien skizofrenia yang mendapat perawatan biasa. Di samping itu juga untuk mengetahui apakah terapi tingkahlaku dengan pemberian hadiah melalui pendekatan instruksi berbeda dengan pendekatan persuasi, dalam meningkatkan keterampilan sosial dan penyesuaian diri pasien skizofrenia. Salah satu bentuk terapi yang lebih efektif akan dipilih sebagai model terapi tingkahlaku yang dapat diterapkan di
Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimen; eksperimen dilaksanakan selama tiga bulan terhadap dua kelompok eksperimen yaitu KE 1 dan KE 2 dan dibandingkan dengan satu kelompok kontrol atau KK. Sebelum eksperimen dijalankan, terhadap tiga kelompok dilakukan prates untuk menilai tingkahlaku keterampilan sosial dan penyesuaian diri, terhadap semua pasien dalam masing-masing kelompok. Setelah eksperimen dilakukan selama 3 bulan diakhiri dengan postes. Selanjutnya dari masing-masing pasien dari semua kelompok dihitung kenaikan nilai pre dan postes dan dari nilai peningkatan inilah yang dipergunakan sebagai dasar perhitungan untuk diperbandingkan.
Treatment yang dilakukan adalah memberikan hadiah (reward yang berupa token economy) melalui pendekatan instruksi (perintah dan larangan) terhadap kelompok eksperimen I (KE 1); sedangkan pada kelompok eksperimen 2 (KE 2) dilakukan dengan pemberian hadiah melalui pendekatan persuasi (propaganda) agar pasien timbul keinginan untuk berbuat. Contoh-contoh instruksi dan persuasi terlampir pada tesis ini. Pada Kelompok Kontrol (KK) tidak dilakukan treatment akan tetapi mereka memperoleh perawatan seperti biasanya dan keterampilan sosial serta penyesuaian diri dinilai baik pada pretes maupun pastes.
Instrumen yang dipergunakan untuk mengukur tingkahlaku sasaran yaitu keterampilan sosial dan penyesuaian diri adalah rating scale yang disusun oleh peneliti. Sebelum alat tersebut dipergunakan terlebih dahulu dilakukan uji coba (try out) untuk menguji validitas dan reliabilitas alat tersehut. Di samping itu para rater yang melakukan penilaian sebelumnya jugs dilakukan uji coba untuk mengukur kesamaan ketajaman penilaian di antara mereka.
Hasil penelitian yang diperoleh adalah:
1. Terapi tingkahlaku dengan pemberian hadiah melalui pendekatan instruksi dan pendekatan persuasi lebih efektif dibandingkan dengan cara perawatan biasa, dalam meningkatkan keterampilan sosial pasien skizofrenia.
2. Terapi tingkahlaku dengan pemberian hadiah melalui pendekatan persuasi lebih efektif dibandingkan dengan pemberian hadiah melalui pendekatan instruksi dalam meningkatkan keterampilan sosial pasien skizofrenia.
3. Terapi tingkahlaku dengan pemberian hadiah melalui pendekatan instruksi dan pendekatan persuasi lebih efektif dibandingkan dengan cara perawatan biasa, dalam meningkatkan penyesuaian diri pasien skizofrenia.
4. Terapi tingkahlaku dengan pemberian hadiah melalui pendekatan persuasi lebih efektif dibandingkan dengan pemberian hadiah melalui pendekatan instruksi dalam meningkatkan penyesuaian diri pasien skizofrenia.
Kesimpulan
1. Terapi tingkahlaku lebih efektif dibandingkan dengan perawatan biasa dalam meningkatkan keterampilan sosial pasien skizofrenia.
2. Terapi tingkahlaku dengan pemberian hadiah melalui pendekatan persuasi lebih efektif bila dibandingkan dengan pemberian hadiah melalui pendekatan instruksi dalam meningkatkan keterampilan sosial pasien skizofrenia.
3. Terapi tingkahlaku lebih efektif dibandingkan dengan perawatan biasa dalam meningkatkan penyesuaian diri pasien skizofrenia.
4. Terapi tingkahlaku dengan pemberian hadiah melalui pendekatan persuasi lebih efektif bila dibandingkan dengan pemberian hadiah melalui pendekatan instruksi dalam meningkatkan penyesuaian diri pasien skizofrenia.
5. Terapi tingkahlaku sesuai untuk dipilih sebagai salah satu alternatif terapi dalam memperbaiki tingkahlaku pasien skizofrenia.
6. Terapi tingkahlaku dengan pemberian hadiah melalui pendekatan persuasi lebih sesuai untuk diterapkan sebagai salah satu alternatif terapi untuk meningkatkan tingkahlaku keterampilan sosial dan penyesuaian diri pasien skizofrenia.
7. Instrumen untuk menilai keterampilan sosial dan penyesuaian diri dapat dipergunakan sebagai salah satu tolok ukur untuk menilai kemajuan pasien skizofrenia dalam proses perawatan di rumah sakit jiwa.
Saran-saran
1. Terapi tingkahlaku dengan pemberian hadiah melalui pendekatan instruksi dapat meningkatkan keterampilan sosial dan penyesuaian diri pasien skizofrenia, sehingga dapat dikembangkan sebagai salah satu alternatif terapi dalam penanggulangan pasien skizofrenia ataupun pasien psikosis ]ainnya.
2. Terapi tingkahlaku dengan pemberian hadiah melalui pendekatan persuasi dapat meningkatkan keterampilan sosial dan penyesuaian diri pasien skizofrenia, sehingga dapat dikembangkan sebagai salah satu alternatif terapi dalam penanggulangan pasien skizofrenia ataupun pasien psikosis lainnya.
3. Terapi tingkahlaku ternyata mempunyai etek terapi yang lebih baik dibandingkan dengan perawatan biasa, sebaiknya terapi tingkahlaku diterapkan dan dikembangkan di rumah sakit jiwa.
4. Instrumen penilaian keterampilan sosial dan penyesuaian diri, dapat dipergunakan bagi perawat/petugas rumah sakit jiwa untuk mengukur kemajuan tingkahlaku sebagai hasil terapi, yang dapat. dipergunakan sebagai titik tolak untuk memulangkan pasien.
5. Mengingat bahwa penelitian ini sangat terbatas sehingga banyak kekurangannya, maka perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dalam bidang yang serupa dengan mengambil sampel yang lebih banyak dan bervariasi.
"
1989
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shindy Triandini Putri
"Tesis ini meneliti tentang nilai dan keefektifan kinetja suatu perusahaan yang dapat mempengaruhi flukluasi perubahan return saham. Penelitian ini dilakukan menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan 2004-2009 yang tersedia secara publik dari perusahaan yang masuk ke dalam indeks LQ45 dalam kurun waktu 5 tahun (2005-2009). Variabel yang digunakan adalah variabel terikat yaitu return saham dan untuk variabel bebasnya terdapat variabel kontrol yaitu Debt Equity Ratio (DER), Total Asset (TA), Sales Growth (SG), dan Market to Book Value (MBV) sedangkan variabel ujinya yaitu Return Ou Equity (ROE), Economic 1/nine Added (EVA), dan Momentum EVA. Penclitian ini menggunakan uji normutitas dan analisis regresi linier berganda.
Hasil dari penelitian ini adalah pengaruh ROE terbukti positif signifikan terhadap return saham, pengaruh EVA tidak terbukti signifikan terhadap return saham, dan pengaruh Momentum EVA terbukti positif signifikan terhadap return saham. Penelitian yang berlangsung dari Oktober-Desember 2010 diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna baik untuk manajer guna meningkatkan kinerja perusahaan maupun kepada investor dalam menanamkan modalnya. Dan juga untuk membuktikan bahwa rasio Momentum EVA dapat digunakau sebagai alal pengukur kinerja manajemen.

This thesis is focus on the study of value and effectiveness of the performance of Company that could affect the stock return volatility changes. This research was conducted using secondary data in the form of 2004-2009 financial statements publicly available from the companies of LQ45 index over a period of 5 years (2005-2009). The variables are the dependent variable is the stock return and for the independent variables are the control variables such as Debt Equity Ratio (DER), Total Assets (TA), Sales Growth (SG), and Market to Book Value (MBV) while the teSl variable is Return On Equity (ROE), Economic Value Added (EVA) and EVA Momentum. This study uses normality test and multiple linear regression analysis.
The results of this research are ROE is proven has significant positive effect on stock return, EVA is not proven has significant effect on stock return, and EVA Momentum is proven has significant positive stock return. The study which lasted from October to December 2010 is expected to provide useful information for managers to improve the performance of the company and to investors in investment. And also to prove that EVA Momentum ratio can be used as measurement tool management performance.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T33209
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>