Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 147300 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Samosir, Debora Kristin
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan wholesale funding terhadap penyaluran pinjaman bank pada periode krisis. Penelitian ini menggunakan data laporan keuangan triwulanan dari bank umum yang tercatat di Bursa Efek Indonesia periode 2007-2010. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan wholesale funding selama periode krisis secara signifikan berpengaruh negatif terhadap penyaluran pinjaman bank. Hal ini menandakan bank yang mengandalkan atau bergantung pada wholesale funding ketika krisis mengalami penurunan pinjaman lebih besar dibandingkan bank yang lebih sedikit menggunakan wholesale funding.

This study aims to analyse the effect of wholesale funding use on bank lending activity during crisis. This study uses the data from financial statements of commercial banks which are listed on Indonesia Stock Exchange (IDX) from 2007 to 2010. The result shows that wholesale funding use during crisis significantly gives negative impact on bank lending. The result suggests that banks that rely heavily on wholesale funding during crisis contract lending more severely compared to banks that use less wholesale funding.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S60481
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Paris: The European productivity agency of the organization for European Economi Cooperation, 1956
658.86 EUR p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Agoes Koesrijanto
"Telekomunikasi adalah dunia bisnis yang sangat dinamis, karena tingkat persaingan yang ada sangat kompetitif. Kompetitifnya pasar telekomunikasi khususnya layanan Jasa Jaringan atau Network ini disebabkan faktor pelanggan, faktor operator,dan faktor teknologi. Untuk pasar Jasa Jaringan, Telkom sebagai market leader dalam layanan Jasa Jaringan ini dengan menguasai pangsa pasar sebesar 66%. Saat ini kontribusi layanan Metro Ethernet di Telkom posisi Juni 2010 masih sebesar 7% dengan revenue growth 328%, maka perlu dilakukan penyusunan strategi kompetisi untuk mempertahankan bisnis Wholesale Metro Ethernet, sehingga dapat memberikan kontribusi optimal dalam upaya mempertahankan posisi Telkom selaku market leader layanan Wholesale Metro Ethernet. Dari hasil analisa kompetitif layanan Wholesale Metro Ethernet Telkom dengan menggunakan model Porter 5 Forces didapatkan bahwa layanan Wholesale Metro Ethernet memiliki potensi kompetitif HIGH. Modeling dengan tools SWOT terletak pada kuadran 1 yaitu Growth Oriented Strategy. Hasil analisa Matriks IE layanan Wholesale Metro Ethernet berada pada kuadran 5 atau Stability dan diarahkan untuk ke kuadran 1 (Growth). Langkah yang harus dilakukan adalah untuk penggeseran kuadran ini adalah dengan 7 langkah strategis antara lain inovasi skema bisnis, pengembangan produk, peningkatan QoS, penyediaan alat produksi, peningkatan kerjasama, simplifikasi organisasi dan peningkatan kompetensi SDM. Balance Scorecard menjelaskan tentang framework untuk Financial point revenue bernilai 316.161 juta Rupiah atau growth peningkatan kapasitas jual sebesar 95% dan Customer Satisfaction Index 80%. Langkah kuantitatif beserta targetnya dalam suatu framework pointer nilai dan bobot ini yang selanjutnya dipakai sebagai tujuan tahunan. Strategi dan langkah ini diharapkan dapat dapat mendukung Telkom sebagai market leader layanan Wholesale Metro Ethernet.

Telecommunication is a very dynamic and very competitive business. The competitiveness of these market especially in telecommunication network, because of many factors, i.e.: customers, operators and technology. Telkom is the market leader operator in telecommunication network with stand for 66% market share. Digital leased channel based on TDM is the market leader for type of product hold 74% market share. Metro Ethernet contribute only 7% for the Telkom network revenue and have revenue growth 328%, so it is need to arrange implementation of network wholesale Metro Ethernet strategy to maintain Telkom as a market leader in telecommunication Metro Ethernet market. Modelling by use Porter 5 Forces have result for Telkom Wholesale Metro Ethernet has a HIGH competitive potential. SWOT analysis has position at Quadran 1 or at Growth Oriented Strategy. Internal & External Matrix modeling has result at Quadrant 5 or Stability, and must be move to quadran 1 Growth to reach the strategic goals. 7 Strategic activity to move this quadran are : business scheme innovation, product development, QoS improvement, infrastructure preparation, joint venture, organization simplification and human resource competence improvement. Balance Scorecard has framework for financial revenue 316.161 million rupiahs, growth of capacity 95% and Customer Satisfaction Index 80%. Strategic activities in Balance Scorecard could be used as Annual target. All of Strategic could be use by Telkom to reach the goal Telkom as a market leader in Metro Ethernet market in Indonesia."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
T27998
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Anindhito Rama Prakoso
"Perkembangan teknologi yang sangat pesat beberapa tahun terakhir menghasilkan inovasi-inovasi yang dapat menggeser dan menggantikan sistem tradisional yang terdapat pada industri. Salah satu inovasi tersebut adalah Crowdfunding, sebuah platform yang mempertemukan secara langsung pihak yang membutuhkan dana dengan pihak yang ingin menginvestasikan dananya. Pesatnya perkembangan teknologi membuat Regulator harus menyesuaikan regulasi yang tepat untuk mengakomodir perkembangan tersebut, termasuk juga dalam hal Crowdfunding. Dikarenakan Pemerintah belum memiliki regulasi yang khusus mengatur Crowdfunding, sudah seharusnya Pemerintah mengkaji regulasi yang telah ada yang dapat digunakan untuk mengatur Crowdfunding untuk sementara waktu.
Tugas Akhir ini akan mengkaji secara komprehensif mengenai peraturan perundang-undangan apa saja yang bisa digunakan untuk mengatur Crowdfunding di Indonesia, serta memberikan perbandingan terhadap beberapa negara yang telah memiliki regulasi khusus terkait Crowdfunding. Penelitian akan dilakukan dengan menggunakan metode normatif-yuridis. Di akhir Tugas Akhir ini, diketahui bahwa terdapat beberapa peraturan perundang-undangan yang dapat digunakan untuk mengatur Crowdfunding sementara waktu sampai dibuatnya regulasi khusus mengenai Crowdfunding.

Rapid technological development in the last few years generate many innovations that can shift and replace traditional system on the industry. One of that innovation is crowdfunding. Which is a platform that can connect a party that need funding and another party that wants to invest their money. The rapid technological development causes Regulator has to adjust proper regulation(s), Including crowdfunding regulation. Because the Regulator does not have any regulation that regulate specifically on crowdfunding, the Regulator should analyzes existing regulations that can regulate Crowdfunding temporarily.
This thesis analyzes comprehensively about what regulation(s) that can be used to regulate crowdfunding in Indonesia, and provides a comparison toward crowdfunding regulations in other countries. This research is using normatif-yuridis method. At the end of this thesis, we are knowing that there are several regulations that can be used to regulate crowdfunding temporarily until the regulator makes spesific regulation on crowdfunding.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2016
S62324
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ria Marlinda Paallo
"Pengembangan bisnis menjadi harapan untuk memastikan keberlangsungan suatu perusahaan. Kebutuhan atas pendanaan untuk mendukung pengembangan tersebut membuat perusahaan berusaha memperoleh strategi pendanaan yang sesuai dengan kinerja keuangan. Setiap skema investasi dan risiko yang dipilih akan memberikan dampak pada pemilihan strategi pendanaan, hal ini menjadi studi kasus pada penelitian untuk memperlihatkan pengaruh atas strategi pendanaan yang dipilih terhadap kinerja keuangan sehingga perusahaan memperoleh alternatif strategi pendanaan yang sesuai. Studi kasus ini menggunakan Analisa yang mendalam atas aspek finansial, sensitivitas dan simulasi yang dilakukan pada PT Jasamarga Related Business. Berdasarkan studi yang dilakukan strategi pendanaan menjadi kebutuhan prioritas perusahaan dalam menyusun strategi bisnis perusahaan. Kinerja keuangan merupakan cerminan keberlangsungan perusahaan sehingga segala pembentuk strategi terutama pemilihan atas strategi pendanaan perlu dilakukan kajian lebih dalam.

Business development is the key to ensure the sustainability of a company. The need for funding to support this development makes the company try to obtain a funding strategy that is in accordance with financial performance. Each investment and risk scheme selected will have an impact on the selection of a funding strategy, this is a case study in research to show the effect of the selected funding strategy on financial performance so that companies obtain appropriate alternative funding strategies. This case study uses an in-depth analysis of financial aspects, sensitivity and simulations conducted at PT Jasamarga Related Business. Based on studies conducted, the funding strategy is a priority requirement for the company in developing the company's business strategy. Financial performance is a reflection of the company's sustainability so that all strategy makers, especially the selection of funding strategies, need to be studied more deeply."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Afifa Hasna
"Penelitian ini meneliti apakah kualitas modal modal tier 1 dan modal tier 2 dan sumber pendanaan customer deposits dan interbank deposits memiliki pengaruh yang berbeda terhadap penyaluran pinjaman bank di Indonesia selama periode 2004-2015. Pengolahan data menggunakan regresi fixed effects model dengan 67 sampel bank di Indonesia. Hasil penelitian menemukan bahwa modal tier 1 dan customer deposits memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap penyaluran pinjaman bank pada saat normal dan krisis. Sementara itu, modal tier 2 dan interbank deposits tidak memiliki pengaruh yang siginifikan terhadap penyaluran pinjaman pada saat normal maupun krisis. Maka, dapat disimpulkan bahwa pada perbankan di Indonesia, modal tier 1 dan customer deposits memiliki kualitas yang lebih baik daripada modal tier 2 dan interbank deposits dalam menyerap risiko bank pada saat normal dan krisis.

Using fixed effects model to find whether quality of bank capital and bank funding has different effects on bank lending in Indonesia in normal and crisis period. This research using 67 banks in Indonesia during 2004 2015 as sample data. The findings presented that tier 1 capital and customer deposits has strongly positive effect on bank lending in normal and crisis period. Meanwhile, tier 2 capital and interbank deposits do not has significant effect on bank lending in normal and crisis period. These findings can sum up that tier 1 capital and customer deposits has better quality than tier 2 capital and interbank deposits in absorbing bank risk in normal and crisis period.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S67639
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novita Adelia
"Skripsi ini bertujuan untuk meneliti pengaruh fitur founder dan fitur proyek terhadap kesuksesan pengumpulan dana proyek crowdfunding di negara berkembang pada tahun 2011-2018 dengan menggunakan metode Regresi Logit. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa fitur founder yang dijelaskan oleh pengungkapan identitas founder memiliki pengaruh terhadap kesuksesan proyek crowdfunding. Sedangkan pengalaman founder sebagai salah satu fitur founder tidak memiliki pengaruh terhadap kesuksesan proyek crowdfunding. Dari sisi fitur proyek, terbukti bahwa jumlah updates, elaborasi deskripsi, dan target pendanaan berpengaruh terhadap kesuksesan pengumpulan dana proyek crowdfunding. Selain itu, peneliti menambahkan variabel interaksi pada fitur proyek dengan hasil yang menunjukkan bahwa jumlah komen, sentimen komen, panjang reply, kecepatan reply memiliki pengaruh terhadap kesuksesan proyek crowdfunding. Namun, panjang komen terbukti tidak memiliki pengaruh terhadap keberhasilan proyek dalam mengumpulkan dana. Penelitian ini menggunakan data proyek yang berasal dari tiga platform crowdfunding yang mewakili beberapa negara berkembang.

This study aims to analyze the effect of founder features and project features to the success of crowdfunding project fundraiser in emerging countries from the year 2011 until 2018 using Logit Regression Method. The results of this study indicate that the founder features described by identity closure have an influence on the success of the crowdfunding project. While the founder 39s experience as one of the founder 39s features has no influence on the success of the crowdfunding project. In terms of project features, it is evident that the number of updates, elaboration of descriptions, and funding targets influences the successful collection of funds for crowdfunding projects. In addition, the researcher adds an interaction variable to the project features with results showing that the number of comments, sentiments of comments, length of reply, reply speed have an influence on successful crowdfunding project. However, the length of the comment proved to have no effect on the success of the project in raising funds. This study uses project data derived from three crowdfunding platforms representing several emerging countries."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fadhlan Taufiqurrahman
"Penelitian ini menganalisis Diskursus Crowd Funding Sebagai Salah Satu Alternatif Dalam Skema Pendanaan Ibu Kota Negara Nusantara Dikaitkan Dengan Pasal 4 Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2022. Penelitian ini disusun dengan menggunakan metode penelitian doktrinal. Crowd Funding sendiri merupakan skema pendanaan proyek atau adalah teknik pendanaan untuk proyek atau unit usaha yang melibatkan masyarakat secara luas. Skema crowd funding menjadi salah satu bentuk dari pembiayaan kreatif (creative financing) yang dimungkinkan dalam Skema Pendanaan Ibu Kota Negara Nusantara yang bersumber dari sumber lain yang sah menurut ketentuan peraturan perundang-undangan guna meringankan beban Anggaran, Pendapatan, dan Belanja Negara yang digunakan dalam pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara. Dalam realitanya, belum ada peraturan perundang-undangan yang mengatur secara detail mengenai bagaimana mekanisme pelaksanaan crowd funding yang digunakan sebagai salah satu alternatif dalam skema pendanaan Ibu Kota Negara Nusantara. Tidak adanya peraturan perundang-undangan yang mengatur mekanisme pelaksanaan crowd funding dapat mengakibatkan risiko seperti sulitnya pelaksanaan crowd funding untuk direalisasikan, miss governance terhadap pengelolaan keuangan negara, dan tidak optimalnya pemanfaatan potensi crowd funding sebagai salah satu alternatif dalam skema pendanaan Ibu Kota Negara Nusantara yang memiliki tujuan untuk meringankan beban Anggaran, Pendapatan, dan Belanja Negara yang justru berisiko memberatkan beban Anggaran, Pendapatan, dan Belanja Negara jika tidak diatur secara jelas.

This research analyzes the Discourse on Crowd Funding as an Alternative in the Nusantara National Capital Funding Scheme Linked to Article 4 of Government Regulation Number 17 of 2022. This research was prepared using doctrinal research methods. Crowd Funding itself is a project funding scheme or is a funding technique for projects or business units that involve the wider community. The crowd funding scheme is a form of creative financing that is possible in the Funding Scheme of Nusantara National Capital which is sourced from other legitimate sources according to statutory provisions in order to ease the burden on the State Budget, Revenue and Expenditures used in the development of the Nusantara National Capital. In reality, there are no statutory regulations that regulate in detail the mechanism for implementing crowd funding which is used as an alternative in the funding scheme for the Nusantara National Capital. The absence of statutory regulations governing the mechanism for implementing crowd funding can result in risks such as the difficulty of implementing crowd funding to be realized, miss governance in the management of state finances, and not optimal utilization of the potential of crowd funding as an alternative in the funding scheme for the Nusantara National Capital who has the aim of easing the burden on the State Budget, Revenue and Expenditure which actually risks burdening the State Budget, Revenue and Expenditure if it is not clearly regulated."
Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
S. Suminto
"ABSTRAKPendidikan merupakan salah satu sasaran pokok program pemerintah dalam upaya mempercepat mutu kehidupan menjadi lebih baik. Disamping itu Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI memikul tanggung jawab untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui berbagai program-program kegiatan rutin dan pembangunan.
Sedangkan masalah yang berkembang sejak tahun 1983/1984 menunjukkan bahwa nilai rata-rata NEM siswa SMA dari tiap bidang studi mencapai 4,88. Pada sisi lain jumlah siswa tiap tahun bertambah 4,43%, sedangkan laju pertambahan biaya rutin persatuan murid mencapai rata-rata 14,60% per tahun.
Berdasarkan pada masalah tersebut maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh anggaran biaya rutin terhadap nilai ebtanas murni siswa SMA Negeri di DKI Jakarta.
Dengan perumusan hipotesis adalah bahwa pembiayaan pendidikan melalui anggaran rutin yang meliputi belanja pegawai, belanja barang dan belanja pemeliharaan berpengaruh nyata terhadap NEM siswa SMA Negeri di DKI Jakarta.
Dengan menggunakan sampel 44 SMA dan 71 Guru di Wilayah DKI Jakarta diperoleh data, yang kemudian dihitung dengan model regresi linier berganda.
Berdasarkan temuan penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan :
1. Hipotesis yang diajukan dapat diterima dengan sangat nyata.
2. 81,24% Nilai Ebtanas Murni (NEM) Siswa SMA Negeri di DKI Jakarta dipengaruhi oleh besarnya belanja pegawai, belanja barang dan belanja pemeliharaan. Sedangkan sebesar 18,76% Nilai Ebtanas Mumi (NEM) itu dipengaruhi oleh faktor-faktor lainnya.
3. Strategi pokok yang perlu dilakukan agar NEM siswa meningkat adalah bila meningkatkan anggaran belanja pegawai sebesar 1 satuan dapat meningkatkan NEM siswa sebesar 1,49 satuan.
4. Sebanyak 35,21% responden menyatakan bahwa meningkatnya NEM siswa dipengaruhi oleh motivasi dari faktor intrinsik, dan 56,33 % responden menyatakan dari faktor ekstrinsik.
5. Sebanyak 49,30% responden menyatakan pencapaian NEM SMA Negeri di DKI Jakarta sudah sangat baik.
"
1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ayasha Cecilia Nadira
"ABSTRAK
Skripsi ini bertujuan untuk meneliti pengaruh rute sentral dan rute periferal yang digambarkan melalui elaboration likelihood model terhadap kesuksesan proyek crowdfunding di negara berkembang. Penelitian menggunakan data yang berasal dari platform di Timur Tengah, India dan Brazil dengan rentang waktu data dari tahun 2011 hingga 2018. Rute sentral terdiri dari panjang deskripsi kata, hadiah atas kontribusi investor, pengalaman investor, target pendanaan dan komitmen pendanaan tinggi. Kemudian rute periferal terdiri dari jumlah komentar, reputasi pemilik proyek dan jumlah posting dibagikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel dari rute sentral yang berdampak signifikan terhadap kesuksesan proyek crowdfunding yaitu panjang deskripsi kata, hadiah atas kontribusi investor, dan target pendanaan. Sedangkan, jumlah komentar dan reputasi positif berdampak signifikan dalam mempengaruhi kesuksesan proyek crowdfunding dari sisi rute periferal. Variabel kontrol yang digunakan dalam penelitian ini yaitu gambaran impian.

ABSTRACT
This study aims to examine the influence of central routes and peripheral routes illustrated by elaboration likelihood model on the crowdfunding performance in emerging countries. The study used data from platforms in the Middle East, India and Brazil with data ranges from 2011 to 2018. The central route consists of word counts, rewards, investor rsquo s experience, funding targets and high funding commitments. Then the peripheral route consists of the total comments, reputation of project owner and the number of posts shared. The result showed that the variables of the central route that had significant impact on the success of the crowdfunding project were the word counts, rewards, and the funding target. Meanwhile, total comment and positive reputation have a significant impact on the success of the crowdfunding project from the peripheral route side. The control variable used in this research is portraying dream."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>