Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 107155 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fahromi Avitriadi
"Krisis energi adalah salah satu masalah besar yang terjadi di Indonesia. Krisis ini dapat diatasi salah satunya dengan mengarahkan perilaku spesifik yang tepat, seperti memilih lampu hemat energi dibandingkan lampu biasa. Untuk mengarahkan perilaku individu, perlu pemahaman akan faktor-faktor yang mempengaruhi individu, seperti social influence (Cialdini & Trost, 1998). Pengaruh otoritas dan norma sosial memiliki kekuatan untuk mempengaruhi perilaku hemat energi individu. Penelitian ini hadir dengan tujuan memperbandingkan pengaruh dua jenis social influence tersebut dalam bentuk label hemat energi pada produk terhadap intensi membeli lampu dengan menggunakan alat ukur Juster Scale. Hasil penelitian menemukan adanya perbedaan yang signifikan pada hadirnya label berisi social influence dibandingkan dengan tidak hadirnya label, dengan F (2, 90) = 7,250; p < 0,01; ω = 0.118, namun tidak menemukan perbedaan kekuatan yang lebih tinggi pada social influence berbentuk norma deskriptif.

Energy crisis is one of the major problem in Indonesia. This crisis could be averted by directing the right and specific behavior, such as choosing the right energy-efficient lamp. To properly direct individual behavior, we need to understand what factors that primarily affect behavior, such as social influence. Authority compliance and social norm have been found to directly affect energy-saving behavior. This research stand to understand the impact by comparing the effect of authority compliance and descriptive norm in terms of purchasing intention, using Juster Scale. The result showed significant differences between social influences and control group, with F (2, 90) = 7,250; p < 0,01; ω = 0.118, but no stronger influence in descriptive norm were found.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2015
S60667
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bestari Nurfitriana
"Partisipasi konsumen merupakan bagian yang penting dalam proses pemasaran. Di era teknologi ini, internet yang tidak dapat lagi dipisahkan dalam kehidupan manusia modern memberi warna baru dalam perilaku konsumen di dunia maya sehingga topik tersebut semakin penting untuk dipelari. Komunitas virtual pun bermunculan, salah satunya dalam jenis social media seperti Twitter. Di Indonesia, Twitter digunakan masyarakat untuk berkomunikasi dan berbagi informasi dengan banyak orang. Perusahaan menggunakan Twitter sebagai media dalam melakukan promosi dan komunikasi kepada pelanggan. Namun masih banyak akun Twitter perusahaan yang pengelolaannya kurang efektif dalam menarik partisipasi konsumen mereka karena kurangnya pemahaman terhadap perilaku konsumen di komunitas virtual.
Penelitian ini di desain untuk meneliti value perception terhadap social influence variable yang mengarah pada pengambilan keputusan dan partisipasi konsumen. Penelitian berdasarkan survei ini menggunakan kuesioner yang disebarkan secara online dan offline kepada pengguna Twitter yang merupakan follower dari akun produk di Indonesia.
Hasil yang didapatkan mendukung model penelitian, dimana salah satunya adalah value perception berpengaruh besar terhadap group norms di dalam komunitas sehingga pengguna merasa lebih bersatu di dalamnya. Peneliti juga menyimpulkan temuan riset ini dalam implikasi manajerial dan saran penelitian ke depannya.

Consumer participation is an important part of marketing process. In this technology era, internet is inseparable nowadays in modern human life that gives new meaning on consumer behavior in virtual world, consequently that topic became more important to be studied. Virtual communities then mushroomed, one of them, in social media type, is Twitter. In Indonesia, people use Twitter for communicating and sharing information with other users. Companies use it as the medium in promotion and communication with their consumers. However, many companies do not manage their Twitter account effectively to attract consumer participation (in this case, Twitter user who followed the company account)astheir lack of understanding of consumer behavior in virtual community.
This study was designed to examine the influence of value perception to social influence variable that lead to create decision making and participation of consumers. This surveybased study used online and offline questionnaires to Twitter users who are followers of companies account in Indonesia.
The results are supporting the study model, one of them is that value perception plays great role to form group norms in virtual community. Researcher also conclude with a consideration of study and managerial implications.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S58034
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ginting, Nadia Arzella Josephine
"Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh social influence terhadap consumer ethnocentrism. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan menggunakan metode quota sampling dimana peneliti menyebarkan kuesioner kepada sejumlah 345 masyarakat Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Social Influence terbukti memiliki pengaruh sebesar 4.7% terhadap variabel Consumer Ethnocentrism. Penelitian ini berguna bagi para pelaku pasar Indonesia untuk menyusun stategi pemasaran yang dapat menjangkau seluruh target konsumen secara efektif, dengan memberikan gambaran mengenai kecenderungan etnosentrisme konsumen di Indonesia. Penelitian ini juga turut memperkaya studi mengenai hubungan social influence dengan consumer ethnocentrism masih sangat terbatas, terlebih pada budaya Timur yang kolektivis, dimana kelompok sosial lebih diutamakan.

This study aims to prove the impact of social influence on consumer ethnocentrism. This study uses a quantitative approach, using the quota sampling method, where researcher distributes questionnaires to 345 citizens of Indonesia. The result shows that social influence proved to have an influence of 4.7% on consumer ethnocentrism. This researchis useful for Indonesian marketers as a ground to develop marketing strategies that can reach all target consumers effectively, providing an overview of the trends in consumer ethnocentrism in Indonesia. This study also enriches the study of social influence and its relationship with consumer ethnocentrism which is still very limited, especially in collectivist Eastern cultures, where social groups are preferred.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ibrohim Aji Rachmadi
"Berkembangnya industri kopi membuat semakin banyak pula penggunaan plastik yang berkakhir menjadi limbah sampah. Hal tersebut mendorong berbagai pihak termasuk pelaku bisnis kopi menggunakan bahan yang lebih ramah lingkungan dan membuat konsumen ikut menjaga lingkungan dengan menggunakan bahan ramah lingkungan tersebut. Penelitian ini ingin melihat apakah citra merek hijau dapat mempengaruhi hubungan yang terjadi antara pengaruh sosial dan intensi membeli produk ramah lingkungan. Penelitian ini dilakukan di wilayah Jabodetabek (N=266) dengan partisipan berusia 18-40 tahun dengan jenis kelamin laki-laki 28,2%, dan perempuan 71,8%. Hasil analisis menggunakan PROCESS dengan model mediator menunjukkan hasil (1) pengaruh sosial secara signifikan mempengaruhi intensi membeli produk ramah lingkungan, (2) citra merek hijau secara signifikan mempengaruhi intensi membeli produk ramah lingkungan, (3) dan tidak adanya pengaruh interaksi yang signifikan citra merek hijau pada pengaruh sosial terhadap intensi membeli produk ramah lingkungan. Dengan demikian, pengaruh sosial akan lebih mempengaruhi intensi seseorang untuk membeli, terlepas dari baik ataupun buruknya citra merek produk. Oleh karena itu, pemasaran produk hijau dapat lebih efektif jika menggunakan pengaruh sosial ini.

The growth of the coffee industry has led to an increasing use of plastic, resulting in waste pollution. This has prompted various stakeholders, including coffee business operators, to adopt more environmentally friendly materials, encouraging consumers to contribute to environmental conservation by using such materials. This research aims to examine whether a green brand image can influence the relationship between social influence and the intention to purchase environmentally friendly products. The study was conducted in the Jabodetabek region (N=266) with participants aged 18-40, consisting of 28.2% males and 71.8% females. The analysis using the PROCESS model with a mediator model yielded the following results: (1) social influence significantly influences the intention to purchase environmentally friendly products, (2) green brand image significantly influences the intention to purchase environmentally friendly products, and (3) there is no significant interaction effect of the green 2 brand image on the social influence regarding the intention to purchase environmentally friendly products. Thus, social influence has a more substantial impact on an individual's intention to purchase, regardless of the positive or negative perception of the brand image. Therefore, green product marketing can be more effective when leveraging social influence."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Darda Arjanta Wibowo
"Penelitian ini mengkaji pengaruh sosial, media sosial, dan kepercayaan terhadap motivasi individu untuk berinvestasi pada platform P2P Lending Syariah, dengan menggunakan kerangka PLS-SEM untuk melakukan analisis data numerik. Sampel yang digunakan terdiri dari warga Indonesia yang berumur diatas 20 tahun dan memiliki penghasilan. Hasil pada penelitian ini adalah variabel laten yang terdiri kepercayaan, pengaruh sosial, dan pengaruh media sosial terhadap niat berinvestasi, berpengaruh secara signifikan. Temuan penelitian ini akan berguna bagi perusahaan P2P Lending Syariah dalam meningkatkan pengenalan industry, sistem pemasaran dan memahami dinamika sosial yang terjadi pada industri fintech, khususnya Peer to Peer Lending Syariah. Pembuktian yang didapatkan pada penelitian ini dapat membantu dalam pemasaran yang efektif untuk menarik calon investor dari berbagai latar belakang.

This study examines the influence of social, social media, and trust on individual motivation to invest in Sharia P2P Lending platforms, using a PLS-SEM framework to conduct numerical data analysis. The sample used consists of Indonesian citizens who are over 20 years old and have income. The results of this study are latent variabels consisting of trust, social influence, and social media influence on investment intention, have a significant effect. The findings of this study will be useful for Sharia P2P Lending companies in improving industry recognition, marketing systems and understanding the social dynamics that occur in the fintech industry, especially Sharia Peer to Peer Lending. The evidence obtained in this study can help in effective marketing to attract potential investors from various backgrounds."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Affandi Faiza
"Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku pembelian ramah lingkungan pada Konsumen di Jakarta dan Kota sekitarnya serta mengamati apakah terdapat hubungan antara perilaku pembelian ramah lingkungan dengan profil demografis konsumen. Responden dalam penelitian ini adalah konsumen dari berbagai kelompok umur, tingkat pendidikan, Ras atau Suku, jenis pekerjaan, tingkat pendapatan dan Domisili secara Geografis.
Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa prediktor terbaik untuk perilaku pembelian hijau adalah lingkungan social, kemudian secara berurutan adalah sikap terhadap lingkungan, urgensi atau keseriusan masalah lingkungan yang dirasakan, efektivitas akan perilaku berorientasi lingkungan yang dirasakan, tanggung jawab terhadap lingkungan yang dirasakan, dan kepedulian terhadap citra-diri pada perlindungan lingkungan.
Hasil penelitian ini dapat berfungsi sebagai pedoman bagi perusahaan untuk menyusun strategi pemasaran mereka pendekatan yang menyebabkan perilaku pembelian sementara menganalisis karakteristik demografis akan memberi perusahaan pengetahuan yang lebih baik terhadap Segmentasi atau menargetkan kelompok-kelompok konsumen.

The purpose of this study is to examine the factors that influence green purchasing behaviors of Jakarta and surrounding city consumers and observes if the green purchasing behavior related by demographic profile. Respondents in this study were consumers from various age groups, education level, ethnic group, type of occupation, income level and Geographic Domiciles.
The results shows that the best predictor for green purchasing behavior is social influence, then the sequence is environmental attitude, perceived seriousness of environmental problem, perceived effectiveness of environmental behavior, perceived environmental responsibility, and concern for self-image in environmental protection.
The result of the research can serve as a guideline for firms to strategize their marketing approaches that caused buying behavior while analyzing the demographic characteristics would give firms better knowledge towards Segmenting or targeting these groups of consumer.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Andhari Shanty Kusmaharani
"Pengaruh sosial dikenal sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku belanja online konsumen. Sebagai bagian dari pengaruh sosial, ulasan online yang memberikan informasi penting dan rekan sebaya sebagai agen sosialisasi konsumen telah menunjukkan bahwa mereka mempengaruhi perilaku belanja online konsumen. Namun, sedikit penelitian yang meneliti bagaimana mereka dapat mempengaruhi perilaku pembelian impulsif. Saat ini, belanja online telah meningkat di Indonesia. Dimana, platform online tersebut digunakan untuk membeli produk kecantikan dan kosmetik. Maka, banyak produk kosmetik indie Indonesia baru didirikan online.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bagaimana produk kosmetik indie Indonesia dapat menghasilkan pembelian impuls online. Untuk melakukannya, sebuah model penelitian yang menggabungkan teori ulasan online dan pengaruh teman sebaya bersama dengan penelusuran dan komunikasi rekan digunakan. Penelitian ini memiliki 173 peserta pada survei online yang dilakukan di Jabodetabek, Indonesia. Hasil data dianalisis menggunakan persamaan model struktural, khususnya metode partial least square (Smart PLS 3.2.8).
Hasil penelitian menunjukkan bagaimana nilai hedonis ulasan online memiliki pengaruh pada penjelajahan, sementara kekuatan ikat dengan teman sebaya dan identifikasi dengan teman sebaya berpengaruh pada komunikasi teman sebaya; yang kemudian mendorong keinginan untuk membeli secara impulsif yang merangsang perilaku pembelian impulsif.

Social influence is known as one of the factors affecting consumers online shopping behavior. As part of social influence, online reviews providing important informations and peers as consumer socialization agents had shown that they affect on consumers online shopping behavior. However, little research had examined how they may have influence on impulse buying behavior. Currently, online shopping had been increasing in Indonesia. Specifically, the online platform had been used on purchasing beauty and cosmetic products. Therefore, there had been many new Indonesian indie cosmetic products established online.
This study aims to identify how Indonesian indie cosmetic products can generate online impulse buying. To do so, a research model combining theories of online reviews and peers influence along with browsing and peer communication was used. Further, this research had 173 participants on the online survey that was conducted in Greater Area of Jakarta, Indonesia. The data results were analyzed using structural modeling equation, specifically partial least square method (Smart PLS 3.2.8).
Results show how hedonic value of online reviews have influence on browsing while tie strength with peers and identification with peer group have influence on peer communication; that then encourage urge to buy impulsively that stimulates impulse buying behavior.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dea Martha Maesita
"Penelitian ini berangkat dari fenomena endorsment, dimana merek bekerjasama dengan endorser/influencer melalui Instagram untuk mempromosikan produk/layanannya yang masih baru, agar mendapatkan awareness dari audiens dan kemudian pada tahap selanjutnya melakukan pembelian produk/jasa. Tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah untuk menganalisis proses tentang bagaimana pengaruh sosial membentuk perilaku konsumen (dalam melakukan keputusan pembelian produk fashion), dalam hal ini yang dilakukan oleh influencer @catwonanizer ketika menyebarkan informasi terkait pengalamannya menggunakan jasa personal stylist. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan strategi studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam kepada informan dan melakukan observasi. Proses pengaruh sosial pada penelitian ini diidentifikasi menggunakan teori pengaruh sosial yang dicetuskan oleh Kelman (1974), yang terdiri dari tiga tahap yakni kepatuhan, identifikasi, dan internalisasi. Ditemukan bahwa pengaruh sosial yang terbentuk pada penelitian ini sampai kepada tahap yang paling akhir yakni internalisasi, dimana kredibilitas endorser menjadi faktor yang sangat menonjol karena konsumen menganggap bahwa sosok endorser/influencer tersebut sebagai seseorang yang dapat dipercaya dan review-review yang diunggah oleh endorser/influencer adalah review yang sesuai dengan kenyataan yang ada, sehingga konsumen tertarik untuk melakukan pembelian.

This study departed from the phenomenon of endorsement, where brands collaborate with endorsers/influencers through Instagram to promote their new products/services, in order to gain awareness from the audience and purchase products/services at the next stage. This study aims to determine the process of how social influences shaped consumer behavior (in making purchasing decision of fashion product), in this case the influence was carried out by influencers when reviewing the experience of using the personal stylist service by Yuna & Co. This research was conducted through qualitative approach with case study as the strategy. The data collection is done by using in-depth interview and observation. The process of social influence in this study was identified using the theory of social influence initiated by Kelman (1974), which consisted of three stages: compliance, identification, and internalization. The result showed that social influences formed in this study reached the stage of internalization, where consumers repute the endorser/influencer as someone who can be trusted and the reviews that uploaded by endorsers/influencers are authentic, so that consumers are interested to purchase the product."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
T54145
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Georgeus Geraldo
"ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji faktor-faktor yang mempengaruhi niat beli konsumen terhadap sepatu sneakers di daerah Jabodetabek dengan cara menganalisa factor yang disebutkan diatas, yakni citra merek, harga, fitur produk dan pengaruh social. Uji hipotesis pada penelitian ini dilakukan dengan Multiple Linear Regression, atau Regresi Linear Berganda, dengan bantuan alat pengolah data statistik SPSS versi 21. Hasil temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa citra merek dan pengaruh social memperngaruhi niat beli konsumen secara positif. Sedangkan harga dan fitur produk . mempengaruhi niat beli konsumen secara negative. Variable-variabel yang disebutkan pada penelitian ini hanya dapat menjelaskan tentang niat beli konsumen sebesar 37.2%. Sedangkan, 62.4% dari variable niat beli konsumen dapat dijelaskan oleh variable-variabel lain yang tidak diikutsertakan pada penelitian ini.

ABSTRACT
The focus of this research is to examine the factors that influence the purchase intention of sneakers in Jabodetabek by analyzing several factors namely brand image, price, product features, and social influence.. The hypotheses are tested using Multiple Linear Regression in SPSS version 21.0. The research found that both brand image and social influence positively affecting the consumers? purchase intention; while price and product features are negatively affecting the consumers? purchase intention. The variables mentioned in this research are only explained 37.2% of the purchase intention. While the rest 62.4% are explainable by another variables those are not included in this research."
2016
S66096
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anindya Kanina
"ABSTRAK
Studi ini memperhatikan pentingnya keterlibatan Instagram terhadap wanita muda berusia 18 hingga 23 tahun di Indonesia. Menggunakan purposif teoretis sampling, penelitian ini menyampel orang-orang berdasarkan potensi mereka untuk mengetahui bagaimana penggunaan Instagram di Indonesia berdampak terhadap persepsi citra tubuh wanita muda saat ini. Dengan penelitian ini, peneliti menemukan bahwa pengguna Instagram wanita muda di Indonesia telah terikat pada platform karena fenomena influencer dan koneksi teman sebaya. Instagram telah mendukung perubahan perilaku pada generasi wanita muda, termasuk mempromosikan rasa tidak aman pada diri sendiri dan kekecewaan terhadap tubuh mereka sendiri.

ABSTRACT
The study pays attention to the importance of Instagram engagement towards the young women of 18 to 23 years old in Indonesia. Using purposive theoretical sampling, this research samples related people on the basis of their potential to know how Instagram usage in Indonesia make impact toward the perception of young women s body image nowadays. By this research, it was agreed that young women Instagram users in Indonesia are attached to the platform due to the phenomenon of influencers and peer connections. Instagram has support the changing behaviors on the young women generation, including promoting insecurities and disappointment toward their own bodies."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>