Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 171745 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Situmorang, Insani Arif
"ABSTRAK
Penelitian ini menganalisis keberadaaan funding advantage bank besar serta disiplin pasar bank umum di Indonesia. Periode penelitian yang digunakan yaitu dari tahun 2003-2013. Melalui penelitian, ditemukan fakta bahwa bank besar mendapatkan funding advantage atas bank kecil. Nilai funding advantage ini meningkat pada periode krisis 2008/2009. Keberadaan funding advantage ditandai dengan lemahnya disiplin pasar pada bank besar dikarenakan adanya perceived government support dari investor. Funding advantage ini tetap ada pada masa explicit guarantee. Penulis juga menemukan bahwa bank pemerintah tidak mendapatkan funding advantage.

ABSTRACT
This study analyzes the existence of funding advantage of big bank and market discipline of commercial bank in Indonesia. The study period used is from 2003-2013. Based on the research result, author found the fact that big bank enjoy funding advantage over small bank. This advantage higher when global crisis in 2008/2009. The existence of funding advantage indicated by the weak market discipline for big bank because of perceived government support by investor. This funding advantage exist even under explicit guarantee. The author also found that government banks don’t enjoy funding advantage.
"
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S59567
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cintya Aurora Dyah Nastiti
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor kondisi bank yang dilihat dari tingkat modal, likuiditas, dan market funding terhadap tingkat kredit bank. Penelitian ini mengambil sampel triwulanan dari 93 bank umum konvensional di Indonesia pada periode 2006 hingga 2015, yang mana terjadi krisis finansial global pada 2008-2009. Dengan menggunakan Fixed Effect Model, ditemukan bank dengan tingkat modal dan likuiditas tinggi akan menyalurkan kredit lebih banyak pada periode normal. Sementara itu, ketika periode krisis diperhitungan, ditemukan bahwa yang mempengaruhi tingkat kredit pada periode krisis adalah likuiditas dan market funding. Semakin tinggi likuiditas dan semakin sedikit jumlah market funding yang digunakan, maka semakin baik kemampuan bank dalam menyalurkan kreditnya.

This study aims to analyze the effect of capital, liquidity, and market funding on bank lending. This study uses a sample of quarterly observations of 93 commercial banks in Indonesia from year 2006 to 2015. The global financial crisis 2008 2009 happened within the period of study, which is taken into account in the analysis. Using Fixed Effect Model, the results show that high capital and liquidity has a significantly positive effect on lending on normal period. On the other hand, this study also find that bank lending is affected by liquidity and market funding during the crisis period. It indicates that holding more liquid asset and lower reliance on market funding help banks better sustained credit growth during the global financial crisis."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S68591
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Bintorowati
"Penelitian ini menganalisis mengenai faktor-faktor determinan dari Net Stable Funding Ratio NFSR dalam kerangka kerja manajemen risiko likuiditas sesuai Basel III dan dampak faktor-faktor determinan tersebut bersama NFSR terhadap kinerja keuangan bank umum konvensional di Indonesia. Periode data yang diobservasi adalah 2009-2014 dan Metodologi yang digunakan adalah regresi linear berdasarkan data panel. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa NSFR ditentukan oleh faktor-faktor permodalan, ukuran bank, model bisnis, kepemilikan, krisis keuangan dan kurva imbal hasil. NSFR sendiri tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja keuangan bank yang diukur dengan variabel ROA, ROE, dan NIM.

The main objective of this study is to analyze the determinants of Net Stable Funding Ratio NSFR within Basel III liquidity risk management framework and its impact along with NSFR to bank performance in Indonesia. All the data were obtained for the period 2009 2014 and the methodology applied in the analysis is linear regression based on panel data.The result highlight that NSFR is determined by capital ratio, bank size, business model, ownership, financial crisis and yield curve. NSFR itself does not have a statistically significant influence on bank profitability measures ROA, ROE, and NIM.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anggit Marsanti
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh risiko likuiditas pendanaan terhadap perilaku pengambilan risiko oleh bank umum konvensional di Indonesia periode 2006 ndash; 2015. Risiko likuiditas pendanaan bank tercermin dari jumlah simpanan yang dimiliki oleh bank, sedangkan pengambilan risiko tercermin dari jumlah likuiditas yang diciptakan oleh bank Liquidity Creation. Selain itu, penelitian ini juga ingin melihat apakah terdapat perbedaan pengambilan risiko pada bank besar dan bank dengan tingkat modal penyangga yang tinggi di Indonesia dalam menghadapi tingkat risiko likuiditas pendanaan tertentu.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa risiko likuiditas pendanaan secara signifikan memiliki pengaruh negatif terhadap pengambilan risiko oleh bank. Tingkat risiko pendanaan yang rendah akan menyebabkan pengambilan risiko yang lebih tinggi oleh bank. Sementara itu, tidak ditemukan bukti yang mendukung perbedaan pengambilan risiko pada bank besar dan bank dengan tingkat modal penyangga yang tinggi di Indonesia dalam menghadapi tingkat risiko likuiditas pendanaan tertentu.

This paper aimed to analyze the effect of funding liquidity risk on the risk taking behavior of conventional banks in Indonesia from 2006 ndash 2015. Funding Liquidity risk is reflected in the level of bank rsquo s deposits, meanwhile bank risk taking is reflected in the level of bank rsquo s liquidity creation. In addition, this paper would like to see the difference in bank risk taking behavior in big size bank and high capital buffered bank in response to certain level of funding liquidity risk.
This study concluded that funding liquidity risk significantly affect bank risk taking. Bank having lower funding liquidity risk proven to have higher risk taking behavior. Meanwhile, there is no evidence to support the difference in bank risk taking behavior in big size bank and high capital buffered bank in response to certain level of funding liquidity risk.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S69478
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Triadi
"Berdasarkan data Bank Indonesia pendapatan bunga bank mengkontribusi 76% terhadap total pendapatan kotor operasional bank. Hal ini menunjukkan pendapatan bunga bank merupakan komponen yang penting dalam profitabilitas bank. Dikarenakan tingkat suku bunga merupakan komponen yang menghasilkan pendapatan kotor operasional bank, maka sangatlah penting mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi tingkat suku bunga bank di tahun berjalan. Tesis ini mengindentifikasi faktor internal bank dan faktor eksternal yang mempengaruhi tingkat suku bunga dalam periode 2009-2013. Objek penelitian ini menggunakan 109 bank yang tercatat aktif di Bank Indonesia. Tingkat suku bunga pinjaman dan simpanan sebagai variabel dependen. BOPO (Biaya Operasional Pendapatan Operasional), Rasio NIM (Net Interest Margin), rasio NPL (Non Performing Loan), total kredit, DPK (Dana Pihak Ketiga), dan LDR(Loan Deposit Ratio) dan BI RATE sebagai variabel independen. Hasil penelitian menunjukkan variabel BOPO, NIM, dan NPL bergerak positif sementara variabel Total Kredit bergerak negatif terhadap tingkat suku bunga pinjaman. Variabel DPK dan BI Rate bergerak positif sementara variabel LDR bergerak negatif terhadap tingkat suku bunga simpanan.

Based on data from Bank Indonesia interest income contributed 76% to total gross income of the bank's operations. This shows the interest income of banks is an important component in the bank's profitability. Due to the interest rate is a component of gross revenue that result in the bank's operations, it is important to know what factors affect the level of interest rates in the current year. This thesis identifies factors the bank's internal and external factors that affect interest rate in the period 2009-2013. The object of this study using the 109 registered banks active in Bank Indonesia. The interest rates on loans and deposits as dependent variable. BOPO ratio (operasting expense to operational income), NIM ratio (Net Interest Margin), NPL ratio (Non Performing Loan), total kredit, TPF (Third Party Fund), LDR (Loan Deposit Ratio) and BI RATE as independent variables. The result: BOPO, NIM and NPL have positive effect meanwhile Credit have negative effect to loan interest rates. TPF and BI Rate have positive effect meanwhile LDR have negative effect to deposit interest rates."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maisarah Olivia
"Penelitian ini dilakukan untuk menjawab dua pertanyaan. Pertama, apakah ukuran memiliki pengaruh terhadap tingkat stabilitas bank. Kemudian, apakah struktur pendanaan memililiki mampu menjelaskan tingkat stabilitas dari sebuah bank. Penelitian ini menggunakan data panel unbalanced dari bank-bank konvensional di Indonesia. Data sampel sendiri terdiri dari 4 bank milik negara, 27 bank pembangunan daerah, 68 bank swasta, dan 8 bank asing yang beroperasi selama tahun 2012 hingga 2020. Penelitian ini menghasilkan informasi bahwa ukuran memiliki pengaruh yang negatif kepada tingkat stabilitas bank, dimana semakin besar ukuran bank maka tingkat stabilitas bank akan menurun. Selanjutnya, struktur pendanaan sendiri memiliki hubungan yang positif dengan tingkat stabilitas bank. Hal ini menunjukkan bahwa semakin besar fokus sebuah bank terhadap pendapatan yang bersifat non-bunga, maka semakin tinggi tingkat stabilitas dari bank. Tidak hanya itu, penelitian ini juga turun mengikutsertakan beberapa variabel spesifik perusahaan seperti risiko kredit, rasio likuiditas, profitabilitas dan variabel makroekonomi seperti financial development, produk domestik bruto, dan inflasi untuk memperkuat temuan pada penelitian ini.

The goal of this study was to confirm whether the size and funding structure has a significant impact towards the stability of a bank. This study adopts unbalanced panel data from Indonesian banks from 2012 to 2020. Therefore, to achieve maximum conclusion for this study, the sample data includes 4 state-owned banks, 27 regional development banks, 68 private banks, and 8 international banks which has branch in Indonesia. The findings of this study show that bank size has a negative impact on bank stability, with the larger the bank, the lower the level of bank stability. This negative impact has significant implications for the current debate over whether bank size should be limited in order to protect the financial system from future crises. Furthermore, the funding structure has a positive impact with the stability of the bank. This demonstrates that the more a bank focus on their non-interest income, the higher the bank's level of stability. Not only that, but this study also covers various company-specific variables such as credit risk, liquidity ratios, and profitability, as well as macroeconomic variables like financial development, GDP, and inflation, to strengthen the findings of this study."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Taufan Darmawan
"Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh fee based income dan non deposit funding terhadap profitabilitas dan risiko umum konvensional di Indonesia. Profitabilitas diukur menggunakan rasio return on asset dan risiko diukur menggunakan Z-score. Penelitian ini menggunakan data panel dan menggunakan metode Generalized Least Square (GLS).
Hasil penelitian menunjukan tidak ada pengaruh fee based income dan non deposit funding terhadap profitabilitas. Hasil penelitian ini menunjukan fee based income dan non deposit funding memiliki pengaruh terhadap risiko bank umum konvensional di Indonesia.

This study aims to find the impact of fee based income and non deposit funding to conventional bank rsquo s risk and profitability in Indonesia Profitability is measured by return on asset and risk is measured by Z score This study uses panel data and Generalized Least Square as method GLS is used.
The result shows that fee based income and non deposit funding has no significant effect to profitability. This results show that there is an effect between fee based income and non deposit funding to Indonesian Conventional Bank risk Key words Fee Based Income Non Deposit Funding Profitability Risk.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S53681
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Daffaa Dewa Al-ghiffari
"Studi ini meneliti hubungan antara regulasi permodalan, diversifikasi usaha, pengawasan pasar pada bank, serta remunerasi Dewan terhadap efisiensi bank di Indonesia selama periode 2013 – 2022. Sampel penelitian yang digunakan adalah 77 bank umum yang terdaftar di OJK per Februari 2023. Penelitian ini menggunakan metode SFA untuk mengestimasi skor efisiensi perbankan serta regresi data panel untuk analisis pengaruh di dalam variabel penelitian. Hasil penelitian menunjukan regulasi permodalan yang diukur dengan CAR berpengaruh negatif signifikan terhadap efisiensi bank. Kemudian, diversifikasi usaha bank serta pengawasan pasar pada bank yang diukur dengan penggunaan auditor big 4 berdampak negatif yang tidak signifikan terhadap efisiensi bank. Terakhir, mekanisme remunerasi Dewan terbukti berpengaruh positif yang tidak signifikan terhadap efisiensi bank di Indonesia.

This study examines the relationship between bank capital regulation, income diversification, market discipline to banks, and board remuneration on bank efficiency in Indonesia during the 2013 – 2022 period. The sample used was 77 Indonesian banks registered in OJK as of February 2023[d1] . SFA method was employed to estimate bank efficiency scores and panel data regression for analysis of relationships in research variables. The results showed that bank capital regulation, as measured by CAR, has a significant negative effect on bank efficiency. Bank income diversification and market discipline, as measured by the use of big 4 auditor, have an insignificant negative impact on bank efficiency. Last, the Board's remuneration mechanism was proven to have an insignificant positive effect on bank efficiency in Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ardi Kurnia Cahyadi
"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari liquidity creation dan net stable funding difference terhadap struktur permodalan bank konvensional di Indonesia. Variabel independennya adalah bank capital ratio dan variabel control dari bank risk, bank size, bank management efficiency serta local market competition. Analisa yang digunakan menggunakan regresi dengan data panel dengan periode yang digunakan adalah tahun 2004-2014. Hasil pengujian, sesuai dengan penelitian terdahulu bahwa terdapat pengaruh negatif liquidity creation terhadap struktur modal, sedangkan net stable funding difference memiliki pengaruh negatif terhadap struktur modal namun tidak signifikan.

This study was conducted to determine the effect of liquidity creation and net stable funding difference to the capital structure of the conventional banks in Indonesia. The independent variable is the bank capital ratio and variable control of bank risk, bank size, bank management efficiency as well as local market competition. The analysis used regression with panel data with the period used is the year 2004-2014. The test results, in accordance with previous studies that there is a negative effect on the capital structure and liquidity creation, while the net stable funding difference has a negative effect on the capital structure but not significant.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Afifa Hasna
"Penelitian ini meneliti apakah kualitas modal modal tier 1 dan modal tier 2 dan sumber pendanaan customer deposits dan interbank deposits memiliki pengaruh yang berbeda terhadap penyaluran pinjaman bank di Indonesia selama periode 2004-2015. Pengolahan data menggunakan regresi fixed effects model dengan 67 sampel bank di Indonesia. Hasil penelitian menemukan bahwa modal tier 1 dan customer deposits memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap penyaluran pinjaman bank pada saat normal dan krisis. Sementara itu, modal tier 2 dan interbank deposits tidak memiliki pengaruh yang siginifikan terhadap penyaluran pinjaman pada saat normal maupun krisis. Maka, dapat disimpulkan bahwa pada perbankan di Indonesia, modal tier 1 dan customer deposits memiliki kualitas yang lebih baik daripada modal tier 2 dan interbank deposits dalam menyerap risiko bank pada saat normal dan krisis.

Using fixed effects model to find whether quality of bank capital and bank funding has different effects on bank lending in Indonesia in normal and crisis period. This research using 67 banks in Indonesia during 2004 2015 as sample data. The findings presented that tier 1 capital and customer deposits has strongly positive effect on bank lending in normal and crisis period. Meanwhile, tier 2 capital and interbank deposits do not has significant effect on bank lending in normal and crisis period. These findings can sum up that tier 1 capital and customer deposits has better quality than tier 2 capital and interbank deposits in absorbing bank risk in normal and crisis period.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S67639
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>