Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 179752 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Abdullah Muhammad Taqy Arraihan
"ABSTRAK
Penulisan skripsi ini merupakan bentuk kritik terhadap buku Ketukangan: Kesadaran Material yang ditulis oleh Tim Kurator Paviliun Indonesia sebagai hasil dari keikutsertaannya dalam Pameran Arsitektur Internasional Ke-14 – La Biennale di Venezia. Pembahasan mencakup ketukangan di Indonesia dan perjalanannya dalam kurun waktu seratus tahun yang bersinggungan dengan modernisasi yakni terkait dengan singularitas, kemajuan teknologi – industrialisasi, dan kapitalisme.

ABSTRACT
This essay is critic on Craftsmanship: Material Consciousness a book written by Indonesian Pavilion Curatorial Team for its participation in The 14th International Architecture Exhibition – la Biennale di Venezia. The research is about craftsmanship in Indonesia and its experiences in a hundred years encountering modernity, in relationship with singularity, technology-industrialization, and capitalism.
"
2015
S60297
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Leonardus Pandu Hapsoro
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas mengenai proses konstruksi identitas aktor dalam
komunitas KISS di era globalisasi budaya. Penelitian ini akan menjelaskan
bagaimana proses konstruksi dari identitas moral aktor terbentuk di era globalisasi
budaya. Konstruksi identitas moral aktor di era globalisasi ini akan menjadi jangkar
bagi agen bertindak untuk melestarikan budaya tradisional dengan motivasi,
semangat dan harapan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan
menggunakan kerangka pemikiran Zygmunt Bauman antara modernitas cair dan
agenis moral. Melalui kerangka agensi moral, penelitian ini menunjukan bagaimana
proses konstruksi identitas moral berawal dari keresahan aktor atas kondisi budaya
tradisional di era globalisasi. Identitas moral aktor tersebut mampu membentuk
praktik sosial agen dalam kehidupan kesehariaannya. Pertama, dengan membentuk
komunitas KISS. Kedua, sebagai landasan aktor bertindak serta memilih
pilihannya. Penulis berpendapat bahwa ekspresi dari identitas aktor melalui gerakan
sosial ini akan berperan menciptakan keberagaman budaya di era globalisasi dalam
modenitas cair. Melaui pendekatan analitis ini, yaitu identitas dan agensi moral di
dalam proses globalisasi, penulis keluar dari dikotomi antara homogenisasi dan
heterogenisasi dalam pandangan orientasi struktur. Penulis ingin bergerak menjauh
dari pandangan agentless dalam proses globalisasi, yaitu dengan melihat dinamika
agensi. Melalui agen dan betuk agensi moral, penelitian ini ingin berpendapat
bahwa di dalam proses dan dampak globalisasi, manusia tidak tertahan pada kondisi
?adalah? atau tekanan struktural, melainkan terdapat optimisme untuk melihat suatu
harapan atas kondisi yang ?seharusnya? atau lebih baik.
ABSTRACT
This study discusses about the process of identity construction of actor in the KISS
community in an era of cultural globalization. This study will explain how the
construction process of moral identity actor is formed in the era of cultural
globalization. Moral identity construction of the actor in the era of globalization
will be the anchor for agents to act and preserve the traditional culture wiht
motivation, passion, and hope. This study used a qualitative approach by using the
framework of Zygmunt Bauman concept liquid modernity and moral agency.
Through the framework of moral agency, this study shows how the construction of
moral identity process begins with the actor disquite over the state of traditional
culture in globalization era. Moral identity of the actor is capable of forming social
practices agent in a daily life. First, by forming a community KISS. Second, as the
cornerstone of actors to act and to select the choice in their life. The author argues
that the expression of the identity of the actor through this social movement will
create the role of cultural diversity in the era of cultural globalization and liquid
modernity. Through this analytical approach, which is an identity and moral agency
in the process of globalization, the author wantsto move away from an agentless
view of globalization process by viewing at the dynamics of the agency. Through
agents and the form of moral agency, this study argue that in the process and impact
of globalization, people are not retained on the condition of ?is? or structural
pressure, but their is an optimism to see any hope on the condition that ?should? or
a better."
2015
S60972
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Yogyakarta: Aditya Media, 1994
149.97 POS
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Wertheim, W.F. (Willem Frederik)
Jakarta: Garba Budaya, 1976
306.09 WER lt
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Abdurrahman Wahid, 1940-2009
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2010; 2011
909.04 ABD d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Aziz Muslim
"Fokus tesis ini adalah mengkaji relevansi pemikiran Imamanuel Wallerstein tentang kapitalisme dalam Teori Sistem Dunia, dengan fenomena kebangkitan politik identitas, partai agama dan negara dalam kapitalisme semi pheripheri Indonesia pasta rezim otoriter. Konsep pemikiran Wallersetein merupakan bagian dari teori-teori ketergantungan dalam melihat relasi negara dunia ketiga terhadap negara maju. Gagasan besar dalam pemikiran ini bahwa sebuah negara tidak bisa melepaskan dari interaksi global. Dinamika global akan mempengaruhi dinamika lokali. Sejauhmana negara pinggiran (dinamika lokal) bisa merespon secara lebih cerdas terhadap dinamika global dan menggunakannya untuk menaikkan statusnya menjadi negara semi pinggiran. Kesalahan dalam merespon dinamika global, hanya akan menyebabkan negara pinggiran terjebak dalam jurang keterbelakangan dan kemiskinan.
Studi kasus yang dirnunculkan adalah fenomena Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Damai Sejahtera (PDS) dalam kasus Blok Cepu. Dipilihnya PKS dan PDS diharapkan bisa menjadi representasi dua identitas politik yang berbeda. Selain itu kedua partai tersebut memiliki relasi politik kekuasaan tidak sama. PKS berada dalam lingkup lingkar kekuasaan atau partai pendukung pemerintahan (inner cycle). Sedangkan PDS adalah partai yang diluar kekuasaan (outsider)- Aspek kapitalisme tidak semata-mata dilihat sebagai konteks sosial kemunculan kasus tersebut, tapi juga menjadi isi (conten) dalam menganalisa dari tesis ini. Sedangkan kasus Blok Cepu merupakan arena terjadinya kontestasi antara negara yang lebih mewakili kepentingan multinational corporal (Exxon Mobile Oil Indonesia l EMOI) dengan kapitalisme lokal (Pertamina) yang disuarakan oleh keiompok partai agama.
Hasil temuan tesis saya ini menunjukkan bahwa politik identitas, yang salah satunya direpresentasikan melalui kebangkitan partai agama, baik diluar maupun didalam struktur kekuasaan negara, terjebak kepada sikap ambivalensi dalam berhadapan dengan kekuatan kapitalisme. Bagi partai yang masuk dalam lingkar kekuasaan (PKS), yang terjadi adalah kooptasi kekuatan kapitalisme melalui negara terhadap kekuatan partai agama. Demikian juga dengan partai yang diluar kekuasaan (PDS). Semuanya terjebak dalam kooptasi dan pragmatisme kekuasaan.
Data primer, data sekunder dan telah kepustakaan yang dilakukan mengarahkan pada pendapat bahwa hubungan di antara gejala perkembangan partai agama, bagaimana respon negara terhadap konteks global, sehingga memuncullkan kapitalisme, tidaklah sesederhana seperti yang dikemukakan dalam pemikiran Immanuel Wallerstein dengan Sistem Dunia. Menurut saya, hubungan diantara berbagai gejala tersebut dapat disimpulkan sebagai berikut; (1) Kapitalisme Indonesia memiliki karakteristik tersendiri, berbeda dengan kapitalisme Eropa. Ada faktor-faktor lokal (primordialisme, kultur feodalis dan psikologi bekas negara terjajah) dalam mempengaruhi dinamika kapitalisme. (2) konteks global bukanlah faktor tunggal yang menentukan dinamika kapitalisme negara-negara pinggiran. Dia hanyalah satu dari berbagai faktor lain yang mempengaruhi dinamika kapitalisme. (3) pola relasi agama dan negara, agama dan kapitalisme dan negara dan kapitalisme sangat mempengaruhi bentuk dan dinamika kapitalisme negara pinggiran.
Penelitian saya membuktikan bahwa hanya ada dua model capitalisme yang muncul di Indonesia; kapitalisme negara (state led capitalism) dan kapitalisme pasar (market friendly capitalism). Kapitalisme negara muncul karena pengaruh kultur feodalis dan faktor eksternal berupa penetrasi kekuatan kapitalisme global. Kapitalisme negara berbentuk patron clien dengan aktor tunggalnya rezim yang berkuasa. Dalam orde lama, aktor tunggalnya Soekarno, Orde Baru aktor tunggalnya Soeharto. Keduanya sama-sama tidak bisa memunculkan kelas kapitalis domestik yang tangguh. Penyebabnya karena kapitalisme Indonesia masih bersifat rent seeking dimana negara menjadikan kelas kapitalis tidak untuk tujuan social welfare, tetapi sebagai bagian yang menopang struktur kekuasaan. Sehingga jatuh bangunnya kelas kapitalis ini sangat tergantung dengan dinamika kekuasaan negara.
Persoalan identitas dengan background etnisitas, agama, suku dan ikatan primordial lainnya, atas nama stabilitas dan pembangunan, yang selama ini diharamkan oleh rezirn orde baru, kembali muncul setelah terjadinya liberalisme politik. Persepsi bahwa partai agama yang sekarang, merupakan kontinuitas dari partai agama sebelumnya, Dan kapitalisme sekarang juga sebuah kontinuitas dari kapitalisme sebelumnya, merupakan sebuah pernyataan (statemen) bukan kenyataan (reality). Karena partai agama dan kapitalisme dalam dinamika historis Indonesia memiliki ciri dan karakteristik tersendiri.
Partai Agama juga merupakan bagian dari politisasi identitas dalam negara semipheripheri ketika berhadapan dengan kapitalisme. Sehingga partai agama belum bisa menjadi basis perjuangan politik yang twat. Karena a mudah dipermainkan dan direduksi oleh kepentingan-kepentingan kapitalis. Inilah sebuah refashioning partai agama pasca rezim otoriter. Refashioning adalah terjadinya komestifikasi partai agama sebagai strategi survival. Caranya dengan mengkomodifikasikan identitas agama dengan bentuk, model dan strategi yang baru. Adapun tujuan, visi dan misinya tetaplah sama."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
T22541
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novriantoni Kahar
"MQ Corporation is one of phenomenal business institutions led by a prominent Muslim preacher KH Abdullah Gymnastiar, familiarly called Aa Gym. However, many have neglected the existence of MQ Corporation as an outstanding business institution and paid more attention on Aa Gym's religious preaching. There is no specific academic research on the phenomenon of MQ Corporation in sociological perspective.
This thesis, therefore, constitutes an attempt to highlight MQ Corporation into the analysis of symbolic capital, a theoretical framework developed by French sociologist, Pierre Bourdieu. Throughout this theory, the research assumes that development of MQ Corporation is high-correlated with symbolic capital, namely mass recognition. At first, this wide mass recognition obtained by Aa Gym as the central figure and it afterward affects on his business units.
Additionally, this research attempts to explore how that symbolic capital obtained, how it benefits the owner, and how it maintained. This research furthermore predicts the future of MQ Corporation in case the deflation of symbolic capital as regards the rise and fall of Aa Gym's popularity whose personal brand is much greater than MQ corporation's
corporate brand.
This research concludes that development of MQ Corporation is very much correlated with the symbolic capital of Aa Gym. Therefore, the development of MQ Corporation correlated highly with the maintenance of symbolic capital as well as the invention of qualified products as any other commercial activity.
This research finds that deterioration of Aa Gym's popularity would influence MC business units. Those units which depends much on the figure of Aa Gyim would be hard to develop whenever his popularity declines. While those which do not depend on his figure and able to invent their products well and innovatively would continue to exist.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
T22562
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Heilbroner, Robert L.
Jakarta: LP3ES, 1991
330.122 HEI h
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>