Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 192336 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Alvira Nurul Hasanah
"This study describes risk assessment of occupational health and safety on working
at height activities in Leighton-Total Joint Operation (LTJO) year 2015. This
study refers to AS/NZS 4360:2004 standard with semi-quantitative analysis, and
mathematic method from W.T. Fine. The result of this study shows that activities
at height in LTJO have 86 occupational health and safety risks. At the level of
existing risk, there are 1 risk categorized as very high, which means activity
should be stopped until risk reduced to the safe limit, which is the risk of falling
from height within the scaffold dismantling activity.

Penelitian ini membahas tentang penilaian risiko K3 pada aktivitas pekerjaan yang
dilakukan di ketinggian di Leighton-Total Joint Operation (LTJO) tahun 2015.
Penelitian ini mengacu pada standar AS/NZS 4360:2004 dengan menggunakan
analisis risiko semikuantitatif dan perhitungan nilai risiko dengan metode dari
W.T. Fine. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas pekerjaan yang
dilakukan di ketinggian di LTJO memiliki 86 risiko K3. Pada level existing risk
terdapat 1 risiko dengan kategori very high, yang artinya aktivitas harus
diberhentikan sampai risiko dapat direduksi hingga batas aman, yaitu risiko jatuh
dari ketinggian pada aktivitas pembongkaran scaffolding."
2015
S58805
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riki Johari
"Pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di laboratorium terutama di bagian Mikrobiologi merupakan hal penting yang harus dijalankan, dimana laboratorium di bagian Mikrobiologi merupakan salah satu tempat kerja yang mengandung bahaya kesehatan mudah terjangkit penyakit, risiko kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Tujuanya adalah diketahuinya tingkat risiko K3 pada aktivitas pemeriksaan sampel yang rutin dilakukan seperti pemeriksaan kultur darah, sputum dan memberikan rekomendasi. Tahapan manajement risiko dilakukan berdasarkan pendekatan manajemen risiko AS/NZS 4360:2004, metode identifikasi hazard yang digunakan adalah Generic Model dan untuk penentuan level risiko metode analisa risiko semikuantitatif mengunakan nilai berupa skor berdasarkan W.T. Fine dalam Cross Jean, 1998. Existing risk (dengan memperhitungkan pengendalian yang telah ada) pada aktivitas pemeriksaan kultur darah dan sputum dikelompokan menurut tahapan kerja dan dilakukan skoring berdasarkan Fine untuk menentukan level risikonya, didapatkan level risiko Besar sebanyak 13, level risiko Prioritas 3 sebanyak 17, dan level risiko Diterima sebanyak 6. Untuk mengurangi risiko K3 pada petugas analis kesehatan di bagian Mikrobiologi dilakukan engineering control, administrative control, dan alat pelindung diri (APD).

Implementation of Occupational Health and Safety in the Microbiology laboratory is especially important to be performed, where the Microbiology laboratory isone of workplace helath hazards easily contract the disease, the risk of occupational accidents and occupational diseases. The aim is to know the level of risk k3 activity routine sample check such as checking blood culture, sputum and provide recommendations. Stages of Management of risk approach to risk management i based on AS/NZS 4360:2004, hazard identification methods used are Generic Model for determinaation of the level of risk and risk analysis methods semiquantitatively using a score based on the value in WT Fine in Jean Cross, 1998. Existing risk (taking into account existing controls) on the activityof blood and sputum culture examination are grouped according to the stages of labor and scoring done by Fine to determine the level of risk, Great risk levels obtained were 13, the risk level Priority 3 as many as 17, and as Acceptable risk levels 6. To reduce the risk of K3 on workers health analyst at the Microbiology conducted engineering controls, administrative controls, and personal protective equipment (PPE)."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S44946
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Saltiani Damayanti
"Langkah awal dalam upaya meningkatkan kondisi keselamatan dan kesehatan adalah melakukan penilaian risiko di tempat kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat risiko keselamatan dan kesehatan kerja pada proses pembuatan tahu di Pabrik Tahu X. Desain penelitian ini adalah deskriptif observasional dengan melakukan identifikasi bahaya dan risiko pada proses pembuatan tahu menggunakan teknik Job Hazard Analysis (JHA) dilanjutkan dengan menganalisis tingkat risiko dengan metode W.T. Fine, kemudian dievaluasi dan ditentukan upaya perbaikan dan pengendalian risiko dari bahaya di tempat kerja. Hasil penelitian teridentifikasi 16 bahaya dari seluruh proses pembuatan tahu, terdiri dari 3 bahaya ergonomik, 7 bahaya fisik, 2 bahaya biologi, 3 bahaya kimia, dan 1 bahaya perilaku. Hasil analisis menunjukkan tiga tingkat risiko tertinggi yaitu bekerja dengan postur janggal, asap hasil pembakaran, dan percikan api dan minyak panas sehingga direkomendasikan meja kerja ditinggikan, pemasangan rocket stove dan perawatan sistem ventilasi, serta menetapkan standar operasi prosedur untuk memakai alat pelindung diri yang tepat.

The first step in improving occupational safety and health is to conduct a risk assessment at work, which is a key element in risk management. This study aimed to determine the level of occupational safety and health risks in the process of making tofu in Factory Tofu X. This study used descriptive observational design to identify the hazards and risks in the process of making tofu using Job Hazard Analysis (JHA) techniques followed by analyzing the level of risk with W.T. Fine method, then evaluated and determined the efforts to control the workplace risks caused by the indentified hazard, so that the workplace becomes healthy and safe. The results identified 16 hazards from the entire tofu manufacturing process, consisting of 3 ergonomic hazards, 7 physical hazards, 2 biological hazards, 3 chemical hazards, and 1 behavioral hazard. The analysis showed that three of highest risks were ergonomic hazard, chemical hazard of smoke from combustion, and physical hazard of sparks and hot oils, so the recommendations provided are an elevated work table, mounting rocket stove and ventilation system maintenance, and setting standard operating procedures to wear appropriate personal protective equipment.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Rahmah Sari Dewi
"Penelitian ini membahas mengenai risiko keselamatan pada Pekerjaan Instalasi Pipa Hydrant dan Sprinkler di Proyek Pembangunan Gedung XY oleh PT. X Tahun 2012. Penilaian risiko dilakukan dengan menganalisis nilai probabilitas, konsekuensi dan eksposur dari setiap tahapan pekerjaan yang kemudian dibandingkan dengan standar tingkat risiko semi kuantitatif W.T. Fine J untuk mengetahui tingkat risiko. Penelitian ini menggunakan metode semi kuantitatif AS/NZS 4360:2004.
Hasil penelitian menyatakan bahwa prioritas risiko yang dimiliki pada setiap tahapan pekerjaan di pekerjaan instalasi pipa hydrant dan sprinkler meliputi very high, priority 1, substantial, priority 3, dan acceptable.

This study discusses the safety risks at work hydrant and sprinkler pipes installation on XY building Project by PT. X in 2012. Risk assessment is done by analyzing the value of risk probability, consequence and exposure of each phase of the work which is then compared with the standard semi-quantitative risk level WT Fine J to determine the level of risk. This study using semi-quantitative methods AS / NZS 4360:2004.
The results stated that the priority risks that exist at every stage of work on the job hydrant and sprinkler pipe installation includes very high, priority 1, substantial, priority 3, and acceptable.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S45632
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Adi Wahyono
"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui niali risiko yang ada pada setiap tahapan pekerjaan pada proses mesin bubut, frais, dan bor yang dilakukan di workshop teknik pemesinan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Bekasi. Penelitian ini dilakukan dengan manganalisis nilai konsekuensi, kemungkinan, dan pajanan dengan menggunakan standar level risiko semi kuantitatif William. T. Fine.
Desain penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan metode semi kuantitatif AS/NZS 4360:2004. Hasil penelitian berupa level risiko yang ada pada setiap tahapan proses mesin bubut, frais, dan bor di workshop teknik pemesinan yaitu level very high, priority 1, substantial, priority 3, dan acceptable.

This study was conducted to determine niali existing risks at each stage of work on the lathe, milling, and drilling conducted in the workshop machining techniques Vocational High School 1 Bekasi. This research was conducted with the value that analyze the consequences, probability, and exposure using a semi-quantitative risk level standards William T. Fine.
This study was a descriptive study using semiquantitative methods AS / NZS 4360 : 2004. Results of the research is a level of risk that exist at every stage of the process lathe, milling, and drilling in workshop machining techniques is very high level, priority 1, substantial, priority 3, and acceptable.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
S61579
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Fyona
"Industri sepatu sektor informal sangat rentan terhadap hazard kimia, ergonomi, fisik serta pengorganisasian pekerjaan dan budaya kerja. Penelitian dilakukan untuk menilai risiko pada setiap tahapan proses produksi pada area produksi di Bengkel Sepatu Aris, tahun 2012. Penilaian risiko dilakukan dengan menganalisis nilai kemungkinan, pemajanan dan konsekuensi dari setiap dari setiap tahapan yang kemudian dibandingkan dengan standar level risiko untuk mengetahui level risiko yang ada pada setiap tahapan proses produksi. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan metode semi kuantitatif AS/NZS 4360:2004. Hasil penelitian menyatakan bahwa level risiko yang dimiliki pada setiap langkah kerja meliputi level very high, priority 1, substantial, priority 3 dan acceptable.

Shoes industry informal sector has a hazard, there are chemical hazard, ergonomic hazard, management and culture of job, etc. This study discusses the risk that value of owned production every step of the work performed in the production area in Bengkel Aris, in 2012. Risk Assessment is done by analyzing the probability value, exposure and consequences of each phase of work which is then compared to a standard level of risk semi-quatitative to determine the level of risk that exist at each stage of the production process. This study is a descriptive analytical study using semi-quantitative method AS/NZS 4360:2004. The study states that the level of risk that you have on each step in production area of work includes very high level, priority one, substantial, priority 3 and acceptable."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Endra Muhamad Fadillah
"Penelitian ini membahas Manajemen risiko keselamatan dan kesehatan kerja di pabrik tahu x tahun 2012, penelitian ini bersifat deskriptif. Desain studi yang digunakan merupakan desain studi berdasarkan standar AS/NZS 4360:2004 dengan metode semi kuantitatif menggunakan Job Hazard Analysis (JHA). Analisis risiko dilakukan menganalisis nilai konsekuensi, peluang serta frekuensi dan dianalisis menggunakan metode Fine yang ada pada AS/NZS 4360:2004.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan level risiko yang belum acceptable pada setiap proses pembuatan tahu yaitu very high, priority 1, substansial, dan priority 3. Oleh karena itu, diberikan rekomendasi yang bersifat engineering, administrative, serta penggunaaan alat pelindung diri.

This Risk management of safety and health research that was held at plant tofu x in 2012, is a descriptive study. This study design used a study design based on standard AS / NZS 4360:2004 with a semi-quantitative method using the Job Hazard Analysis (JHA). Risk analyzes were conducted to analyze the value of the consequences, opportunities and the frequency and analyzed using the methods of Fine existing AS / NZS 4360:2004.
The results showed that the level of risk that has not been found acceptable on every process of making out is very high, priority one, substantial, and priority 3. Therefore, given the recommendation that is engineering, administrative, and use of protective equipment.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S45457
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nelvi Arvina
"Skripsi ini membahas tentang penilaian risiko pada tujuh proses kerja yang terdapat di Bagian Trimming Chassis Final, PT Isuzu Astra Motor Indonesia, Assembling Plant Pondok Ungu. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif yang mengacu pada Australian Standard/New Zealand Standard (AS/NZS) ISO 31000:2009.
Metode yang digunakan dalam penilaian risiko adalah metode semi-kuantitatif formula matematika W.T Fine. Tujuan penelitian adalah mendapatkan tingkat risiko K3 pada proses kerja di Bagian TCF F-series, PT IAMI, APPU.
Hasil penelitian adalah lima risiko terbesar dari tujuh proses kerja yang terdapat di bagian TCF F-series dan ditentukan berdasarkan nilai risiko yang dimiliki masing-masing risiko yang terdapat pada tujuh proses kerja tersebut. masing risiko yang terdapat pada tujuh proses kerja tersebut.

This final paper discusses about the risk assessment of seven work process in Trimming Chassis Final, PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), Assembling Plant Pondok Ungu (APPU). This research used design of descriptive reasearch that refer to Australian Standard/New Zealand Standard (AS/NZS) ISO 31000:2009.
The Method which is used in this risk assessment is semi-quantitative method of W.T Fine mathematical formula. The objective of research is getting the level of occupational health and safety risk of work process in Trimming Chassis Final F-series, PT IAMI, APPU.
The research result is the top five of seven work processes of TCF F-series, then they are determined based on risk values which are had by each risks of seven work processes.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S45109
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Kurniawan
"Pabrik Tahu X Citeureup merupakan produsen makanan di Kabupaten Bogor yang memiliki faktor dan potensi bahaya dan risiko pada setiap prosesnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui risiko keselamatan dan kesehatan kerja, melakukan penilaian, dan menentukan pengendalian yang mungkin dilakukan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan desain studi cross-sectional dengan menggunakan tool berupa standar manajemen risiko AS/NZS 4360:2004 dan perhitungan risiko dengan formula W.T Fine. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat level risiko yang belum acceptable pada setiap proses pembuatan tahu, yaitu very high, priority 1, substantial, priority 3, dan acceptable. Rekomendasi yang dapat diberikan bersifat substitusi, engineering, administratif, dan penggunaan APD.

Tofu Factory X Citeureup is food producers in Bogor, which has factors and hazard and risk potentials in each process. This study aims to know the occupational health and safety risks, do assessment, and determine control may be performed. This study is a descriptive study and cross-sectional study design using tools such as risk management standard AS/NZS 4360:2004 and risk calculation with the W.T Fine formula. The results showed that there are risk levels not acceptable in any process of making tofu, is very high, priority 1, substantial, priority 3, and acceptable. Recommendations that can be provided is substitution, engineering, administrative, and use of PPE."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
S65704
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marbun, Lidyarti
"Depok merupakan salah satu kota yang mempunyai kegiatan ekonomi yang semakin pesat dengan kawasan Margonda sebagai pusat kota utamanya seperti dengan adanya seperti terminal, pusat pertokoan, pusat pendidikan, serta tempat-tempat fasilitas umum lainnya. Keberadaan penyeberang jalan biasanya terdapat di tempat-tempat umum tersebut. Berdasarkan informasi dari Satlantas Kota Depok, tiap harinya terdapat 1-2 kecelakaan yang melibatkan penyeberang jalan di jalan Margonda padahalprogram dan pengendalian keselamatan penyeberang jalansudah dilakukan. Selain itu, Satlantas kota Depok belum melakukan pengendalian risiko yang berdasarkan pada kaidah manajemen risiko. Oleh karena itu dilakukan penelitian untuk menganalisis risiko keselamatan penyeberang di sekitar jalan Kober dan Margonda Residence. Metode yang digunakan yaitu kualitatif bersifat deskriptif melalui wawancara mendalam dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan tingkat risiko keselamatan penyeberang jalan di sekitar jalan Kober dan Margonda Residence yaitu 15 risiko sangat tinggi, 2 risiko tinggi, dan 3 risiko sedang.

Depok is one of the cities that have economic activity is increasingly rapidly with Margonda region as its main city center such as the presence of such terminals, shopping centers, educational centers, and places of other public facilities. The existence of the pedestrian is usually found in public places such. Based on information from the Traffic Unit of Depok, every day there are 1-2 accidents involving safety pedestrians in Margonda although safety controls and programs have been implemented. Furthermore, Traffic Unit of Depok not perform risk control based on the principles of risk management. Therefore conducted a study to analyze the risk of pedestrian safety around the Kober and Margonda Residence. The method used is descriptive qualitative in-depth interviews and observation. The results showed the level of safety risk to pedestrians around the road Kober and Margonda Residence is 15 extreme risk, 2 high risk, and 3 moderate risk.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
S60873
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>