Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 135464 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nadia Nur Indriany
"Skripsi ini membahas peran Martha Tilaar dalam dunia kosmetik nasional pada tahun 1970 sampai dengan 1999. Pokok bahasan yang dalam skripsi ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi Martha Tilaar mulai dari proses pembuatan produk kosmetiknya inovasi, dan pencapaian Martha hingga tahun 1999. Martha memulai bisnisnya dengan mengeluarkan produk kosmetik rumahan bernama Sari Ayu yang berdasar pada konsep ramuan tradisional. Inovasi tersebut membawa Martha Tilaar mendapatkan pengakuan dari dunia internasional dan menstimulai pendistribusian produknya hingga ke luar negeri. Pembaruan yang dicapai melalui penelitian ini adalah pendalaman terhadap pengaruh produk kosmetik tradisional buatan Martha terhadap industri kosmetik Indonesia. Kejelian Martha dalam berinovasi juga membawa perusahaannya untuk selamat dari dampak krisis ekonomi 1998 yang saat itu melanda Indonesia. Adapun pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah.

This thesis is about Martha Tilaar?s role in the industry of cosmetics from 1970 until 1999. The focus of this study is evolved around factors that influence Martha Tilaar in establishing her own brand, innovations, and also her achievements since the beginning of her company to 1999. Martha started off her business as a home industry which went by the name Sari Ayu that based on traditional compound. Her innovation brought her towards international recognition that stimulated the distributions of her cosmetics products abroad. The novelty of this thesis is about the deepening of Martha?s influence towards the cosmetics industry in Indonesia. Martha?s good eyes in innovating her products saved her company from Indonesian economic crisis in 1998. As for the theory of approach, this thesis is analyzed through a series of historical methods.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2015
S59843
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Liong, Theresa C. Y. (Theresa Catharina Ying), 1941-
Jakarta: Kompas, 2010
650.1 THE m (2)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Tri Sylfara Ramadhani Hardi
"Salon kecantikan dengan perawatan tradisional fasilitas kesehatan umum yang menyediakan kebutuhan penunjang kecantikan fisik khususnya para wanita dengan metode dan ramuan yang diwariskan secara turun-temurun. Dengan variasi ruang dan aktivitas yang ditawarkan, ketika berada di dalamnya orang-orang cenderung menghabiskan waktu yang tidak sebentar (>30 menit) sehingga beragam isu terkait kenyamanan termal bermunculan yang membuat rasa puas individu terhadap kondisi dimana ia berada pada temperatur tertentu menjadi penting untuk diketahui. Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui kondisi kenyamanan termal dalam ruang salon kecantikan dengan perawatan tradisional. Penulisan ini menganalisis Martha Tilaar Salon & Day Spa Wahid Hasyim sebagai objek studi kasus dengan dua metode yaitu kuantitatif berdasarkan model PMV-PPD yang dikeluarkan oleh ASHRAE dan metode kualitatif dengan kuesioner POE. Hasil studi kasus menunjukkan ketidaknyamanan pada salah satu ruang salon dengan model PMV-PPD namun menghasilkan sensasi yang nyaman pada semua ruangan berdasarkan kuesioner POE. Hal ini menunjukkan adanya ketidakcocokan model PMV-PPD sehingga memerlukan metode lain seperti POE untuk melengkapinya.

A beauty salon with traditional treatments is a public health facility that provides supporting needs for physical beauty, especially for women, with methods and ingredients, passed down from generation to generation. With the variety of spaces and activities offered, when people are in, they tend to spend a lot of time (> 30 minutes). So that various issues related to thermal comfort arise and make an individual's satisfaction with the conditions in which he is at a certain temperature important to know. This thesis aims to determine the condition of thermal comfort in a beauty salon room with traditional treatments. This writing analyzes Martha Tilaar Salon & Day Spa Wahid Hasyim as a case study object with two methods: a quantitative based on the PMV-PPD model issued by ASHRAE and qualitative methods using the POE questionnaire. The results of the case study showed discomfort in one of the salon rooms with the PMV-PPD model but produced a comfortable sensation in all rooms based on the POE questionnaire. These shows  an incompatibility of the PMV-PPD model so it requires another method like POE to complete it."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kurnianing Isololipu
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses perkembangan entrepreneurial ecosystem sebuah wirausaha dari Stam dan Spigel (2016) dengan mendasarkan pada entrepreneurial human capital yang dijelaskan Skuras dkk. (2005). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk menggali perkembangan entrepreneurial ecosystem yang digerakkan oleh entrepreneurial human capital yang dimiliki oleh seorang individu wirausaha perempuan, yaitu pemilik bisnis Martha Tilaar Group (MTG). Penelitian menunjukkan bahwa perkembangan entrepreneurial ecosystem dari MTG dapat terjadi karena interaksi dari elemen-elemen yang ada dalam ekosistem. Interaksi antar elemen ini dapat terjadi karena peran sentral dari pemilik MTG ini. Pemilik MTG memiliki entrepreneurial human capital yang mendukungnya untuk bergerak membesarkan wirausahanya. Entrepreneurial ecosystem berkembang dari sederhana dengan keterbatasan ketersediaan elemen hingga menjadi kompleks sesuai dengan ukuran wirausaha yang terus berkembang. Inovasi hadir dalam setiap aspek di entrepreneurial ecosystem. Pemilik MTG berperan sebagai activators, browsers dan creators dalam entrepreneurial ecosystem.

The objective of this research is to analyze the development process of entrepreneurial ecosystem of an entrepreneurship which is based on the theory of entrepreneurial human capital. This research uses qualitative method to analyze the development of entrepreneurial ecosystem that is influenced by the entrepreneurial human capital owned by the owner of Martha Tilaar Group (MTG). This research reveals that the development of entrepreneurial ecosystem occurs because of the interaction among elements in the ecosystem. The interaction among elements is materialised as the result of the role of the entrepreneurial human capital owned by the owner of Martha Tilaar Group (MTG). The entrepreneurial ecosystem is developing from the simple one and is reaching its complex form as the elements in the ecosystem is also enlarged. Innovation exist in every aspect of entrepreneurial ecosystem. The owner of MTG has role as activators, browsers and creators in entrepreneurial ecosystem."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
D2563
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wardah Sholihatul Imamah
"Indonesia, Jepang dan Singapura merupakan beberapa negara yang memiliki pasar yang kompetitif di wilayah Asia, sehingga pencegahan dan penghukuman terhadap pelanggaran hukum persaingan usaha diperlukan untuk menjamin pasar yang kompetitif. Yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaturan pengenaan denda di Indonesia, dibandingkan dengan Jepang dan Singapura, dan bagaimana penerapan pengenaan denda terhadap pelanggaran hukum persaingan usaha di Indonesia, dibandingkan dengan Jepang dan Singapura.
Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif yang dilakukan dengan studi kepustakaan. Denda merupakan suatu bentuk sanksi yang diharapkan dapat mencegah adanya pelanggaran, dan memberikan dampak jera terhadap pelanggar. Namun tidak seperti di Jepang dan di Singapura yang telah mengatur secara rinci mengenai mekanisme pengenaan denda, pengaturan denda di Indonesia tidak secara rinci mengatur mengenai mekanisme pemberian denda.

Indonesia, Japan and Singapore are several nations with competitive market in Asia, which needs precaution and penalization againts infringement of competition law to ensure the competitive market. The main problems of this research are how the regulation of fine sanction in Indonesia, in comparison with Japan and Singapore, and how the fine sanction application in competition law cases in Indonesia, in comparison with Japan and Singapore.
This research uses normative juridicial method, which is done with literature studies. Fine is a form of sanctions which expected to prevent the infringement, and wary the offender. Unlike in Japan and Singapore which are having the regulation of fine sanction mechanism in detail, the regulation of fine sanction in Indonesia is not regulated the fine sanction mechanism in detail.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S62926
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Allya Mahira
"Penelitian ini mengeksplorasi pemaknaan khalayak terhadap upaya peremajaan merek untuk membangun kembali citra merek melalui komunikasi pemasaran terpadu, dengan mengangkat kasus kampanye #FearlessBeauty oleh Sariayu Martha Tilaar. Melalui pendekatan kualitatif dan wawancara mendalam dengan khalayak, peneliti ingin mendeskripsikan bagaimana khalayak memaknai upaya peremajaan merek yang dilakukan Sariayu untuk membangun kembali citra mereknya menjadi lebih muda, melalui kampanye #FearlessBeauty. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada khalayak yang memaknai bahwa citra Sariayu telah berubah menjadi lebih muda secara keseluruhan, dikarenakan pemilihan strategi komunikasi pemasarannya yang kurang sesuai dengan target khalayak. Walau begitu, dari hasil temuan, terdapat saluran komunikasi yang memiliki potensi untuk dimanfaatkan dengan lebih maksimal karena dianggap cukup relevan dengan khalayaknya, yakni strategi pemasaran melalui influencer. Strategi ini dapat menjadi opsi utama bagi merek-merek lain dengan kasus serupa yang ingin meremajakan mereknya melalui program komunikasi pemasaran.
This research discusses audiences’ reception towards brand rejuvenation efforts to rebuild brand image through integrated marketing communication, through the case of #FearlessBeauty campaign by Sariayu Martha Tilaar. Through a qualitative approach and in-depth interviews with audiences, this study describes how audience interprets Sariayu's brand rejuvenation efforts through the #FearlessBeauty campaign and its implication to its previously old brand image. The results showed that there was no audience who interpreted that Sariayu's brand image had become younger overall, due to the selection of its marketing communication strategy that was not in line with the target audience. Even so, there is still a channel that has the potential to be further utilized to maximize the campaign’s exposure, namely influencer marketing strategy. This strategy can be an ideal option for other brands with the same problems, who wants to rejuvenate their brands through marketing communication programs."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
H.A.R. Tillar
Jakarta : Grasindo, 2002
378.111 HAR p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Silmi Sabila Azmi Rosemaladewi
"Industri kosmetik halal mendapat perhatian dan perkembangan yang signifikan. Dalam beberapa tahun ini terjadi peningkatan permintaan produk bersertifikat halal di kalangan konsumen muslim di Uni Emirat Arab. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengkaji bagaimana aspek budaya mempengaruhi masyarakat Emirat terhadap produk dengan branding Islami dan mengelaborasi faktor-faktor yang mendukung peluang kosmetik halal Indonesia di UEA yang berkaitan dengan strategi Islamic Branding. Penelitian dilakukan dengan tinjauan kepustakaan dan studi media. Temuan penelitian menunjukkan Indonesia memiliki peluang untuk memasarkan produk kosmetik halal dengan strategi branding Islami ke UEA. UEA menjadi pasar yang potensial sebab adanya kedekatan budaya sebagai sesama negara dengan penduduk mayoritas muslim membuat konsumen UEA memilih produk kosmetik bersertifikasi halal. Hal ini membuat kosmetik halal Indonesia memiliki daya tarik dan berperan sebagai alternatif yang jauh lebih aman bagi masyarakat muslim UEA. Tingginya permintaan dan daya beli kosmetik halal, meningkatnya persentase wanita karir dan tren fesyen di Emirat, serta situasi geopolitik UEA dapat dimanfaatkan sebagai pintu masuk ke negara tetangga Emirat, baik negara-negara Timur maupun Barat untuk meningkatkan eksposur kosmetik halal Indonesia. Di sisi lain, Indonesia juga telah meningkatkan hubungan bilateralnya dengan UEA, melalui perjanjian UAE–CEPA dan berpartisipasi aktif dalam pameran dagang Internasional di UEA.

The halal cosmetics industry has gained significant attention and development. In recent years, there has been an increasing demand for halal-certified products among Muslim consumers in the United Arab Emirates (UAE). This research aims to explore how cultural aspects influence Emirati society's perception of Islamic-branded products and elaborate on the factors supporting the opportunities for Indonesian halal cosmetics in the UAE, particularly related to Islamic branding strategies. The research was conducted through literature review and media studies. Findings of the research indicate that Indonesia has the potential to market halal cosmetics with Islamic branding strategies in the UAE. The UAE presents a promising market due to its cultural proximity as a fellow Muslim-majority country, leading Emirati consumers to prefer halal-certified cosmetic products. This makes Indonesian halal cosmetics appealing and a safer alternative for Muslim communities in the UAE. The high demand and purchasing power for halal cosmetics, the increasing percentage of career women, and fashion trends in the Emirates, along with the stable geopolitical situation, can be utilized as entry points to neighboring countries, both in the East and the West, to increase the exposure of Indonesian halal cosmetics. On the other hand, Indonesia has also strengthened its bilateral relations with the UAE through the UAE-CEPA agreement and active participation in international trade exhibitions in the UAE. These efforts further enhance the potential for expanding the market and winning the hearts of UAE consumers for Indonesian halal cosmetics, leveraging the Islamic branding strategy."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Riana Febrianti
"Literasi merupakan kemampuan individu untuk membaca, menulis, memahami, dan menggunakan suatu informasi. Dewasa ini, media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari aktivitas masyarakat sebagai alat untuk mencari, berbagi, dan menyebarkan informasi. Penelitian ini membahas pemanfaatan Instagram sebagai alat untuk membangun literasi di Taman Literasi Martha C. Tiahahu. Data diperoleh dari hasil wawancara dan analisis konten akun Instagram @tamanliterasi.jkt. Pengambilan data dimulai dari bulan September hingga Desember 2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Instagram cenderung dimanfaatkan sebagai alat promosi kegiatan literasi dengan menyebarkan informasi melalui unggahan konten informatif, rekomendasi buku, promosi kegiatan, dan postingan kolaborasi. Temuan khusus di Taman Literasi menunjukkan bahwa kolaborasi unggahan memberikan jangkauan audiens yang lebih luas. Namun upaya tersebut menghadapi kendala keterbatasan SDM, kreativitas konten, dan perencanaan editorial. Kesimpulannya, pemanfaatan Instagram di Taman Literasi Martha C. Tiahahu berperan penting dalam mempromosikan kegiatan literasi, tetapi optimalisasi diperlukan dalam perencanaan editorial, pengelolaan konten kreatif, dan integrasi fitur digital untuk membangun literasi masyarakat.
Literacy is the ability of individuals to read, write, understand, and utilize information. Nowadays, social media has become an integral part of people's activities as a tool for seeking, sharing, and disseminating information. This study discusses the use of Instagram as a tool to foster literacy at Taman Literasi Martha C. Tiahahu. The data were obtained through interviews and content analysis of the Instagram account @tamanliterasi.jkt. Data collection was conducted from September to December 2024. The results show that Instagram is predominantly used as a promotional tool for literacy activities by disseminating information through informative content posts, book recommendations, activity promotions, and collaborative posts. A specific finding at Taman Literasi reveals that collaborative posts help reach a wider audience. However, these efforts face challenges such as limited human resources, a lack of creativity in content creation, and insufficient editorial planning. In conclusion, Instagram plays an important role in promoting literacy activities at Taman Literasi Martha C. Tiahahu, but optimization is needed in editorial planning, creative content management, and the integration of digital features to enhance literacy among the community.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2025
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>