Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 61382 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Naufal Fadhil
"Taman Ghairah merupakan taman yang dibangun oleh Kerajaan Islam Aceh. Namun, ketika melihat objek - objek yang masih tersisa seperti Gunongan, Pintô Khôp, dan Kandang, saya menduga ada simbol - simbol yang berbeda dari Islamic Garden yang dibangun oleh kesultanan di Persia dan Mughal. Oleh sebab itu, melalui skripsi ini, saya mencoba menganalisis simbol - simbol yang muncul di taman ini dengan metode Semiotika Triadic dan pendekatan sejarah untuk mengetahui pengaruh kebudayaan taman ini. Hasilnya, baik simbol Islam maupun Pra-Islam ditemukan di dalam taman ini yang kemungkinan merupakan simbol yang diturunkan dari kebudayaan sebelumnya.

Taman Ghairah is a park that built by Islamic Kingdom of Aceh. However, when looking at the remain objects of the garden, such as Gunongan, Pintô Khôp, and Kandang, I suppose that there are different symbols from Islamic Garden built by Islamic Kingdom in Persia and Mughal. Therefore, through this under-graduate thesis, I try to analyze symbols in this garden by using Triadic Semiotic Method and historical approach to determine its cultural backgrounds. As a result, both Islamic and Pre-Islamic Symbols are found in this garden which might be symbols from previous culture.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S59828
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Burnett, Frances Hodgson
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2010
808.83 BUR s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Tiara Shabrina
"

Glodok merupakan salah satu kawasan yang dikenal sebagai kawasan pecinan (China Town) kota Jakarta. Berdasarkan karakteristik ini, Glodok memiliki potensi pariwisata yang dapat dikembangkan dari sisi perdagangan serta wisata sejarah, budaya dan agama untuk destinasi turis lokal maupun mancanegara. Namun saat ini, eksistensi Glodok mulai meredup. Dibutuhkan gagasan baru yang dapat menghadirkan kembali potensi kawasan. Gagasan walkability digagas dalam rancangan pengembangan kawasan baru dengan fokus pada zona sekitar Jalan Pancoran sehingga mengoptimalkan pengalaman wisata pecinan.

Tugas akhir ini membahas terkait proyek yang mendukung rencana pengembangan, yaitu Glodok Tea Garden. Dalam hituk – pikuk kawasan pariwisata perdagangan dan sejarah pecinan, Glodok Tea Garden hadir sebagai suatu titik melting-pot untuk kawasan. Glodok Tea Garden menyuntikkan program baru kedalam kawasan yang bersifat mendukung atau hadir secara implisit terhadap kawasan namun tetap memenuhi program yang digagaskan. Bangunan bertujuan untuk memfasilitasi kegiatan bersantai, istirahat, sarana bersosial dalam kawasan wisata perdagangan. Bangunan ini direalisasikan dalam konsep taman ruang terbuka yang menekankan pada ruang sosial dan kebersamaan. Konsep desain dan program bangunan yang diusung terinspirasi dari filosofi tradisi minum teh dari budaya cina. Tradisi minum teh sebagai atraksi antara pengunjung dan menjadi media untuk bersosial.

 


Glodok is one of the recognise Chinatown districts in Jakarta. Based on the distinct features, Glodok may have potential to become tourism attraction which can be developed by not only as a trading place but also historical place along with culture and religion for local and foreign tourists. However, the existence of this place is begun to fade. The district must have new idea to increase the distric's tourism potension. Walkability idea is conceived to optimize the tourist's chinatown experience by redesign the area which is focused near Jalan Pancoran.

This thesis will be discussing a project that promote the development of the new area, which is called "Glodok Tea Garden". In the frenzy tourists trade area and historical chinatown, Glodok Tea Garden will be the ‘melting-pot spo't’. Glodok Tea Garden will be injected by new program into the area which will support the surrounding area or appear implicitly to the area yet still fulfilling the conceived program. The building is intended to facilitate relaxing, socializing, and resting activities in the tourist trade area. The building will also be built as open space garden where people will be together and socialize. This design concept which will be arranged is based on the philosophy of tea-drinking tradition form chinese culture. Tea-drinking tradition will be the main attracton between visitors and a media for socializing.

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rachmat Amin
"Banyaknya tidak kejahatan (kriminalitas) dan vandalisme yang tedadi di kota merupakan akibat dari beberapa faktor, antara lain lingkungan fisik, sosial dan ekonomi masyarakat. Tindak kejahatan ini banyak terjadi pada tempat-tempat publik di kota, seperti pasar, terminal dan taman kota. Ternpat kejadian tindak kejahatan ini biasanya memiliki ciri-ciri dan karakter yang hampir sama. Hal inilah yang menarik untuk dikaji, yaitu bagaimana sebenarnya faktor-faktor pembentukan lingkungan tempat publik yang berpotensi terjadinya tindak kejahatan. Faktor-faktor tersebut akan dibahas secara fisik melalul pembentukan tempat public dan secara psikologi lingkungan melalui suasana yang terbentuk didalamnya. Kajian ini ditujukan untuk menyadarkan perancang agar desainnya tanggap dalam mencegah (preventif) dengan mengurangi potensi terjadinya tindak kejahatan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S48576
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Burnett, Frances Hodgson
Bandung: Mizan Pustaka, 2016
808.83 BUR s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Taufiq Ashar
"Bagaimana memori pada setiap masanya dapat berkaitan dan menjadi suatu narasi dalam bentuk rajutan memori kolektif yang sama-sama bangsa ini jaga kedepannya, sehingga dapat menjawab isu dari “Konstruksi Memori Pada Arsitektur Kawasan Taman Proklamasi di Jakarta”. Penulisan ini membahas bagaimana narasi yang komprehensif dari memori kolektif pada Kawasan Taman Proklamasi dari masa pasca-kemerdekaan hingga masa pascareformasi, melalui studi literatur serta analisis studi kasus pada arsitektur Kawasan Taman Proklamasi di Jakarta. Teori dan pemikiran yang didapatkan dari studi literatur akan digunakan sebagai landasan untuk menganalisis studi kasus yang akan disajikan. Usaha untuk merajut memori kolektif akan mampu menjadi dasar yang kuat dalam perencanaan di masa sekarang dan masa depan. Konstruksi memori yang terdefinisikan pada Kawasan Taman Proklamasi menjadi hal yang sangat penting bagi bangsa dan negara ini kedepannya, banyak narasi yang tertuang pada tempat diproklamirkan kemerdekaan Republik Indonesia ini dan perlu adanya penataan ulang memori dengan sumber-sumber yang orisinal dalam perajutan memori kolektif dari masa pasca-kemerdekaan hingga masa pascareformasi (saat ini). Dengan rajutan memori kolektif tersebut, sehingga dapat menjadi acuan dalam pengembangan arsitektur kawasan ini serta arah gerakpembangunan Kota Jakarta kedepannya.

The memory of each era in Indonesia’s history is related and potentially transforming into a narrative in the form of a collective memory that this nation will keep. This phenomenon can answer the issue of "Memory Construction in the Architecture of the Proclamation Park Area in Jakarta". This study discusses a comprehensive narrative of the collective memory of the Proclamation Park Area from the post-independence period to the post-reformation period, through literature studies and case study analysis on the architecture of the Proclamation Park Area in Jakarta. Theories and ideas obtained from literature and journals will be used as a basis for analyzing the case studies that will be presented. Efforts to knit collective memory will be able to become a solid basis in urban city planning for the present and the future. The collective memory construction defined in the Proclamation Park Area is very important for this nation and country in the future. There are many narratives contained in this place where the independence of the Republic of Indonesia was proclaimed. Due to its importance, collective memory from the post-independence period until the post-reformation period (currently) must be knitted with notable sources to become a valid collective memory. With the knitted collective memory, it can be a reference in the development of the architecture of this area and the direction of the development of the city of Jakarta in the future."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Wibowo
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang taman sebagai fasilitas umum yang dapat digunakan oleh seluruh kalangan, termasuk tunanetra. Dimana skripsi ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa saja yang dapat memberikan fasilitas tambahan untuk tunanetra pada taman, dengan mempelajari dan mengamati kebiasaan tunanetra dalam kesehariannya, bagaimana mereka menggunakan indera pendengaran dan peraba mereka untuk dapat menciptakan visualisasi dari tempat yang telah mereka lalui. Memperdalam pengetahuan tentang kemampuan tunanetra dalam mengenal lingkungan dan mengetahui unsur apa saja yang dapat membantu mereka mengenal lingkungan barunya yang dapat diberikan pada taman sehingga tunanetra dapat menggunakan taman tersebut dengan aman dan nyaman.

ABSTRACT
SThis thesis discusses about the park as public facilities that can be used by all parties, including the visually impaired, where it aims to determine what factors which may provide additional facilities for the visually impaired in the park, by studying and observing their habits in their daily life, how they use their sense of hearing and touch to be able to create a visualization of places they have been in. Deepen the knowledge about the ability of blind people in knowing the neighborhood and finding out what elements can help them to get to know their new environment which can be added to the park so that they can use the park safely and comfortably."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S56327
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Salman Alfarisi
"Grunhirst merupakan proyek sekaligus tugas akhir penulis sebagai mahasiswa program studi Pendidikan Profesi Arsitektur. Proyek berada di lahan seluas 162500 meter persegi atau 1,6 hektar. Proyek berlokasi di utara Kota Tua, tepatnya di Parkiran dan Pujasera Kota Tua. Proyek ini merupakan usaha untuk merehabilitasi bangunan cagar budaya yang saat ini rusak berat dan revitalisasi pujasera yang saat ini sepi dan ditinggalkan dan menyesuaikannya terhadap masterplan dan peran kawasan Kampung Tongkol demi mendukung kawasan wisata Batavia. Selain revitalisasi program ruang yang sudah ada, proyek ini menambah program ruang seperti perpustakaan dan taman, yang merupakan bentuk penyesuaian terhadap potensi TOD yang dimiliki tapak.

Grunhist is a final project that author did as student of Architecture Professional Education. This project is built on 1.6 hectare lot, which is located on north side of Kota Tua, approximately on Kota Tua Food court and Parking Lot. This project is also an attempt to rehabilitate heritage building that is heavily damaged now and to revitalize the food court which is quiet deserted right now and adjust the programs to support Kampung Tongkols role to enhance Tourism Area of Batavia. Besides revitalize existing program, this project also adds programs such as library and garden, which are adjustment of projects programs toward TOD potential that the site possess."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hadi Susilo Arifin
Jakarta: Penebar Swadaya, 1996
712.5 HAD p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Eka Budianta
Yogyakarta: Jendela , 2002
899.221 EKA t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>