Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 191361 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Masyhuri
"Dalam sistem tenaga listrik terdiri dari beberapa unit pusat tenaga listrik termasuk sejumlah pusat listrik hidro-termal (PLTA, PLTP, PLTU, PLTG, PLTGU). Jadwal operasi pembangkit yang tepat menghasilkan operasi yang optimum bagi sistem tenaga listrik secara keseluruhan untuk mencapai biaya bahan bakar yang minimum. Agar dicapai operasi yang optimum, perlu dilakukan pengaturan pembebanan pada pembangkit listrik yang melayani beban tenaga listrik. Beban sistem tenaga listrik berubah-ubah menurut waktu dalam rupiah per jam juga berubah-ubah menurut waktu, biaya operasi sistem tenaga listrik merupakan tujuan yang akan diminimalkan, masalah ini dapat diselesaikan dengan menggunakan metoda Dynamic Programming. Biaya terbesar yang dipergunakan pada suatu pembangkitan listrik adalah biaya bahan bakar, sehingga dalam perencanaan operasi sistem diinginkan agar biaya bahan bakar serendah mungkin, dalam arti dicapai biaya bahan bakar yang optimum. Dengan mengkoordinasikan pembangkit hidro termal di system Jawa Tengah dan DIY menggunakan Dynamic Programming diperoleh total biaya operasi sebesar Rp 23.972.678.655. Sedangkan total biaya operasi yang dikeluarkan oleh PT.PLN adalah sebesar Rp 25.013.942.180.
In a power system consisting of several units including a power station hidro-thermal power station (PLTA, PLTP, PLTU, PLTG, PLTGU).Schedule the operationof appropriate plants produce optimum operation for the electric power system as a whole to achieve a minimum fuel costs. In order to achieve the optimum operation, necessary to set the load at power plants serving the electric power load. Power system load varies according to the time in rupiahs per hour also vary according to the time, the operating costs of electric power system is a goal to be minimized, this problem can be solved using Dynamic Programming method. The biggest cost is used in the generation of electricity is the cost of fuel, so that the operation of the planning system is desirable in order to fuel costs as low as possible, in the sense that achieve optimum fuel costs. By clicking coordinate hydro-thermal power system in Middle Java and DIY using Dynamic Programming the total operating expenses of Rp Rp 23.972.678.655. While total operating cost incurred by PT.PLN is Rp 25.013.942.180."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S59233
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fahmi Muhammad Husin
"Konfigurasi pembebanan atau penjadwalan pembangkit yang berbeda dapat mengakibatkan biaya operasi pembangkitan yang berbeda pula, tergantung pada karakteristik masing-masing unit pembangkit yang dioperasikan, Penjadwalan pembangkitan sangatlah penting bagi pengoperasian suatu unit pembangkit, terutama pembangkit terutama karena berkaitan langsung dengan biaya bahan bakar. Perhitungan biaya bahan bakar dalam tugas atau project dalam skripsi ini dilakukan dengan menggunakan metoda pemrograman dinamik atau dinammic programming dengan step kenaikan 1 MW dari nilai batas pengeluaran pembangkit, dan juga dalam pembahasannya rugi-rugi saluran terhadap output keluaran generator diabaikan. Studi kasus yang saya lakukan dalam pengerjaan tugas ataupun juga project ini adalah di pasal operasional dan pembangkitan listrik PT PUSRI PALEMBANG."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S40035
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
T. Ar Rizqi Aulia
"Penjadwalan unit pembangkit menentukan unit yang hidup dan mati. Dari unit pembangkit yang hidup tersebut ditentukan besar pembebanan ekonomis pada masing-masing unit dengan memperhatikan kondisi optimal serta batasan-batasan (constrain) unit pembangkit. Operasi ekonomis adalah bagaimana mengatur karaktersitik-karakteristik masukan dan keluaran dari masing-masing pembangkit. Pada operasi sistem tenaga listrik, biaya bahan bakar menempati biaya yang terbesar (pembangkit termal) yaitu sekitar 60% dari biaya operasi secara keseluruhan. Pengendalian operasi ini menjadi hal yang sangat penting, optimalisasi satu persen saja untuk sistem berskala besar akan menghasilkan penghematan dalam orde milyaran rupiah pertahun. Apalagi jika berhasil dilakukan optimasi yang lebih besar dari itu. Tentunya akan memberikan penghematan yang lebih besar.

Scheduling generating units determine the unit on and off. From the number of units on, will be determined the least-cost dispatch of available generation to meet the electrical load. Economical operation is how to set the characteristics of the input and output of each plant. In the operation of electric power systems, fuel costs occupy the largest cost (thermal power plant) which is about 60% of the all operating costs. Controlling this, becomes very important. Optimizing one percent for large-scale system will result in savings the billions rupiah per year. Moreover, if we can optimize higher than that, it will provide greater savings.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S55329
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dimas Prasetyo
"Dalam menyelesaikan masalah elektrifikasi listrik, tujuan umum untuk semua operator sistem tenaga adalah untuk memastikan bahwa pembangkit cukup tersedia hari operasi. Status on-off unit pembangkit atau unit commitment memberikan langkah pertama menuju solusi optimal. Dalam penjadwalan pembangkit listrik, keputusan unit commitment menunjukkan, untuk setiap titik waktu selama penjadwalan, unit pembangkit mana yang akan digunakan. Kemudian, pengiriman yang paling ekonomis atau economic dispatch, yaitu distribusi beban di seluruh unit pembangkit untuk setiap titik waktu, kemudian ditentukan untuk memenuhi beban sistem dan persyaratan cadangan. Berbagai pendekatan untuk solusi masalah unit commitment dan economic dispatch telah diusulkan di mana mereka berkisar dari metode sederhana hingga rumit. Masalah pembangkit listrik adalah masalah optimisasi kombinasional yang kompleks. Beberapa teknik pemrograman matematika telah diusulkan untuk memecahkan masalah yang tergantung waktu ini. Perkembangan algoritma matematika terbaru dan kemajuan dalam teknologi komputasi membuat masalah labih menantang untuk dipecahkan. Penerapan sistem hibrida dalam masalah sistem tenaga telah dikembangkan dalam literatur baru-baru ini, dan itu masih merupakan tren masa depan dalam penelitian sistem tenaga. Penelitian ini awalnya ingin mengkolaborasikan metode deterministik dan metaheuristik untuk melakukan perbaikan dalam komputasi untuk menyelesaikan penjadwalan pembangkit listrik. Algoritma spesifik yang akan digunakan adalah dynamic programming dan particle swarm optimization.

In solving the electricity generation, a common objective for all power system operators is to ensure that sufficient generation is available for hours and days ahead of the operation time. The on-off states of the generation units or the commitment decision provides the first step toward the optimal solution. In power generation scheduling, the unit commitment decision indicates, for each point in time over the scheduling horizon, what generating units are to be used. Then, the most economic dispatch, i.e. the distribution of load across generating units for each point in time, is then determined to meet system load and reserve requirements. Various approaches to the solution of the UC problem have been proposed where they ranged from simple to complicated methods. The electricity generation problem belongs to the complex combinational optimization problems. Several mathematical programming techniques have been proposed to solve this time-dependent problem. Recent mathematical developments and advances in computing technologies made the problem readily solvable. The application of hybrid systems in power system problems has been advanced in recent literature, and it still represents a future trend in power systems research. This research initially want to collaborate the deterministic and metaheuristic to make an improvement in computational for solving electricity generation. The specific algorithm that will be used are dynamic programming and particle swarm optimization."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T53677
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Radhitya Wiratama
"Kereta Rel Listrik (KRL) Jabodetabek merupakan salah satu transportasi yang masih diminati oleh masyarakat Jabodetabek untuk beraktivitas sehari-hari. Pada tahun 2022, jumlah pengguna tahunan KRL Jabodetabek mencapai 217,965,000 penumpang dengan rata-rata pengguna bulanan sekitar 18,163,750 penumpang setiap bulannya selama tahun 2022. Melihat jumlah pengguna KRL Jabodetabek yang cukup besar, maka perlu adanya strategi agar kebutuhan energi listrik dalam bidang transportasi di Jabodetabek khususnya untuk kereta listrik. Pada penelitian ini dilakukan pengambilan data kecepatan kereta secara waktu-nyata menggunakan Phyphox, kemudian data kecepatan akan dilakukan perhitungan konsumsi energinya. Data kecepatan tersebut nantinya akan dijadikan acuan untuk perancangan sistem optimasi profil kecepatan menggunakan dynamic programming.

Electric train system is one of transportation system in Jabodetabek that preffered by people to do their daily activities. In 2022, the annual users of electric train in Jabodetabek reaches 217,965,000 passengers with an average monthly users of around 18,163,750 passengers per month during 2022. Based on the large number of electric train in Jabodetabek users, it is necessary to have a strategy to fulfill the demand for electrical energy in the transportation sector in Jabodetabek, especially for electric trains. In this research, a real-time of train speed data will be obtained was by using Phyphox, then the speed data will be calculated for its energy consumption. The speed data will be used as a reference for designing a speed profile optimization system by using dynamic programming. The result of optimizing speed profile by using dynamic programming is the energy consumption of train can be optimized by 12.89%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Robinett, Rush D. III
"Based on the results of over 10 years of research and development by the authors, this book presents a broad cross section of dynamic programming (DP) techniques applied to the optimization of dynamical systems. The main goal of the research effort was to develop a robust path planning/trajectory optimization tool that did not require an initial guess. The goal was partially met with a combination of DP and homotopy algorithms. DP algorithms are presented here with a theoretical development, and their successful application to variety of practical engineering problems is emphasized."
Philadelphia : Society for Industrial and Applied Mathematics, 2005
e20443006
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Gema Handaru
"Kendaraan listrik memanfaatkan baterai sebagai sumber daya utama penggeraknya. Penting untuk mengetahui kondisi parameter ? parameter baterai seperti tegangan dan arus agar diketahui kemampuan baterai sebagai sumber daya kendaraan listrik. Metode simulasi matematis dapat dilakukan untuk mengetahui nilai parameter ? parameter baterai. Simulasi menggunakan beberapa set baterai yang dioperasikan secara serentak dan bergiliran. Hasil simulasi menunjukkan bahwa jumlah baterai yang dibutuhkan bergantung dari massa kendaraan, kecepatan, perubahan kecepatan dan perkiraan waktu operasional kendaraan. Baterai yang dioperasikan secara serentak menyisakan kapasitas sebesar 24,48% dan baterai yang dioperasikan secara bergiliran menyisakan kapastias sebesar 11,71% untuk menempuh jarak 157,5 Km.

Electric vehicles use battery as a main resource to be a prime mover. Knowing the condition of battery parameters such as current and voltage in order to discover battery power as a main resource of electric vehicle. Mathematical simulation methode might be used to discover parameters that can actuate electric vehicle. The simulation use some sets of battery which are operated simultaneously and rotationally. The result of simulation stated that number of needed battery rely on vehicle mass, velocity, velocity shift, and estimated operational time of vehicle. Battery that is operated silmutaneously have remaining capacity 24.48 % and battery that is operated rotationally have remaining capacity 11.71% for a distance 157.5 Km.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S60399
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bellman, Richard
New York: Academic Press, 1965
519.703 BEL d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Astamaizul Umar B.
"ABSTRAK
Dalam suatu sistem tenaga listrik, menjalankan seluruh unit pembangkit yang tersedia untuk melayani beban adalah tidak ekonomis. Untuk menentukan unit-unit mana yang harus beroperasi melayani beban tertentu merupakan problem penjadualan operasi unit (unit commitment). Penjadualan operasi unit pembangkit, terutama pembangkit termal, sangat penting dalam pengoperasian sistem tenaga listrik karena berkaitan langsung dengan biaya pemakaian bahan bakar. Penjadualan operasi unit pembangkit yang optimal dapat memberikan penghematan yang cukup besar terhadap biaya operasi tahunan.
Ada beberapa metode yang digunakan untuk mendapatkan penjadualan yang optimal, diantaranya metoda urutan prioritas (priority list), lagrange, programa dinamik dan sistem pakar. Perhitungan yang parsial pada metode urutan prioritas dan programa dinamik yang membutuhkan waktu perhitungan yang lama serta kebutuhan memori yang besar bila sistemnya cukup besar. Sedangkan sistem pakar bergantung pada kaidah-kaidah empiris dan pengetahuan sebelumnya.
Metode yang diusulkan pada tesis ini menggunakan algoritrna yang cukup sederhana, yakni algoritma genetik. Dari simulasi penjadualan operasi sejumlah 38 pembangkit area 1 sistem kelistrikan Jawa-Bali, dibutuhkan waktu komputasi selama 6 menit. Sedangkan biaya pembangkitannya sekitar 2 - 3 % lebih hemat dibandingkan dengan metode urutan prioritas dan Lagrange.

ABSTRACT
In power system, it is not economical to run all the units available all the time. To determine the units of a plant that should operate for a particular load is the problem of unit commitment. An optimal scheduling of the units can provide substantial annual savings in fuel costs.
A number of method have been proposed for solving the units scheduling problem, that include priority list, Lagrangian relaxation, dynamic programming and expert systems. The partial enumeration schemes in dynamic programming usually suffer from large computation times and excessive memory requirements as the problem size increases. The expert systems rely on empirical rules and past knowledge.
The method proposed in this thesis uses a simple algorithm, called genetic algorithm (GA). The simulation of units schedulling consist of 38 units in area l Java-Bali interconnected systems has shown that GA method is able provide fuel costs saving around 2 - 3 % over priority list and Lagrangian method within 6 minutes cpu time.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hadley, George, 1930-
Reading, MA: Addison-Wesley, 1964
519.76 HAD n
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>