Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 77542 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ivan Yulio
"[Sarana angkutan laut yang popular untuk transportasi utama yaitu kapal.
Kapal Eretan Muara Gembong adalah kapal penyeberangan pada perairan sungai
yang menghubungkan Kabupaten Bekasi dengan Kabupaten Karawang. Pada
penelitian ini untuk bisa mendapatkan perancangan atau desain kapal yang
memenuhi persyaratan keamanan dan keselamatan penumpang dilihat dari aspek
stabilitas sesuai aturan yang berlaku yaitu standar dan memenuhi kriteria
keselamatan IMO guna mendapat izin kapal beroperasi. Perhitungan stabilitas
yang dilakukan berupa proses pengujian kemiringan kapal (inclining test) berbasis
IACS Standard. Dengan berkembangnya teknologi maka untuk mengetahui dan
menghitung stabilitas kapal ini menggunakan Software HidromaxPro untuk lebih
akurat hasilnya dan juga akan diperhatikan hasil pengujian apakah hasil pengujian
tersebut dengan permodelan dan perhitungan dengan Software HidromaxPro
memenuhi kriteria keselamatan IMO., A popular means of sea transport for the main transportation is ship.
Eretan Muara Gembong boat is a ship crossing the waters of the river that
connects the Bekasi regency of Karawang Regency. In this research to be able to
get a ship design that meets the requirements of security and passenger safety
from the aspects of stability according to the rules, namely the safety of IMO
standards and criteria in order to obtain permission to operate the vessel. Stability
calculations are carried out in the form of tilt testing process vessel (inclining test)
based IACS Standard. With the development of the technology to determine and
calculate the stability of the ship using Software HidromaxPro for more accurate
results and also will be considered the results of testing whether the test results
with the modeling and calculations with Software HidromaxPro IMO safety
criteria.]"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S58878
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yopik Indra Rosyidi
"ABSTRAK
Konektivitas antar wilayah perbatasan yang terhubung dengan Sungai khususnya di Kawasan Sungai Citarum, Jawa Barat masih dikategorikan rendah disertai operasional penyeberangan menggunakan transportasi sungai yang bernamakan Eretan tidak efektif dan tidak memenuhi standarisasi keselamatan penumpang yang memadai sehingga memerlukan adanya armada Kapal Penyeberangan yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan model rancangan kapal yang meliputi Lines Plan, General Arrangement, gambar 3 dimensi, dan menjadi kapal pelayaran rakyat. Kapal penyeberangan ini dirancang mengikuti perancang kapal penyeberangan penumpang pada umumnya, dengan menggunakan rumus yang ada didapatlah ukuran utama kapal dengan spsifikasi panjang kapal 29,17 meter, lebar 7,65 meter, sarat 1,94 meter dan kedalaman 3 meter dengan kecepatan 10 knot dtambah mempunyai berat DWT 25 ton. Kapal penyeberangan ini beroperasi di wilayah Muara Gembong dan Rengasdengklok dan menjadi acuan kapal penyeberangan sungai terbesar yang ada di Indonesia. Kapal ini nantinya akan menjadi kapal pelayaran rakyat, maka diperlukan kerjasama antara pemerintah dan investor melalui investasi dengan pembebanan modal 30%:70%, 40%:60%, 50%:50%, 60%:40% dan 70%:30%.

ABSTRACT
Connectivity between border regions that are connected with the river, especially in the area of Citarum River, West Java still categorized as low quality accompanied operational crossing use river transport called ?Eretan? is ineffective and have not safety standard of passenger, thus in citarum river needs to have crossing river ship as a optimal transport standard. In this research aims to get ship design include lines plan, general arrangement, 3-dimensional images, and becoming a ?Ship of Pelayaran Rakyat?. This ship is designed following by Naval Architect in general, then uses formula exist that we have main dimension of ship with specification LOA 29.17 meters, breadth 7.65 meters, draft 1.94 meters and depth 3 meters with velocity 10 knots plus it has deadweight 25 tonnes. This ship will be operating in the area Muara Gembong and Rengasdengklok and it could be a reference of river transport in the largest river in Indonesia. Goal of this ship is it will be a ship of pelayaran rakyat, it would require collaboration between the government and investors through capital investment by the composition of payment are 30%: 70%, 40%: 60%, 50%: 50%, 60%: 40% and 70%: 30%."
2015
S59803
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mosteri, Moel
New York: Warner Books, 1976
623.82 MOS s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ragil Tri Indrawati
"Kapal merupakan salah satu armada angkutan yang memiliki peranan vital. Perdagangan, ekspor-impor, dan industri tidak dapat terlepas dari sarana angkutan berupa kapal. Dalam pengoperasiannya, kapal membutuhkan daya mesin yang sesuai sehingga kecepatan kapal tercapai. Penggunaan bahan bakar yang sehemat mungkin menjadi hal yang sangat penting. Penghematan bahan bakar erat kaitannya dengan hambatan kapal yang terjadi.Penghematan pemakaian energi pada pengoperasian kapal menjadi topik yang menarik dan sangat penting untuk dikaji.
Tujuan penelitian ini untuk mencari konfigurasi S/L optimum untuk mendapatkan nilai hambatan terendah sehingga akan mengurangi konsumsi bahan bakar pada saat kapal beroperasi dan membandingkan nilai hambatan yang terjadi pada kapal katamaran dan monohull. Dua buah model kapal catamaran dengan lambung simetris dan variasi rasio jarak lambung S/L 0,2 , 0,3 dan 0,4 digunakan dalam penelitian ini. Metode eksperimen (towing tank) dan numerik (HullSpeed- MaxsurfPro 11.12) dilakukan dalam penelitian denganvariasi kecepatan pada angka Froude 0.2 -1.0.
Hasil menunjukkan bahwa hambatan total kapal katamaran terbesar dengan rasio jarak lambung S/L 0,4 terjadi pada Fr < 0,3 dan Fr 0,4 - 1,0. Sedangkan untuk Fn 0,3 - 0,4 nilai koefisien hambatan terbesar dimiliki oleh rasio S/L 0,2 yang ditunjukkan dengan puncak hambatan gelombang paling tinggi (hump resistance). Dari hasil kedua metode menunjukkan bahwa monohull menghasilkan nilai hambatan yang lebih besar daripada katamaran khususnya pada 0.4 ≤ Fn ≤ 0.8.

Ship is one of the transportion that has a vital role. Trade, exports - imports and industry can't be separated from means of transportation of ship. In operation, the vessel requires engine power accordingly so that the ship's speed is reached. The use of fuel efficient as possible becomes very important. Fuel savings is closely related to resistance vessels occurs. Saving energy consumption on the operation of the ship became an interesting topic and very important to assess.
The purpose of this study to look for the configuration S / L optimum to obtain the lowest resistance values so that will reduce fuel consumption when the vessel to operate and compare the value of resistance that occurs in catamaran and monohull.Two models of catamaran with symmetrical and variation of unstagerred demi hulls configuration(S/L) 0.2, 0.3 and 0.4 used in this study. Experimental method (towing tank) and numerical (HullSpeed-MaxsurfPro 11:12) conducted the study with the velocity variations in the Froude number 0.1 -1.0.
The results showed that the total resistance of the largest catamaran with unstagerred demihulls configurationS/L 0.4 occurred at Fr <0.3 and Fr 0.4 to 1.0. As for the Fn from 0.3 up to 0.4 the value of the total resistance coefficient of the biggest obstacles is owned by the ratio S/L 0.2 as indicated by the highest peak of the wave resistance (Hump resistance). From the results of both methods showed that the monohull produces greater resistance value than catamaran partially 0.4 ≤ Fn ≤ 0.8.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S1385
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S37695
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Adanya fenomena Spontaneous Combustion pada batubara merupakan satu hal yang perlu mendapatkan perhatian dalam setiap pemanfaatan batubara. Untuk maksud itu maka akan dilakukan studi pembakaran spontan pada dua
sampel batubara. Pernbakaran spontan yang terjadi pada batubara merupakan sebuah fenomena yang melibatkan banyak aspek (antara lain sifat internal maupun eksternal dari tirnbunan batubara Pada studi ini akan diteliti pengaruh dari kandungan air, dan dimensi wadah uji terhadap pernbakaran spontan batubara. Metode yang digunakan adalah metode titik potong (crossing point). Berdasarkan metode titik potong, data kinetik batubara yang beroksidasi pada suhu rendah (nilai energi aktivasi dan faktor eksponensial QA) dapat dientukan dengan mengukur laju perubahan suhu pada litik patong Titik potong yang dimaksud adalah suatu kondisi yang ditunjukkan oleh terbentuknya profit suhu datar pada daerab disekitar pusat dari wadab uji. Untuk dapat melakukan serangkaian pengujian maka diperlukan sistern uji yang rnemenuhi kebutuhan metode titik potong Sistern pengujian yang digunakan adalah oven, wadah uji, dan data log;ger yang dikoneksikan dengun komputer untuk mencatat data yang terukur. Dari hasil pmgujian ini akan dihitung parameta- kinetik oksidasi yang dapat memberikan acuan reaktivitas dan
kerentanan batubara terhadap pembakaran spontan. Nilai parameter oksidasi batubara itu kemudian diolah untuk membatu memberikan penilaian apakah sebuah sampel memiliki kecenderungan lebih tinggi dari sampel lainnya dalam pembakaran spontan. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa untuk pengujian dengan sampel sejenis dan wadah uji lebih besar maka suhu kritis untuk dapat dimulainya proses pembakaran spontan menjadi lebih rendah"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S37698
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fuad Umar Paisal
"Pemanasan global dan krisis energi telah mendorong manusia untuk menemukan cara mengatasinya. Pengurangan konsumsi bahan bakar fosil dan penerapan green technolgy berkembang pesat saat ini. Pada kapal telah diteliti dan ditemukan cara untuk mengurangi hambatan seperti penggunaan microbubbles, surfactant, dan polymer. Penggunaan bahan surfactant dan polymer sentesis yang berbasiskan rantai karbon yang terbukti mampu mengurangi hambatan kapal. Namun penggungaannya memilki dampak buruk terhadap lingkungan, sehingga beberapa polimer alam (bioplymer) mulai dikembangkan seperti getah karet latex dan kulit ikan hiu yang menurut hasil penelitian mampu mengurangi hambatan pada kapal. Pada penelitian ini digunakan lendir kulit belut (Monepterus Albus) yang ditempelkan sepanjang 25% panjang kapal pada bagian haluan kapal model.
Metode yang dilakukan adalah melakukan pengujian tarik kapal model pada kolam dengan variasi kecepatan melalui pengaturan voltase yaitu 75V, 85V, dan 100V serta sudut trim by stern 1,960 dan 2,840. Pengujian tarik dilakukan untuk mengetahui besarnya hambatan total kapal model pada kecepatan tertentu, kemudian dibandingkan dengan hambatan total kapal model kondisi tanpa penempelan kulit belut. Dengan melakukan perbandingan maka akan diketahui seberapa besar pengaruh penempelan kulit belut terhadap pengurangan hambatan total kapal model. Dari hasil penelitian diketahui bahwa kulit belut berpengeruh terhadap pengurangan hambatan kapal model pada saat kecepatan kapal model lebih besar dari 0,85 m/s.

Global warming and energy crisis has prompted people to find ways to overcome them. Reducing fossil fuel consumption and application of green technolgy thriving today. On the ship has been investigated and found ways to reduce resistance such as microbubbles, surfactant, and polymer. The use of surfactants and polymer materials based on carbon chain sentesis which proved capable of reducing resistanc to the ship. However its have adverse environmental impacts, so that some natural polymers (bioplymer) began to be developed such as latex rubber latex and leather shark which, according to research results to reduce resistanceto the ship. In this study be used eel skin mucus (Monepterus Albus), which posted a 25% length of the ship on the bow of the ship model.
The method is carried out pulling tests on the model boat pond with a variation of speed through the voltage setting is 75V, 85V, and 100V and corner trim by stern 1.960 and 2.840. Pulling testing conducted to determine the resistance of the total ship model at a certain speed, then compared with total resistance vessel model without annealing conditions eel skin. By doing a comparison would show how much influence eel skin sticking to the reduction in total resistance model ships. From the research result shows that eel skins have influance on reducing resistance to the ship model ship model at speeds greater than 0.85 m /s.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S52167
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Faiz Muhammad Hanif
"Indonesia merupakan negara kepulauan membutuhkan kapal sebagai sarana transportasi laut yang menjadi penggerak roda perekonomian. Pengembangan dan penelitian kapal di dunia umumnya bertujuan untuk menghasilkan kapal dengan payload yang besar dan biaya operasi yang minim. Hal ini dapat terwujud dengan dek yang luas dan hambatan kapal yang rendah, inilah yang menjadi keunggulan kapal multihull. Maka dari itu skripsi ini menganalisis eksperimental karakteristik hambatan model kapal pentamaran dengan variasi hull separation dengan rentang froude Number 0.39-0.6 untuk mencari konfigurasi dengan hambatan yang paling menguntungkan. Penelitian ini akan memperlihatkan grafik nilai koefisien hambatan total dan faktor interferensi terhadap Froude Number.

Indonesia is an archipelagic country requiring ships as sea transportation to support the economy. The research of ships in the world generally aims to produce ships with large payload and minimal operating costs. It can be realized with a large deck and low ship resistance, this is the advantage of multihull ships. Therefore, this thesis analyzes the experimental characteristics of the resistance of pentamaran model with the variation of hull separation with Froude Number range 0.39 0.6 to find the most advantageous configuration. This study will show the graph of total resistance coefficient and interference faktor due to Froude Number."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S68209
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mochammad Afrinaldi
"Ketika suatu kapal dilakukan kegiatan stevedoring atau bongkar muat suatu muatan, maka kondisi stabilitas kapal akan berubah karena adanya perubahan karaktersitik lambung kapal. Untuk memonitor kondisi stabilitas kapal selama stevedoring berlangsung, maka pada penelitian ini akan dilakukan perancangan tools yang dapat memonitor kondisi stabilitas kapal ketika pemuatan container ke atas kapal sedang berlangsung. Dengan penggunaan tools tersebut, pengguna dapat mengetahui kondisi stabilitas kapal secara real time, seperti Kurva GZ, draught haluan, draught buritan, portside draught, starboard draught, nilai GM, dan lain-lain. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat tools yang dapat menghitung dan menganalisis stabilitas kapal ketika proses stevedoring berlangsung secara real time dan membuat user interface/antarmuka yang dapat menampilkan kondisi stabilitas kapal secara real time ketika proses stevedoring. tools ini menggunakan platform yang dikeluarkan oleh Google, yaitu Google Form yang digunakan untuk menginput data operasional, Google Sheets yang digunakan untuk menghimpun dan mengolah data hingga didapatkan hasil perhitungan stabilitas kapal, Google Drive untuk menyimpan gambar desain kapal 2D, Google App Script yang digunakan untuk melakukan proses coding pada bagian user interface, dan Google Sites yang digunakan sebagai user interface dalam menampilkan data hasil akhir perhitungan yang dilakukan oleh tools. Kemudian, dilakukan pengujian tools dalam 4 kondisi yang berbeda, yaitu kondisi kapal kosong, kondisi voyage 05A, kondisi voyage 06a, dan kondisi GM negatif. Pada kondisi kapal kosong, didapati hasil perhitungan nilai draught (nilai error) pada bagian haluan, midship, dan buritan sebesar 0.79 m (2.1 %), 1.71 m (0.23 %), dan 2.63 m (0.9 %). Sedangkan pada kondisi voyage 05A didapatkan hasil perhitungan nilai draught (nilai error) pada bagian haluan, midship, dan buritan sebesar 5,70 m (1.95 %), 5.62 m (1.31 %), dan 5.54 m (4.46 %). Serta pada kondisi voyage 06A yang diperoleh hasil perhitungan nilai draught (nilai error) pada bagian haluan, midship, dan buritan sebesar 5.76 m (2.06 %), 5.78 m (0.69 %), dan 5.80 m (3.28 %). Selain itu, pada kondisi GM negatif menghasilkan kurva dimana nilai GZ menjadi negatif.

When a ship is carried out stevedoring, the condition of the ship's stability will change due to changes in the characteristics of the ship's hull. To monitor the condition of the stability of the ship during stevedoring, this research will design tools that can monitor the condition of the stability of the ship when loading or unloading containers is in progress. By using these tools, users can find out the stability condition of the ship in real time, such as the GZ curve, fore draft, after draft, portside draft, starboard draft, GM value, and others. The purpose of this study is to create tools that can calculate and analyze ship stability when the stevedoring process takes place in real time and create a user interface that can display the ship's stability condition in real time during the stevedoring process. This tool uses a platform issued by Google, namely Google Form which is used to input operational data, Google Sheets which is used to collect and process data until the results of the calculation of ship stability are obtained, Google Drive which is used as Google App Script which is used to perform the coding process on the user interface, and Google Sites which is used as a user interface in displaying the final data of the calculations performed by the tools. Then, the tools were tested in 4 different conditions, namely the empty ship condition, 05A voyage condition, 06a voyage condition, and negative GM condition. In the condition of an empty ship, the results of the calculation of the draft value (error value) on the fore, midship, and after were 0.79 m (2.1 %), 1.71 m (0.23 %), and 2.63 m (0.9 %). While in the 05A voyage condition, the calculation results of the draft value (error value) on the fore, midship, and after sections were 5.70 m (1.95 %), 5.62 m (1.31 %), and 5.54 m (4.46%). And in the 06A voyage condition, the calculation results of the draft value (error value) on the fore, midship, and after were 5.76 m (2.06 %), 5.78 m (0.69 %), and 5.80 m (3.28%). In addition, the negative GM condition produced a curve where the GZ value became negative."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vincencius
"Kapal merupakan salah satu armada transportasi yang memiliki peranan penting dalam industri pariwisata. Keamanan dan kenyaman merupakan unsur penting yang harus dimiliki setiap moda transportasi, tak terkecuali kapal laut. Dalam perancangan, kapal dirancang sedemikian rupa agar memenuhi segala peraturan yang ada sehingga kapal dapat dan layak untuk berlayar. Perancangan suatu kapal juga harus memperhatikan seluruh aspek yang terkait, salah satunya adalah aspek ekonomi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan ekonomi pengadaan Kapal Penumpang 94 Pax, Muara Angke – Pulau Tidung apakah menguntungkan/layak atau tidak, dan mencari tahu seberapa besar pendapatan yang diperoleh selama kapal dioperasikan. Analisa kelayakan dilihat dari beberapa sisi yaitu ekonomi mikro, profitability indicator, perbandingan keuangan dan analisa sensitivitas. Profitabilty Indicator yang digunakan adalah Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Payback Period (PBP), dan metode Benefit Cost Ratio (BCR). Analisa sensitivitas dilakukan hanya pada aspek-aspek yang memiliki pengaruh besar terhadap keberlangsungan proyek, seperti kenaikan biaya investasi, tarif penumpang, jumlah penumpang dan sumber pendanaan. Dalam penelitian ini sebagian besar data merupakan asumsi-asumsi dan telah direncanakan agar senyata mungkin.

Ship is one of the transport fleet that has an important role in the tourism industry. Safety and comfort are important elements at the transportation mode, one of the mode is ship. In design, the boat is designed in such a way as to meet all existing rules so that ships can and deserve to sail. The design of a ship must also consider all relevant aspects, one of them is the economic aspect. The purpose of this study is to determine the economic feasibility of the provision of passenger ship 94 Pax, Muara Angke – Tidung Island, whether it is advantage or not, and find out how much income earned during the ship used. The feasibility analysis can be observed from several sides of the micro-economics, profitability indicators, financial comparisons and sensitivity analysis. Profitabilty Indicator which used are Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Payback Period (PBP), and methods of Benefit Cost Ratio (BCR). Sensitivity analysis is performed only on those aspects which have a major impact on the sustainability of the project, such as the increase in investment costs, passenger fares, passenger ammount and sources of funding. In this research most of the data and assumptions are planned to be as real as possible."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S44711
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>