Ditemukan 185708 dokumen yang sesuai dengan query
Arif Febriyani
"Mekanisme sistem hidrolik Controllable Pitch Propeller berperan penting dalam mengatur dan mempertahankan sudut pitch, sehingga sistem hidrolik pada CPP penting untuk dipelajari. Namun, masih jarang ditemui literatur atau penelitian yang membahas masalah ini. Penelitian ini akan merancang mekanisme sistem hidrolik CPP serta mensimulasikannya dengan menggunakan MATLAB. Mekanisme sistem hidrolik terdiri dari komponen utama berupa pompa, directional control valve, sistem perpipaan, aktuator dan komponen pendukung berupa pressure reliefe valve dan load sensing. Aktuator pada sistem ini mentransmisikan gerak translasi menjadi rotasi. Hasil simulasi didapatkan karakteristik tekanan diferensial dan pompa, volume, buka-tutup katup dan debit aliran serta gerak aktuator. Sistem hidrolik ini mampu mengubah sudut α maksimum 33° dalam waktu 12 detik.
Mechanism of hydraulic system of Controllable Pitch Propeller had an important role to settle and defend the pitch angle, therefore the hydraulic system on CPP is an important to learn. However, it is still rare literature or research that addresses this issue. This research will design a hydraulic system mechanism CPP and simulating it by using MATLAB. Mechanism hydraulic system consists of the main components in the form of pump, directional control valve, piping systems and actuator, and supporting components form pressure reliefe valve and load sensing. The actuator in this system transmitted the translational motion into rotational motion. The simulation results obtained characteristics of differential pressure and pump, volume, open-close valve, flow and motion actuators. The hydraulic system is capable of changing the angle α 33° maximum within 12 seconds."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S58850
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Benedictus Mardwianta
"Quadcopter berukuran kecil dan inersia drone yang rendah memungkinkan penggunaan sistem kontrol penerbangan sederhana, dengan kepraktisan Quadcopter diharapkan dapat dipergunakan untuk penanganan bencana sehingga dapat meningkatkan ketahanan
wilayah. Quadcopter yang dikeluarkan oleh perusahaan tidak dapat diubah-ubah. penelitian ini dengan merakit quadcopter sendiri dan melakukan perubahan pada pitch propeller untuk mengetahui pengaruh thrust dan thrust motor pada quadcopter tipe x. Dari hasil
penelitian dan perhitungan yang dilakukan, thrust yang dihasilkan dengan sudut puntir (pitch) 50o
lebih besar dibandingkan dengan sudut puntir (pitch) 43o pada setiap pergerakannya sehingga semakin
besar sudut puntir (pitch), maka semakin besar pula thrust yang dihasilkan oleh propeller tersebut. Voltage yang masuk pada setiap motor akan berbeda tergantung pada pergerakannya. Jadi, semakin besar voltage yang masuk pada motor brushless maka semakin tinggi putaran motornya sehingga thrust yang dihasilkan juga semakin besar."
Yogyakarta: Pusat Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (P3M) STTA, 2022
620 JIA XIV:1 (2022)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Ewaldo Zihan
"Keterbatasan metode pencarian yang bersifat text-based pada sistem pencari lagu konvensional telah mendorong lahirnya sistem pencari lagu baru yang berbasis konten lagu. Salah satunya adalah sistem Query by Singing/Humming (QbSH). Sistem QbSH adalah sistem yang menggunakan melodi dari lagu sebagai dasar pencarian. Mayoritas penelitian terhadap sistem QbSH hanya menggunakan pitch sebagai feature padahal durasi juga merupakan karakteristik dari melodi oleh karena itu skripsi ini memaparkan perancangan sistem QbSH untuk musik dangdut yang menggunakan pitch dan durasi sebagai feature.
Pitch direpresentasikan dalam 3, 5, 7, 9, 11 level contour dan pitch interval untuk mengatasi transposisi frekuensi sedangkan durasi akan direpresentasikan dalam logDurasi, RDD (Relative Duration Difference) logRDD kemudian akan dilihat kombinasi mana yang paling baik dalam merepresentasikan musik dangdut yang memiliki karakteristik perubahan pitch yang signifikan. Untuk pencocokan melodi digunakan Continous hidden markov model (CHMM). CHMM dipilih karena performa HMM yang baik dalam speech recognition, selain itu dengan CHMM user tidak perlu bersenandung dengan - da - atau - la - .
The limitation of text-based searching method in the conventional track searching system encourages the invention of the new searching system that used contentbased searching method one which is the query by singing/humming (QbSH) system. QbSH system is a system that uses the melody of the song as the basis for the search. The majority of research on QbSH system only uses pitch as a feature but pitch isn't the only feature that characterized the melody therefore this final present a QbSH system design for dangdut music using pitch and duration as a feature. Pitch is represented in three, five, seven, nine, 11-level contour and pitch interval to overcome the transposition frequency while the duration will be represented in logdurasi, RDD (Duration Relative Difference) logRDD then will see where the best combination to represent dangdut music that has characteristics significant changes in pitch. To match the melody used in continuous hidden Markov model (CHMM). CHMM HMM was selected because of good performance in speech recognition, in addition to the CHMM user does not need to hum with "da" or "la"."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S51190
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Akhmad Musthaza
"Kegiatan eksplorasi saat ini semakin gencar dilakukan. Teknologi pun mengiringi dengan berkembang sangat pesat. Pendorong sliding rig sebagai salah satu alat yang dianggap lebih efektif dan murah dibandingkan melakukan rig up dan rig down untuk memindahkan rig pada sumur berjenis cluster well yang berjarak antar sumur 10-20 m . Kelebihan penggunaan sliding rig dibanding dengan tidak menggunakan sliding rig dalam memindahkan rig adalah proses pemindahan rig menjadi lebih cepat karena tanpa melakukan pembongkaran rig. Ada dua tipe alat pemindah rig, yaitu rig walker dan sliding rig. Di Indonesia, sliding rig lebih aman untuk digunakan karena operasinya yang mudah dan murah. Salah satu sistem dalam pendorong sliding rig adalah sistem hidrolik. Sistem ini memiliki fungsi sebagai komponen utama untuk mendorong rig. Adapun yang perlu diperhatikan dari sistem hidrolik adalah material lower dan upper load (pony sub pada rig dan H-beam), spesifikasi sistem pelumasan pada komponen yang bergesekan (pony sub dan H-beam), spesifikasi dan aksesoris hidrolik, analisis stabilitas rig ketika dipindahkan oleh pendorong sliding rig, spesifikasi konfigurasi sistem hidrolik, dan pemilihan material dan dimensi H-beam.
Exploration activities currently carried out more intensively. The technology was accompanied by growing very rapidly. Sliding rig pusher is the one of the tools that are considered far more effective and cheaper than doing rig up and rig down to move the rig for the cluster wells that the distance between wells is about 10-20 m. Advantages of use of a sliding rig if it is compared to not using a sliding rig pusher to move the rig is the process of moving rig to be faster because without disassembling rig. There are two types of a transporter rig, that is rig walker and sliding rig. In Indonesia, a sliding rig is safer to use because its operation is easy and inexpensive. One of the systems in the sliding rig is hydraulic system. This system has a function as the main component driving rig. As to consider are lower and upper load material rig (pony sub rig and H-beam, lubrication system for parts that rub against each other, specification of the hydraulic system, rig stability analysis when the rig is moved by sliding rig pusher, hydraulic system configuration, the selection of H-beam dimension and material."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S54324
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Achmad Riadi
"Laporan Praktik Keinsinyuran (PK) ini memuat tentang kegiatan PK yang dilakukan penulis pada masa lampau. PK yang dilakukan terkait dengan pembangunan salah satu kapal milik PT. ASDP Indonesia Ferry (ASDP) yang disiapkan untuk melayani kebutuhan transportasi penyebrangan di lintas Lembar – Padangbai. Lingkup PK yang dilakukan adalah melakukan desain dan analisis terhadap pemilihan propeller kapal dan kesesuaiannya dengan daya mesin utama kapal untuk mendapatkan kecepatan kapal sesuai desain awal. Laporan PK ini mencakup pembahasan tentang identifikasi aplikasi keilmuan, identifikasi aplikasi dasar keinsinyuran berupa Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lindung Lingkungan (K3LL), Kode Etik Insinyur (KEI) dan profesionalisme, serta identifikasi pemecahan masalah yang ada di dalam kegiatan PK yang dilakukan. Hasil identifikasi aspek K3LL, KEI, dan profesionalisme ini akan memberikan pengalaman dan pembelajaran yang dapat digunakan di dalam pelaksanaan kegiatan PK di kemudian hari. Sehingga dengan demikian, membangun kompetensi penulis untuk menjadi Insinyur yang ideal yaitu Insinyur yang beretika, berpengalaman serta profesional di bidangnya.
This Engineering Practice Report (PK) contains PK activities carried out by the author in the past. The PK was related to the construction of one of the ships owned by PT. ASDP Indonesia Ferry (ASDP) to serve the route Lembar – Padangbai. The scope of the PK is to design and analyze the selection of the ship's propeller and its suitability with the main engine to reach the planned speed based on the initial design. This PK report includes a discussion of identifying scientific applications, identifying basic engineering applications in the form of Health, Safety, and Environmental Protection (K3LL), Engineer Code of Ethics (KEI), and professionalism, as well as identification of problem-solving. The results of identifying aspects of K3LL, KEI, and professionalism will provide useful knowledge in implementing PK activities in the future. So thus, building the author's competence to become an ethical, experienced and professional engineer."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Restu Akbar
"
ABSTRAKSRP (Schottel Rudder Propeller) merupakan sistem propulsi kapal yang termasuk jenis sistem propulsi cycloidal karena mempunyai poros vertikal pada sistem penggeraknya. Pada sistem ini tidak dibutuhkan daun kemudi untuk melakukan manouver kapal karena sistem ini mempunyai kemampuan sendiri untuk berputar sendiri sampai sudut 360°. Selain kemampuan dalam bermanouver, SRP mempunyai susunan poros/shaft yang saling berhubungan menyerupai huruf Z sehingga instalasi sistem propulsi ini sering disebut dengan nama Z –Peller. Sistem shaft dari SRP yang rumit, rawan mengalami kerusakan jika tidak dioperasikan secara benar. Resonansi hebat mampu membuat shaft tersebut mengalami Crack sehingga mempengaruhi kerja sistem SRP dan bukan tidak mungkin jika terjadi secara terus menerus akan mengakibatkan patah pada shaft. Oleh karena itu diperlukan analisa transmisi daya, getaran dan kekuatan material berupa tegangan dalam menerima resonansi tersebut melalui perhitungan yang tepat. Perhitungan yang dilakukan menyimpulkan bahwa transmisi daya pada shaft menimbulkan moment sehingga dapat diketahui nilai Radius penampang minimum shaft, mulai dari shaft propeller hingga shaft yang terhubung ke mesin utama. Moment yang bekerja pada shaft juga mengakibatkan pembebanan pada shaft berupa pembebanan transversal, Logitudinal dan Torsional. Pembebanan tersebut berakibat pada kegagalan shaft jika tidak diperhatikan secara serius.
ABSTRACTSRP (Schottel Rudder Propeller) is a propulsion system that includes the type of cycloidal propulsion system because it has a vertical shaft on the propulsion system. This system do not need the maneuver leaves of steering ship because this system has own ability to rotate itself until 360°. In addition to maneuver, SRP has tabled shaft are interconnected like the Z letter so that the installation of the propulsion system is often said Z -Peller. System shaft of the SRP is complex, prone to damage if not operated correctly. Great resonance was able to make a Crack so it will offend SRP work system and it is not impossible if it occurs continuously will cause fractures in the shaft. Therefore the system was needed power transmission analysis, vibration and strength of the material analysis when receive any resonance through precise calculations. The result of Power transmission calculation make a torsional moment which use to calculate the minimum radius of shaft, Start from propeller shaft to the shaft which connected to main engine. Shaft moment make some imposition of the shaft that is transverse, Logitudinal and Torsional. The imposition shaft resulting in failure if not taken seriously"
2015
S59286
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library