Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 81521 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"[Pengujian tingkat kelelahan suatu material merupakan suatu hal yang penting untuk mengetahui sifat dari suatu material. Alat uji impak fatik merupakan alat yang menguji tingkat kelelahan material saat dikenai impak. Pada alat uji impak-fatik terdapat komponen yang memiliki fungsi yang kritis yaitu komponen fork. Karena perpindahan energi melibatkan impak antara komponen fork dengan impaktor, membuat komponen fork rawan mengalami kegagalan. Gaya yang terbesar dialami oleh komponen fork adalah 15.621 N dengan bagian yang mengalami gaya terbesar adalah pada bagian las dari sudut penyambung komponen fork. Beban tegangan yang dialami adalah 6,49 MPa pada saat komponen bergerak mundur. Karena material dari komponen fork terbuat dari mild steel yang memiliki kekuatan tegangan tarik maksimum melebihi beban tegangan yang dialami, komponen fork masih dapat menjalankan tugasnya tanpa khawatir terjadi kegagalan, A material fatigue testing is an important thing to know the true propety of material. With impact-fatigue testing machine, there is a component which have critical function. This component is fork component. Because energy transfers through impact motion between fork component and impactor, makes fork component has high probability to fail. Maximum force load which happen on fork component is 15.621 N with the most region suffers the maximum load is welding joint of fork component. Maximum stress load which happens on the fork component is 6,49 MPa, when the fork component goes backward. Because of fork component’s material is made of mild steel which has ultimate tensile strength far more than the stress load which happen on material, fork component can do its function without any necessary worrying its probability to failure.]"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S58589
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"[Di era modern ini, material komposit telah banyak digunakan dalam berbagai keperluan industri, termasuk otomotif, aviasi, hingga kebutuhan struktural. Penggunaan material komposit dinilai memiliki beberapa keuntungan dibandingkan dengan material konvensional seperti logam dan kayu, terutama karena sifatnya yang memiliki nilai strength to weight ratio yang tinggi, tahan terhadap temperatur tinggi, dan sifatnya yang bisa dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan. Salah satu kelemahan dari material komposit adalah rendahnya ketahanan material terhadap beban impak yang relatif besar, terlebih lagi jika pembebanan impak tersebut dilakukan secara berulang untuk jumlah siklus yang cukup banyak. Saat ini belum ada standar, baik untuk prosedur maupun rancangan alat uji, yang membahas tentang pengujian impak dan fatik secara sekaligus untuk suatu spesimen material komposit. Oleh karena itu, perancangan alat uji impak dan fatik dalam kecepatan rendah dilakukan untuk memperoleh energi impak dalam jangkauan 1 hingga 10 Joule dengan jumlah siklus sebanyak 12000 siklus setiap satu jam. Dari perhitungan perancangan sistem linear, diperoleh besar kecepatan impaktor saat menumbuk material harus mencapai 1,87 m/s, yang bisa diperoleh dengan radius crank throw sebesar 110 mm., In this modern era, composite materials are oftenly used for a lot of industrial needs, including automotive, aviation, and structural. Composite materials are used for their advantages instead of using conventional materials, such as steel ana wood, mainly because of their mechanical properties having high strength-to-weight ratio, high temperature resistance, and modifiable for any different needs. Composite materials have one considerable weakness, they have low resistance to relatively high impact loads. Moreover, a cyclic impact load for a long duration would have worse effect to the material. There are no standards for both testing procedures and testing machine design for composite material based impact and fatigue testing in a single machine. For that reason, an impact-fatigue testing machine is designed to provide impact energy in a range of 1 to 10 Joules with 12000 cycles every hour. From design calculation of the linear system, the impactor needs to collide with the specimen in 1,87 m/s velocity, which can be produced with a 110-mm crank throw radius.]"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Zewy Swarna Menggala
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S44080
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hary Samudra
"Banyak daerah di Indonesia yang memiliki potensi alam yang tinggi tetapi tanah pada daerah tersebut umumnya berupa lempung lunak dengan kompresibilitas yang tinggi, sehingga masalah penurunan yang berlebihan dan daya dukung menjadi perhatian penting dalam setiap kegiatan pembangunan bangunan dan fasilitas infra struktur seperti jalan, jembatan dan pelabuhan. Dengan adanya penurunan yang sangat bervariasi dapat menimbulkan kerusakan pada struktur di atasnya. Perbaikan tanah lunak dengan metoda prapembebanan memakan waktu yang lama tetapi memiliki maintenance cost yang rendah, teknologinya dapat diterapkan di seluruh pelosok Indonesia. Analisa dalam pelaksanaan metode ini perlu dikembangkan agar didapat hasil yang mendekati kondisi dilapangan.
Penurunan yang terjadi di lapangan dipengaruhi oleh : kondisi drainase, tebal lapisan tanah dan karateristik mikrostruktur dari tanah. Tidak semua hal tersebut dapat diakomodasi oleh peralatan laboratorium, sehingga sering terjadi perbedaan yang signifikan antara hasil perhitungan lab dengan pengamatan lapangan. Oleh sebab itu dalam penelitian ini dilakukan analisa terhadap perhitungan parameter konsolidasi seperti Cc dan Cv agar diperoleh hasil perhitungan yang mendekati kondisi lapangan.
Banyak cara berdasarkan teori konsolidasi Terzaghi untuk dapat menentukan koefisien konsolidasi primer, Cv di laboratorium, seperti metoda log waktu dari Casagrande(1948) atau akar waktu dari Taylor (1940). Kedua metoda ini menggunakan pendekatan dengan pengamatan penurunan (settlement) sampel dan dituangkan dalam kurva berdasarkan analisa regresi. Dalam penelitian ini disampaikan perhitungan Cv dengan kurva log(H2/t) - U, pendekatan berdasarkan tekanan air pori (pore pressure) menggunakan alai uji rowe cell. Pengamatan menggunakan sampel tidak terganggu tanah lempung lunak di daerah Meruya dengan melihat pada kondisi sebelum dan setelah dilakukan prapembebanan. Dari pengamatan terlihat evaluasi Cv dengan menggunakan pengamatan tekanan air pori lebih realistis dalam kondisi sebelum dan setelah pembebanan. Untuk analisa nilal Cc menggunakan grafik yang bersifat bi-logaritmik ln(1+e)-logP memberikan nilai Pc yang akurat. Hasil penurunan dibandingkan dengan analisa 2 dimensi (Teori Blot) yang menggunakan model tanah plastic elastic pada software Sage Crips."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
T8176
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Ibnu Sina
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S36553
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Universitas Indonesia, 1998
TA40
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>