Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 198804 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"University laboratories are supporting facilities, which play an important role for implementation of education, research and public service activities. University laboratories which use chemicals might produce environmentally hazardous wastewater, when proper management effort is not undertaken.During implementation of a study carried out in august to december 1998, it was observed that laboratory of department of environmental engineering ITS produced 138 L concentrated wastewater and 23 m3 diluted wastewater from washing basins. Concentrated wastewater is classsified into 5 groups, namely acidic waste, basic waste, waste with heavy metal, organic solvent and organiz waste. Forst four groups are known as hazardous wastes. PH range of acidic waste is 0.54-1.86 and that of basic waste is 12-12.67. heavy metal wastewater contains 60.54 mg/L Ag (concentration variation between 0.05-243.23 mg/L); 37.84 mg/L (concentration variation between 0-50.58 mg/L) and 11,26 mg/L Cr (concentration variation between 0-32,17 mg/L). principal component of organic solvent waste is cloroform. Wastewater of washing basins has a PH range of 1.5-4.2 and contains 6.40 mg/L (variation concentration between 0.01-26.54 mg/L); 8.59 mg/L Hg (variation concentration between 0-20.12 mg/L); and 0.95 mg/L Hg (variation concentration between 0-2.27 mg/L). quality and composition of wastewater showed that laboratory should be supported with proper wastewater management system. Appropriate collection and treatment system of wastewater is proposed in order to minimize pollution of surrounding environment. "
JKL 1:1 (1999)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Vera Yuniarti
"Penelitian ini membahas Persepsi Risiko Masyarakat Terhadap Limbah Cair Industri Karet di RT 04 RW 04 Kelurahan XYZ Palembang dengan menggunakan pendekatan psikometrik. Limbah cair industri, apabila dibuang tanpa diolah terlebih dahulu, dapat memberikan pengaruh yang berbahaya bagi kehidupan masyarakat dan makhluk hidup lainnya, apalagi jika limbah tersebut mengandung bahan kimia yang bersifat beracun. Pendekatan psikometrik merupakan cara penilaian terhadap terbentuknya persepsi risiko seseorang berdasarkan faktor internal individu dan beberapa variabel penelitian yang berkaitan dengan faktor dalam pendekatan psikometrik tersebut, yang dapat melihat persepsi risiko masyarakat terhadap limbah cair industri karet. Desain penelitian ini bersifat cross-sectional dengan pendekatan kuantitatif. Subjek yang terlibat dalam penelitian ini diambil berdasarkan jumlah kepala keluarga sebanyak 85 responden. Hasil studi menunjukkan adanya hubungan antara umur, tingkat pendidikan, lama tinggal, faktor kecepatan efek risiko, pengetahuan, pengalaman, kebaharuan risiko, pengendalian risiko, potensi risiko, dan keparahan konsekuensi risiko dengan persepsi risiko terhadap limbah cair industri. Hasil penelitian ini menyarankan adanya promosi kesehatan mengenai pengetahuan dan informasi tentang bahaya limbah cair untuk mengedukasi masyarakat pada umumnya, serta perlunya perhatian dari pemerintah setempat mengenai pengawasan pembuangan limbah cair industri.
---
This study discusses the public's risk perception of liquid rubber industry waste in RT 04 RW 04 Kelurahan XYZ Palembang using a psychometric approach. Liquid industrial waste, when discarded without being processed first, can have harmful effects on people's lives and other living things, especially if the waste contains toxic chemicals. The psychometric approach assesses the formation of risk perceptions based on individual factors and various research variables within this approach, which can evaluate the public's risk perception of rubber industry wastewater. This study uses a cross-sectional design with a quantitative approach. Subjects involved in this study were drawn based on the number of families, totaling 85 respondents. The study results show a relationship between age, education level, length of stay, risk effect speed, knowledge, experience, novelty of risk, risk control, potential risk, and severity of risk consequences with risk perception of industrial wastewater. The results suggest the need for health promotion and information about the dangers of wastewater to educate the public, as well as the necessity for local government oversight of industrial wastewater disposal."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vera Yuniarti
"Penelitian ini membahas Persepsi Risiko Masyarakat Terhadap Limbah Cair Industri Karet di RT 04 RW 04 Kelurahan XYZ Palembang dengan menggunakan pendekatan psikometrik. Limbah cair industri, apabila dibuang tanpa diolah terlebih dahulu, dapat memberikan pengaruh yang berbahaya bagi kehidupan masyarakat dan makhluk hidup lainnya, apalagi jika limbah tersebut mengandung bahan kimia yang bersifat beracun. Pendekatan psikometrik merupakan cara penilaian terhadap terbentuknya persepsi risiko seseorang berdasarkan faktor internal individu dan beberapa variabel penelitian yang berkaitan dengan faktor dalam pendekatan psikometrik tersebut, yang dapat melihat persepsi risiko masyarakat terhadap limbah cair industri karet. Desain penelitian ini bersifat cross-sectional dengan pendekatan kuantitatif. Subjek yang terlibat dalam penelitian ini diambil berdasarkan jumlah kepala keluarga sebanyak 85 responden. Hasil studi menunjukkan adanya hubungan antara umur, tingkat pendidikan, lama tinggal, faktor kecepatan efek risiko, pengetahuan, pengalaman, kebaharuan risiko, pengendalian risiko, potensi risiko, dan keparahan konsekuensi risiko dengan persepsi risiko terhadap limbah cair industri. Hasil penelitian ini menyarankan adanya promosi kesehatan mengenai pengetahuan dan informasi tentang bahaya limbah cair untuk mengedukasi masyarakat pada umumnya, serta perlunya perhatian dari pemerintah setempat mengenai pengawasan pembuangan limbah cair industri.
---
This study discusses the public's risk perception of liquid rubber industry waste in RT 04 RW 04 Kelurahan XYZ Palembang using a psychometric approach. Liquid industrial waste, when discarded without being processed first, can have harmful effects on people's lives and other living things, especially if the waste contains toxic chemicals. The psychometric approach assesses the formation of risk perceptions based on individual factors and various research variables within this approach, which can evaluate the public's risk perception of rubber industry wastewater. This study uses a cross-sectional design with a quantitative approach. Subjects involved in this study were drawn based on the number of families, totaling 85 respondents. The study results show a relationship between age, education level, length of stay, risk effect speed, knowledge, experience, novelty of risk, risk control, potential risk, and severity of risk consequences with risk perception of industrial wastewater. The results suggest the need for health promotion and information about the dangers of wastewater to educate the public, as well as the necessity for local government oversight of industrial wastewater disposal."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Didik Sudarsono
"ABSTRAK
Komposit TiO2-NT/karbon aktif/Fe3O4 telah berhasil disintesis dengan menggunakan metode heteroaglomerasi dan digunakan untuk mengeliminasi 2,4,6-Triklorofenol (2,4,6-TCP) dalam limbah cair industri pulp dan kertas. Komposit ini dikarakterisasi dengan menggunakan XRD, FT-IR, SEM-EDX, TEM dan BET. Hasil karakterisasi XRD menunjukkan bahwa komposit TiO2-NT/karbon aktif/Fe3O4 memiliki fasa anatase TiO2 yang dapat mendegradasi polutan dan fasa Fe3O4 yang dapat ditarik oleh medan magnet luar. Hasil karakterisasi FT-IR menunjukkan ikatan elektristatik dari ketiga material yang dikompositkan. Hasil karakterisasi SEM-EDX dan TEM menunjukkan adanya material karbon aktif, TiO2-NT dan Fe3O4 dalam morfologi dan komposisi komposit. Selain itu, hasil karakterisasi BET menunjukkan bahwa komposit mempunyai luas permukaan yang tinggi sebesar 116.8 m2/g. Berdasarkan hasil uji eliminasi 2,4,6-TCP, komposit TiO2-NT/karbon aktif/Fe3O4 memiliki kemampuan menyisihkan 2,4,6-TCP secara efektif. Komposisi komposit dan kondisi operasi optimum yang didapatkan adalah komposisi perbandingan massa TiO2-NT : karbon aktif : Fe3O4 yaitu 1 : 0.02 : 0.1, loading katalis sebesar 1 g/L, penambahan laju alir udara sebesar 500 cc/menit dan konsentrasi awal limbah kurang dari 10 ppm dengan dengan lama irradiasi selama 4 jam. Selain itu, berdasarkan pengukuran waktu separasi komposit menggunakan batang magnet luar, didapatkan bahwa penambahan Fe3O4 dalam komposit mampu mereduksi waktu separasi komposit.

Composite TiO2-NT/activated carbon/Fe3O4 has been successfully synthesized by use heteroaglomeration method and is used to eliminate 2,4,6-trichlorophenol in wastewater of pulp and paper industry. The composite is characterized by using XRD, FT-IR, SEM-EDX, TEM and BET. XRD characterization results indicate composite TiO2-NT/ activated carbon/Fe3O4 has anatase TiO2 to degrade pollutants and Fe3O4 to be pulled by external magnetic field. FTIR characterization results indicate electrostatic bonding of composite materials. SEM-EDX and TEM characterization results indicate the presence of activated carbon material, TiO2-NT and Fe3O4 in morphology and composition. In addition, BET characterization results indicate composite has high surface area of ​​116.8 m2/g. Based on results of elimination of 2,4,6-TCP, TiO2-NT/activated carbon/Fe3O4 have ability to eliminate 2,4,6-TCP effectively. The optimum of composition and operating conditions obtained are composition mass ratio of TiO2-NT : activated carbon : Fe3O4 is 1: 0:02: 0.1, loading the catalyst of 1 g/L, air flow rate of 500 cc/min and an waste initial concentration is less than 10 ppm with irradiation for 4 hours. In addition, based on measurements of time separation composite using an external magnetic rod, it was found that the addition of Fe3O4 in composite is capable of reducing separation time of composite.
"
2016
S63190
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diah Kusumastuti
"ABSTRAK
Perkembangan teknologi memicu peningkatan yang signifikan pada limbah peralatan listrik dan elektronik yang dihasilkan. Transisi teknologi televisi dari Cathode Ray Tube (CRT) menjadi Liquid Crystal Display (LCD) dan Light-Emitting Diode (LED) merupakan salah satu contohnya. Di Indonesia, peningkatan jumlah limbah elektronik TV CRT tidak diikuti dengan pengembangan peraturan spesifik mengenai Limbah Peralatan Listrik dan Elektronik (WEEE). Untuk mengelola limbah TV CRT dengan aman dan efisien diperlukan informasi yang cukup mengenai aliran material dari limbah elektronik TV CRT tersebut. Penelitian ini menggunakan Material Flow Analysis (MFA) untuk mengumpulkan informasi dan menghitung aliran limbah elektronik TV CRT di DKI Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan aliran material TV CRT limbah yang mengikuti skema limbah elektronik TV CRT di DKI Jakarta yang dikembangkan secara kualitatif dan divalidasi oleh empat orang ahli di bidang pengelolaan limbah. Aliran material limbah elektronik tersebut berupa jumlah stok aktif TV CRT, jumlah TV CRT yang memasuki aliran limbah dan aliran limbah elektronik TV CRT yang memasuki proses pengolahan. Aliran material yang didapatkan, diharapkan dapat memberikan kontribusi untuk pengembangan sistem pengelolaan limbah elektronik TV CRT di DKI Jakarta.

ABSTRACT
Rapid product innovation, especially for information and communication technology products and consumer equipment are giving a significant contribution to the increase of Waste Electrical and Electronic Equipment (WEEE) generated. Technology transition for television from Cathode Ray Tube (CRT) to Liquid Crystal Display (LCD) and Light-Emitting Diode (LED) is one of the cases that need to investigate. In Indonesia, increasing of waste CRT TV is not followed by a development of regulation about WEEE specifically. To manage waste CRT TVs and its impact on an environment, sufficient information about its material flow was required. This study using Material Flow Analysis (MFA) to gather about an information and calculate the flow of waste CRT TVs in DKI Jakarta. The results showed about a material flow of waste CRT TVs which following scheme of waste CRT TVs in DKI Jakarta that qualitatively decided and validated by four experts from waste management specialization. In this study, material flow of waste CRT TVs represents the quantity active stock of CRT TVs, waste flow of CRT TVs in the recycling system. The results of the research are expected to be an input for the development of recycling option and waste management CRT TVs in DKI Jakarta."
2019
T53484
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Setyowati
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2003
TA493
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nusa Idaman Said
Jakarta: Erlangga, 2017
628.4 NUS t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Refina Indriasari
"Laboratorium pemrosesan film PERUM PI-'N digunakan untuk memproses Elm hitam-putih dan berwama ukuran 16 mm dan 35 mm. Pemrosesan film melibatkan tahap-tahap proses antara lain developing, bleaching, fxing. dan lain-lain.
Karakteristik limbah cair yang dihasilkan secara kualitas ditandai dengan dissolved solid yang tinggi, BOD dan COD yang tinggi, Serta adanya besi, sulfat dan ammonia dalam jumlah besar. Konsemrasi dari lconstituen pencemar ummm-mya di atas ambang batas. Proses pengolahan dilakukan secara Esik-kimia berdasarkan perbandingan BOD/COD.
Alternatif pengelolaan limbah cair yang mungkin dilakukan adalah dengan pengolahan dan minimisasi limbah cair. Pengolahan limbah dilakukan secara batch (individual treatment system), karena kuantitas limbah cair yang dihasilkan kecil, selain itu lebih mudah dan murah dan segi konslruksi, operasi dan pemeliharaan.
Unit-unit pengolahan yang diterapkan terdiri dari : bak pengumpul, tangki batch, sludge filter, tangki dosing, air stripping dan karbon alcti£ Altcrnatif minimisasi limbah cair yang mungkin dilakukan antara lain : reduksi air pencucian dengan metode cozmrercurrent, perpanjangan umm' larutan developer dengan metode recovery dan pelaksanaan pekerjaan secara benar."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S34575
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tarigan, Epin Yunanta
"Rabeprazol merupakan obat golongan penghambat pompa proton yang digunakan untuk pengobatan refluks gastroesophageal. Konsentrasinya sangat kecil dalam plasma sehingga diperlukan metode analisis yang sensitif, selektif, dan akurat. Pada penelitian ini, dilakukan optimasi dan validasi metode analisis rabeprazol dalam plasma in vitro menggunakan kromatografi cair kinerja tinggi UV-Vis dengan pantoprazol sebagai baku dalam. Pemisahan menggunakan kolom Kromasil® C18, 100-5, (4,6 × 250 mm, 5 μm) dengan fase gerak isokratik yang terdiri dari 50 mM natrium dihidrogen fosfat pH 7,2 - asetonitril (55:45, v/v). laju alir 0,5 mL/menit dan dideteksi pada panjang gelombang 294 nm. Waktu retensi rabeprazol dan pantoprazol adalah 8,7 dan 9,8 menit dengan total waktu analisis adalah 12 menit. Sampel plasma (500 μL) diekstraksi menggunakan dietil eter-diklorometan (90:10, v/v).
Metode ini spesifik karena tidak adanya puncak pengganggu plasma pada waktu retensi analit dan baku dalam. Metode ini valid dan linear pada rentang konsentrasi 10,08 - 1008,00 ng/mL dengan LLOQ 10,0 ng/mL (n = 6, koefisien variasi (KV) = 3,16%). Nilai % diff dan koefisien variasi untuk akurasi dan presisi intra hari dan antar hari tidak lebih dari 15%. Nilai perolehan kembali absolut dari rabeprazol sebesar 76 - 87% (KV = 6,54%) dan baku dalam sebesar 74% (KV = 3,13%). Rabeprazol dalam plasma dinyatakan stabil selama minimal 1 bulan pada suhu -20°C dan -80°C, stabil selama minimal 12 jam pada suhu kamar. Rabeprazol dinyatakan stabil selama 3 siklus beku dan cair. Metode ini memenuhi kriteria penerimaan seperti pada pedoman USFDA dan bisa diaplikasikan untuk analisis rabeprazol dalam plasma in vivo.

Rabeprazole is a proton-pump inhibitor, used in gastroesophageal reflux treatment. Its concentration is very small in human plasma, so it requires a sensitive, selective, and accurate method of analysis. In this study, carried out optimization and validation of rabeprazole analysis in human plasma using high performance liquid chromatography UV-Vis using pantoprazole as internal standard. Separation was performed on Kromasil® 100-5 C18, (4.6 × 250 mm, 5μm) column with an isocratic mobile phase composed of 50 mM sodium dihydrogen phosphate pH 7.2 - acetonitrile (55:45, v/v), flow rate at 0.5 mL/min and was detected at 294 nm. Retention time of rabeprazole and pantoprazole were 8.7 and 9.8 minutes and total analytical run time was 12 minutes. Plasma sample (500 μL) was extracted with diethyl eter - dichloromethane (90:10, v/v).
The method was specific as there were no interfering peaks of human plasma eluting at the retention times of the rabeprazole and the internal standard. The method was valid and linear within the concentration ranges of 10.08-1008.00 ng/mL with LLOQ 10,0 ng/mL (n = 6, coefficient variation (CV) = 3.16%). Intra-day and inter-day accuracy and precision was not more than 15% in both % diff and coefficient of variation. Absolute recovery were 76-87% (CV = 6.54%) for rabeprazole and 74% (CV = 3.13%) for internal standard. Rabeprazole was stable in human plasma for at least 1 month at -20°C and -80°C, and for 12 h at room temperature. Rabeprazole were stable to three freeze thaw cycles. This method also fulfil the acceptance criteria following USFDA guidelines and suitable to be applied for analysis of rabeprazole in human plasma.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
S43652
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fina Rahayuni
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2003
TA496
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>