Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 170355 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Analisis penjalaran gelombang akustik longitudinal pelanar di dalam medium bisa mampat, penghantar panas, viskos, luas tak berhingga dilakukan dengan cara menurunkan persamaan atur secara formal dari sistem persamaan lengkap navier stocks dan kekelan tenaga. Hasil analisis eksak ini menerangkan bahwa dalam skala waktu akustik proses dasar perambatan gelombang bersifat isentropis sedangkan dalam skala difusi amplitude meredam akibat difusi panas dan momentum. Untuk intensitas getaran relative lemah sinusoidal murni, tidak mengalami perubahan bentuk selama penjalaran. Gelombang frekuensi lebih tinggi meredam lebih cepat. Dalam analisis ini diterangkan pula mekanisme bentuk profil untuk pola getaran sebaran. Hasil analitis ini dapat digunakan sebagai landasan teori pembuatan alat ukur bilangan prandt 1."
MTUGM 2:13 (1991)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Laila Amirah Syahroel
"Dalam sistem transportasi dari Kota Depok menuju DKI Jakarta, moda transportasi publik yang bersifat massal memiliki peran sangat penting terutama kereta api. Dengan adanya kereta api, penglaju tidak perlu menggunakan kendaraan pribadi. Mereka dapat melakukan pergantian moda di stasiun kereta api. Pergantian moda ini dilakukan dengan mudah karena adanya tempat penitipan motor atau mobil di sekitar stasiun kereta api. Gagasan menitipkan kendaraan pribadi di stasiun kereta api merupakan bentuk aplikasi dari konsep park and ride yang dipahami sebagai suatu fasilitas perpindahan antar moda.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui asal tempat tinggal pengguna dan pola keruangan park and ride Stasiun KA Depok dan Stasiun KA Depok Baru. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah asal tempat tinggal, titik rawan kemacetan, dan trayek angkutan kota. Pengumpulan data menggunakan metode survei berupa wawancara dan observasi lapangan. Pengolahan data dlakukan dalam dua tahap, yakni pengklasifikasian data yang selanjutnya diolah dalam bentuk gambar (informasi spasial). Analisis menggunakan metode pendekatan keruangan yang membandingkan pola keruangan antar lokasi dan menemukan persamaan juga perbedaan dari gejala yang terjadi.
Dari analisis yang dilakukan didapatkan hasil bahwa mayoritas asal tempat tinggal pengguna adalah dari kelurahan yang tidak berbatasan langsung dengan wilayah DKI Jakarta dan tidak memiliki akses langsung dengan pintu tol Cibubur (sisi Timur Laut) atau Tanjung Barat (sisi Utara). Area tangkapan park and ride Stasiun KA Depok Baru lebih luas cakupannya dibandingkan Stasiun KA Depok.

Mass transportation infrastructure has an important role in serving dwellers from Depok City to DKI Jakarta, especially train. By the existence of train, commuters do not have to use their private vehicles. They can shift on a railway station. The modal shift activity can be done easily because there are several motorcycle or car parking areas around the railway stations. The idea of parking private vehicles on a train stations is an application of park and ride concept which is understood as an intermode shifting facility.
The objective of this research is to find out the residential location of park and ride customers and the spatial pattern of park and ride Depok Railway Station and Depok Baru Railway Station. Variables that been applied in this research are residential location, traffic congestion point, and public transportation route. Data collecting was done by using survey method which consists of interviewing key informants and observing the park and ride locations. Data processing done by dividing the tabular data into two classes using range formula and processing the spatial data. Spatial approach method, which was done by comparing spatial patterns between location and discovering similarities and differences among locations, was used in analyzing information.
At the end, this research found out that the majority of residential location of the park and ride customers are from districts which are not located directly next to DKI Jakarta province and do not have direct access to Cibubur toll gate (North East of Kota Depok) or Tanjung Barat toll gate (North of Kota Depok). The catchment area of park and ride on Depok Baru Railway Station is larger than Depok Railway Station.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2011
S58580
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Analysis of nist srm 1633B and srm 1646A used by NAA method in order laboratory intercomparation. In order to get of valid and accurate test result, laboratory shall have high commitment related to quality assurance program..."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Catur Wibisono
"ABSTRAK
Bentuk kompleksitas dari suatu sistem yang selanjutnya dikenal sebagai entropi konfigurasi dapat diterapkan untuk menentukan batas kestabilan dari objek astrofisika. Densitas energi sebagai fungsi yang terlokalisasi secara spasial dan terikat yang merupakan solusi dari persamaan efektif bintang dijadikan input untuk menghitung entropi konfigurasi dari bintang politropik dan bintang neutron. Disini bintang politropik dipelajari dalam limit non-relativistik dari teori gravitasi: Eddington inspired Born Infeld EiBI , dan cubic Gallileon Veinstein . Sementara bintang neutron dipelajari dalam gravitasi EiBI dengan menggunakan dua jenis persamaan keadaan: gas neutron dan baryon yang saling berinteraksi. Batas kestabilan dari masing-masing objek berdasarkan metode ini selanjutnya dapat digunakan untuk mengkonstrain parameter bebas dari masing-masing teori gravitasi termodifikasi.Kata Kunci: Entropi konfigurasi, bintang politropik, bintang neutron, teori gravitasi Eddington-inspired Born Infeld, teori gravitasi cubic Gallileon.

ABSTRACT
Shape complexity of a system which is known as configuration entropy can be applied to determine stability bounds on astrophysical objects. Energy density as spatially localized bounded function as solution of stellar effective equations are used to compute configuration entropy from polytropic stars and neutron stars. Here polytropic stars are studied within non relativistic limit of these modified gravities Eddington inspired Born Infeld EiBI , and cubic Gallileon Veinstein . Meanwhile, neutron stars are studied within EiBI gravity by using two kinds of equation of state neutron gas, and interacting baryons. Stability bounds on each objects based on this method can be used to constraint free parameters of each modified gravities. Keywords Configuration entropy polytropic stars neutron stars Eddington inspired Born Infeld gravity cubic Gallileon gravity."
2017
S67560
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bennett, C.O.
New York: McGraw-Hill, 1974
660.284 BEN s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Vesterinen, Mika
"This work develops novel data analysis techniques enabling aspects of the standard model of particle physics to be tested with unprecedented precision using data from the DZero experiment at the high energy “Tevatron” proton-antiproton collider at Fermilab, Chicago. Vesterinen's measurements of the transverse momentum of Z bosons using the novel variable φ* have exposed deficiencies in the current state-of-the-art theoretical predictions for vector boson production at hadron colliders. These techniques are now being used in the experiments at CERN’s Large Hadron Collider (LHC) and have stimulated considerable interest in the theoretical particle physics community. Furthermore, Vesterinen's measurements of the cross sections for the production of pairs of vector bosons (WZ and ZZ) are to date the most precise ever made.
"
Berlin: [Springer-Verlag, ], 2012
e20425360
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Purwhita Nuansa Budi
"ABSTRAK
Koperasi Angkutan Jakarta (KOPAJA) P20 telah diintegrasi dengan BRT Transjakarta, disebut KOPAJA P20 Terintegrasi. Namun integrasi ini tidak menarik banyak peminat dari penumpang KOPAJA P20 Reguler, dikarenakan sistem pembayaran yang sulit dan waktu tempuh yang tidak memenuhi SPM BRT. KOPAJA merencanakan perbaikan pelayanan dengan penggunaan tiket elektronik dan percepatan waktu tempuh serta akan menambah biaya transportasi. Penelitian ini bertujuan memperkirakan potensi permintaan KOPAJA P20 Terintegrasi. Analisis dilakukan menggunakan model logit berbasiskan persamaan fungsi utilitas yang dikembangkan dengan metode wawancara stated preference ke dalam beberapa skenario selanjutnya dievaluasi dan dipilih fungsi yang terbaik. Hasil analisis menyatakan bila selisih waktu 10 menit dan selisih biaya Rp500, Rp1000 dan Rp1500 potensi permintaan penumpang yang bersedia pindah dari KOPAJA P20 Reguler ke KOPAJA P20 Terintegrasi ialah sebesar 78% (1.769 pnp), 55% (1.247 pnp) dan 29% (658 pnp). Selisih waktu 20 menit dengan selisih biaya yang sama, potensi permintaan penumpang ialah sebesar 90% (2.041 pnp), 74% (1.678 pnp) dan 49% (1.111 pnp). Selisih waktu 30 menit dengan selisih biaya yang sama, potensi permintaan penumpang ialah sebesar 95% (2.155 pnp), 87% (1.973 pnp) dan 70% (1.588 pnp). Mengacu pada hasil analisis peningkatan jumlah potensi permintaan KOPAJA P20 Terintegrasi tergantung dari pelayanan yang diberikan yang meliputi selisih biaya dan selisih waktu.

ABSTRACT
KOPAJA P20 is a medium bus service which is integrated with Transjakarta system. Yet since its integration, could not attract KOPAJA P20 Regular?s passengers significantly. This mainly due to in efficient payment system and prolong travel time. In order to increase its passenger, the management plan to improve its service by using e-ticketing system and impove travel time. On the contrary, they also plan to increase tariff. This research is aimed to estimate the potential demand of KOPAJA integrated. The demand is predicted by using binomial logit method based on the proposed utility function, this function is based on the data obtained from the stated preference survey. In order to establish a utility function, stated preference survey is conducted and several scenario is proposed, having evaluated several utility function so the best function is selected. The results of analysis show that within 10 minutes travel time saving and tariff increasement Rp500, Rp1000 and Rp1500 potential demand of passengers who are willing to move from KOPAJA Regular to KOPAJA integrated is 78% (1.769passengers), 55% (1.247passengers) and 29% (658 passengers). If 20 minutes travel time saving with the same tariff increasement, potential demand is 90% (2.041passenger), 74% (1.678passengers) and 49% (1.111passengers). If 30 minutes travel time saving with the same tariff increasement, potential demand is 95% (2.155passengers), 87% (1.973 passengers) and 70% (1.588passengers). Based on these results, it can be declared that demand KOPAJA P20 Integrated?s potential demand is depending on the service provided, travel time saving and tariff increasement.
"
2015
S60188
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abrar
"Transportasi mempunyai fungsi yang sangat penting dalam segala aktivitas kehidupan rnanusia. Ada berbagai macam jcnis iransportasi dalain icalitas kehidupan manusia. Salah satunya yang diperkenalkan pemerintahan kolonial Belanda dalam kehidupan masyarakat Sumatra Barat adalah kereta api.
Adanya transporiasi keiela api ui Sumatra Barat yang sebelumnya hanya nicngenal jenis alat angkut tradisional, tentu mcmbawa pengaruh tertentu terhadap aktivitas kchidupaii masyarakat Sumatra Barat. Oleh karena itu ada dua pokok permasalahan yang perlu dicari jawabannya dalam penelitian ini, yaitu: Pertama, bagaimana proses dan perkembangan pembangunan jalan kereta api di Sumatra Barat? Kedua, bagaimana dampaknya terhadap perekonomian Sumatra Barat? Untuk mendapatkan pemahamafi secaia baik pennasalahan ini digunakan teori inovasi sebagaimana diungkapkan Marcel Clement dan teori perkembangan ekonomi seperti yang dijcWf.*m Liudblad. Penelitian ini menempuh tahapan sesuai metode sejarah yaitu, heuristik, kritik, interpretasi dan penulisan. Data-data yang digunakan terdiri dari data primer dan sektmder. Data primer meliputi arsip, dokumen, koran, majalah sezaman. Sedangfcan data sekunder terdiri dari buku-buku dan artikel.
Angkutan kereta api iiu scmiiri muncul tidak bisa dilepaskan dari potensi ekonomi yang terdapat di Sumatra Barat. Potensi yang terdapat di wilayah ini tidak saja karena adanya batu bara yang dibutuhkan pada masa itu untuk dunia pelayaran, tetapi juga disebabkan hasil pertanian yang tumbuh menjadi komoditi ekspor. Faktor lainnya yang mempercepat dibangunnya jaringan. laiu lintas kereta api itu adalah kondisi lalu lintas di Sumatra Barat yang masih sederhana dan ditemukannya teknologi kereta api pegunungan. Jalan raya yang ada kurang menguntungkan untuk kepentingan perdagartgan, karena barang-barang yang diperdagangkan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk sampai ke kota Padang sebagai basis ekspor pemerintahan kolonial Belanda.
Dalam membangun jaringan lalu lintas kereta api di Sumatra Barat, dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama tahun 1887-1896 yang mempakan tahap utama dari seluruh rute jaringan lalu lintas kereta api Sumatra Barat. Pada tahap ini pembangunan tertuju kc daerah darek (pedalaman). Tahap kedua tahun 1906-1924 yang dalam pembangunannya merupakan rute tambahan sebagai akibat munculnya sentra ekonomi baru, selain sentra yang telah ada pada tahap pertama, Pembangunan dilaksanakan dengan memberikan kompensasi ganti rugi tanah terhadap tanah rakyat yang digunakan.
Sampai tahun 1910 pemanfaatan angkutan kereta api belum menunjukkan hasil yang maksimal. Setelah itu sejalan dengan makin meningkaifwa jumlan barang yang di ekspor ke pasaran internasional maupun di impor ke pasaran regional
Sumatra Barat dan tingginya mobilhas penduduk yang nampak dari jumlah barang dan penumpang yang dibawa, fungsi ekonomi transportasi kereta api ini meningkat
pesat.
Sejak adanya angkutan kereta api semakin banyak para pemilik modal yang mengembangkan usahanya di Sumatra Barat. Mereka di samping membuka usaha perkebunan, adajuga yang membuka usaha tambang dan pabrik. Kedatangan para investor tersebut ikut mempengaruhi rneningkatnya jumlah ekspor dan impor, juga membuka kesempatan dan lapangan kerja bagi penduduk. Meskipun para pekerja umumnya bekerja sebagai kuli, yang jelas jumlah pekerja meningkat dari waktu ke waktu.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2001
T514
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hanifa
"

Telah dibuat model tekanan anisotropik pada modifikasi gravitasi EMSG (Energy Momentum Squared Gravity) untuk menyelidiki lebih dalam pengaruh tekanan anisotropik terhadap massa, densitas energi, dan profiles bintang neutron. Persamaan medan Einstein digunakan dan dimodifikasi dari definisi aksi dan densitas Lagrangian untuk menghasilkan persamaan TOV (Tolman–Oppenheimer–Volkof) termodifikasi sebagai hasil rumusan nilai massa dan tekanan radial bintang neutron. Digunakan model anisotropik Doneva-Yazadjiev (DY) untuk dibahas secara analitik sampai ke perhitungan numerik. Perhitungan numerik persamaan keadaan bintang neutron dengan hiperon menggunakan parameter BSP dan SU(6). Program ini juga dimodifikasi dari model standar dengan menambahkan fungsi kecepatan suara. Hasil relasi massa-radius menunjukkan massa bintang menjadi 2 sampai 2,5 kali massa matahari terhadap aplikasi EMSG di model tekanan isotropik dengan parameter BSP. Hasil prediksi massa maksimum bintang pada model ini sensitif terhadap data observasi pulsar baru-baru ini pada pengukuran massa dan radius PSR J0740+6620.


We have made an anisotropic pressure model of neutron stars into Energy Momentum Squared Gravity (EMSG) to investigate impact of neutron star mass, energy density, and profiles due to anisotropic pressure factor. Einstein field equation is used and it is modified from least action priciple and Lagrangian density to extract modified TOV (Tolman–Oppenheimer–Volkof) equations as radial mass and pressure results. Doneva-Yazadjiev (DY) anisotropic model is used to discuss this model analytically and numerically. Numerical details has been using BSP and SU(6) equation of state with hyperon and these are modified from standard model by adding speed of sound function. We show that the mass-radius relations incerase neutron star mass to 2-2,5  from BSP model in EMSG. The maximum mass and radius prediction of this model corresponds with PSR J0740+6620.

"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Souza-Santos, Marcio L. de
Boca Raton: CRC Press, 2007
621.015 3 SOU a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>