Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 200356 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"The purpose of this research was to determine the influence of leverage ratio, liquidity ratio, profitability ratio, the portion oi stocks owned by public firm size, and company ages on mandatory disclosure comprehensiveness o financial statement. The sample consisted of 80 manufacturing companies listed at Indonesia Stock Exchange from 2008-2010 selected using purposive sampling method. Descriptive statistics and the multiple regression method were used to analyze the hypotheses. The results of this research showed that only firm size that influence the mandatory disclosure positively and liquidity ratio that influence the mandatory disclosure negatively. This research also showed that there was no autocorrelation, multicollinearity, and heteroscedasticity."
WINER 13:2 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Budi Satriyo
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2001
S19349
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pardede, Irman Robinson
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2001
S19316
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Median Wilestari
"

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis serta memberikan bukti empiris mengenai pengaruh regulasi dan kinerja perusahaan, yang diukur dengan likuiditas, profitabilitas, leverage dan nilai perusahaan terhadap tingkat pengungkapan CSR oleh perusahaan publik di Indonesia. Dampak dari pengungkapan tersebut kemudian dianalisis pengaruhnya terhadap reputasi perusahaan, yang diukur dari persepsi stakeholder dengan penghargaan yang diterima perusahaan dan nilai indeks harga saham individual, sebagai analisis anteseden. Struktur kepemilikan dengan proksi kepemilikan keluarga dan kepemilikan asing dianalisis sebagai variabel moderasi pada hubungan kinerja keuangan terhadap pengungkapan CSR. Hasil penelitian membuktikan bahwa terdapat perbedaan pengungkapan CSR pada semua kategori perusahaan sebelum dan sesudah penetapan regulasi (2012). Kinerja keuangan yang diproksi dengan Arus Kas Operasional (CFO) dan Debt to Equty Ratio (DER) berpengaruh signifikan tetapi Return On Asset (ROA) serta  nilai perusahaan tidak berpengaruh terhadap pengungkapan CSR. Variabel kepemilikan keluarga sebagai moderasi berpengaruh negatif dan memperlemah hubungan CFO dan pengungkapan CSR, sedangkan variabel kepemilikan asing memoderasi negatif hubungan ROA dengan pengungkapan CSR. Analisis anteseden membuktikan pengungkapan CSR berpengaruh positif signifikan  terhadap reputasi perusahaan. Hal ini menunjukkan bahwa pengungkapan kegiatan CSR adalah komunikasi yang efektif bagi perusahaan untuk meningkatkan persepsi stakeholder, terutama untuk mendapatkan legitimasi pemerintah dan kepercayaan publik.


This article was examined the effect of Corporate Social Responsibility (CSR) regulation and corporate financial performance, measured by corporate liquidity, profitability, leverage and firm value, on the disclosure level of CSR of public companies in Indonesia. Ownership structure consisting of family ownership and foreign ownership were taken as the moderating variables. The study reveals that there is a significant difference in the CSR disclosure on all corporate categories after the regulation of CSR has been enacted as a mandatory in 2012. Financial performance measured through Cash Flow Operational (CFO) and Debt to Equity Ratio (DER) has a positive significant influence on CSR disclosure. Return on Assets (ROA) and firms value have no influence on CSR disclosure. Family ownership has a negative influence and weakens the correlation between CFO and CSR disclosure, whereas, foreign ownership also has a negative influence and weakens the correlation between ROA and CSR disclosure. CSR disclosure has a positive influence on corporate reputation from the stakeholders perception on awards received by the company and the individual stock price index as an alternative measurement for reputation. The empirical evidence describes CSR disclosure changes the stakeholders perception, government legitimacy compliant with the regulation and increases the public trust

"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Teguh Pribadiputra
"Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris apakah penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan, penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah, kompetensi sumber daya manusia, komitmen organisasi, dan teknologi informasi berpengaruh positif terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif berupa analisis regresi. Data primer berupa persepsi responden terhadap variabel penelitian, dengan sampel satuan kerja di lingkungan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia dengan tahun penelitian 2015.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel penerapan Sistem Akuntansi Pemerintahan dan komitmen organisasi berpengaruh positif terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah. Variabel penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah, kompetensi sumber daya manusia, dan pemanfaatan teknologi informasi terbukti tidak memiliki pengaruh positif terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah.

The aim of this study is to prove the effect of Government Accounting Standard implementation, Internal Control implementation, human resources competence, organizational commitments, and information technology utilization on government financial statements quality. This study uses quantitative method that is regression analysis. Data of this study are respondent?s perceptions about research variables. Samples of study are units in Indonesian Institute of Sciences.
The results of this study show that the Government Accounting Standard implementation and organizational commitment positively influence government financial statements quality. On the other hand, internal control implementation, human resources compentence, and information technology utilization are proven to have no positive effect on government financial statements quality.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Asih
"Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat pengungkapan serta pengaruh corporate governance, tingkat likuiditas, tingkat profitabilitas, ukuran perusahaan, tingkat leverage dan PBV terhadap tingkat pengungkapan sukarela dalam laporan tahunan 209 perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia tahun 2007-2008. Penelitian ini juga menguji apakah tingkat pengungkapan sukarela mempunyai value relevance bagi investor.
Dengan menggunakan indeks GRI (global reporting Initiative) untuk mengukur tingkat pengungkapan, penelitian ini menjelaskan bahwa corporate governance memiliki pengaruh positif signifikan terhadap tingkat pengungkapan dalam laporan tahunan, sedangkan untuk tingkat likuiditas, profitabilitas, serta PBV memiliki pengaruh signifikan negatif. Pengujian ini juga menunjukkan bahwa ukuran perusahaan dan tingkat leverage tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tingkat pengungkapan.
Untuk selanjutnya, penelitian ini menemukan bahwa tingkat pengungkapan (DISC) belum mempunyai value relevance bagi investor. Tetapi pengungkapan di bidang strategi (DISC_ST) dan pengungkapan di bidang sosial (DISC_S) mempunyai value relevance bagi investor. Semakin tinggi tingkat pengungkapan DISC_ST dan DISC_S suatu perusahaan akan semakin kuat mempengaruhi hubungan antara earning dan return (yang diukur dengan earning response coefficient). DISC_ST dan DISC_S mempunyai pengaruh positif terhadap hubungan laba dengan harga saham, ini berarti informasi tersebut digunakan oleh investor untuk menilai persistensi laba perusahaan dalam keputusan investasinya, atau bersifat komplementer.

The aim of this study is to examine the level of voluntary disclosure and the impact of corporate governance, liquidity level, profitability level, the size of company, leverage level and PBV on the level of company?s voluntary disclosure in the year 2007 and 2008 annual report of listed companies in the Indonesian Stock Exchange. This study uses 209 samples of non financial services companies. This research also study about the level of disclosure that effect to the value relevance valuation.
Using Global Reporting Initiative (GRI) to measure voluntary disclosure level, this research finds that corporate governance has positive significant impact on the voluntary disclosure level in annual report whereas liquidity level, profitability level and PBV have significant negative effect on voluntary disclosure level. The size of company and leverage level have no significant impact on the voluntary disclosure level.
Moreover, the result also shows that voluntary disclosure level has no value relevance for investor. But we found that the decomposition of DISC to DISC_ST (strategy) and DISC_S (social) have value relevance for the investor. The higher the disclosure of DISC_ST and DISC_S, the stronger the effect on the earnings return relationship (measured by earning response coefficient). DISC_ST and DISC_S have positive impact on the earning-return relationship, which means that investors will use such information to measure and to predict earning persistency as part of their investment decision. In the other words, the DISC_ST and DISC_S disclosure is complementary in nature.
;The aim of this study is to examine the level of voluntary disclosure and the impact of corporate governance, liquidity level, profitability level, the size of company, leverage level and PBV on the level of company?s voluntary disclosure in the year 2007 and 2008 annual report of listed companies in the Indonesian Stock Exchange. This study uses 209 samples of non financial services companies. This research also study about the level of disclosure that effect to the value relevance valuation.
Using Global Reporting Initiative (GRI) to measure voluntary disclosure level, this research finds that corporate governance has positive significant impact on the voluntary disclosure level in annual report whereas liquidity level, profitability level and PBV have significant negative effect on voluntary disclosure level. The size of company and leverage level have no significant impact on the voluntary disclosure level.
Moreover, the result also shows that voluntary disclosure level has no value relevance for investor. But we found that the decomposition of DISC to DISC_ST (strategy) and DISC_S (social) have value relevance for the investor. The higher the disclosure of DISC_ST and DISC_S, the stronger the effect on the earnings return relationship (measured by earning response coefficient). DISC_ST and DISC_S have positive impact on the earning-return relationship, which means that investors will use such information to measure and to predict earning persistency as part of their investment decision. In the other words, the DISC_ST and DISC_S disclosure is complementary in nature.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T33222
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dela Priba Rani
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kualitas tingkat pengungkapan terhadap manajemen laba. Pengungkapan merupakan langkah akhir dalam penyajian informasi yang berguna untuk mengambil keputusan bisnis. Pengukurannya berdasar index of disclosure themes. Penelitian menggunakan perusahaan manufaktur yang tercatat di BEI tahun 2013 ndash; 2015 yang mana diolah melalui regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas tingkat pengungkapan berpengaruh signifikan negatif terhadap manajemen laba.

This study aimed to analyze the influence of the quality level of disclosure on earnings management. Disclosure is the final step in the presentation of useful information for making business decisions. The measurement is based on the index of disclosure themes. The study used a manufacturing company listed on the Stock Exchange in 2013 2015 which is processed by multiple linear regression. The results showed that the quality level of disclosure of significant negative effect on earnings management."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S65911
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Febriola Wijaya
"Laporan Keuangan merupakan suatu bentuk akuntabilitas pengelolaan keuangan negara sehingga membutuhkan keandalan informasi agar tidak menyesatkan pengguna laporan keuangan. Dalam laporan hasil pemeriksaan BPK tahun 2015 terdapat temuan perbedaan pencatatan nilai PNBP dalam Laporan Keuangan dengan Direktorat Teknis yang mengindikasikan adanya kelemahan pengendalian internal pada proses penyusunan laporan keuangan DJKN. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pemahaman mengenai pengendalian internal penyusunan laporan keuangan DJKN dan memberikan saran untuk perbaikannya.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan diberi nilai/bobot kemudian disimpulkan menggunakan rating scale, penjelasan lebih lanjut mengenai pemahaman pengendalian internal didapatkan dengan studi dokumentasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum pengendalian internal pada proses penyusunan laporan keuangan telah berjalan dengan baik, namun pada kegiatan pengendalian sub unsur pengendalian atas pengelolaan sistem informasi, pemisahan fungsi dan pembatasan akses atas sumber daya dan pencatatannya hanya dikategorikan cukup.

Financial Report is a form of State financial management accountability which therefore requires a reliable information to avoid mislead for financial statements users. In BPK report for Year 2015 there were findings for different value of non tax revenues records between Financial Statements and Directorate of Technical which indicating the weakness of internal controls over the DJKN financial reporting process. The purpose of this study is to gain understanding on DJKN financial reports preparation internal control and to provide improvement suggestions.
This study was conducted using rated weighted questionnaires which conclude using the rating scale, further clarification on the understanding of internal control obtained with the documentation study and interviews. The results of this study show that in general the internal controls over the financial reporting process has performed well, except for the sub element of control over the information systems management, where the functions separation and resources access restrictions and its recording only categorized as enough.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmat Zulian Oktorino
"Sejak krisis ekonomi, dari tahun ke tahun volume penjualan untuk industri rokok terus mengalami penurunan. Hal ini diakibatkan karena harga rokok bergerak naik semakin jauh dari tingkat kemampuan ( daya beli ) konsumen. Oleh karena itulah tingkat pertumbuhan laba untuk perusahaan industri ini akan cenderung turun. Pada tahun 2002 berdasarkan data dari Gabungan Asosiasi Pengusaha dan Pabrik Rokok Indonesia (GAPPRI ) merupakan tahun ketiga berturut-turut volume penjualan mengalami pertumbuhan yang negatif Peranan Laporan Keuangan menjadi sangat penting sebagai salah satu alat dan tolak ukur di dalam mengukur kinerja perusahaa. Di dalam peneletian ini diambil salah satu perusahaan yang memproduksi rokok, yaitu PT. X Tbk. Melalui laporan keuangan ingin dilihat bagaimana perusahaan mendanai jalannya usaha, tingkat keuntungan yang diperoleh, dan lainnya.
Dalam penelitian ini teori yang dipakai adalah penilaian kinerja perusahaan berdasarkan laporan keuangan dengan menggunakan metode analisis horizontal, analisis vertikal (common-size ) serta analisis rasio. Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan perusahaan berupa neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas. Laporan keuangan di dapat dari laporan tahunan perusahaan selama periode tahun 1999 sampai dengan tahun 2002. Sebagai bahan perbandingan untuk analisis rasio maka dilakukan analisis juga terhadap rasio-rasio dari perusahaan pesaing di dalam industri rokok nasional yang dalam hal ini merupakan market leader.
Aktiva perusahaan terus ditingkatkan, sebaliknya perusahaan terns berupaya menurunkan jumlah kewajibannya. Pihak pemegang saham berupaya memperbaiki ekuitas perusahaan yang sangat kecil di tahun 1999 akibat imbas krisis moneter di tahun 1998. Perusahaan juga dapat terus meningkatkan jumlah penjualan dan pendapatannya tiap tahun, namun pada tahun 2002 perusahaan hanya mencatat keuntungan laba bersih yang turon drastis jika dibanding tahun 2001 dikarenakan beban usaha yang hams ditanggung begitu besar. Dari analisis rasio likuiditas tercennin bahwa perusahaan cukup memiliki kemampuan untuk menyelesaikan kewajiban jangka pendeknya. Lalu dari aspek rentabilitas menunjukkan perusahaan berhasil menaik:kan tingk:at pengembalian berdasarkan total asset yang dimiliki. Kemudian aspek aktivitas menunjukkan bahwa perusahaan dapat memberdayakan asset yang dimilki, dengan mencatat nilai rasio Total Asset Turn Over yang relatif lebih baik dari pemimpin pasar dalam industri rokok yaitu PT.Y. Khusus untuk beban usaha yang begitu besar ditahun 2002 menunjukkan pihak manajmen kurang efisien, sehingga laba bersih yang dapat dihasilkan menjadi kecil.
Dengan hasil penelitian yang telah dilakukan berdasarkan laporan keuangan, menunjukkan bahwa kinelja keuangan perusahaan dari tahun 1999 sampai tahun 2002 menunjukkan kecenderungan peningkatan, namun perusahaan terlihat kurang efisien dalam biaya pembelian persediaan dan beban usaha, sehingga net profit margin perusahaan menjadi kecil. Untuk meningkatkannya pihak manajemen hams dapat efisien, lalu dapat pula melakukan inovasi produk guna mendongkrak penjualan barang hasil produksi sendiri dan bukan hanya mengandalkan pendapatan sebagai distributor merk asing. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2003
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sara Lensi Yayusman
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan menganalisis kesesuaian pelaksanaan Review laporan keuangan oleh Inspektorat Jenderal dengan Standar Review, mengidentifikasi kendala-kendala yang mempengaruhi pelaksanaan Review, serta merumuskan upaya-upaya meningkatkan kualitas review. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus pada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa review yang dilakukan Itjen telah berpedoman pada Standar Review, namun masih terdapat kelemahan di setiap tahapannya. Hasil identifikasi terhadap hambatan internal organisasi paling utama adalah kompetensi pereviu yang belum merata, belum dilaksanakannya review pada tingkat Satuan Kerja, serta belum adanya pedoman kegiatan review. Hambatan dari luar organisasi adalah kurangnya komitmen pimpinan, kompetensi pegawai pengelola keuangan di tingkat satker, dan manajemen waktu unit penyusun laporan keuangan. Upaya-upaya untuk mengatasinya, yaitu dengan meningkatkan kompetensi pereviu melalui pelatihan, menyusun pedoman khusus pelaksanaan review, meningkatkan komitmen pimpinan, serta meningkatkan kompetensi petugas Satker.

ABSTRACT
The aim of this study is to analyze the conformity of the review of financial statement by Inspectorate General IG with Review Standards, identify some constrains that affecting the practice, and formulate the attempts that improve the quality of the review. This research is a descriptive qualitative with case study approach. This research concludes that the review of financial statement done by IG has been actually grounded in Standard, although there are several weaknesses in each stage. The main identifications of internal constraints are the uneven competence of reviewers, the delay of reviewing activities in the level of Satker, and the absence of guidance for reviewing activities. The constraints from outside organization are the lack of leaders rsquo commitment, the lack of employees rsquo competences on financial management in the level of Satker, and the time management between each unit of organizers. Some attempts to overcome the constraints, which are by increasing the competence of reviewers through well structured trainings, draw up a guidance for review activities, embedding the leader 39 s rsquo commitment, advancing the competence of employees in every unit.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>