Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 144539 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Hingga saat ini, penelitian tentang fotokatalis masih menjadi topik yang menarik. Berbagai penelitian dilakukan guna mendapatkan hasil katalis yang optimal. Beberapa hal yang diketahui masih menjadi kekurangan dan harus diperhatikan di antaranya adalah karakteristik material dasar, ketersediaan material, kemungkinan produksi katalis dalam skala industri, dan biaya produksi keseluruhan."
MRS 1:2 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Bashari R. Roszardi
"Material Metal Matrix Composite (MMC) merupakan material yang banyak dikembangkan akhir-akhir ini karena keunggulan yang dimilikinya dibndingkan dengan material lain baik murni maupun paduan. Material MMC yang merupakan kombinasi dari matriks logam dengan penguatnya (reinforcement) diharapkan memiliki sifat yang lebih baik dibandingkan dengan komponen penyusunnya. Paduan AI-Si-Mg/SiCp merupakan salah satu contoh material MMC, dimana paduan alumunium sebagai matriks dan SiC sebagai penguat. Material yang dihasilkan dari kombinasi antara paduan alumunium dengan SiC ini diharapkan akan memiliki sifat ringan. Kekerasan tinggi, ketahanan aus tinggi dan kekuatan tekan yang tinggi.
Salah satu metode pernbuatan MMC paduan Al-Si-MgfSiCp ini adalah pengecoran (casting). Namun telmologi pengecoran yang umum digupdkan untuk memproduksi material ini masih tergolong ini dicoba untuk memproduksi material MMC ini dengan teknologi pengecoran yang sederhana. Metode yang dipilih adalah metode stir-casting karena dianggap paling mudah dan mungkin membuat material ini.
Menurut "rule of mixture", fraksi volume partikel penguat meruakan salah satu variable yang sangat mempengaruhi kekuatan material, sehingga pada penelitian ini dipilih yang sangat mempengaruhi kekuatan material, sehingga pada penelitian ini dipilih fraksi volume partikel penguat sebagai parameter pengujian. Dari penelitian didapt bahwa semakin besar fraksi volume partikel penguat, maka kekerasan material komposit akan semakin meningkat."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S41421
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Iqbal Rusyadi
"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi dopant Sb (antimony) terhadap aktifitas fotokatalitis dari semikonduktor ZnO. Untuk itu dilakukan proses sintesis untuk mendapatkan nanopartikel Sb-doped ZnO dengan metode co-presipitasi dengan memvariasikan konsentrasi dari dopant (2%, 6%, 12%, dan 24%). Sampel tersebut dikarakterisasi menggunakan X-ray Diffraction (XRD), Ultraviolet-Visible spectroscopy (UV-Vis), dan Energy Dispersive X-ray (EDX) untuk mengetahui keberhasilan pen-doping-an Sb pada ZnO. Larutan Methylene Orange (MO) digunakan sebagai media degradasi untuk mengetahui aktifitas fotokatalisis dari nanopartikel.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa doping Sb dapat meningkatkan aktifitas fotokatalisis dari ZnO karena akan menghambat laju rekombinasi dari ZnO, memperkecil ukuran kristalit, meningkatkan absorbansi, dan memperkecil bandgap energy (energy celah pita) pada semikonduktor ZnO. Akan tetapi terbentuknya secondary phase (fasa pengotor) pada nanopartikel akan mengurangi aktifitas fotokatalisisnya karena menghambat penyerapan energy foton dari UV sehingga pembentukan OH radikal menjadi menurun.

This research was conducted to determine the effect of the concentration of dopants Sb (antimony) on the photocatalytic activity of ZnO semiconductor. For that performed the synthesis process to obtain Sb-doped ZnO nanoparticles by co-precipitation method by varying the concentration of dopants (2%, 6%, 12%, and 24%). The samples were characterized using X-ray Diffraction (XRD), Ultraviolet-Visible spectroscopy (UV-Vis), and Energy dispersive X-ray (EDX) to determine the success of Sb-doping in ZnO. Solution Methylene Orange (MO) was used as a medium of photocatalytic degradation to determine the activity of the nanoparticles.
The results showed that the Sb doping can improve the photocatalytic activity of ZnO because it will inhibit the rate of recombination of ZnO, reduce the size of crystallites, increasing absorbance, and minimize the bandgap energy in the semiconductor ZnO. However, the formation of secondary phase (phase impurities) on the nanoparticles will reduce photocatalytic activity by inhibiting the absorption of a photon energy of UV so that the formation of OH radicals is lowered.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S44062
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Novita Lestari
"Fotokatalisis merupakan metode alternatif untuk pengolahan air limbah dan fotokatalis TiO2 adalah katalis yang banyak digunakan, karena inert, tidak bersifat toksik, dan murah. Namun, celah energi (bandgap) yang lebar pada TiO2 yaitu sekitar 3.2 eV, setara dengan cahaya UV dengan A 388 nm, membatasi aplikasi fotokatalitiknya nanya pada daeran UV, tapi tidak pada daerah cahaya tampak (visible). Padahal canaya tampak tersedia melimpah sebagai cahaya matahari yang sampai ke bumi. Salah satu upaya untuk meningkatkan efisiensi fotokatalitik TiO2 yaitu dengan menyisipkan dopan pada matrik Kristal TiO2, di mana elemen dopan menjadikan matrik katalis baru yang memiliki energi celah lebih kecil, yang setara dengan energi canaya tampak. Salah satu dopan paling menjanjikan adalah nitrogen. Pacla penelitian ini dilakukan sintesis dan karakterisasi dari TiO2 yang di doping dengan nitrogen (N-TiO2) serta dibandingkan aktivitasnya baik secara fotokatalitik maupun fotoelektrokatalitik dengan TiO2 yang tidak di beri dopan. Karakterisasi bahan hasil preparasi menunjukkan bahwa N-TiO2 memiliki energi celan lebih kecil yaitu sebesar 3.0169 eV dibandingkan TiO2 yang tidak didoping dengan nitrogen yaitu sebesar 3.2861 eV. lndikasi keberhasilan penyisipan nitrogen juga diperolen clari profil puncak serapan infra merah dan spektrum Energy Dispersive Xray (EDX), yang jelas mengindikasikan kenadiran nitrogen dalam matrik N-TiO2. Pengujian aktifitas fotokatalisis dan fotolektrokatalis, baik menggunakan sinar UV dan sinar tampak, menunjukkan bahwa, dilihat dari tetapan Iaju reaksinya, N-TiO2 mampu mendegradasi zat warna Congo Red dan asam benzoat Iebih cepat dibandingkan TiO2 tampa doping."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
S30482
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Raynaldi Philipus
"Nanopartikel ZnO yang dimodifikasi oleh CTAB dan didop dengan empat variasi konsentrasi atom Ni berhasil dibuat melalui metode kopresipitasi. Seluruh sampel dikarakterisasi oleh pengukuran energy dispersive X-ray spectroscopy (EDX), X-ray diffraction (XRD), fourier transform infrared (FTIR) spectroscopy, electron spin resonance (ESR), field emission scanning electron microscope (FESEM), dan UV-Vis spectrophotometry.
Hasil pengukuran memperlihatkan bahwa penambahan CTAB dan konsentrasi atom dopant mempengaruhi morfologi dan sifat optik dari seluruh sampel. Pengujian aktivitas fotokatalitik sampel dilakukan pada larutan methyl orange (MO) dan methylene blue (MB) di bawah paparan sinar UV selama 2 jam. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa efisiensi kinerja degradasi fotokatalitik dari sampel meningkat seiring dengan bertambahnya konsentrasi atom dopant.

CTAB-modified ZnO nanoparticles doped with four different concentrations of Ni were successfully synthesized by co-precipitation method. All samples were characterized using energy dispersive X-ray spectroscopy (EDX), X-ray diffraction (XRD), fourier transform infrared (FTIR) spectroscopy, electron spin resonance (ESR), field emission scanning electron microscope (FESEM), and UV-Vis spectrophotometry.
The results demonstrated that the addition of CTAB and doping concentration affect the morphology and optical properties of the samples. The photocatalytic activity test of all samples was studied by observing the degradation of methyl orange (MO) and methylene blue (MB) under UV light irradiation. The result indicates that the performance of photocatalytic activity from all samples increases along with the increasing concentration of atomic dopant.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014
S54069
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Noorhidayati
"ZnO:Co/SDS dengan variasi konsentrasi dopant 3 - 13 at% disintesis menggunakan metode kopresipitasi Komposisi sampel dan keberadan dopant Co serta SDS diuji menggunakan spektroskopi Energy Dispersive X Ray EDX Fourier Transform Infrared FTIR dan Electron Spin Resonance ESR Pengaruh dopant dan SDS terhadap struktur kristal ZnO diuji melalui pengukuran X Ray Diffraction XRD Keempat sampel menunjukkan struktur hexagonal wurtzite Fase sekunder Zn OH 2 terdeteksi pada sampel ZnO Co SDS 13 at Pengujian Field Emission Scanning Electron Microscopy FESEM menunjukkan sampel yang disintesis memiliki bentuk menyerupai lembaran Pengaruh dopant dan SDS terhadap sifat optis sampel diuji melalui spektroskopi UV Vis Diffuse Reflectance UV Vis Analisis spektrum UV Vis dengan fungsi Kubelka Munk menunjukkan nilai energy gap sampel menurun dengan peningkatan konsentrasi dopant Aktivitas fotokatalitik sampel diuji dengan mengamati degradasi warna pada larutan uji metil jingga MO dan metilen biru MB Sampel mampu mendegradasi MO sebanyak 85 dan MB sebanyak 89 dengan pemaparan sinar Ultraviolet 200 nm selama 2 jam Spesies utama dalam proses fotodegradasi diuji dengan menambahkan scavenger pada larutan uji Pada sistem ini diketahui pengaruh elektron e hole h gugus radikal hidroksil OH.

ZnO:Co/SDS with doping concentration varies between 3 ? 13 at% were synthesized by co-precipitation method. Sample composition also dopant and SDS existence characterized by Energy Dispersive X-Ray (EDX), Fourier Transform Infrared (FTIR), and Electron Spin Resonance (ESR) spectroscopy. The effect of dopant and SDS to crystal structure of ZnO were examined by X-Ray Diffraction (XRD). All samples shown hexagonal wurtzite structure. Secondary phase of Zn(OH)2 were detected at ZnO:Co/SDS 13 at%. Field Emission Scanning Electron Microscopy (FESEM) measurement shown the as synthesized samples has nanosheet-like shape. Dopant and SDS effect to optical properties observed by UVVis Diffuse Reflectance (UV-Vis DRS) spectroscopy. UV-Vis reflectance spekctrum were analyzed by Kubelka-Munk relation, it is shown the energy gap of samples decreased as the doping concentration increased. Photocatalytic activity of samples were tested by observing the degradation of methyl orange (MO) and methylene blue (MB) as dyes model. Under Ultraviolet irradiation (200 nm) irradiation for 2h, samples were able to degrade MO to 85% and MB to 89%. Main species in photodegradation mechanism tested by adding scavenger. It is shown the effect of electron (e-)> hole (h+)> hydroxyl radical species (OH-).
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014
S54797
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Arief
"Dalam penelitian ini telah berhasil disintesis nanopartikel Seng Oksida (ZnO) dari prekusor Zn(CH3COO)2. 2H2O dalam bentuk cairan koloid dengan metode pengendapan kimia basah berdasarkan variasi konsentrasi larutan natrium hidroksida. Variasi konsentrasi larutan natrium hidroksida yang digunakan adalah 0,1; 0,2; dan 0,4 M. Reaksi pengendapan kimia basah merupakan metode sintesis yang mudah dan murah karena tidak membutuhkan suhu tinggi, peralatan dan bahan yang sederhana. Material semikonduktor ZnO nanopartikel sebagai alternatif material pengganti TiO2 nanopartikel yang menjanjikan untuk aplikasi dalam fotokatalisis yang menghasilkan electron dan hole tengah gencar dikembangkan dewasa ini. Fotokatalisis merupakan sebuah proses reaksi kimia yang dibantu oleh cahaya dan katalis padat. Katalis padat yang digunakan sebagai fotokatalisator adalah nanopartikel ZnO zincite. Untuk mendapatkan partikel berukuran kecil, terdistribusi seragam dan tingkat kristalinitas yang tinggi, dilakukan sintesis dengan metode pengendapan kimia basah kemudian dilanjutkan proses drying, annealing, dan hidrotermal. Hasil yang didapatkan dari karakterisasi XRD, metode hidrotermal menghasilkan produk dengan tingkat kristalinitas yang tinggi dibandingkan dengan proses anil dan drying. Serbuk hasil hidrotermal memilki ukuran kristalit rata-rata sebesar 34,37 nm, serbuk hasil anil 25,96 nm, dan serbuk hasil drying 11,69 nm. Energi celah pita yang dihasilkan serbuk hasil hidrotermal sebesar 3,07 eV, serbuk hasil anil 3,20 eV, dan serbuk hasil drying 3, 24 eV. Katalis nanopartikel ZnO dalam penelitian ini, hasil proses pengendapan kimia basah pada kondisi hidrotermal cukup efektif dalam menyisihan methyl orange sebesar 54,86 % dalam waktu 90 menit, sedangkan pada kondisi anil dapat menyisihkan methyl orange sebesar 83,91 % dalam waktu 90 menit.

In this study have been successfully synthesized nanoparticle Zinc Oxide (ZnO) of the precursor Zn(CH3COO)2. 2H2O in the form of colloidal liquid with a wet chemical deposition methods based on variations in the concentration of sodium hydroxide. Variations in the concentration of sodium hydroxide solution used was 0.1; 0.2, and 0.4 M. Wet chemical precipitation reaction is a synthesis method that is easy and cheap because it does not require high temperatures, the simple tools and materials. Semiconductor material ZnO nanoparticles as an alternative replacement material TiO2 nanoparticles are promising for applications in photocatalyst that produce electrons and holes being intensively developed today . Photocatalyst is a chemical reaction process, assisted by light and the solid catalyst. Solid catalyst is used as photocatalyst ZnO nanoparticles zincite. To obtain small sized particles, uniformly distributed and the degree of crystallinity is high, the synthesis by a wet chemical precipitation method and then continued the process of drying, annealing, and hydrothermal. Results obtained from XRD characterization, the hydrothermal method produces a product with a high degree of crystallinity compared to the annealing process and drying. Hydrothermal powders have the results of the average crystallite size of 34.37 nm, 25.96 nm powders annealed results, and 11.69 nm powder drying results. Bandgap energy generated hydrothermal powders result of 3.07 eV, 3.20 eV powder annealing results, and drying the powder 3.24 eV. ZnO nanoparticle catalysts in this study, the results of wet chemical deposition process in hydrothermal conditions is effective in degrading methyl orange by 54.86% within 90 minutes, while in the annealed condition to degrade methyl orange by 83.91% within 90 minutes."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S1017
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ibnu Sultan A.
"ABSTRAK
Upaya untuk memproduksi hidrogen masih sedikit dari sumber yang terbarukan, termasuk hasil limbah biomassa berupa gliserol. Kombinasi proses fotokatalisis dan reformasi uap untuk produksi hidrogen telah diinvestigasi. Analisis SEM menunjukkan morfologi batu apung yang di-coating dengan TiO2 dan TiO2-Ni menempel pada batu apung secara merata. Analisis UV-Vis DRS menunjukkan batu apung yang di-coating TiO2 dan TiO2-Ni memiliki absorbansi dengan band gap energy yaitu menjadi 3,1 eV untuk batu apung-TiO2 dan 3 eV untuk batu apung-TiO2-Ni sehingga menunjukkan adanya penurunan energy bandgap. Penambahan dopan Ni pada TiO2 mampu menaikkan produksi hidrogen mencapai 1,5 kali lebih banyak dibandingkan hanya dengan TiO2. Melalui proses fotokatalisis selama 250 menit dengan mengkombinasikan proses fotokatalisis dan reformasi uap pada suhu 100 0C menghasilkan hidrogen sebesar 2334 µmol.

ABSTRACT
Attempts to produce hydrogen is still slightly from renewable sources, including biomass waste results in the form of glycerol. The combination process of photocatalytic and steam reforming for hydrogen production has been investigated. SEM analysis showed that the morphology of pumice-coating with TiO2 and TiO2-Ni stuck in pumice evenly. UV-Vis DRS analysis shows that in the pumice-coating of TiO2 and TiO2-Ni has absorbance with a band gap energy is 3.1 eV for pumice-TiO2 and 3 eV for pumice-TiO2-Ni suggesting a decrease in the bandgap energy . The addition of dopants Ni on TiO2 is able to increase the production of hydrogen up to 1.5 times more than the just the TiO2. Through a photocatalytic process for 250 minutes by combining the photocatalytic process and steam reforming at 100 0C produces hydrogen at 2334 μmol.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T36065
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Heriyon
"Material fotokatalis ZnO di-doping Sn dengan molar rasio Sn/Zn yang berbeda (1.5%, 2%, 2.5%, dan 8%) disintesis dengan metode kopresipitasi. Serbuk hasil sintesis ini dikarekterisasi melalui serangkaian pengujian, yaitu pengujian X-ray Diffraction (XRD), Energy Dispersive X-Ray (EDX), Ultraviolet Visible (UV- Vis). Aktivitas fotokatalisis dari semua sampel material ZnO di-doping Sn, dievaluasi dengan menggunakan media degradasi yaitu metil jingga. Sampel material ZnO di-doping Sn dengan konsentrasi 1.5% menunjukkan aktivitas fotokatalisis yang paling baik dibandingkan sampel dengan konsentrasi lain.

Sn-doped ZnO photocatalysts with different molar ratios of Sn/Zn (1.5%, 2%, 2.5%, and 8%) were prepared by co-precipitation method. The photocatalyst powder were characterized by several testing, such as Energy Dispersive X-Ray (EDX) testing, X-Ray Diffraction (XRD) testing, and Ultraviolet Visible (Uv-Vis) testing. The photocatalytic activity of Sn-doped ZnO photocatalysts for decolorization of methyl orange solution was evaluated, of all photocatalysts prepared, Sn-doped ZnO with 1.5% Sn exhibited the best photocatalytic activity than others."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S45009
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siahaan, David Immanuel
"Natural organic matter (NOM) merupakan penyebab terbentuknya disinfection by products (DBPs) pada sistem pengolahan air besih, terutama penggunaan chlorine. NOM diukur dengan parameter Total Organic Carbon (TOC), yaitu jumlah total karbon organik yang terdapat pada air tersebut. Jumlah TOC ini dapat mempresentasikan kandungan NOM yang ada. Sampel air yang diuji merupakan air gambut yang berasal dari Palembang, Sumatera Selatan. Air gambut dijadikan sampel dikarenakan kandungan NOM yang tinggi akibat dari banyaknya aktivitas biologis yang terjadi pada lahan gambut. Proses fotokatalis dijadikan sebagai metode penurunan NOM dengan TOC sebagai parameter uji dimana menggunakan katalis Zink Oksida (ZnO). Dengan dosis penambahan ZnO pada waktu kontak jam ke-5, dosis 0,25 g/L mengalami removal 13,4 % dan pada dosis 0,5 g/L mengalami removal 36,45%. Dari dosis 0,25 g/L didapatkan persamaan yaitu y = -0,0007 x, dimana y adalah lnC/Co dan x adalah waktu kontak. Sedangkan pada dosis 0,5 g/L didapatkan persamaan y = -0,0018 x.

Natural organic matter (NOM) is the cause of the formation of disinfection by products (DBPs) in clean water treatment systems, especially the use of chlorine. NOM is measured by the Total Organic Carbon parameters (TOC), the total amount of organic carbon contained in the water. This amount can be present TOC content of the existing NOM. Water samples tested were peat water from Palembang, South Sumatra. Peat water sampled due to the high content of NOM as a result of a number of biological activities that occur on peatlands. Photocatalytic process used as a method of NOM with TOC reduction as a test parameter which uses a catalyst Zinc Oxide (ZnO). With the addition of ZnO dose at the time of contact hours to-5, 0.25 g/L experienced a 13.4% removal and at a dose of 0.5 g/L experienced a 36.45% removal. At a dose of 0.25 g/L, equation is y = -0.0007 x, where y is the LnC/Co and x is the time of contact. While at a dose of 0.5 g/L, equation y = -0.0018 x."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S58202
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>