Ditemukan 166970 dokumen yang sesuai dengan query
"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran berpikir induktif yang berorientasi pada kecerdasan naturalis melalui media foto jurnalistik dalam meningkatkan kemampuan menulis puisi siswa SMAN 1 Garut. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen kuasi terhadap siswa kelas XII SMAN 1 Garut. Data penelitian ini dikumpulkan melalui tes tertulis membuat puisi, lembar observasi dan skala sikap. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpukan bahwa (1) model pembelajaran berpikir induktif yang berorientasi pada kecerdasan naturalis melalui media foto jurnalistik efektif dalam meningkatkan kemampuan menulis puisi siswa SMAN 1 Garut; (2) model pembelajaran mempermudah siswa menemukan dan mengembangkan ide dalam membuat puisi.
"
JURPEND 14:2 (2014)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Dedy Swistida
"Terutama dalam hal pengindraan terhadap suatu objek yang tak terjangkau letaknya. Selain itu, tingkat keakurasian yang tinggi dari suatu device elektronika sangat dibutuhkan. Pada penelitian ini akan dirancang sebuah sensor dari rangkaian elektronik yang dinamakan osilator. Rangkaian osilator adalah suatu rangkaian elektronik yang dapat menghasilkan osilasi tanpa diberikan sinyal secara eksternal. Sinyal tersebut timbul karena adanya noise pada setiap komponen yang digunakan. Osilasi tersebut timbul juga karena adanya rangkaian resonator yang menyebabkan sinyal tersebut beresonansi dan amplifier yang menguatkan sinyal tersebut sehingga tidak teredam. Osilator yang digunakan adalah jenis LC dimana rangkaian penyusun resonatornya yaitu induktor dan kapasitor. Dengan mengubah nilai induktansi dan kapasitansi pada resonatornya, maka frekuensi osilasinya akan berubah. Perubahan frekuensi terhadap perubahan nilai komponen induktor dan kapasitor tersebut akan dijadikan sebagai karakteristik sensor induktif dan kapasitif dalam hal sensitivitas. Selain itu juga akan didapatkan karakteristik yang lain yaitu range dan linieritas dari perubahan tersebut. Osilator yang akan digunakan yaitu tipe Colpitts, Pierce, dan Clapp dimana setiap tipe memiliki konfigurasi amplifier dan resonator yang berbeda. Karakteristik dari setiap tipe osilator akan dibandingkan sehingga akan didapat karakteristik sensor yang baik dalam penggunaannya. Dari hasil penelitian, didapat karakteristik sensor induktif yang baik pada tipe Colpitts dengan nilai sensitivitas yaitu -0.0306 MHz/μH pada range perubahan induktansi (12 - 28.6) μH dan perubahan frekuensi sekitar (1.612 - 1.101) MHz. Untuk sensor kapasitif memiliki karakteristik yang baik pada tipe Clapp dengan sensitivitas yaitu -0.12 MHz/nF pada range perubahan kapasitansi (0.7 - 2) nF dan perubahan frekuensi (1.275 - 1.111) MHz.
By calculating center of mass Development of electronic technology is modernrecently. Especially, in object sensing which is far for us. And else, highaccuration is very important for it. In this research, writer will design anelectronic sensor is called oscillator. Oscillator circuit is an electronic circuitproduce oscillation without signal from external. Signal exist in this circuitbecause the noise signal from the components of the circuit. Signal will resonancebecause the resonator and will amplify by the amplifier. Writer will use kind ofLC oscillator. When the inductive and capacitive components are changed,oscillation frequency will change. Change of frequency and component value willbe taken for sensor characteristic. Type of oscillators will be used are Colpitts,Pierce, and Clapp. Each of type is different in amplifier and resonatorconfiguration. Each of characteristic is compared which is one better. Colpitts hasa nice characteristic in inductive sensor with sensitivity value is -0.0306 MHz/μHat inductive range (12 - 28.6) μH and frequency range is (1.612 - 1.101) MHz. forcapacitive sensor, Clapp has the one with sensitivity value is -0.12 MHz/nF atcapacitive range is (0.7 - 2) nF and frequency range is (1.275 - 1.111) MHz."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
S29453
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Nicod, Jean
London: Routledge & Kegan Paul, 1930
161 NIC f
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
R. G. Soekadijo
Jakarta: Gramedia, 1985
160 SOE l
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Warsono
Depok: Rajawali Pers, 2024
160 WAR l
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Nanang Martono
Depok: Rajawali Pers, 2021
160 NAN d
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Ridho Yuwono
"Kompor induksi merupakan kompor yang menggunakan prinsip induksi elektromagnetik yang mengubah mengubah arus listrik menjadi sumber panas pada peralatan masak. Arus listrik yang mengalir melalui kumparan tembaga pada kompor menghasilkan perubahan medan magnet. Perubahan medan magnet disekitar kumparan dapat menginduksi peralatan memasak dan menghasilkan panas yang diakibatkan arus eddy. kompor induksi lebih efisien dibandingkan kompor jenis lain karena energi panas yang digunakan dapat diatur sesuai daya masukan kompor. Akan tetapi, peralatan elektronika daya yang terdapat pada kompor induksi menghasilkan gangguan harmonisa. distorsi Harmonisa diakibatkan oleh superposisi gelombang frekuensi fundamental dengan kelipatan integer frekuensinya yang disebabkan beban nonliniear. Harmonisa menyebab perubahan nilai rms dari tegangan dan arus menjadi lebih besar. Besarnya nilai harmonisa pada semua komponen harmonisa dinyakatan dalam nilai Total Harmonics Distortion (THD). THD merupakan rasio nilai rms terhadap komponen harmonik yang digunakan untuk menentukan seberapa besar pengaruh harmonisa. Standar harmonisa IEEE 519-2014 dijadikan acuan untuk menentukan nilai THD yang diperbolehkan dalam peralatan listrik. Tesis ini membahas mengenai karekteristik harmonisia yang dibangkitkan kompor induksi. Variasi tegangan input dapat mempengaruhi perubahan nilai THD pada setiap daya kompor induksi. Diharapkan hasil penelitian ini bisa diketahui karakteristik harmonisa di setiap tegangan dengan menggunakan daya kompor induksi yang berbeda, besaran nilai THD terhadap tegangan input setiap kompor induksi dan perbandingan harmonisa di setiap daya kompor terhadap tegangan inputnya.
Induction cookers use electromagnetic induction principles that convert electric current into heat sources in cookware. An electric current conducts a copper coil on the stove causes an oscillation of the magnetic field. Changes in the magnetic field around the coils can induce cooking utensils and generate heat caused by eddy currents. Induction cookers are more efficient than other stoves because the heat energy used can be adjusted according to the input power on the stove. However, power electronics on induction cookers can produce harmonics. Harmonics distortion is caused by the superposition of waves of fundamental frequencies with integer multiples of fundamental frequencies that are caused by the non-linear load. Harmonics causes changes in the rms value of the voltage and current to be larger. The magnitude of the harmonic values in all harmonic components expresses in the value of Total Harmonics Distortion (THD). THD is the ratio of RMS value to harmonic components used to determine how much harmonic influence. The IEEE 519-2014 Standard is used as a reference to examine the THD value allowed in electrical equipment. This thesis discusses about the characteristics of harmonics generated by an induction cooker. Variations in input voltage can affect changes in the THD value in each induction cooker. It is expected from the results of this study can determine the characteristics of the harmonics at each input voltage by using a different induction cooker power, the THD value to the input voltage of each induction cooker and the comparison of harmonics in each induction cooker to the input voltage."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Dwi Irwan
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1995
TA149
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Kenneth Keulana
"Banyak peralatan rumah tangga menggunakan inverter dan Switching Mode Power Supply SMPS . Peralatan ini memiliki efek non-linier dan menghasilkan gangguan karena operasi switching. Pada saat peralatan ini di sambungkan ke jaringan network, banyak peralatan rumah tangga dapat dihubungkan secara bersamaan di jaringan dan berinteraksi satu sama lain. Interaksi peralatan ini dapat menyebabkan perubahan gangguan. Efek perilaku non-linier dari beberapa peralatan dapat merespon gangguan yang ada dalam suplai tegangan dengan menghasilkan gangguan lain dalam frekuensi yang berbeda. Efek perilaku non-linear dapat dilakukan dengan dua tes. Tes pertama dilakukan dengan menghasilkan gangguan pada frekuensi tertentu menggunakan generator sinyal yang di hasilkan oleh PC. Tes kedua dilakukan dengan menghasilkan gangguan dari pengoperasian kompor induksi yang memiliki tingkat gangguan yang tinggi dengan frekuensi sekitar 22kHz. Tujuan utama dari penelitian ini akan mengamati efek perilaku non-linear dari beberapa peralatan terhadap gangguan dalam rentang frekuensi 9 - 150 kHz. Dan juga untuk melihat adanya gangguan baru dalam frekuensi yang berbeda karena adanya gangguan lain dalam jaringan.
Many household appliances are using inverter and Switching Mode Power Supply SMPS. These are have an effect of non linear and generating disturbance due to switching operation. When it comes to the real network situation, many household appliances can be connected simultaneously in the network and interact with each other. This interaction of appliances may inflict the change of disturbance properties. The effect of non linear behavior of some appliances may respond to the disturbance exist in the supply voltage by generating other disturbance in different frequency. The effect of non linear behavior can be reach by two tests. The first test is conducted by generating disturbance at specific frequency using signal generator. The second test is conducted by generating the disturbance from the operation of induction cooker which has high disturbance level in the frequency around 22kHz. The main goal of this studies will observe the effect of non linear behavior of some appliances to the disturbance in the frequency range 9 ndash 150 kHz. And also to see any new generate disturbance in different frequency due to existence of other disturbance in the network."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ridwan Gunawan
"Observer yang digunakan untuk estimasi kecepatan umumnya berada pada sumbu α-β, sehingga menyulitkan bila akan dilakukan kompensasi karena bagian pengendali, dekopling dan fluks model berada pada sumbu direct-quadrature dq. Setiap penggunaan transformasi memungkinkan timbulnya kesalahan. Oleh karena itu pada simulasi ini digunakan metoda estimasi kecepatan motor induksi dengan meletakkan observer pada sumbu dq. Model motor aktual yang digunakan tetap berada dalam sumbu alfa-beta, sedangkan observer menggunakan persamaan model motor dalam rotor fluks oriented control (RFOC) . Hal ini juga membuktikan bahwa penggunaan model motor yang berbeda antara aktual dan estimasi dapat dilakukan.Hasil simulasi dengan C-MEX S-function Matlab/Simulink 6.5 menunjukkan bahwa penggunaan full order observer pada sumbu dq memberikan hasil yang cukup baik.
Design of Induction Motor Drive Without Velocity Sensor Using Current Vector Controller with Full and Reduced Observer Moving to DQ Axis. The observer is used in estimation velocity sensor usually in α-β axis, therefore this situation will need an extra transformation when we want to add compensator because the flux model is in direct and quadrature-axis dq. Every used the transformation to make possible emerge an error. So in this simulation is used a method to estimate the velocity of induction motor drive with observer that is moved to dq-axis. The model of actual motor used is in alfa-beta axis, but the observer use the motor models in rotor flux oriented control (RFOC).This matter, also to prove that the different models of motor drives can be used between the actual and estimated one. The simulation results with C-MEX S-function Matlab/Simulink 6.5 to show that the full order observer in dq axis gives better performance than the reduced order observer."
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 2006
AJ-Pdf
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library