Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 108933 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Media massa selain sarana penyampaian berita juga menjadi sarana pembina bahasa Indonesia. Penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam media massa merupakan keharusan yang perlu ditingkatkan. Media massa yang mengabaikan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar itu akan memberi kesan bahwa media massa tersebut tidak "cendekia". Untuk itu, media massa perlu meningkatkan mutu bahasa Indonesia dengan membangun kesadaran akan pentingnya penyampaian dan penyajian berita yang efektif melalui bahasa yang efektif pula. Penerapan kaidah bahasa dalam penyampaian dan penyajian berita akan mewujudkan kesetiaan berbahasa Indonesia sehingga kedisiplinan berbahasa Indonesia akan terbentuk pula."
MBUNTAR 14:1 (2010)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1994
499.221 INT
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Aris Badara, 1971-
Jakarta: Kencana, 2014
401.41 ARI a (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Chong, Swee Huat
"Perkembangan mass media modern, baik televise, radio maupun persuratkabaran dan majalah telah memainkan peranan yang penting dalam segala bidang. Tanpa mass media berarti komunikasi antara satu pihak dengan pihak yang lain akan terhambat, dan akibatnja bias sangat parah. Karena tanpa mass media pemerintahan demokratik, industri, aktivitas kebudayaan dan pendidikan akan menjadi lumpuh (Alexander Scharbach 1965:78). Fungsi mass media secara konservatif dapat dikatagorikan atas empat koponen yang penting yaitu: komunikasi, informasi, didaktik dan hiburan. Keacuali suratkabar majalahlah yang paling banyak pembacanya, ia juga termasuk salah satu publikasi yang _long life age_ (lestari) sifatnya. Maka pengaruhnya dalam kehidupan sehari-hari, begitu juga penggunaan bahasanya, tidak dapat diabaikan. Majalah-majalah di Indonesia sungguh banyak sekali variasinya. Secara garis besar dapat kami klasifikasikan sebagai berikut: 1. Majalah hiburan (untuk orang dewasa): Varia, Varianada, Cinta, Vista, Selecta, Senang, Stop, Non-stop, Flamboyan, Contessa dan sebagainya. 2. Majalah berita mingguan (bergambar): Tempo, Ekspres, Topi, Mimbar dan sebagainya. 3. Majalah kanak-kanak: Bobo, Kawanku, Si Kuncung, Kembang Teratai dan sebagainya. 4. Majalah kebudayaan: Budaja Djaja, Basis, Pewayangan Indonesia, Horizon dan sebagainya. 5. Majalah wanita: Wanita, Mutiara, Femina, Keluarga, Lady Only dan sebagainya. 6. Majalah bulanan umum (human interst) : Intisari, Mahkota, Prima dan sebagainya"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1973
S10768
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen P & K, 1984
499.223 2 IND k (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Fadli Arifin
"ABSTRAK
Media massa sebagai cerminan bahasa yang digunakan oleh masyarakat luas mempunyai gaya bahasa tersendiri untuk menarik perhatian pembaca yang tercermin pada penulisan judul dalam surat kabar. Penelitian ini membahas struktur kalimat pembentuk judul dan hubungannya dengan jenis berita dalam surat kabar Kompas. Dalam Kompas terdapat empat jenis judul yang diteliti, yaitu judul rubrik, judul topik, judul berita, dan judul tambahan. Dalam pemaparan hasil analisis, digunakan pengategorian kata, frase, klausa, dan kalimat yang dipaparkan oleh Kridalaksana (1999). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan kalimat tak lengkap terdapat pada judul rubrik dan judul topik. Namun, terdapat kekecualian yang terjadi, yaitu penggunaan kalimat lengkap pada judul berita dan judul tambahan. Selain itu, ditemukan adanya kecenderungan penggunaan kalimat lengkap pada judul berita keras (hardnews) dan kalimat tak lengkap pada judul berita lunak (softnews). Dari hal tersebut dapat disimpulkan bahwa pengategorian judul sebagai kalimat tak lengkap yang diungkapkan Kridalaksana terjadi perkembangan pada penggunaannya di surat kabar sesuai dengan data yang diteliti.

ABSTRACT
Mass media as the language reflection that is being used by wide people community has it own style of language to attract the reader?s attention which is reflected in the newspaper title writing structure. This research discuss about the sentences structure of forming title and it correlation with sort of news in daily newspaper, Kompas. In Kompas, there was found four type of title that is being studied, and specifically known as, section title, headings, headline, and additional title. The explanation in analysis result is using the theory of words categorization, phrase, clause, and sentences as well being explanation by Kridalaksana (1999). The research result indicate that the using of incomplete sentences could be found on the section title and headings. However, there is an exception that take place, that is headline and additional title. Furthermore, there was found a tendency of using incomplete sentences in hardnews title and complete sentences in softnews title. From all of that, this could be concluded that the categorization of title as incomplete sentences which is being disclosed by Kridalaksana has a development on its use in the newspaper due to the data that were examined. "
2016
S63428
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novita Hemalini
"Penelitian jurnal ini dilatarbelakangi oleh banyaknya bahasa Arab yang diadopsi dalam bahasa Indonesia oleh para jurnalis di Media Massa. Namun pembentukan serapan dari bahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia cukup menarik. Seperti contohnya adalah kata Mutilasi yang digunakan oleh jurnalis. Kata mulitasi merupakan serapa dari bahasa Arab, yang sebelumnya disebutkan dalam sebuah Hadist atau perkataan Nabi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskripsi. Penulis meneliti kata serapan kosakata dalam Media Masssa selama kurun waktu 2 sampai 5 tahun terakhir pada Media Massa Kompas dan Media Indonesia. Dalam metode deskripsi tersebut penulis menemukan ada beberapa kosakata yang cukup menarik dalam pembentuka konstruksi morfologis pembentukan kosakata tersebut.
Pendekatan yang digunakan adalah dengan menggunakan pendekatan konten analisis. Melalui konten analisis tersebut penulis membaca Media Massa seperti Koran, Surat Kabar kemudian penulis mengeluarkan kosakata yang akan diteliti lebih dalam mengenai makna dan asal mula kosakata tersebut. Hipotesa jurnal ini menyimpulkan bahwa banyak kosakata bahasa Indoensia yang berasal dari bahasa Arab dan memiliki pembentukan kosakata yang menarik. Hal yang menarik dalam pembentukan kosakata bahasa Indonesia dapat dilihat dari hasil yang berasal dari pengucapan bahasa Arab kemudian digunaka sebagai bahasa sehari-hari, bahkan tak jarang kosakata tersebut digunakan oleh jurnalis dalam Media Massa.

Journal research is motivated by the Arabic number adopted in Indonesian by journalists in the mass media. However, the formation of uptake of Arabic into Indonesian quite interesting. Mutilation such example is the word used by journalists. Mulitasi word is serapa from Arabic , previously mentioned in a Hadith , or sayings of the Prophet . The method used in this study is a description of the method. The author examines the uptake of vocabulary words in the mass media during the period of 2 to 5 years at Compass Mass Media and Media Indonesia. In the description of the method the authors found that there are some good interesting vocabulary in construction pembentuka morphological formation of the vocabulary.
The approach used is to use a content analysis approach. Through the analysis of the content authors read like a newspaper Mass Media, Newspapers later issued a vocabulary authors to be studied more deeply about the meaning and origin of the vocabulary. The hypothesis of this journal concluded that many premises vocabulary derived from Arabic and has an interesting vocabulary formation. The interesting thing in the formation of Indonesian vocabulary can be seen from the results derived from the Arabic pronunciation then digunaka as everyday language, even the vocabulary often used by journalists in the mass media.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Nanda Aulia Ramadhani
"ABSTRAK
Bahasa dapat berkembang seiring dengan kehidupan masyarakat. Perkembangan bahasa dapat dilihat dari beberapa aspek, salah satunya adalah aspek sintaksis yang berkaitan dengan penandaan ujaran berupa tanda baca. Di dalam makalah ini, tanda baca yang berupa tanda hubung - akan diteliti lebih lanjut untuk mengetahui ada atau tidaknya perkembangan bahasa. Data yang akan dianalisis pada makalah ini adalah beberapa artikel dari Kompas.com dan Republika.co.id yang telah disatukan dalam Korpus Data Linguistik Program Studi Indonesia. Selain itu, analisis penelitian ini berpedoman pada Ejaan Yang Disempurnakan EYD dan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia PUEBI . Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa penerapan dari tanda hubung - di dalam Korpus Data Linguistik Program Studi Indonesia sudah sesuai dengan EYD dan PUEBI. Namun, di dalam data ditemukan pula beberapa penerapan tanda hubung - yang fungsinya belum diatur dalam EYD dan PUEBI. Kata kunci: Bahasa; tanda baca; tanda hubung - ; pengembangan; media massa.

ABSTRACT
Language develops along with advancement of people rsquo s life. Language development can be seen from several aspects, such as syntactical aspect which is related to speech signals in form of punctuation marks. This paper focuses on one type of punctuation marks, which is hyphen , and aims to find out its significance for the development of Bahasa Indonesia. This paper analyzes articles from Kompas.com and Republika.co.id which have been compiled in Korpus Data Linguistik Program Studi Indonesia. Ejaan yang Disempurnakan EYD and Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia PUEBI are used as the basic guidelines for the research analysis. The findings reveal that some applications of hyphen in Korpus Data Linguistik Program Studi Indonesia are in accordant with EYD and PUEBI. However, there are still some applications of hyphen whose functions haven rsquo t been included in EYD and PUEBI. Keywords Language punctuation mark hyphen development mass media."
Fakultas Ilmu Pengatahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Caca Sudarsa
"Indonesian teaching methods for teacher"
Jakarta : Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1992
499.207 CAC m (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Hilmar Farid Setiadi
"Menjelang akhr abad XIX Hindia Belanda mengalami proses perubahan social yang sangat cepat akibat penetrasi kapitalisme. Perkebunan basar, perubahan aturan tenaga kerja, penyewaan tanah dari petani, menjadi cirri umum dari proses ini, yang mengubah sendi-sendi kehidupan masyarakat. Ekonomi komoditi menjadi dominan dan secara bertahap menggeser kegiatan ekonomi rakyat. Menanam modal di tanah jajahan, bagi pemilik modal asing, bukan hanya masalah memindahkan sebagian kekayaan di tanah jajahan. Infrastruktur pendukung gerak modal menjadi elemen yang sangat penting. Mendekati abad XX negara kolonial melakukan pembangunan besar-besaran : jalan raya, pelabuhan, kantordagang dibangun, jaringan kereta api diperluas, bank-bank mulai tumbuh, dan tentunya pendidikan untuk menyiapkan tenaga kerja yang akan menggerakkan semua perlengkapan yang tengah dibangun."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2007
S12459
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>