Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 107829 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Pada penelitian ini diajukan tujuh faktor yang memengaruhi KM readiness, yaitu budaya organisasi, struktur organisasi, teknologi informasi, strategi KM pada ONP, ekspektasi individu terhadap performa KM, ekspektasi individu terhadap kemudahan penggunaan KM, dan keinginan teribat pada proses KM, yaitu Socialization, externalization, Combination, Internalization (SECI). Pengujian kerangka konsep penelitian dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada lembaga amil zakat (LAZ), diperoleh 124 responden. Pengolahan data menggunakan statistik Partial Least Square- Structural Equation Modelling (PLS-SEM). Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa hanya budaya organisasi yang mendukung terhadap proses-proses KM (SECI) pada faktor organisasi; pada faktor penerimaan individu hanya ekspektasi terhadap kemudahan penggunaan KM yang mendukung terhadap proses-proses KM (SECI); strategi KM pada ONP mendukung terhadap proses-proses KM (SECI); serta proses-proses SECI yang mendukung kesiapan penerapan KM pada ONP."
MULTI 1:1 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Dewangga Wisnu
"Di seluruh dunia, usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) memainkan peran signifikan dalam menguatkan perekonomian nasional. Namun, di masa depan persaingan antara UMKM dengan perusahaan besar akan semakin ketat. Untuk itu, UMKM harus tumbuh dan berkembang serta mempunyai keunggulan kompetitif. Keunggulan kompetitif dapat dicapai jika perusahaan berhasil meningkatkan kinerja dan kemampuannya dalam berinovasi. Organisasi yang dapat mengenali dan mengembangkan strategi manajemen pengetahuan untuk meningkatkan pengetahuan baru maupun yang sudah ada, pasti organisasi tersebut akan mendapatkan keunggulan kompetitif.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara strategi manajemen pengetahuan terhadap inovasi dan kinerja. Data dikumpulkan dengan menyebarkan kuesioner penelitian ke 1723 calon responden dan diperoleh data sebanyak 206 dari hasil pengiriman kuesioner. Metode yang digunakan untuk menganalisis data adalah metode statistik dengan teknik multivariate Structural Equation Modeling (SEM) menggunakan aplikasi LISREL 8.8.
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan langsung antara strategi manejemn pengetahuan dengan inovasi dan kinerja, serta hubungan langsung antara inovasi dengan kinerja pada UMKM. Selain itu, penelitian ini juga membuktikan adanya hubungan tidak langsung dari strategi manajemen pengetahuan kodifikasi dan personalisasi dengan kinerja melalui peningkatan inovasi.

Micro, small, and medium enterprises (MSMEs) play a significant role in strengthening the national economy in a worldwide scale. However, in the near future the competition between MSMEs and corporation will be more intense than ever. Therefore, MSMEs need to grow and develop competitive advantages. These advantages could be achieved if the organizations succeed to improve its performance and ability to innovate. Organization that managed to identify and develop its knowledge management strategy in order to gain both new and existing knowledge, will surely gain a competitive advantages.
This research aims to analyze the relationship between knowledge management strategy towards innovation and performance. Data were collected by distributing questionnaires to 1723 potential respondents and 206 of them were obtained as respondents. The method used to analyze the data is multivariate Structural Equation Modeling (SEM) using LISREL 8.8.
The result of this study showed that direct connection, between knowledge management strategy and innovation does exist. It also showed the existence of direct connections between knowledge management strategy and performance, as well as direct connection between innovation and performance. Lastly, it also proved that indirect connection between knowledge management strategy codification and personalization towards performances exist through improvement of innovation.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2013
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Torres-Coronas, Teresa
Hershey: Idea Group Publishing, 2005
658.3 TOR e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rothwell, William J., 1951-
"Introducing technical talent management -- Conceptualizing the issues in technical talent management -- Recruiting and selecting technical and professional workers -- Developing technical and professional workers -- Retaining technical and professional workers -- Managing and engaging technical and professional workers -- Transferring valuable knowledge: theory and models -- Transferring valuable knowledge: practical strategies -- Tackling future challenges.
"
New York: Amacom, 2011
658.3 ROT i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nissen, Mark
""This book provides actionable principles of Knowledge Flow Theory to identify and solve problems for implementing these principles into practice, presenting emerging developments and widespread applicability"-- Provided by publisher."
Hershey, P.A.: Igi Global, 2014
658.403 8 NIS h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rizki Yustisia Sari
"ABSTRAK
E-budgeting merupakan sistem informasi penyusunan penganggaran yang dikembangkan oleh Biro PAKLN Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat PUPR yang dibuat untuk mematuhi Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik. e-budgeting saat ini sudah digunakan pada seluruh satuan kerja di lingkungan pusat Kementerian PUPR, tetapi belum pernah dilakukan evaluasi terhadap penerimaan e-budgeting apakah sudah sesuai dengan kebutuhan pengguna dalam melakukan penyusunan anggaran dan penelitian serta review RKA-K/L. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang memengaruhi niat pengguna untuk menggunakan e-budgeting di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat PUPR . Penelitian ini mengintegrasikan kerangka kerja Technology Acceptance Model dengan Task-Technology Fit dan IS Success Model Delone Mclean sebagai variabel eksternalnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner secara daring kepada pengguna e-budgeting di lingkungan pusat Kementerian PUPR. Metode pengolahan data dilakukan dengan menggunakan Partial Least Square PLS-SEM dan smartPLS. Terdapat 9 variabel yang diuji dengan melibatkan 221 responden yang memenuhi kriteria penelitian. Hasil dari penelitian ini adalah karakteristik tugas dan karakteristik teknologi memengaruhi kesesuaian tugas dan teknologi, kesesuaian tugas dan teknologi memengaruhi persepsi manfaat penggunaan dan kemudahan penggunaan, kemudian persepsi manfaat penggunaan dan kemudahan penggunaan memengaruhi niat pengguna untuk menggunakan e-budgeting.

ABSTRACT
E-budgeting is a budgeting information system developed by the Bureau of Budget Planning and Foreign Cooperation of the Ministry of Public Works and Public Housing which was created to fulfill the Constitution of the Republic of Indonesia No. 14 of 2008 about public information disclosure. Nowadays organizational unit in central environment of Ministry Public Works and Housing is using e-budgeting, unfortunately e-budgeting utilization for fulfill users need hasn rsquo;t been evaluated . The purpose of this research is to find out what factors influence users intention to use e-budgeting at the Ministry of Public Works and Public Housing. This study combine Technology Acceptance Model with Task-Technology Fit and IS Success Model Delone Mclean as external variables. This research uses quantitative approach by distributing online questionnaire to e-budgeting users. Partial Least Square PLS-SEM and smartPLS is used to process data. There are 9 variables used with 221 respondents who meet the study criteria. The results of this study are task characterstic and technology characteristic influence task technology fit, task technology fit influences perceived of usefulness and perceived ease of use, then perceived of usefulness and perceived ease of use influence users intention to use e-budgeting."
2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ignatius Risetiyawan Dimas Sutejo
"Di era modern saat ini, tidak dapat dipungkiri lagi bahwa penggunaan Teknologi Informasi (TI) sudah menjadi kebutuhan strategis dalam meningkatkan keunggulan bersaing perusahaan. Guna memenuhi kebutuhan tersebut, pada akhir tahun 2014 divisi TI FIF telah melakukan assessment IT Governance menggunakan COBIT 5 ? Process Assessment Model (PAM). Hasil assessment tersebut menunjukan terjadi beberapa masalah di dalam penerapan manajemen proyek TI di FIF.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kematangan manajemen proyek di FIF dan memberikan rekomendasi kepada divisi TI FIF terkait kebutuhan yang harus dipenuhi untuk mencapai tingkat kematangan manajemen proyek yang diharapkan sesuai dengan target IT Governance. Model kematangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Project Management Maturity Model (PMMM) yang dikembangkan oleh PM Solutions yang disesuaikan dengan Project Management Body of Knowledge (PMBoK) dari Project Management Insititute (PMI) yang kemudian akan dipetakan ke dalam COBIT 5.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa tingkat kematangan manajemen proyek di divisi TI FIF saat ini masih berada pada level 2. Hal ini menjadi kesenjangan di mana target organisasi berada pada level 3. Terdapat 39 proses manajemen proyek yang ditargetkan FIF, namun 24 proses tidak mencapai target kematangan. Penelitian ini juga memberikan rekomendasi perbaikan terhadap penerapan manajemen proyek di FIF berdasarkan 24 proses tersebut, yang kemudian dikelompokan ke dalam empat aspek, yaitu: aspek teknologi, aspek kebijakan, aspek work product, dan aspek sumber daya manusia, dengan tujuan mendukung pencapaian target IT Governance organisasi.

Currently, it can?t be denied that the use of Information Technology (IT) has become a strategic necessity in improving the company's competitive advantage. Regarding to fulfill this need, in the end of 2014, FIF IT division has conducted an assessment of IT Governance using COBIT 5 - Process Assessment Model (PAM). The assessment results indicated there was some problem about the implementation of IT project management at FIF.
This study was conducted to determine the level of IT project management maturity at FIF and provide recommendations to FIF IT division related anything of needs that shall be provided in order to achieve project management maturity level expectation. The Maturity model of study is Project Management Maturity Model (PMMM) developed by PM Solutions which is tailored with Project Management Body of Knowledge (PMBOK) from the Project Management Institute (PMI) then mapped to COBIT 5.
The results of this research showed that the maturity level of project management implementation at FIF IT division still at level 2. This has become a gap since the target organization are at level 3. There are 39 project management processes that are targeted by FIF, but 24 process does not reach the maturity target. This research also gives recommendations for improvement of the implementation of project management in FIF, in which grouped into four aspects, namely: technology aspects, policy aspects, work product aspects , and human resources aspects. This recommendations are expected to increase the maturity level of project management implementation in FIF as expected by organization.
"
2016
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yoga Satria Utama
"Adanya keluhan yang datang dari pengguna layanan TI di PGC, merupakan indikasi adanya masalah dalam pengelolaan TI di PGC, dengan kata lain sistem tata kelola TI diindikasikan tidak dilaksanakan secara optimal. Hal ini tentunya akan menurunkan tingkat kepuasan terhadap layanan TI yang diberikan. Permasalahan layanan TI di PGC terletak pada layanan service desk, karena service desk merupakan Single Point of Contact (SPOC) antara penyedia layanan dan pengguna. Berdasarkan permasalahan layanan TI yang terjadi di PGC saat ini maka penelitian ini akan mengukur tingkat kematangan tata kelola TI kondisi saat ini khususnya pada layanan service desk dengan menggunakan framework IT-IL V3. Ada empat proses IT-IL V3 yang akan dianalisis dalam penelitian ini seperti Service Desk (SD), Incident Management (IM), Request Fullfilment (RF), SLm (SLA). Namun mengingat bahwa IT-IL V3 model proses yang dibangun adalah Service Delivery dan Service Support termasuk dalam IT-IL V2, maka instrument ini dapat juga digunakan untuk memberikan penilaian tata kelola TI dalam lingkungan IT-IL V3. Setelah diketahui tingkat kematangannya akan dibuatkan perancangan mekanisme manajemen layanan teknologi informasi meliputi pembuatan SLA, Tools, PIC dan channel user yang dapat diterapkan di PGC untuk mengatasi permasalahan yang terjadi dan membantu PGC dalam meningkatkan kualitas layanan TI yang diberikan.

The complaints came from users of IT services at the PGC.The indication of problem in the IT management at the PGC, in other words IT governance systems is not implemented optimally. It will certainly reduce the satisfaction level of IT services. Problems of IT services at PGC lies on service desk, service desk as a Single Point of Contact (SPOC) between service providers and users. Based on the IT service problems that occur in the PGC, this study will measure the level of maturity of IT governance especially in the service desk using the IT-IL V3 framework. There are four IT-IL V3 processes to be analyzed on this study such as Service Desk (SD), Incident Management (IM), Request fullfilment (RF), SLM (SLA). The IT-IL V3 process models are built by a Service Delivery and Service Support specified in IT-IL V2. The instrument can be also used to provide an assessment of IT governance by the IT-IL V3. The maturity level of the design will be created by IT Management Mechanism including the SLA, Tools, PIC and user channel. It can increase the quality of IT services at the PGC."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eljihad Akbari Syukriah Mathori
"ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah persepsi yang timbul dari pribadi konsumen terhadap suatu produk perbankan, yaitu produk Mobile Banking Bank XYZ, berpengaruh pada pembentukan behavioral to adopt terhadap produk Mobile Banking itu sendiri. Sehubungan dengan tujuan tersebut hipotesis yang diajukan adalah untuk mengetahui apakah variable TAM (Technology Acceptance Model) yaitu : Perceived Usefulness,Perceived Ease of Use,Social Norm, Perceived Risk,Relative Advantage,Personal innovativeness mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel behavioral to adopt serta. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh nasabah Bank XYZ. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah non probability sampling, dan penentuan besarnya sampel adalah dengan menggunakan convenience sampling yaitu sebesar 130 orang. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Pengambilan data primer adalah dengan metode kuesioner. Analisis penelitian ini dengan menggunakan pengujian instrumen (uji validitas dan reliabilitas) dan analisis kuantitatif (Regresi Linier Berganda, Uji R2, Uji Statistik-t, Uji F). Hasil analisis dalam penelitian ini menunjukkan bahwa tidak semua variabel TAM mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel Behavioral to adopt.

ABSTRACT
The objective of this research is to discover if the personal perception of a consumer toward a Banking product, which is Mobile Banking Bank XYZ, have a relation in creating consumer behavioral toward Mobile Banking it self. According to the objective, the hipotesis is to find if TAM (Technology Acceptance Model) with variable: Perceived Usefulness,Perceived Ease of Use,Social Norm, Perceived Risk,Relative Advantage,Personal innovativeness have a significant relation toward variable behavioral to adopt. The population in this research is the customers of Bank XYZ. The sampling technique is using non probability sampling and number of sampel decided by using convenience sampling which is 130 respondents. Data resources come from primary and secondary data. The primary data collected using questionaire. The analysis is using instrumen test (validity and reliability test) and quantity test (Multiple Linear Regresion, R2 test, T-test, F-test). The result of research is showing that not all TAM variables have significant relations with Behavioral to adopt variable."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T34736
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andriole, Stephen J.
Boca Raton: CRC Press, Taylor and Francis Group, 2009
658.514 AND b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>