Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 164971 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Sampai saat ini masih menjadi silang pendapat mengenai pengaruh kedwibahasaan terhadap perkembangan bahasa anak. Penelitian ini merupakan salah satu upaya guna mengetahui jumlah kosakata yang dimiliki anak dwibahasa, dalam hal ini bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Penelitian dilakukan pada anak yang berusai 16-24 bulan. Hasil yang diperoleh adalah jumlah kosakata bervariasi antara 11 hingga 182 kata dalam bahasa indonesia dan 5 sampai 672 kata dalam bahasa Inggris. Jumlah kosakata tertinggi dalam bahasa Indonesia berada dalam kategiru “ panggilan terhadap orang-orang terdekat” sedangkan jumlah kosakata dalam bahasa Inggris termasuk dalam kategori “vehicles”."
JIPM 1:1 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Kushartanti
"Penelitian mengenai bentuk-bentuk percakapan dilakukan di Bandung, pada bulan Januari 1992 dan Januari 1993. Tujuannya ialah untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk percakapan anak yang berdwibahasa dengan orang lain. Tujuan penelitian ini bertolak dari anggapan bahwa kepandaian dan keterampilan anak dalam memperoleh informasi dan berinteraksi dengan orang lain dipengaruhi oleh lingkungan dwibahasa. Penelitian ini merupakan studi kasus dengan informan seorang anak usia 4 tahun yang berdwibahasa Jawa dan Indonesia. Pemerolehan data, pemilihan data, dan analisis data dijelaskan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pembedaan yang dilakukan si anak terhadap orang lain, yaitu pembedaan bentuk-bentuk pertanyaan dan perintah serta pembedaan bahasa; partisipan yang berbeda memberi informasi yang berbeda, dan informasi yang berbeda tersebut diungkapkan kembali oleh si anak; dan ada pula hubungan antara perkembangan bahasa dengan perkembangan kognitif pada usia si anak. Aspek-aspek lain kemudian muncul dalam penelitian ini dan memerlukan penelitian lanjutan. Penelitian yang perlu dilakukan lebih lanjut adalah penelitian mengenai: 1) perkembangan moral, konsep, dan pemahaman jenis kelamin yang terungkap dari pertanyaan dan perintah; 2) pengaruh bahasa Sunda yang diperoleh si anak; dan 3) latar belakang, pola asuh yang diterapkan di lingkungan si anak serta tingkat kecerdasan yang dapat dilihat dari apa yang diungkapkan oleh si anak."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1993
S10948
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Sandra
"Bahasa adalah suatu kemampuan yang penting dikuasai oleh anak. Terutama pada
usia di sekitar 18 bulan, di mana terjadi peningkatan jumlah kata yang pesat. Anak
tidak hanya cukup menambah jumlah kosakatanya, tetapi juga mengerti kata-kata
tersebut. Untuk dapat berkomunikasi penting bagi anak tidak hanya mengerti kata-
kata tetapi juga dapat mengucapkan kata-kata. Pada usia 16 - 24 bulan anak-anak
dapat mengucapkan sekitar 50 sampai 400 kata. Kata-kata ini sebagian besar
adalah kata benda yang mengacu pada objek yang dekat dengan kehidupan anak.
Kata-kata Iain yang dipelajari anak adalah nama binatang, makanan, dan
panggilan untuk orang-orang yang dekat dengan anak.
Menurut teori interaksionis, perkembangan bahasa anak tidak hanya dipengaruhi
oleh kemampuan anak untuk menguasai bahasa, tetapi juga ditentukan oleh faktor
interaksi anak dengan lingkungan. Faktor interaksi dan lingkungan ini tidaklah
sama untuk setiap tempat. Sayangnya, di Indonesia penelitian perkembangan
bahasa pada anak-anak yang berusia di bawah lima tahun masih Iangka, sehingga
tidak diketahui berapa jumlah kata yang dapat diucapkan pada anak yang berusia
di sekitar 18 bulan, serta jenis kata apa saja yang dikuasainya, penelitian ini
berusaha untuk menjawab pertanyaan tersebut.
Hasil yang diperoleh adalah: pada anak yang berusia 16-18 bulan rata~rata jumlah
kata yang dapat diucapkan sebanyak 50 kata, pada anak yang berusia 18-20 bulan
rata-rata jumlah kata yang dapat diucapkan sebanyak 281 kata. Untuk keseluruhan
subyek, (usia 16-20 bulan) diperoleh rentang sebanyak 9 - 514 kata. Jenis kata
yang paling banyak dikuasai adalah kata benda, diikuti oleh kata kerja. Jenis kata
yang menyangkut waktu dan kata ganti orang jarang dikuasai oleh anak yang
berusia 16 - 20 bulan, bahkan jenis kata sambung belum dikuasai sama sekali.
Jenis kata seperti nama binatang, panggilan untuk orang mengalami perubahan
dalam proporsinya seiring dengan meningkatnya usia.
Secara umum hasil penelitian ini bersesuaian dengan teori. Beberapa hal yang
menarik adalah bahwa faktor-faktor seperli pendidikan ibu dan tingkat ekonomi
yang sama tidak menjamin anak mendapatkan rangsang bahasa yang sama.
Bentuk interaksi anak dengan orang dewasa juga tampak Iebih penting dari pada
dengan siapa atau seberapa banyak anak berinteraksi."
2000
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faatimah Azzahrah
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas kosakata transportasi pada tulisan anak-anak usia 10 mdash;11 tahun. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan kosakata dan medan makna yang terdapat dalam konsep transportasi pada tulisan anak usia 10 mdash;11 tahun. Data dalam penelitian ini diperoleh dari tulisan anak usia 10 mdash;11 tahun. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif. Teori yang digunakan untuk menunjang analisis adalah teori medan makna oleh Cruse 2004 , yaitu teori cluster. Hasil penelitian ini adalah kosakata yang ditemukan berdasarkan USAS Category System pada kelompok ranah semantis perpindahan movement , lokasi location , bepergian travel , dan transportasi transport , terdiri dari 141 kata. Kemudian, medan makna tentang transportasi yang ditemukan ada 6 kelompok, yaitu medan makna alat-alat transportasi, aktivitas, tempat, prasarana, lokasi dan arah, dan pengemudi.
ABSTRACT
This study discusses the vocabulary of transportation on the writing of children aged 10 11 years. The purpose of this study is to explain the vocabulary and the meaning field contained in the concept of transportation on the writing of children aged 10 11 years. The data in this study were obtained from the writings of children aged 10 11 years. This research uses qualitative and quantitative methods. The theory used to support the analysis is the word fields theory by Cruse 2004 , namely the cluster theory. The results of this study are the vocabulary found based on USAS Category System in the semantic sphere of movement, location, traveling, and transport, consisting of 141 words. Then, the word fields about transportation found there are 6 groups, namely the word fields of means of transportation, activity, place, infrastructure, location and direction, and the driver. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arini Kaesaria
"Meningkatnya persaingan bisnis, menuntut suatu organisasi untuk melakukan pemasaran yang efektif. Salah satunya adalah dengan pengenalan barang yang akhirnya terjadi proses penjualan, yang dilakukan oleh tenaga penjual kepada konsumen. Tiap tugas yang dijalani oleh tenaga penjual, yang secara keseluruhan bertujuan mencapai target penjualan dapat dikatakan sebagai tuntutan pekerjaan. Apabila tuntutan pekerjaan tersebut dirasa terlalu berat, maka pada akhirnya dapat membuat tenaga penjual menjadi stres.
Penelitian ini berfokus pada stres kerja tenaga penjual yang berkerja di PT.X wilayah JABODETABEK dan Serang. Aspek yang ingin dilihat dari penelitian ini adalah stres kerja pada tenaga penjual laki-laki dan perempuan usia dewasa muda. Pengambilan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner dengan menitipkannya pada kepala cabang kantor pusat PT. X di Jakarta Timur. Dari 100 kuesioner yang disebar, hanya 62 partisipan yang datanya dapat diolah. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik statistik uji Independent Sample T-test untuk melihat apakah jenis kelamin berpengaruh terhadap stres kerja yang dialami tenaga penjual, dan ANOVA untuk melihat perbedaan stres pada tiap tugas dengan menggunakan SPSS 16.0.
Hasil penelitian menunjukkan adanya stres kerja pada tenaga penjual selama menjalankan tugas. Adanya perbedaan stres kerja pada tiap tugas tenaga penjual, dan adanya perbedaan stres kerja antara tenaga penjual laki-laki dan perempuan.

The increase of business competition ushers an organization to be effective in marketing. One of them is by the introduction of the goods that ultimately happens through the sales process, conducted by salespeople to the consumer. For each task that is carried out by salespeople, the overall aim is to achieve the target of the sales that can be said as the demands of work. When the work demands are felt to be heavy, this ultimately can make the salespeople stressed.
This research focuses on the work stress on the salespeople working at PT.X in JABODETABEK and Serang areas. The subject of this research is the men and women young adulthood sales. Data is collected by distributing questionnaires left to the head of the branch office of PT.X in East Jakarta. Of the 100 questionnaires distributed, only data from 62 participants were able to be processed. The data obtained were analyzed using statistical techniques test Independent Sample T-test to see the sex effect on work stress experienced by the salespeople, and ANOVA to see the stress on each task by using SPSS 16.0.
The results suggest the existence of work stress on the salespeople for running errands, differences in work stress on each salespeople's job, and work stress on men and women sales.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ruth Christine Laura
"Perubahan bahasa merupakan suatu hal yang normal karena pada dasarnya bahasa bersifat dinamis, yang berarti tidak lepas dari kemungkinan bahwa bahasa berubah dari waktu ke waktu. Bahasa berubah sedikit demi sedikit tanpa kita sadari. Perubahan yang dapat terlihat adalah perubahan pada kosakata. Secara perlahan-lahan banyak kosakata baru yang muncul dan menggantikan kosakata lama. Dengan begitu terjadi perubahan penggunaan dan pemahaman kosakata dalam masyarakat, khususnya yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah kosakata serapan bahasa Belanda. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan mewawancarai 5 responden berusia 20 tahun, serta memperoleh data kuesioner dengan mewawancarai responden berusia 70 tahun. Berdasarkan penelitian ini dibuktikan bahwa adanya kosakata yang dulu digunakan pada responden kalangan usia 70 tahun telah hilang dan sudah tidak digunakan oleh responden kalangan usia 20 tahun, dan terdapat kosakata baru yang menggantikan kosakata yang telah hilang tersebut.
Language change is very common matter due to its dynamic personality, which means it cannot be separated from the possibility that language changes over time. Language changes gradually without us realizing it. The most significant difference that can be seen is a change of vocabularies. Over the years, there are some vocabularies that appear and replace the old vocabularies. Therefore, there is a change of usage and understanding of the vocabularies in society, especially what will be discussed in this research, which are Dutch loanwords. This study is using quantitative method by interviewing 5 research participants currently in their 20s and the questionnaire data was obtained by interviewing research participants who are in their 70s. This study proves that vocabularies that were used by people in the age of 70s have disappeared and no longer being used at the age of 20s year olds, and also there are some new vocabularies that replaced the old vocabularies."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Gina Marisa
"Fenomena mengenai kasus bunuh diri yang dilakukan anak-anak di Kabupaten Gunungkidul sudah bergaung sejak tahun 2005. Faktor kemiskinan dan tingkat pendidikan yang rendah nampaknya salah satu penyebab. Berdasarkan kasus bunuh diri tersebut, maka yang menjadi pertanyaan penulis adalah apakah penyebab terjadinya kasus bunuh diri anak-anak di Gunungkidul dan sejauh mana konsep cognitive map yang berkembang pada diri anak dapat menjelaskan fenomena tersebut. Dari hasil penelusuran data melalui internet dapat disimpulkan bahwa terdapat asosiasi antara kasus-kasus bunuh diri yang sudah terjadi sebelumnya yang dilakukan oleh orang dewasa dengan kasus bunuh diri yang dilakukan anak-anak. Hal ini sekaligus mengklarifikasi adanya keterkaitan antara kasus bunuh diri sebelumnya dengan cognitive map yang berkembang pada anak-anak bahwa, jika ada masalah solusinya adalah melakukan bunuh diri.

Phenomenon of suicidal case done by children in Gunungkidul Regency has been heard since 2005. Poverty and low level of education seem to be the cause. Based on those suicidal cases, I questioned the reason why those children committed suicide in Gunungkidul Regency and how far is the cognitive map concept developed inside those children could explain the phenomenon. Through internet data research, it is concluded that there are connections between previous suicide cases done by adults and suicide cases done by children. This also clarifies the connection between previous suicide cases with cognitive map that developed inside those children, that if a problem occurred, suicide is the solution.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>