Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 161613 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Permasalahan besar yang dihadapi bangsa Indonesia dewasa ini adalah masalah kepemimpinan. Bangsa Indonesia cenderung tengah dilanda “krisis kepemimpinan” sehingga faktor kepemimpinan merupakan sesuatu hak yang segera harus dibenahi. Pemimpin yang dibutuhkan bangsa adalah pemimpin yang mampu membangun visi yang dapat menyatukan seluruh potensi dan komponen bangsa untuk menjadi satu kesatuan. Dalam menyikapi era globalisasi yang penuh dengan perubahan maka seorang pemimpin harus mampu mengelola pengaruh perkembangan lingkungan strategis untuk kepentingan nasional. "
IKI 5:26 (2008)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ujang Abdullah
"Spirit of activity at Administrative Court in Bandar Lampung Still relative lower, this matter seen differ from indicator-indicator as following:
- Low Officer discipline. This matter of mirror in the case of absence of officer at office hours with high absence store; level, still to the number of overdue officers enter an activity, still there are officer him which do not use uniform complete with badge, and others.
- In the field of officer still many in experiencing of sighs, disquiet, disgruntled feeling, because in a few activities often the practice of collusion and nepotism and also transfer of officer (Turn Over Labor) unjust.
The problem in anticipating causing for example because of execution of leadership which not yet as according to technique of leadership and lack of giving of motivation to officer, good from within himself officer of itself or which come from the officer environment so that problems of fundamental in this research is what is there are relation between motivation and leadership to the spirit of an officer activity in Administrative Court at Bandar Lampung District.
Intention of this research is to explain leadership relation and motivation to the spirit of an officer activity in environment. Justice Arrange the Effort State Bandar Lampung while benefit of is to render idea in searching repair in execution of motivation and leadership in Administrative Court at Bandar Lampung District.
Population in this research is at the same time research sampel cover entire/all officer of Administrative Court in Bandar Lampung which amount to 35 people. Technique data collecting conducted by using questioners while analysis technique use technique analyze correlation descriptive assisted by usage of tables.
Research result indicates that high enough an activity motivation and leadership while the spirit of an activity is on category is. Hereinafter relation between free variable and variable tied to indicate that leadership relation and motivation to the spirit of an activity is relation, which are positive.
With research result of writer suggest that leader in. Administrative Court in Bandar Lampung paying an attention giving is understanding of organizational mission and vision to officer, can apply punishment and reward and also apply system transfer of fair officer according to rule applying.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T14126
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tina Nurjanah
"Penelitian ini membahas tentang peran manajerial kepala bagian kepegawaian di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, berdasarkan teori peran manajerial dari Henry Mintzberg yang terdiri dari 3 (tiga) dimensi yaitu peran antar personal, peran pemberi informasi, dan peran pembuat keputusan. Tujuan penelitian Untuk menjelaskan peran manajerial yang dijalankan atau dilaksanakan oleh Kepala Bagian Kepegawaian periode 2011 s/d sekarang (Kabag Kepegawaian selama penelitian berlangsung) di Perpusnas RI.
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner pada 30 responden dan wawancara pada beberapa pegawai di bagian kepegawaian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam menjalankan peran manajerial dan penerapan peran manajerial kepada para pegawai di bagian kepegawaian Perpusnas RI, sebagai kepala bagian kepegawaian sudah menjalankan peran manajerial dengan baik.

This research discuss about managerial role human resources division head at Republic Indonesia National Library, based on Henry Mintzberg's managerial theory which is consist of 3 (three) dimension .ie: interpersonal role, informan role, and decision maker role. To goal of the research is to explain managerial role which is held or done by the currently head of human resource division at Republic Indonesia National Library (held the potition of head of human resource by the time this research is occur).
This research is a quantitative descriptive design. Data collection is done by spreading quisoner to 30 (thirty) respondents and interviewing several empleyees in human resources division. The result of the research shows that in doing and holding managerial role to National Library employer, he has already perform the managerial role well.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S46532
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mali Benyamin Mikhael
"Penelitian ini terfokus pada Kepemimpinan Nasional dan Pembangunan Nasional: "Bagaimana pemimpin nasional mengawal semua program pembangunan agar tujuan nasional masyarakat adil dan makmur tercapai". Hingga sekarang tujuan nasional itu belum juga tercapai. Mengapa? Karena faktor kepemimpinan nasional. Maka sangat dibutuhkan suatu model kepemimpinan nasional yang mampu menghantar Indonesia kepada tujuannya. Dan model itu adalah Kepemimpinan-Pelayan. Penelitian ini adalah sebuah penelitian kualitatif yang disajikan secara deskriptif dengan fokus kajian (Rencana) Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahap II Tahun 2010-2014. Hasilnya ialah bahwa kepemimpinan-pelayan (servant-leadership) dapat menjadi model ideal kepemimpinan nasional yang dapat menghantar bangsa Indonesia kepada tujuan nasionalnya.

This study focused on the National Leadership and Indonesia Development: "How can national leaders oversee all development programs, so that the just and prosperous society as national goal can be achieved". Until now the national goal has not been reached. Why? Because of the national leadership. Then urgently needed a national model of leadership that is able to deliver this nation to its destination. And the ideal model is Servant-Leadership. This study is a qualitative research presented descriptively by focus of study of Medium Term Development Phase II from 2010 to 2014, particularly the Year 2010/2011. The result is that the servant-leadership may be an ideal model of national leadership that can deliver the Indonesian nation to its national goals.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Lembaga Ketahanan Nasional, 2009
303.34 IND i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Jatisetiawan
"[Tujuan skripsi ini membahas mengenai model kepemimpinan Antonius Chandra dalam menyiapkan pegawai yang memiliki jiwa self-leadership di PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero). Saat ini penanaman self-leadership terhadap pegawai di dalam organisasi dianggap penting untuk menjaga stabilitas kinerja organisasi di PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero). Model kepemimpinan dalam menyiapkan jiwa self-leadership pegawai PT Asuransi Kredit Indonesia dalam penelitian ini di lihat dengan menggunakan model superleadership dari Charles C. Manz dan Henry P. Sims Jr. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan post positivist, dengan menggunakan teknik pengumpulan data kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara mendalam sebagai data primer dan dengan menggunakan data sekunder terkait. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa
Antonius Chandra memiliki kecenderungan menonjol dalam Dimensi Leading Teams to Self-Leadership dan Dimensi Leading Organizational Cultures to Self- Leadership. Kemudian dalam indikator yang ada Antonius Chandra memiliki kecenderungan menonjol dalam indikator modeling, positive thought patterns, memimpin tim untuk self-managing teams, creating superleadership through organizational structures dan creating superleadership throught human resources strategy.

The aim of this thesis is to discuss the leadership model of Antonius Chandra in preparing its employees to develop a sense of self-leadership over PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero). Currently the process to enhance self-leadership into each employee in the organization is considered imperative to maintain stability of organization performance, as is the case with PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero) in which the importance of maintaining stability has become part of the working trend during Antonius Chandra?s tenure. In this study, the leadership model by Charles C. Manz and Henry P. Sims Jr. This study uses the post positivist approach along with qualitative methods for data collection. The techniques used in collecting data are in-depth interview as a primary data, and literaty study. In conclusion, from this study showed that Antonius Chandra relatively perform in the Leading Teams to Self-Leadership and Leading Organizational Cultures to Self-Leadership dimensions. Moreover, using the indicators applied to this study, Antonius Chandra has a tendency to domineer in the following indicators modeling, positive thought patterns, leading teams to selfmanaging teams, creating superleadership through organizational structures and
creating superleadership through human resources strategy., The aim of this thesis is to discuss the leadership model of Antonius Chandra in
preparing its employees to develop a sense of self-leadership over PT Asuransi
Kredit Indonesia (Persero). Currently the process to enhance self-leadership into
each employee in the organization is considered imperative to maintain stability of
organization performance, as is the case with PT Asuransi Kredit Indonesia
(Persero) in which the importance of maintaining stability has become part of the
working trend during Antonius Chandra?s tenure. In this study, the leadership
model by Charles C. Manz and Henry P. Sims Jr. This study uses the post
positivist approach along with qualitative methods for data collection. The
techniques used in collecting data are in-depth interview as a primary data, and
literaty study. In conclusion, from this study showed that Antonius Chandra
relatively perform in the Leading Teams to Self-Leadership and Leading
Organizational Cultures to Self-Leadership dimensions. Moreover, using the
indicators applied to this study, Antonius Chandra has a tendency to domineer in
the following indicators modeling, positive thought patterns, leading teams to selfmanaging
teams, creating superleadership through organizational structures and
creating superleadership through human resources strategy.]
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S62351
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sunarto
"ABSTRAK
Berangkat dari asumsi bahwa untuk meningkatkan Ketahanan Nasional, maka peranan para pemimpin adalah sangat menentukan.
Selanjutnya teori Ketahanan Nasional berjenjang menyatakan, bahwa kondisi ketahanan suatu Wilayah itu akan mempunyai pengaruh bagi peningkatan ketahanan nasional.
Oleh karena itu berdasarkan teori tersebut, maka kondisi Ketahanan Wilayah Yogyakarta yang dipimpin Sultan HB.IX, baik langsung atau tidak langsung akan berpengaruh pula terhadap ketahanan nasional secara keseluruhan. Apalagi sehubungan dengan kota Yogyakarta sebagai Ibukota negara RI.
Sultan Hamengku Buwono IX, sebagai suatu institusi kehidupan politik di wilayah Yogyakarta,upaya untuk peningkatan Ketahanan Wilayah itu secara tidak langsung kiranya telah dilakukannya jauh sebelum negara Republik Indonesia itu sendiri lahir. Upaya itu antara lain ditunjukan oleh sikapnya sewaktu melakukan perundingan politik dengan pihak penguasa penjajah Belanda.Perundingan yang memakan waktu selama lima bulan itu, merupakan waktu terpanjang dalam sejarah perundingan kontrak politik yang pernah dilakukan antara raja -raja di Indonesa dengan pihak Belanda,dan peristiwa itu dapat dianggap sebagai suatu isyarat bahwa dirinrya saat itu tidak dapat begitu saja tunduk kepada kemauan Penjajah.
Pada masa penjajahan jepang upaya peningkatan ketahanan wilayah , dilakukan antara lain dengan melakukan pembenahan di bidang pemerintahan daerah,sehingga selain berguna untuk pembangunan,juga dapat untuk mempersiapkan rakyat Yogyakarta dalam menyambut datangnya kemerdekaan Indonesia.
Pada masa awal kemerdekaan,langkah-langkah peningkatan ketahanan wilayah itu tentu dilakukan,terutama yang secara langsung mendukung peningkatan Ketahanan di bidang Pertahanan Keamanan Negara. Sehingga berkat kepemimpinan Sultan itulah, maka Ketahanan Wilayah Yogyakarta saat itu dapat dipakai sebagai modal perjuangan mempertahankan kemerdekaan negara kesatuan Republik Indonesia.
Selama masa Kepemimpinannya itu, ternyata Sultan berlandaskan pada asas kepemimpinan yang berakar pada budaya masyarakat Yogyakarta, yaitu asas kepemimpinan Manunggaling Kawulo Gusti, yang dilaksanakan dengan pola kepemimpinan Legal Rasional, yaitu yang mengacu pada berbagai ketentuan sebagaimana yang tertuang dalam Undang-undang Dasar Negara RI tahun 1945.
"
1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mirdha Fahlevi Si
"ABSTRAK
Penelitian ini menguji pengaruh gaya kepemimimpinan ethical leadership terhadap kreativitas pegawai dengan menggunakan variabel leader member exchange, motivasi intrinsik dan pemberdayaan psikologis sebagai variabel mediasi. Pengumpulan data dilakukan pada 296 pegawai di Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode structural equational modeling SEM . Variabel motivasi intrinsik dan pemberdayaan psikologis memediasi secara penuh hubungan gaya kepemimpinan ethical leadership terhadap kreativitas pegawai. Sedangkan variabel leader member exchange tidak memediasi hubungan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran motivasi intrinsik dan pemberdayaan psikilogis sangat penting untuk meningkatkan kreativitas pegawai dalam bekerja. Kata kunci: ethical leadership, kreativitas pegawai , leader member exchange, motivasi intrinsik, pemberdayaan psikologis.

ABSTRACT
This study examines the relationship between ethical leadership and employee creativity with mediating role of leader member exchange, intrinsic motivation and psychological empowerment. Data were collected from 296 employees in Indonesian Ministry of Villages, Disadvantaged Region and Transmigration. This reserach used structural equational modeling SEM to analyze the data form responden. Intrinsic motivation and psychological empowerment fully mediated the relationship between ethical leadership and employee creativity. In addition, leader member exchange does not mediate this relationship. The results showed that the role of intrinsic motivation and psychological empowerment are important to improve employee creativity. Keywords ethical leadership, employee creativity, intrinsic motivation, leader member exchange, psychological empowerment"
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T50844
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alwir Darwis
"Pada hakekatnya pembangunan nasional dilaksanakan dalam rangka pembangunan manusia seutuhnya, dan untuk seluruh masyarakat Indonesia. Dalam pembangunan nasional, yang ingin dicapai ialah adanya keselarasan dan keserasian serta keseimbangan antara kemajuan lahiriah dan kepuasan bathiniah. Sedangkan yang menyangkut pembangunan seluruh masyarakat Indonesia, harus merupakan pembangunan yang merata di seluruh tanah air, bukan hanya untuk satu golongan atau sebagian kecil'dari masyarakat, tetapi untuk seluruhnya, dan benar-benar dirasakan sebagai perbaikan hidup rakyat seluruhnya.
Pemerintah berpendapat dan juga sebagian besar para ahli, bahwa untuk menyukseskan pembangunan, partisipasi masyarakat sangat diperlukan. Untuk menggerakkan partisipasi masyarakat tersebut, bukanlah merupakan suatu pekerjaan yang mudah. Keadaan tersebut disebabkan "dalam masyarakat muncul kelompok-kelompok yang mempunyai kepentingan-kepentingan yang berbeda-beda, disamping akibat melemahnya sistem komunal desa, sehingga dukungan integratif dari masyarakat sukar diperoleh" (Budi Prasaoja, 1980: 51). Oleh karena itu, demikian lanjutnya, bahwa untuk mewujudkan pembangunan diperlukan dukungan dari pemimpin kelompok yang berkepentingan yang mempunyai pengaruh. "
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Daeng Muhtadi
Jakarta: Enggal Jaya, 2012
658.409 2 DAE m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>