Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 114608 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Anna Fauziah
"Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemahaman dan pemecahan masalah matematika siswa melalui strategi REACT. Desain penelitian ini adalah randomized pretest-postest control group design. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VIII dari satu sekolah negeri di Bandung. Instrumen yang digunakan adalah tes pemahaman dan tes pemecahan masalah matematika, skala sikap dan lembar observasi aktivitas siswa dan guru. Analisis data dilakukan secara kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) siswa yang memperoleh pembelajaran melalui strategi REACT mengalami peningkatan hasil belajar yang lebih baik daripada siswa yang mendapatkan pebelajaran biasa; (2) terdapat keterkaitan yang signifikan antara kemampuan pemahaman dan pemecahan masalah di kelas eksperimen, (3) siswa menunjukkan respon yang positif terhadap pembelajaran melalui strategi REACT."
[Place of publication not identified]: Jurnal Forum Kependidikan, 2010
FKP 30:1 (2010)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Karlimah
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangan rencana pembelajaran dan menggambarkan pelaksanaan dan hasil belajar siswa melalui pendekatan pemecahan masalah untuk meningkatkan kemampuan komunikasi siswa dalam memecahkan masalah uji kasus matematika. Sebuah model penelitian tindakan kelas digunakan dan dilaksanakan pada bulan April 2010 di SDN 1 di Desa Saguling, Kecamatan Baregbeg, Ciamis Regenc, Provinsi Jawa Barat. Pengumpulan data dilakukan dengan 3 siklus dari 28 siswa kelas IV dan guru bertindak sebagai peneliti studi. Instrumen penelitian terdiri format penilaian RPP, format pengamatan kegiatan mengajar dan kegiatan belajar, lembar kerja siswa dan tes. Data dianalisis menggunakan metode triangualation, saturasi, dan akal sehat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan pemecahan masalah matematika adalah salah satu alternatif untuk meningkatkan kemampuan komunikasi siswa dalam memecahkan kasus uji matematika. Dalam rangka meningkatkan kemampuan komunikasi matematika siswa, disarankan untuk menggunakan pendekatan masalah Polya. Demikian pula, uji evaluasi harus mengandung aspek yang menunjukkan ide-ide matematika dalam bentuk gambar, menghubungkan gambar ke kalimat dan menyelesaikan proses algoritma."
[Place of publication not identified]: Jurnal Pendidikan, 2013
JPUT 14:2 (2013)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Fitriyanti
"This study aimed to describe find out the influence of using problems solving method towards student's rational thinking ability in economic learning. This study use quasi experiment method with nonequivalent group pretest-posttest design. The study population is class XI students of social study departement, even semester, 2008/2009 academic year. Sample is determined randomly. Experiment class in this study is class XI IPS 2 students and control class is class XI IPS 4 students. Research instrument that is used is rational thinking ability test, questionaire and observation guidance. Hypothesis analysis with test use SPSS version 16.
The study result shows that there is no significant difference of students' rational thinking skill with expriment class with control class on initial measurement (pre-test), there is significant difference of students' rational thinking skill between experiment class with control class on final measurement (post-test), there is significant difference between pre-test and post-test result on experiment class with problems solving methods treatment , there is no significant difference on students' rational thinking ability between class that get problems solving method treatment with class which not get problems solving method treatment."
[Place of publication not identified]: Jurnal Pendidikan, 2010
JUPENDI
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sarwi
"Tujuan penelitian ini adalah menumbuhkembangkan keterampilan berpikir kritis mahasiswa pada konsep gelombang melalui kolaborasi penerapan strategi kooperatif dan pemecahan masalah. Model kuasi eksperimen dengan disain pretest-posttest control group digunakan dalam penelitian ini. Tes objektif dilengkapi alasan digunakan dalam pengumpulan data. Hasil penelitian menyatakan penumbuhkembangan keterampilan berpikir kritis dengan indikator memberi penjelasan sederhana dan membangun keterampilan dasar diperoleh skor 66,3 dan 64,4; sedangkan indikator menyimpulkan dan memberi penjelasan lanjut dicapai skor 54,7 dan 23,7 (skala 100). N-gain kelompok eksperimen 54 dan kontrol 42; sedangkan skor penguasaan konsep gelombang sebesar 62,6 dan 52,5 (skala 100). disimpulkan bahwa pemahaman konsep gelombang dapat ditingkatkan melalui pembelajaran kooperatif dan pemecahan masalah berkolaborasi."
[Place of publication not identified]: Jurnal Forum Kependidikan, 2010
FKP 30:1 (2010)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Al Ikbal Arbi
"PT.X merupakan perusahaan industri manufaktur yang mana sistem proses manufakturnya berdasarkan pesanan (Job order) yaitu industri pembuatan kemasan dimana desain dan spesifikasi produk sangat ditentukan oleh konsumen eksternal (external customers). Produk yang dihasilkan terbentuk atas 2 jenis, Kemasan Bentuk (Fine Flexible Packaging) yaitu kemasan jadi dalam bentuk gulungan atau rol yang akan memerlukan proses lanjutan oleh konsumen yang bersangkutan dan Pengemasan (Packaging) yaitu kemasan jadi yang telah berbentuk kantong (bag).
Kualitas produk hasil sangat memegang peranan penting dalam proses produksi karena fangsi produk yang dihasilkan sangat berhubungan dengan kepuasan konsumen yang memakainya. Proses merupakan suatu integrasi sukuensial dari orang atau pekerja (manusia), material, metode dan mesin atau peralatan dalam suatu lingkungan serta berinteraksi guna menghasilkan suatu nilai tambah output (produk) yang sesuai dengan spesifikasi kualitas yang diminta konsumen. Proses juga merupakan sekumpulan kondisi yang berbeda untuk menghasilkan unit produk yang berbeda pula atau menghasilkan adanya variasi atau keragaman dari produk sehingga memerlukan adanya pencegahan melalui pengendalian proses.
Adanya hasil yang bervariasi dalam operasional proses tersebut tentu akan memungkinkan produk hasil yang diterima konsumen tidak sesuai dengan spesifikasi yang diminta yang telah disepakati, hal ini tertera pada standar instruksi proses (SIP).
Ketidaksesuaian produk hasil yang diterima konsumen dapat dilihat dari 176 banyaknya keluhan pelanggan yang diterima oleh marketing pada periode Januari sampai Juni 2002 dan diteruskan ke technical services. Permasalahan ketidaksesuaian ini berdasarkan hasil pengolahan data keluhan pelanggan melalui diagram pareto didapatkan, 43,75% dari jenis bentuk keluhan yaitu miss print sedangkan berdasarkan produk artikel yaitu es krim sebanyak 30%. Sedangkan kasus yang mengemuka pada eskrim adalah eskrim Indo Meiji dengan keluhan; warna tidak sesuai standar.
Hasil identifikasi penyebab ketidaksesuaian melalui diagram Ishikawa diketemukan enam penyebab yaitu Pelanggan, Prosedur, Penjadualan, Produksi, Material dan Pelaksana. Untuk lebih efektif dan fokus dalam penyelesaian masalah perlu ditentukan prioritas penyebab melalui Pair Comparison Matrix sehingga diketemukan bahwa prosedur tindakan perbaikan dan pencegahan (PTPP) tidak melalui perubahan komposisi material (Changing sheet) dan pelaksanaannya harus dilakukan penjadualan ulang oleh PPC bila ada permintaan perubahan spesifikasi. Untuk dapat sampai ke akar permasalahan penyebab adanya variasi ketidaksesuaian produk digunakan why-why diagram.
Usulan proses peningkatan pemecahan masalah kualitas produk hasil yaitu untuk dapat mengurangi hasil yang bervariasi dan memperkecil terjadinya penyimpangan ketidaksesuaian produk hasil yang diterima pelanggan, salah satu kerangka proses peningkatan pemecahan masalah kualitas dapat dilakukan dengan cara penelusuran permasalahan dengan alat pemecahan masalah perbaikan dan peningkatan kualitas memakai flow-chart.

PT. X as manufacturing industrial corporate in which its process system is based on job order, viz, container manufacturing industry which both design and specification is very determined by external customers, The resultant products formed by two varieties. Fin Flexible Packaging, it is finished package in roll type that will require ongoing process by customers and Packaging which in bag type.
Product quality having important role its process because the resultant product functions is very connected with customer satisfaction who use it, Process as any integrated sequential of workers, materials, methods, machinery and equipment workplace as well as interacting in order to produce any add value from output (products) in line with any different conditions to produce any different products as well, or to produce variation and variety of products, then, it required prevention by process control.
Of course any varied results in such operational process will enable the received products by customers is not suitable with specification having been agreed, it is written in process instruction standard (SIP).
Unsuitability of received products by customers 'may be indicated from 176 customers' s claims brought to marketing within period January through June 2002 and it is continued to technical service. This unsuitability problems based on result of data process on customers claims by pareto diagram is found 43.75% from miss-print case following article products, it is ice cream of 30%. Whereas the leading case is Indo Meiji regarding claim on color not based on standard extremely.
The identification of unsuitable case by Ischikawa diagram having been found six causes they are : Procedure, Scheduling, Production, Material and Executive. For more focused and effectively, then, to settle problem is necessary to indicate the cause priority by Pair Comparison Matrix, so, it is found that procedure of repair and prevention action (PTPP) is not by changing sheet and its implementation should be conducted by rescheduling by PPC if any specification changes is required. Why-why diagram is applied for finding the cause problems on product unsuitability variation to the root.
The proposal an process to increase problem solving with regard product quality is to reduce varied results and to minimize the deviation of product unsuitability received by customers. One of framework regarding process of increasing problem solving about quality it is found by tracing problems by problem solver to repair and increase quality following flow chart means.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
T14638
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pokras, Sandy
Jakarta: Binarupa Aksara, 1993
658.4 POK p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Bennett, Jeffrey
Boston: Addison-Wesely, 2008
510 BEN u
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Widyatmiko Adhi Pradhana
"ABSTRAK
Peristiwa putus cinta dapat memunculkan perasaan kehilangan dan grief, menurunkan self esteem, menimbulkan distress, memunculkan perilaku maladaptif, gangguan fisik, hingga gejala depresi seperti misalnya melakukan usaha-usaha melukai diri sendiri. Hal tersebut dapat terjadi ketika seseorang mempunyai coping yang maladaptif dalam menghadapi situasi yang menimbulkan stres. Oleh sebab itu, diperlukan sebuah terapi untuk mengatasinya. Problem Solving Therapy (PST) merupakan sebuah intervensi kognitif perilaku (CBT) yang berfokus pada melatih sikap dan kemampuan pemecahan masalah yang adaptif. Tujuan terapi ini adalah membantu individu untuk dapat melakukan coping dengan lebih efektif pada situasi atau masalah yang dapat menimbulkan stres dan menurunkan tingkat stres. Penelitian ini menggunakan desain jenis one-group pre-test and post-test design. Pada desain penelitian ini, akan dilakukan pengukuran kepada setiap individu dalam kumpulan partisipan sebelum dan sesudah mengikuti intervensi yang diberikan, dengan menggunakan Beck Depression Inventory (BDI) dan Problem Solving Test. Partisipan yang didapat berjumlah 2 orang wanita berusia 23 dan 27 tahun. Intervensi PST dilakukan sebanyak 4 sesi. Problem Solving Therapy efektif dalam memunculkan coping yang adaptif pada kondisi putus cinta. sehingga pada akhirnya menurunkan tingkat stres pada dewasa muda paska putus cinta.

ABSTRACT
Breakup can cause grief, distress, lowered self esteem, maladaptive behavior, physical disturbance and depression such self-destructive behavior. When there is no adaptive capability to solve breakups, it can worst its effect. Therefore, it will need to be solved immediately. Problem Solving Therapy (PST) is one of Cogntive Behavior Therapy that focused on training the individual to have adaptive problem solving skill. PST can train the coping skill and minimize the level of stress. This research uses one group pre-and-post test design non-experimental. This research also use Beck Depression Inventory and Problem Solving Test as an instrument to measure the therapeutic effect before and after the intervention. There are two female participants had joined this research. They are 23 and 27 years old. The intervention held in 4 sessions. In conclusion, PST is effective to improve adaptive coping style and reduce stress for female young adulthood on breakup."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
T38898
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Chang, Richard Y.
Jakarta: PPM, 2003
658.403 Cha l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>