Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 114798 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Tasawuf adalah ilmu yang bertujuan untuk mendekatkan manusia kepada Allah dengan sedekat-dekatnya dan agar manusia tidak tergoda dengan nafsu yang nikmatnya hanya sementara dan orientasinya hanya kepada dunia. Untuk itu, para sufi memiliki konsepsi tentang jalan (tariqat) menuju Allah. Jalan ini dimulai dengan latihan-latihan rohaniah (riyadah), lalu secara bertahap menempuh berbagai fase, yang dikenal dengan maqam (tingkatan) dan hal (keadaan), dan berakhir dengan mengenal (ma'rifat) kepada Allah.Tujuan tasawuf adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah sedekat-dekatnya. Para sufi mencapai keadaan tersebut dalam keadaan yang berbeda-beda. Dalam memasuki dunia tasawuf, seorang sufi harus mengenal maqam dan ahwal. Maqam sering dipahami oleh para sufi sebagai tingkatan, yakni tingkatan seorang hamba di hadapan-Nya, tingkatan ini sesuai dengan kesungguhan atau kerja keras manusia dalam hal ibadah dan latihan-latihan jiwa seperti pengendalian hawa nafsu dan semuanya yang berhubungan dengan pendekatan diri kepada-Nya yang dilakukannya. Ciri khas maqam adalah menetap. Maqamat yang dilalui oleh para sufi berbeda satu dengan yang lainnya, karena kondisi psikologis antara satu dengan lainnya tidak sama. Ahwal adalah suatu keadaan atau kondisi jiwa yang dirasakan seseorang (sufi) yang mengiringi maqam tertentu dari sufi tersebut tanpa daya dan upaya. Ciri khusus hal ini adalah hanya sementara dan tidak bisa diusahakan. Ahwal antara sufi satu dengan sufi yang lainnya. Macam hal ini juga banyak."
KONSTAIN 1:2 (2013)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Khalil
"Sufism related with the ethics and traditions of Java."
Malang: UIN-Malang Press, 2008
297.459 82 AHM i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Departemen Agama RI Jakarta, 2007
297.4 SUF
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Hadji Abdul Malik Karim Amrullah, 1908-1981
Jakarta: Bulan Bintang, 1974
149.399 1 HAM p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Sri Mulyati
Jakarta: Kencana, 2004
297.409 598 SRI m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"Islam telah memberi solusi untuk membangkitkan itsar itu. Zakat, infak, sedekah dan wakaf adalah sarana berlatih mencapai itsar. Menunaikan zakat, berarti memulai sedikit memikirkan orang lain. Memperbanyak infak, sedekah dan wakaf akan menumbuhkan kasih sayang kepada orang lain. Ini adalah praktek tasawuf. Sementara itu, tasawuf dan sufi sering diidentikkan dengan kehidupan menjauhi dunia, individualistik, hidup menyendiri, tidak peduli lingkungan, suka berdiam diri, berbusana apa adanya, dan hidup hanya untuk ibadat dan dzikir semata. Bahkan, dalam bentuk yang lebiih ekstriem, tasawuf itu sendiri dianggap bukan bersumber dari Islam, tetapi merupakan ajaran yang diimpor dari lar Islam. Oleh sebab itu, sering kita dengar bahwa tasawuf itu bukan milik kaum muda, tetapi secara eksklusif hanya teruntuk bagi orang-orang lanjut usia, karena tasawuf merupakan pengalihan perhatian dari hal-hal duniawi kepada hal-hal ukhrawi. Dari pandangan yang keliru itu timbul citra bahwa tasawuf adalah ajaran yang membawa kemunduran Islam. Sufisme adalah doktrin yang membuat orang membelakangi dunia. Surfisme membuat muslim bersikap hidup individualistik, tanpa peduli masyarakat sekitar."
KONSTAINT 9:1 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Artikel ini mendiskusikan hubungan antara Tasawuf, Filsafat, dan Kalam. Semua istilah tersebut pada akhirnya akan menuju pada apa yang dinamakan kebenaran. Namun untuk menuju sebuah kebenaran tidak hanya dengan sebuah pendekatan tertentu."
KONSTAIN 1:2 (2013)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Fakhri
"ABSTRAK
Jurnal ini membahas tentang dua orang tokoh sufi yang terkenal bernama Syekh Abdul Qodir al-Jailani dan Ibn lsquo;Arabi dan pemikirannya tentang hakikat ma rsquo;rifat. Ma rsquo;rifat adalah tahapan tasawuf yang paling tinggi tingkatannya. Ada syarat dan banyak jalan menuju ma rsquo;rifat. Pandangan Syekh Abdul Qodir al-Jailani tentang hakikat ma rsquo;rifat berbeda dengan Ibn lsquo;Arabi walaupun mempunyai tujuan yang sama. Pada masa kehidupanya terdapat pro dan kontra terhadap pemikiran mereka. ketika Abdul Qodir al-Jailani berpandangan tentang ma rsquo;rifat. Orang yang kontra terhadap pemikiran beliau terselesaikan secara damai karena pemikirannya yang masih rasional. Berbeda dengan Ibn lsquo;Arabi, menurut pandangan Ibn Taimiyah bahwa ia terlalu melenceng. Penulisan ini mengunakam metodologi penelitian kualitatif-deskritif dengan teknik penelitian kajian pustaka. Keyword : ma rsquo;rifat, Abdul Qodir, Ibn lsquo;Arabi, tasawuf.

ABSTRACT
This journal discusses about two famous Sufis, they are Syekh Abdul Qodir al Jailani and Ibn lsquo Arabi. They have a well known opinion about ma rsquo rifat. Both of them agree that Ma rsquo rifah is the highest level of tasawuf. There are some terms and conditions also ways to get ma rsquo rifat level. On the other hand, Syekh Abdul Qodir al Jailani and Ibn lsquo Arabi have different opinions about ma rsquo rifat principles. At this journal, the author is about to reveal the differeces between them. This methodology is using qualitatif ndash description tith study oriented technique.Keyword ma rsquo rifat, Abdul Qodir, Ibn lsquo Arabi, tasawuf. "
2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Khozin, 1965-
"On Islamic practices of Muhammadiyah, a modern Islamic organization in Indonesia"
Malang: Madani (Kelompok Intrans Publishing), 2013
297.459 8 KHO s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>