Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 77359 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Irhamni Ali
"The advancement in computer-information technology nowdays has come to a revolutionary development which affect the current information sources. One of the latest forms of information source is the digital publishing/e-publishing which can be accessed from computer network. A number of changes have happened which leads is to a demand that librarians as information providers have to be able to create a system which is user friendly. This can be done by creating information architecture, database integration and human computer interaction systems or good user interface so that users are able to retrieve d=the desired information easily. The current changes of digital publishing have demanded users to be able to adapt with the existing system. In addition users also have to know about the online information retrieval system and have a good searching strategy. Towards these challenges, both librarians and users are expected to make innovations in order to create a system which is compatible with digital publishing/e-publishing and usable for them as well."
Jakarta: Pusat jasa Perpustakaan dan Informasi ( Perpustakaan Nasional RI), 2012
020 VIS 14:2 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Firmansyah
"Keberlimpahan informasi menyebabkan pemustaka atau pengguna mengalami kesulitan dalam memperoleh informasi yang relevan dan cepat sesuai dengan kebutuhannya. Keterbatasan tersebut berupa tidak adanya waktu yang cukup untuk melakukan penelusuran secara serius atau karena belum atau tidak memiliki keterampilan dalam menelusur informasi secara online atau karena tidak memiliki pengetahuan yang memadai tentang informasi itu sendiri. Untuk mengatasi masalah penelusuran informasi diperlukan dasar kemampuan menelusur (basic information skill) dengan menggunakan strategi penelusuran. Ketika dalam menelusur tidak memanfaatkan fasilitas penelusuran dan strategi penelusuran online menyebabkan informasi yang didapatkan yaitu perolehan (recall) yang tinggi dan presisi (precision) yang rendah. Demikian pula dengan Dosen Inti dan Penelitian FIB UI, untuk menyelesaikan tugas dan kewajiban sebagai Dosen Inti dan Penelitian diperlukan kemampuan menelusur online secara individu. Dengan pendekatan kualitatif deskriptif dan menggunakan metode studi kasus, penelitian ini mencoba mengungkap kemampuan penelusuran sumber informasi online oleh Dosen Inti Penelitian FIB UI. Hasil penelitian ini berupa diperlukannya pelatihan literasi informasi atau pelatihan penelusuran sumber informasi online untuk para Dosen Inti dan Penelitian agar dapat mempunyai kemampuan penelusuran sumber informasi online, sehingga masalah penelusuran online dapat diatasai.

Information overload lead to users experiencing difficulties in obtaining relevant information and quickly according to his needs. To solve the basic problem of searching for needed information searching skills or basic information skills by using the search strategy. When the searcher does not avail the facility of online search and search strategy led to the acquisition of information obtained is of high recall and low precision. Similarly, Core and Research Lecturer Faculty Humanity UI, to complete the duties and obligations as a Core and Research Lecturer required online searching capabilities of individual. Using qualitative approach and case study methodology, the study sought to uncover the ability to search online information sources by Core and Research Lecturer Faculty Humanity UI. These results form the need for information literacy training or training for searching online resources for the core Lecturer and Research in order to have the ability to search online information sources, so the problem can be solved online search."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S59
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Pace, Andrew K.
"Pace advocates for libraries to shift their current practices and create collaborative and win-win partnerships with vendors to provide better and more forward-looking services. He presents some extreme views and suggests radical changes on how libraries can stay competitive in the new digital arena and starts the dialogue that can lead to lasting change."
Chicago: [American Library association, ], 2003
e20436238
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Samuel Kaze
"Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain eksperimental yang bertujuan untuk menguji pengaruh informasi terhadap bias zero-sum pada sumber daya tangible dan intangible. Penelitian ini menggunakan desain between subject posttest only. DV dari penelitian ini adalah bias zero-sum. IV (informasi) dimanipulasi dengan cara induksi teks. Kelompok eksperimen diberikan teks berisi informasi untuk menurunkan bias zero-sum, sedangkan kelompok kontrol tidak diberikan teks apa pun. Moderator pada penelitan ini adalah persepsi sumber daya yang terbagi menjadi dua, yakni tangible dan intangible. Sebanyak 124 partisipan direkrut melalui media sosial Line dan WhatsApp. Hasil cek manipulasi menunjukkan bahwa manipulasi berhasil namun hasil analisis uji beda tidak membuktikan adanya pengaruh informasi dan jenis sumber daya terhadap bias zero-sum. Melalui analisis independent sample t test ditunjukkan hasil bahwa terdapat perbedaan pengambilan keputusan yang mungkin mempengaruhi bias zero-sum, yaitu pengambilan keputusan dependent.

This study is a quantitative study with an experimental design with the purpose of testing the effect of information to zero-sum bias in tangible and intangible resources. This study uses a between-subject posttest only design. The dependent variable of this study is zero-sum bias. The Independent variable (information) is manipulated by text induction. The experiment group is given a text containing information to reduce zero-sum bias, meanwhile the control group is not given any text. The moderator variable in this study is the perception of resources that is divided into tangible and intangible resources. As many as 124 participants were recruited by the Line and WhatsApp social media. The result of manipulation check shows that the manipulation succeded. However, the results independent samples t test does not prove any effect of information and perception of resources. Through the further analysis, it was shown the result that there might be a difference in decision making that might influence zero-sum bias, which is the dependent decision making variable."
Depok: 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fatimah Ibtisam
"Di era digital industri media, majalah mengalami perubahan besar. Media lama seperti koran, televisi, majalah mengalami transformasi menuju ke media baru. Dengan adanya fenomena perluasan channel ke digital media, di mana terjadi konvergensi, sebuah media mendapat tantangan baru. Tantangan terbesar adalah bagaimana menghadapi audiens, terutama untuk majalah yang memiliki segmen remaja. Remaja adalah segmen konsumen yang dinamis dan young adaptor sejumlah kemajuan teknologi. Di sini yang akan diteliti adalah bagaimana strategi yang dilakukan sebuah majalah yang memperluas channel-nya, dengan contoh kasus GADIS. Terdapat penggalian, pemaparan dan analisa hal-hal yang dilakukan oleh GADIS untuk menghadapi audiens. Akan ditampilkan pula interaksi antara media dan audiens. Di lain pihak, diteliti pula bagaimana masukan dari pembaca GADIS melalui Focus Group Discussion. Observasi dan dokumentasi riset GADIS dan online media juga melengkapi thesis ini. Dari segi akademik, tesis ini berusaha menganalisa berbagai teori mengenai konvergensi, media saat ini, strategi komunikasi, interaktivitas dan audiens. Diharapkan penelitian ini dapat memberi masukan bermanfaat bagi studi komunikasi.

In the era of the digital media industry, magazine is facing a big change. Old media like newspaper, television and magazine, transformed into new media. With the phenomena of media broaden their channels (multi-channels), in which media convergence happen, a media company, especially magazine, is facing new challenges. The biggest challenge is how they face and meet the audience, especially for a magazine with teen segment. Teenagers are the dynamic consumer. They are also young adaptor in technology. This thesis will focus in studying the strategy used by a magazine which broadens it channels, and GADIS becomes the case study. There are descriptions, explanation, and analysis about things that GADIS do related with the audience. On the other side, writer is also study about the audience feelings, opinions and attitude towards the media from the FGD. Observations and research data also enrich this thesis. From the academic point of view, this thesis is trying to analyze theories about media convergence, media now, strategy ini communications, interactivity, and audience. Hopefully, this research could give insights for communications studies.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
T30604
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Pawit M. Yusuf
[Jakarta;Jakarta;Jakarta;Jakarta;Jakarta;Jakarta;Jakarta;Jakarta;Jakarta, Jakarta]: Kencana Prenada Media, 2010
025.524 PAW t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ashari
"Tesis ini membahas tentang jurnalis suratkabar dalam menghadapi perubahan lingkungan kerja sebagai akibat penerapan teknologi digital oleh perusahaannya. Adopsi teknologi digital oleh perusahaan media kerap menimbulkan tegangan antara jurnalis dengan manajemen. Tesis ini melihat perubahan lingkungan kerja yang dialami oleh jurnalis tidak terlepas dari posisinya di dalam arena jurnalistik yang tengah berada dalam dominasi kapitalisme digital. Jonathan Pace (2013) mendefinisikan kapitalisme digital sebagai persilangan antara kecenderungan struktur kapitalisme dengan proses-proses digital. Menurutnya, kapitalisme digital merupakan kumpulan proses, situs dan/atau momen, dimana teknologi digital memerantarai kecenderungan struktural kapitalisme, yakni akumulasi kapital. Dengan demikian, penelitian ini melihat jurnalis berada dalam dua relasi-sosial yang saling berlawanan, yakni jurnalis sebagai agen yang ditundukkan dalam relasi kuasa ekonomi, dimana ia sepenuhnya dipandang sebagai komoditi dan jurnalis sebagai agen yang menjalankan perannya, merealisasikan potensinya di arena jurnalistik, yakni arena yang sebenarnya memiliki nilai, prinsip, serta cara bermainnya tersendiri dan tidak sepenuhnya berdasarkan logika kuasa ekonomi. Penelitian ini menggunakan Teori Arena-Habitus-Kapital Pierre Bourdieu untuk menganalisis kontestasi jurnalis di arena jurnalistik yang didominasi oleh kapitalisme digital tersebut. Penelitian dilakukan terhadap empat subyek yang berprofesi jurnalis Pikiran Rakyat. Paradigma penelitian ini adalah paradigma kritis yang melihat ada hubungan kuasa di dalam praktik sosial agen. Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bila dominasi kapitalisme digital dalam media massa cetak, khususnya Pikiran Rakyat, berlangsung dari keterlibatannya dalam relasi pertukaran berbasis pasar komoditi media. Kompleksitas yang terjadi dari dominasi kapitalisme digital di “PR” mewujud ke dalam kontestasi jurnalisnya sebagaimana yang tecermin dalam subyek penelitian ini. Di tengah kontestasi subyek, kelas dominan memainkan peran yang menentukan melalui pendistribusian kuasanya ke dalam arena

This thesis discusses newspaper journalists in dealing with changes in the work environment as a result of the application of digital technology by their companies. The adoption of digital technology by media companies often creates tension between journalists and management. This thesis observes that the changes in the work environment experienced by journalists cannot be separated from their position in the journalistic arena which is currently dominated by digital capitalism. Jonathan Pace (2013) defines digital capitalism as a cross between the structural tendencies of capitalism and digital processes. According to him, digital capitalism is a collection of processes, sites and / or moments, where digital technology mediates the structural tendency of capitalism, namely capital accumulation. Thus, this research sees journalists in two opposing social relations, namely journalists as agents who are subject to economic power relations, where they are fully viewed as commodities and journalists as agents who carry out their roles, realizing their potential in the journalistic arena, the arena which has its own values, principles, and ways of playing and is not entirely based on the logic of economic power. This study uses Pierre Bourdieu's Arena-Habitus-Kapital Theory to analyze journalists' contestation in the journalistic arena which is dominated by digital capitalism. The study was conducted on four subjects who are journalists. This research paradigm is a critical paradigm that sees a power relationship in the agent's social practice. The research method used is the case study method. The results obtained are trajectory or a description of the life experience of the subject where the habitus and capital are recorded. The results showed that the domination of digital capitalism in newspaper, especially in Pikiran Rakyat, took place from its involvement in exchange relations of commodity markets. The complexity that occurs from the domination of digital capitalism in "PR" manifests in its journalists' contestation as reflected in the informant of this study. In the midst of journalist contestation, the dominant class plays a decisive role through the distribution of power into the arena"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia , 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Balai Penerbit, 1989
070.51 PER
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dadan Iskandar
"Permasalahan tesis ini difokuskan pada peran para awak redaksi dalam memproduksi isi media, khususnya dalam rapat redaksi, mengingat rapat tersebut dapat merupakan mekanisme yang memungkinkan munculnya preferensi ideologis dalam menempatkan berita, terutama di halaman depan. Dalam konteks Indonesia, khususnya & dalam masa transisi, mekanisme demikian belumlah terlalu jelas arah preferensi ideologisnya. Kalau demikian halnya, bagaimana awak redaksi memadukan nilai-nilai tematis, kebijakan surat kabar secara konsisten, lalu mengklaim menggunakan kriteria berita objektif untuk memutuskan penetapata (priming dan framing) berita? Bagaimana pula peran faktor lainnya?
Aspek yang ditelaah dalam kerangka teori adalah seputar text dan talk sebagai sebuah wacana dengan perspektif ekonomi-politik kritis. Karena itu, text dan talk tidak hanya dianalisis secara tekstual, tetapi juga diintertekstualitaskan dengan produksi dan konsumsi teksnya. Terakhir, diintelektualitaskan dengan praktek sosial budaya, khususnya berkenaan dengan pers di Indonesia. Hal ini dilakukan untuk memperoleh gambaran yang lebih komprehensif mengenai proses produksi isi media dalam rapat redaksi.
Secara metodologis, permasalahan tersebut dikaji dengan pendekatan kritis dengan menerapkan teknik observasi partisipan, wawancara mendalam, analisis framing, aralisis percakapan dan analisis intelektual.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Media Indonesia cenderung menampilkan pemberitaan kasus Bank Bali dalam frame "skandal money politics" dibanding frame "pemulihan ekonomi" maupun "prosedur legal formal". Frame 'skandal' senyatanya merupakan akhir dari rantai komunikasi yang pada tahap rapat redaksi telah dipancangkan. Bahwa pilihnn `skandal' merupakan suatu kesengajaan, dengan mengelaborasi eksemplar-eksemplar `skandal' yang melibatkan orang nomor satu, ketika menugaskan awak redaksi yang berposisi paling rendah. Bahwa priming atas kasus Bank Bali lebih merupakan inisiatif pemilik Media Indonesia yang merangkap menjadi Pemimpin Umum dan kesediaan bawahannya (awak redaksi) menjalankan inisiatif tersebut karena alasan ekonomis, di antaranya. Bahwa kesediaan para editor bukanlah tanpa perjuangan melawan keseragaman isi media, sehingga priming isi Media Indonesia merupakan dinamika struktur dalam memproduksi isi Media Indonesia.
Tehadap pemberitaan kasus Bank Bali, banyak perhatian yang diberikan khalayak Media Indonesia di Jabotabek, karena kasus ini dikaitkan dengan para pemegang kekuasaan yang tengah mendapat sorotan tajam dari publik dan sejalan dengan semangat reformasi. Di samping itu, kasus ini pemulihan ekonomi yang menjadi keprihatinan seluruh lapisan masyarakat. Dengan memberitakan kasus Bank Bali diharapkan oplah Media Indonesia meningkat. Nyatanya tidak selalu demikian.
Di sisi lain, kemenangan PDI Perjuangan dari Golkar (dalam pemilu Juni 1995 telah memberi landasan untuk mengungkap sisi buruk Golkar yang selama 32 tahun lalu tak bisa diungkap dengan leluasa. Sebaliknya, memberi landasan untuk bergantung pada PDI Perjuangan, dengan membingkai PDI-P sebagai pahlawan. "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2000
T3027
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mulyani
"Tesis ini membahas penerbilan suratkabar dua edisi dalam sehari oleh harian Sepurar Indonesia duri perspektif ekonomi media. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Temuan dianalisis dengan Model Organisasi IndusLri yang membahas stmktur pasar (marker srructure), strategilperilaku (conduc0 dan kinerja Gzerformcmce). Hasil temuan menunjukkan bahwa kondisi struktur pasar suratkabar yang oligopoli mcmpengaruhi stmtegi/perilaku harian Sepurar Indonesia dalam menerbitkan suratkabar dua cdisi dalam schari. Se}anjutnya, strategi/perilaku ini berpengaruh pada kinerja perusahaan, yakni meningkatnya tingkat kepembacaan dan oplah halian ini. Namun dalam perjalanannya, penerbitan edisi sore terpaksa dihentikan semenrara, karena meningkamya harga kertas koran sehingga biaya produksi menjadi tidak rasional. Selain itu, pcmasaran produk juga agak terkcndala di tingkal agen karena agen- agen lama kebanyakan sudah dikendalikan oleh koran-koran besar. Sementara pcmasukan iklan untuk edisi sore masih sedikit.

This thesis discusses the publication of Seputar Indonesia daily nom the perspective of media economics. This study is a qualitative research with a descriptive design. The finding is analysed by Industrial Organization Model discussing market structure, conduct and perfomiance. The finding shows that the market structure, condition of an oligopolic newspaper influences the newspapcr’s conduct in publishing the newspaper twice a day, moming and aliemoon edition. This conduct influences thc corporate perfonnance, namely the increase of readerships and circulation. But in the process, the publication of attemoon editions had to be temporarily stopped, since the price of paper for newspaper riscd then the production cost became irrational. Morever, the product marketing found obstacles in agency levels because most existing agencies had been controlled by major newspaper. Meanwhile advertisement income for the aftemoon edition was still low."
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
T33839
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>