Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 153062 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Dang Hyang Nirartha adalah Tokoh Sejarah yang menjadi Tokoh legendaris masyarakat Bali, baik sebagai Ulama Hindu yang memperkuat akar-akar agama dan kebudayaan Hindu, baik sebagai budayawan dengan karya sastra dan filsafatnya serta arsitektur puranya, maupun sebagai tokoh yang berhasil mengadakan pembakuan stratifikasi sosial masyarakat Bali. Dyang Hyang Nirartha adalah cicit Mpu Bharadah (generasi ke empat Mpu Bharadah). Mpu Bharadah adalah seorang pendeta utama Kerajaan Kadiri dalam masa pemerintahan Erlangga. Pendeta ini ikut menentukan pembagian Kerajaan Kadiri menjadi dua, yaitu Daha dan Jenggala. Nirartha lahir dari perkawinan antara Dang Hyang Smaranata dengan Dewi Diah Sumawati. Keluarga Dang Hyang Smaranata beristana di di Daha (Jawa Timur). Beliau dahulunya migrasi ke Bali sekitar tahun 1546-1550 M. Pada masa itu Bali sedang berada pada puncak kebesarannya, di bawah pemerintahan Raja Dalem Waturenggong. Dyang Hyang Nirartha, selain sebagai seorang pendeta, ternyata juga memiliki berbagai keahlian lain. Sebagai seorang Ulama, beliau telah berhasil mengadakan pembaharuan untuk memperkuat akar-akar budaya dan ajaran agama Hindu di Bali, dengan menyebarkan Sekte Siwa. Sebagai seorang sastrawan, Dyang Hyang Nirartha telah memperkaya khasanah kesusastraan Bali, dengan beberapa karangannya, baik dalam bentuk sastra, filsafat, agama dan sejarah. Keahlian dan keberhasilan Dang Hyang Nirartha dalam berbagai bidang itu, telah menempatkannya pada status yang tertinggi, sebagai cikal-bakal Wangsa Brahmana Ciwa di Bali."
JNANA 18:2 (2013)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Last, Jef
Djakarta: Timun Mas, 1955
899.22 LAS d (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Pringle, Robert, 1936-
Crows Nest: Allen & Unwin, 2004
959.86 PRI s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
I Gusti Made Aryasuta
Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Depdikbud, 1992
899.221 IGU g
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Pande Nyoman Djero Pramana
Surakarta: Citra Etnika, 2004
294.5 PAN t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Seni ukir di Kampung Loloan muncul pada generasi kedua yaitu sekitar tahun 1817 berkat lancarnya hubungan perdagangan dan transportasi antar daerah dengan Jembrana. Seni ukir dan rumah panggung merupakan suatu kebangaan dan sebagai status sosial bagi pemiliknya. Karena rumah panggung masih merupakan ciri dari kebudayaan Melayu di Loloan maka seni ukir tidak bisa terlepas dan selalu ada dalam rumah panggung. Seni ukir ini kerap terjalin dengan seni khat (kaligrafi). Seni khat merupakan suatu keistimewaan seni ukir yang sering didapati menghiasi bangunan-bangunan Islam. Oleh karena itu, seni ini bukan semata-mata untuk memenuhi perwujudan seni untuk seni atau sebagai pantulan dan jelmaan rasa indah saja. Namun ia juga memberi kesan lain yang lebih mendalam yaitu kesan keindahan yang mendekatkan kepada perikemanusiaan dan rasa ketuhanan. Pelbagai motif itu terjalin dengan keindahan ayat-ayat al-Qur'an, hadis-hadis dan kata-kata hikmat yang dapat menambat hati dan perasaan masyarakat penganutnya."
JNANA 18:2 (2013)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Upacara Dewa Mesraman adalah salah satu bentuk upacara yang dilakukan oleh masyarakat Bali, khususnya yang tinggal di desa Paksabali, Kabupaten Klungkung, Bali. Penelitian upacara Dewa Mesraman menggunakan metode kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa upacara Dewa Mesraman, tergolong upacara dewa yadnya, serta pelaksanaannya dilakukan pada hari caniscara (sabtu), wuku Kuningan (berdasarkan kalender Bali). Pelaksanaan upacara Dewa Mesraman, perlu diadakan persiapan sebelumnya, di antaranya : (1) Persiapan mengenai sarana dan prasarana upacara. dan (2) Membersihkan halaman pura, dan menghias pelinggih (bangunan) pura. Selain itu, dalam pelaksanaan upacara Dewa Mesraman, sangat membutuhkan kerjasama dari semua pihak yang ikut terlibat. Upacara Dewa Mesraman pelaksanaannya berdasarkan atas tahapannya, yaitu : 1). upacara mesucian. 2) Mesolah dan mesraman. 3) Melakukan upacara piodalan. Ketiga rangkaian upacara Dewa Mesraman tersebut, dilaksanakan secara berurutan, dan penuh semangat."
JNANA 18:2 (2013)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI , 1984
959.86 IND s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Vickers, Adrian, 1958-
Singapore: Periplus Editions, 1996
959.86 VIC b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Denpasar: BAPPEDA, 2011
920.009 USU
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>