Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 15309 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Keamanan Nasional (Nation security) suatu negara ditentukan oleh berbagai faktor. Tentu saja, kekuatan militer dianggap paling dominan. Akan tetapi, kebijakan luar negeri dan diplomasi juga sama pentingnya bagi keamanan nasional suatu negara"
IKI 2:10 (2006)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Catur Atmo Siswo Nugroho
"Tesis ini bertujan untuk mengetahui hubungan bilateral yang terjadi antara Indonesia dengan India, khususnya setelah adanya perjanjian kerjasama antara ASEAN dan India pada tahun 200 l. Metode pada penelitian ini menggunakan data time series dari tahun 1980-2006. Ruang lingkup penelitian kali ini difokuskan untuk menganalisis beberapa faktor yang dapat mempengaruhi hubungan perdagangan bilateral diantara keduanya yaitu GDP Indonesia, GDP India, Exchange Rate , tarif rata-rata barang-barang Indonesia di lndia, tarif untuk barang India di Indonesia, dan satu variabel dummy yaitu agreement antara ASEAN dan India dengan menggunakan metode Ordinary Leas/ Square (OLS).
Berdasarkan penelitian maka dapat disimpulkan bahwa peningkatan ODP sebagai proksi dari pendapatan India dan Indonesia mendorong pertumbuhan bilateral ekspor dan impor kedua negara. Penurunan nilai tukar rupiah terhadap rupee (depresiasi) akan mendorong pertumbuhan ekspor Indonesia ke India dan mengurangi pertumbuhan impor Indonesia dari India. Tarif berpengaruh negative terbadap pertumbuhan perdagangan antara Indonesia dan India. Sementara kerjasama yang dibentuk antara Indonesia dengan India mendorong peningkatan impor Indonesia dari lndii, namun tidak mendorong peningkatan ekspor Indonesia ke India.

This study aims to investigate the bilateral trade relationship between Indonesia and India, especially after the signing of mutual agreement between ASEAN and India in 2001. This study focuses on time series data over the period 1980~2006. Ordinary Least Square (OLS) equation estimation is applied to investigate the bilateral trade relation between Indonesia and India. The variables used are GDP of Indonesia, GDP of India, Exchange Rate, common tariff of Indonesia and India, as well as one dummy variable which refers to the agreement of ASEAN and India.
Empirical results suggest that both of Indonesia's GDP and India's GDP 1 which are used as the proxy of national income, helps to promote bHateral trade between Indonesia and India. The depreciation of rupiah promotes export and reduces import. Common tariff has negative impact on the trade growth of Indonesia and India. The estimation also suggest that although a positive impact of agreement on indonesian import is found in the regression, but the estimation has confirmed the insignificant role of agreement in promoting Indonesian export.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T 27332
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Selangor: Reka Cetak SDN BHD, 2010
306.479 595 GAG
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
A. Ridwan Halim, 1954-
Jakarta: Puncak Karma, 1989
340 RID l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nasution, Andi Hakim
Jakarta: Bhratara, 1971
510 NAS l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hiskak Secakusuma
"ABSTRAK
Produk Industrial adalah bahan yang dipak:ai sebagai masukan untuk memproduksi
barang lain. Salah satu di antaranya adalah Kalsium Karbit yang digunak:an untuk
memproduksi gas asetilin, untuk pengelasan oleh bengkel, dan untuk: perangsang dan
pematangan buah-buahan.
Dari permintaan pasar yang beraneka ini, pada dasarnya produsen berhadapan
dengan dua jenis pasar yaitu Pasar Industrial dan Pasar Perantara (Reseller Market).
Strategi Pemasaran PT Emdeki sebagai produsen karbit, menekankan keunggulan mutu dan
distribusi yang luas untuk memberi kemudahan pembeli. Dalam dua tahun pemasaran, PT
Emdeki telah berhasil merebut 80% pangsa pasar dan memperoleh apresiasi dari pelanggan
yang dinyatakan dalam bentuk kesediaan membayar lebih mahal daripada produk impor.
Hasil kajian ini menunjukkan bahwa keberhasilan PT Emdeki Utama tergantung
pada kemampuannya menjalin hubungannya dengan Pasar Perantara berdasarkan kepuasan
pelanggan melalui produk dengan mutu tinggi dan jaringan distribusi yang luas. Sedangkan
hubunganya dengan Pasar Industrial dilandasi atas kemitraan, yaitu saling pengertian dan
saling membantu untuk mencapai tujuan masing-masing. Konsep Pemasaran yang
dianutnya adalah Konsep Jualan pada fase penetrasi yang selanjutnya bergeser ke Konsep
Pemasaran untuk fase berikutnya.
Dari hasil survai terhadap Pasar Perantara, yang dalam hal ini adalah toko-toko besi
dan bahan bangunan, diperoleh urutan pentingnya fak:tor-fak:tor yang mempengaruhi
pengambilan keputusan untuk menerima suatu produk menjadi barang dagangan mereka,
yaitu: Mutu, Harga, Promosi, Saran Ahli, dan Merek.
Meskipun fak:tor Harga menempati urutan penting ke dua, temyata pada fase setelah
penetrasi, PT Emdeki menggunakan fak:tor Harga ini sebagai variabel dependen berupa
sasaran harta tertinggi yang ingin dicapai.
Kajian ini masih perlu dilanjutkan, dalam hal sejauh mana tingginya harga dapat
memantapkan apresiasi pelanggan tanpa mengundang entry baru di dalam negeri, baik oleh
investor nasional atau investor asing.
"
1990
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Inggrid Galuh Mustikawati
"Dalam studi ini bermaksud untuk menggambarkan hubungan antarkelompok pengungsi dan penduduk lokal di Kecamatan Landasan Ulin, Banjarbaru, Kalimantan Selatan pasca Konflik Sampit pada tahun 2001. Pembahasan hubungan antarkelompok pengungsi dan penduduk lokal ini dalam konteks prasangka dan stereotip yang berkembang pada masing-masing kelompok. Pada saat membahas mengenai prasangka dan stereotip, akan selalu ada beberapa kemungkinan yang terjadi sebagai akibat dari hubungan antarkelompok tersebut, jika tidak mengarah pada konflik, dapat pula mengarah pada integrasi, atau mungkin keduanya. Studi yang dilakukan terhadap 15 informan ini dilakukan secara mendalam dengan menggunakan metode kualitatif dalam bentuk penyajian secara deskriptif. Penelitian dilakukan untuk melihat hubungan pengungsi sebagai kelompok etnis Madura yang terintegrasi secara geografis, berbeda dengan pengungsi yang pada umumnya berlokasi terpisah secara geografis dengan penduduk lokal. Trauma secara psikologis atau peristiwa pengungsian yang mereka alami dan identitas diri sebagai kelompok etnis Madura mewarnai hubungan yang terbentuk antara pengungsi dan penduduk lokal. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa potensi konflik lebih mendominasi hubungan yang terbentuk antara pengungsi dan penduduk lokal. Hal ini tidak berarti proses-proses ke arah integrasi tidak ada, hanya saja kuatnya prasangka dan stereotip terhadap kehadiran pengungsi dan pilihan menetap yang kemudian dilakukan oleh pengungi menimbulkan reaksi yang negatif pada sejumlah penduduk lokal. Hal ini disebabkan oleh adanya beberapa sikap dan perilaku yang menjadi kebiasaan kelompok etnis Madura yang tidak disukai oleh penduduk lokal. Meskipun nampak adanya usaha untuk mengubah citra diri, tidak berarti penduduk lokal dapat dengan mudah mengubah prasangka dan stereotip terhadap kelompok etnis Madura."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
S10589
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
S6930
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>