Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 10864 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta: Proyek Pengembangan Museum Nasioal, 1985/1986
709.92 IND p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Widya
"Arkeologi merupakan ilmu yang mempelajari manusia masa lalu, tingkah laku manusia masa lalu, dimulai dari masa terdahulu hingga saat ini. Satu dari empat tujuan arkeologi adalh memeelihara dan mengawetkan benda peneninggalan masa lalu untuk generasi yang akan datang. Prassasti merupakan benda arkeologi sekaligus benda cagar budaya.Banyak prasasti berbahan batu dikumpulkan dan disimpan di Mueum Nasional Jakarta (MNJ) ...

Archaeology is study of human past, of human behavior, from the earlist times riht up the present. One of four goals of archaelogy is to preserve and to conserve the material remain for the future generation. Inscription is one of archaelogy remain also cultural heritage. Many inscriptions, made from stone, was collect and kept at Nasional Museum, Jakarta."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S12083
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Proyek Pengembangan Museum Nasional, 1985/1986
R 069.5 KOL III
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Indra Eka Widya Jaya
"Prasasti E 52 a-b merupakan prasasti tanpa angka tahun koleksi Museum Nasional. Prasasti ini terdiri dari dua lempengan yang diduga bukan merupakan sebuah kesatuan. Prasasti E 52 a-b merupakan prasasti yang lempengnya tidak lengkap. Prasasti ini merupakan prasasti tinulad yang dikeluarkan pada masa Majapahit. Prasasti E 52 a-b berisi mengenai pemberian sima kepada pertapaan bernama Bhatara Kunala dan pemberian hak istimewa. Pada lempeng b berisi tentang daftar saksi atas pemberian sima. Prasasti E 52 a-b memiliki struktur yang berbeda dari prasasti sezaman. Selain itu, Prasasti E 52 a-b sendiri akan dibahas secara lebih mendalam, baik dari segi epigrafis maupun segi arkeologis.

E 52 a-b is an inscription without dating system it is collection of The National Museum Jakarta . This inscription consists of two plates, named E 52a and E 52b. Those two plates are non related inscription. These are tinulad inscription or rewritten inscription written in Majapahit era. Plate a told about sima and special rights given to Bhatara Kunala monastery, while plate b informed us about witnesses in sima ritual. Both inscriptions still need deeper and further research."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S58424
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Santoso
"ABSTRAK
Prasasti merupakan artefak bertulisan dari masa lampau yang dipahatkan di atas logam, batu, tanduk den sebagainya. Di Indonesia prasasti banyak ditemukan yaitu sejak abad V. Prasasti, terutama yang dipahatkan di atas batu dapat dikaji dari dua aspek yaitu pertama dari aspek isi. Dari isi dapat diketahui berbagai hal seperti struktur pemerintahan, ekonomi, agama, dan lain sebagainya. Aspek kedua adalah wujud atau fisik prasasti. Dari wujud prasasti batu mempunyai bentuk yang beraneka ragam yaitu mulai dari bentuk yang sederhana sampai bentuk yang rapi. Pada umumnya penelitian terhadap prasasti menitikberatkan pada isinya. Selain isi, masih banyak unsur-unsur lain yang terda_pat dalam prasasti seperti bahasa yang dipergunakan, huruf, bentuk atau wujud prasasti, hiasan den bidang yang dipergunakan untuk memahatkan keterangan dan lain sebagainya, tetapi unsur-unsur tersebut belum tentu ada pada setiap prasasti.
Penelitian prasasti terutama yang dipahatkan di atas batu telah dilakukan misalnya penelitian bentuk-bentuk prasasti batu dari Jawa Tengah, den penelitian bentuk prasasti batu di MNJ. Penelitian tersebut di atas tidak melakukan korelasi antar unsur prasasti. Dan pada kesempatan ini dilakukan penelitian terha_dap prasasti batu dengan mengkorelasikan antara unsur satu dengan lainnya. Unsur-unsur tersebut adalah bentuk, isi, bahasa, huruf, hiasan den bidang penulisan, Permasalahan yang ingin diketahui pertama hubungan bentuk prasasti batu dengan angka tahun atau kronologi dan kedua hubungan bentuk prasasti batu dengan isi serta hubungan yang terjadi antar unsur-unsur yang terdapat pada prasasti batu. Penelitian ini berdasarkan anggapan bahwa artefak merupakan refleksi dari ide atau gagasan manusia dalam bentuk materi dan juga merupakan refleksi den tingkah laku yang berpola yang diterima atau disepakati oleh masyarakat.
Hasil penelitiannya diperoleh bentuk-bentuk seperti tiang, batu alam, lingga, blok, wadah dan area dengan berbagai variasi. Bentuk-bentuk prasasti ini tidak terlepas dari unsur-unsur yang terdapat dalam prasasti seperti bahasa, huruf, bidang penulisan, hiasan dan isi tetapi hubungan yang terjadi antar unsur tidak saling mempengaruhi satu dengan lainnya. Selain bentuk isi, bahasa, huruf, hiasan dan bidang penuli_san juga mempunyai keanekaragaman. Hasil yang diperoleh ini bersifat sementara, karena masih cukup banyak prasasti batu yang berhasil ditemukan kembali tetapi tidak menjadi sampel penelitian ini. Oleh karena itu penelitian ini memperoleh basil hanya bersifat khusus atau sementara.

"
1995
S11811
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Edy Gunawan
"ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk menganalis tentang penyampaian informasi pada Ruang Koleksi Prasasti Museum Nasional dengan sikap pengunjung.Subek penelitian ini adalah pengunjung yang datang ke Museum Nasional.Penelitian dilakukan dengan melakukan penyebaran kuesioner disusun dengan skala Likert dengan teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat kesenjangan antara sikappengunjung museum terhadap penyampaian informasi koleksi prasasti di Museum Nasional. Untuk memasarkan informasi mengenai museum, khususnya koleksi prasasti salah satu caranya dengan memasyarakatkan museum melalui promosi dan penyampaian informasi yang tepat. Promosi ini juga mengenai kegiatan yang sedang belangsung berkaitan dengan koleksi prasasti dalam memberikan pemberlajaran.

Abstract
This study aimed to analyze the delivery of information inscription on the National Museum of Archaeology Collections Room using the attitude of visitors. The subject of this research was the visitors who came to the National Museum. Research conducted by distributing questionnaires arranged with the Likert scale with the sampling technique using accidental sampling. The results showed that there were gaps between the attitude of museum visitors toward information delivery inscription at the National Museum collection. To information marketing about the museum, especially collection of inscriptions one of the ways is by popularizing museum through the promotions and dissemination of appropriate information. This promotion is also about ongoing activities related to the collection of inscriptions in giving lessons."
2010
S11841
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Proyek Pengembangan Museum Nasional, 1980
R 069.5 KOL I
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Proyek Pengembangan Museum Nasional, 1984
R 069.5 KOL II
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Galang Setiawan Fauzie
"Pada beberapa prasasti batu di Museum Nasional Jakarta dijumpai ornamen. Ornamen tersebut memiliki bentuk dan jenis yang bervariasi. Ornamen banyak ditemukan pada prasasti yang dikeluarkan oleh raja. Raja-raja tersebut antara lain raja yang memerintah pada masa Mataram Kuna. Setiap raja memiliki ciri khas ornamen yang berbeda-beda. Hal itu membawa persepsi bahwa setiap ornamen pada prasasti memiliki arti yang berbeda sesuai dengan tujuan raja pada waktu itu. Penelitian ini mencoba untuk merekonstruksi arti ornamen pada prasasti yang dikeluarkan oleh raja, selain memiliki arti yang tampak juga memiliki arti lain berdasarkan fungsi dan keletakkannya.

AbstractIn some stone inscriptions in Jakarta National Museum found ornaments. The ornament has a variety of shapes and types. Ornaments are mostly found on inscriptions issued by kings. These kings include the kings who reigned during the time of Mataram Kuna. Each king has the distinctive characteristics of different ornaments. It brings the perception that every ornament on an inscription has a different meaning according to the purpose of the king at that time. This research tries to reconstruct the meaning of ornaments on the inscriptions issued by the king, in addition to having visible meanings also have other meanings based on their function and laying."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tawalinuddin Haris
"Artikel ini membahas sebuah inskripsi Mesjid bersejarah di Jawa, yakni Inskripsi Regol Masjid Demak tahun 1804. Inskripsi tersebut memuat informasi berkenaan dengan pembangunan Regol Masjid oleh bupati Demak, yaitu KRMT Arya Purbaningrat pada tahun 1292 H (1875 M). Dalam inskripsi ini disebut juga nama Mas Haji Muhammad Khasan Bashri, qadi atau imam Masjid Demak. Studi ini berkesimpulan bahwa isi prasasti koleksi Museum Masjid Agung Demak adalah tentang pembangunan regol atau pintu gerbang Masjid Demak oleh Bupati Demak, Kanjeng Raden Mas Tumenggung Arya Prabuningrat, pada tahun 1292 H (1875 M) dan pembangunan Tarub Tratag Rambat pada tahun 1308 H (1819 AJ) yang bertepatan tahun 1889 M, bukan tahun 1885 M seperti tertera pada prasastinya oleh Bupati Demak, Kanjeng Raden Tumenggung Panji Adiningrat. Menurut catatan Museum Masjid Agung Demak, kedua bangunan itu (Regol dan Tarub Tratag Rambat) dibongkar pada tahun 1966. Jika benar, maka pembongkaran bangunan itu berlangsung pada masa pemerintahan Bupati Demak Raden Indriyo Yatmo Pranoto (1958 1966). Dari hasil pembacaan inskripsi juga tidak ditemukan angka tahun 1804 dalam prasastinya. Angka tersebut (tahun 1804) diperoleh jika angka tahun 1292 H dikonversikan ke tahun Jawa, sehingga angka 1804 mengacu kepada tahun Jawa (1804 AJ). Dengan kata lain, angka 1804 yang dikaitkan dengan penamaan Prasasti Re gol Masjid tidak pernah disebut dalam prasastinya, sehingga penamaan prasasti tersebut menurut hemat penulis kurang relevan."
Jakarta: Kementerian Agama, 2016
297 JLK 14:2 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>