Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 171609 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Thoriq Tri Prabowo
"Koleksi perpustakaan yang mengandung banyak informasi adalah suatu hal yang sangat berguna dan menguntungkan bagi kehidupan masyarakat. Namun ada beberapa koleksi yang dianggap berbahaya bagi negara, mengganggu masyarakat dan ketertiban. Di lain pihak terkadang mahasiswa dan peneliti membutuhkan koleksi tersebut sehingga hal ini menimbulkan masalah bagi pengelola perpustakaan. Masalah ini lebih sering dialami oleh perpustakaan umum karena mereka harus menyediakan informasi yang dibutuhkan pengguna tanpa pengecualian. Para pembuat kebijakan perlu memikirkan masalah ini. BPAD Yogyakarta sebagai sebuah perpustakaan umum memiliki kewajiban dalam mengelola koleksi terlarang ini agar dapat berguna bagi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi untuk preservasi dan pelayanan koleksi terlarang di BPAD Yogyakarta. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif menggunakan metode interview dan observasi langsung untuk mengumpulkan data. Target wawancara adalah pustakawan yang bekerja di koleksi langka. Hasil menunjukkan bahwa BPAD Yogyakarta memiliki koleksi terlarang yang dilayankan secara khusus. Koleksi terlarang disimpan di bagian buku langka dan diberi label L (langka). Pengguna dapat menggunakan dan mengkopi koleksi tersebut apabila kondisinya baik. BPAD yogyakarta tidak memiliki semua koleksi langka. Hal ini bertolak belakang dengan UU Deposit No. 4 tahun 1990. BPAD Yogyakarta harus brerusaha lebih baik dalam mengumpulkan koleksi terlarang karena harus melaksanakan amanat UU Deposit."
Jakarta: Pusat jasa Perpustakaan dan Informasi ( Perpustakaan Nasional RI), 2015
020 VIS 17:1 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Muchlis Alahudin
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor suhu, kelembapan, intensitas acahaya dan kebisingan terhadap kondisi koleksi buku dan kenyamanan pengunjung perpustakaan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Variabel standar kenyamanan termal adalah temperatur, kelembapan, intensitas cahaya dan kebisingan. Sedangkan variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah : 1) bangunan, 2) kondisi termal, 3) koleksi bacaan. Semantara alat uku yang dipakai dalam penelitian ini adalah Thermo Hygrometer, Environtment Meter, Anemometer, dan Meteran. Hasil perekaman dan pengukuran dianalisis secara kuantitatif dengan menggunakan standar kenyamanan penelitian Talarosha (2005).
Hasil penelitian menyatakan bahwa kondisi suhu di perpustakaan Universitas Musamus Merauke berkisar antara 29.28 ? 32.93o C(dalam bangunan), 29.31 ? 35-00o C (diluar bangunan), 29.61 ? 31.62o C (di dalam lemari rak buku), kelembapan 62.44 ? 79.33% (di dalam bangunan), 61.61 ? 75.83% (di luar bangunan). Disimpulkan bahwa kondisi termal di dalam perpustakaan Universitas Musamus jauh dari kata nyaman baik dari koleksi maupun pengguna perpustakaan."
Jakarta: Pusat jasa Perpustakaan dan Informasi ( Perpustakaan Nasional RI), 2014
020 VIS 16:2 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
M. Zain Muttaqien
"Penelitian ini merupakan evaluasi terhadap prosedur pengelolaan koleksi buku terlarang sebagai bagian dari koleksi deposit di Pusat Deposit dan Konservasi Perpustakaan Nasional RI. Wewenang Perpustakaan Nasional RI dalam pengelolaan buku terlarang telah diamanatkan dalam pasal 17 ayat (2) Peraturan Pemerintah nomor 70 tahun 1991. Di dalam Undang Undang tersebut Perpustakaan Nasional mendapat wewenang tertinggi untuk menyimpan dan mendayagunakan seluruh koleksi terlarang. Tujuan penelitian adalah untuk menelaah sejauh mana konsistensi Perpustakaan Nasional dalam mengimplementasikan peaturan tersebut, terutama dalam setiap prosedur pengelolaan yang terdiri dari pengadaan, penyimpanan dan pendayagunaan koleksi deposit. Prosedur ini termasuk pula kerja sama antar lembaga dengan instansi terkait. Pengumpulan data dilakukan lewat wawancara langsung dengan. Kepala Pusat Deposit dan Konservasi Perpustakaan Nasional RI, Dra. Ediyami Bondan Andoko. Selain itu juga dilakukan analisa prosedur terhadap pengelolaan koleksi buku terlarang. Cara analisa prosedur dan susunan pertanyaan dalam wawancara dijelaskan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak satu pun buku terlarang setelah Undang-Undang Deposit, yang terdiri dari Undang-Undang nomor 4 tahun 1990 dan Peraturan Pemerintah nomor 70 tahun 1991 diundangkan terdapat dalam koleksi deposit. Sementara itu ada kemungkinan pada koleksi pra-Undang Undang Deposit terdapat koleksi buku terlarang. Penyebab timbulnya kemungkinan ini dijelaskan. Sebagai bagian dari koleksi nasional dan karya bangsa Indonesia, Perpustakaan Nasional RI harus lebih berani dan agresif dalam mengejar kelengkapan koleksi buku terlarang. Upaya ini mutlak dilakukan, mengingat Perpustakaan Nasional Republik Indonesia telah memiliki dasar hukum yang kuat dengan adanya Undang Undang Deposit tersebut."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1997
S15608
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yeni Budi Rachman
Depok: Rajawali Pers, 2017
025.8 YEN p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Danang Wahyu Purnomo
"Sebagai bagian dari kebun raya dunia, Kebun Raya Indonesia (KRI) memiliki tanggung jawab untuk melaksanakan upaya konservasi tumbuhan dan penelitian di Indonesia. Pada kenyataannya, empat kebun raya yang dikelola oleh LIPI baru mampu mengkonservasi sekitar 21,5% dari seluruh tumbuhan terancam kepunahan Indonesia. Oleh karena itu, diperlukan pengembangan Kebun Raya Daerah (KRD) untuk mengkonservasi tumbuhan pada tiap daerah di Indonesia. Makalah ini bertujuan untuk mengetahui capaian KRD dalam konservasi tumbuhan dan menentukan strategi pengelolaan koleksi tumbuhan pada tiap KRD, terutama dalam mendukung pencapaian Target 8 GSPC. Pada akhir 2012, KRI bersama KRD telah berhasil mengoleksi 24% dari tumbuhan terancam kepunahan Indonesia dan telah berhasil melakukan perbanyakan 25% dari tumbuhan terancam kepunahan itu (termasuk koleksi di pembibitan). Beberapa strategi untuk D. W. Purnomo et al. Pengembangan Koleksi Tumbuhan Kebun Raya Daerah 112 pengembangan koleksi KRD antara lain: penguatan sistem data base koleksi; pengembangan koleksi tumbuhan di setiap KRD dengan mengacu pada IUCN Red List dan jenis unggulan lokal; dan penentuan spesies prioritas untuk konservasi.

ABSTRAK
As a member of the International Association of Botanic Gardens (IABG), Indonesian Botanic Gardens (IBG) has responsibilites to conduct plant conservation efforts and research in Indonesia. In fact, four botanic gardens managed by the Indonesian Institute of Sciences were only able to conserve approximately 21.5% of the Indonesian threatened plants. Therefore, it has been important to develop local/regional botanic gardens (L/RBG) throughout Indonesia in order to conserve the plant diversity. This paper aims to review and highlight the L/RBG achievements in plants conservation and to establish management strategy of plants collection in each region, especially in achieving the Target 8 of the GSPC. At the end of 2012, IBG and L/ RBG has collected and managed 24% of the Indonesian threatened plants and succesfully cultivated 25% of the Indonesian threatened plants (including in the nursery collections). Some strategies developed for the L/RBG plants collection development include: strengthening collection management and data base; developing and enriching plants collection in each L/RBG with reference to the IUCN Red List and local flagship species; and setting the priority species for conservation policy and actions. "
Bogor: Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya-LIPI, 2015
580 BKR 18:2 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Fajar Fadillah
"ABSTRAK
Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan koleksi karya cetak dan karya
rekam pada Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Jakarta. Masalah yang dikaji
oleh peneliti berfokus pada pengelolaan koleksi karya cetak dan karya rekam
(KCKR) mulai dari kebijkan serah simpan koleksi karya cetak dan karya rekam,
pengadaan koleksi, pengolahan, pelestarian, layanan, hingga pengawasan terhadap
koleksi karya cetak dan karya rekam. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif
dengan metode studi kasus. Subjek penelitian ini adalah pihak pengelola Badan
Perpustakaan dan Arsip Daerah Jakarta khususnya pada Bidang Pengembangan
Koleksi, Sub bidang Deposit, Sub Bidang Pengolahan, dan Sub Bidang Layanan
yang memahami topik dari penelitian ini. Objek data penelitian ini adalah
pengelolaan koleksi karya cetak dan karya rekam di Badan Perpustakaan dan
Arsip Daerah Jakarta. Metode pengumpulan data yang dilakukan, yaitu observasi,
wawancara (depth interview), dan analisis dokumen. Hasil dari penelitian ini
diketahui bahwa pengelolaan koleksi karya cetak dan karya rekam di Badan
Perpustakaan dan Arsip Daerah Jakarta sudah cukup baik dilihat dari
pelaksananaan pengolahan dan keamanan koleksi karya cetak dan karya rekam.
Kendala dalam pengelolaan koleksi karya cetak dan karya rekam ini yaitu
pengadaan koleksi yang belum dilakukan dengan maksimal dan hanya pasif
menunggu dari penerbit, SDM, serta pengawasan terhadap koleksi karya cetak
dan karya rekam yang belum dijalankan dengan baik. Hal tersebut dapat dilihat
dari belum diterapkannya sanksi kepada penerbit yang tidak menyerahkan
terbitanya kepada Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Jakarta sesuai ketentuan
Undang-Undang yang berlaku mengenai serah simpan karya cetak dan karya
rekam

ABSTRACT
This thesis aims to determine the management of collections of printed and
recorded works that are in the BPAD Province Jakarta. The problem studied is
focused on managing the collection of printed and recorded works ranging from
development policy deposit collection of printed and recorded works,
procurement of collection, processing, preservation, to supervise the collection of
printed and recorded works. This study is a qualitative research with case study
method. Subjects of this study is the manager of BPAD Province Jakarta
particularly in the field of development collection, sub-field deposits, sub-field
processing, and sub-field services that is understand the topic of this study. Object
of this study is the management collection of printed and recorded works in
BPAD Province Jakarta. Methods of data collection are observation, interviews
(depth interviews), and document analysis. The results of this research note that
the management of a collection of printed and recorded works in the BPAD
Provice Jakarta is already good views of implementation of processing and
security collection of printed and recorded works. Constraints in the management
of collections of printed and recorded are the procurement of collection has not
been carried out with maximum effort and just passively waiting from publishers,
less skilled Human Resource, as well as oversight of the collection of printed and
recorded works that have not been executed properly. This can be seen from the
application of sanctions yet to publishers who do not submit their publications to
BPAD Province Jakarta accordance with applicable law regarding the deposit of
printed and recorded works"
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S57479
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Rachman
"Skripsi ini membahas tentang penggunaan koleksi khusus Jakarta di BPAD provinsi DKI Jakarta. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui subjek informasi yang digunakan pengguna, mengetahui sumber informasi yang digunakan pengguna, mengetahui sarana temu kembali apa yang digunakan oleh pengguna, mengetahui bagaimana tanggapan pengguna terhadap sarana yang ada di koleksi khusus Jakarta, dan mengetahui bagaimana tanggapan pengguna terhadap peran pustakawan ketika membantu pengguna dalam mencari informasi yang diinginkan. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode survai. Hasil penelitian ini yaitu tingkat penggunaan koleksi perpustakaan yang paling tinggi berdasarkan umur yaitu umur 21-30 sebesar 52 %, dan berdasarkan pekerjaan, yaitu mahasiswa sebesar 72 %. Berdasarkan subjek informasi yang digunakan, yaitu subjek mengenai kebudayaan Jakarta dengan nilai indikator 3,80. Berdasarkan sumber informasi yang digunakan, yaitu koleksi buku teks dengan nilai indikator 4,08. Berdasarkan sarana temu kembali, yaitu menelusur langsung ke rak koleksi dengan nilai indikator 4,28. Berdasarkan sarana dan prasarana, yaitu ruang tempat penyimpanan koleksi bagus dan nyaman dengan nilai indikator 4,04 dan Berdasarkan peran pustakawan, yaitu pustakawan bersikap ramah dalam membantu pengguna dengan nilai indikator 3.68.
The focus of this research is the use of special collection of Jakarta in BPAD province of DKI Jakarta. The purposes of this research are to know what is the subject of information is use by visitors, what is the source of information is use by visitors, what is the retrieval tool is use by visitors, what is the visitor?s response about facilities and librarian role to help them. This research is quantitative research with survey method. The most use of special collection of Jakarta based on age is 21-30 years old with 52 % and university student with 72 %. Based on subject of information is subject information about culture with indicator value 3,80. Based on the source of information is the text book, with indicator value 4,08. Based on retrieval tools is explore the rack collection with indicator value 4,28. Based on infrastructure and facilities is the collection storage room is fine and comfortable with indicator value 4,04 and based on play role of the librarian to help users? to find library materials is the librarian is friendly with users? with the value of indicator 3.68."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S43730
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
"The purpuse of this paper is knowing preservation system implementatio grey literature collections in disaster preparedness in the Library, as well s utilization knowing Collection grey literature after preservation help in the collection of disaster preparedness in the Library, this paper used a description approach, the object of this research is the grey literature preservation activities. Rsulth implementattion of grey literature collections preservation system in disaster preparedness in the Library implemented through digitizing collections, animal extermination destroyer,..."
LIBRARIA 4:1 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Dwi Febri Anti
"Konservasi merupakan suatu upaya yang dilakukan untuk mencegah kerusakan, menghambat proses pelapukan, serta tindakan menangani koleksi yang telah mengalami kerusakan agar koleksi museum pada kondisi yang baik sesuai dengan aslinya. Penelitian ini  membahas mengenai konservasi terpadu yang dilakukan pada pamor keris sebagai warisan budaya tak benda. Mengingat pentingnya pelestarian dilakukan, konservasi mengenai pamor masih jarang dibahas, bilah keris merupakan perwujudan dari seni teknologi tempa sehingga menghasilkan pola yang disebut pamor. Mengingat pembuatannya yang kompleks konservasi terhadap bilah keris memerlukan penanganan khusus agar konservasi yang dilakukan tidak mengubah konteks artefak atau malah merusaknya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Robert H. Sharer dan Wendy Ashmore (2010) yang terdiri dari formulasi, implementasi, pengumpulan data, pengelolaan data, analisis, interpretasi dan publikasi. Pengumpulan data dilakukan dengan cara studi pustaka dan perekaman data di Museum Negeri Sonobudoyo. Hasil penelitian menjelaskan bahwa peran arkeolog  sebagai konservator keris, juga memperhatikan bahan-bahan penyusun pamor selain pada kerusakan keris sebagai indikator pelestarian.

Conservation is an effort made to prevent damage, inhibit the weathering process, and act to handle collections that have experienced damage so that the museum collection is in good condition according to the original. This research discusses integrated conservation carried out on the prestige of the keris as an intangible cultural heritage. Considering the importance of preserving it, conservation regarding pamor is still rarely discussed, the keris blade is an embodiment of the art of forging technology which produces a pattern called pamor. Considering the complex nature of the construction, conservation of keris blades requires special handling so that the conservation carried out does not change the context of the artifact or even damage it. This research uses the research method of Robert H. Sharer and Wendy Ashmore (2010) which consists of formulation, implementation, data collection, data management, analysis, interpretation and publication. Data collection was carried out by means of literature study and data recording at the Sonobudoyo State Museum. The results of the research explain that the role of archaeologists as keris conservators is also to pay attention to the materials that make up the prestige apart from damage to the keris as an indicator of preservation. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>