Ditemukan 156917 dokumen yang sesuai dengan query
"Pada dasarnya ilmu harus digunakan dan dimanfaatkan untuk kepentingan dan kemaslahatan manusia. Dalam hal ini ilmu dapat dimanfaatkan sebagai sarana dalam meningkatkan taraf hidup manusia dengan memperhatikan kodrat manusia, martabat manusia, dan kelestarian atau keseimbangan alam. Demi kepantingan manusia tersebut, maka pengetahuan ilmiah yang diperoleh dan disusun dipergunakan secara komunal dan universak. Komunal berarti bahwa ilmu merupakan pengetahuan yang menjadi milik bersama, setiap orang berhak memanfaatkan ilmu menurut kebutuhannya. Universal berarti bahwa ilmu tidak mempunyai parokial seperti ras, ideologi atau agama. Sehingga dalam Islam dilarang keras menyembunyikan ilmu, artinya ilmu itu harus disebarkan untuk bisa dimanfaatkan. Melalui iqra 'bismi Rabbika, digariskan bahwa titik tolak atau motivasi pencarian ilmu, demikian juga tujuan akhirnya, haruslah karena Allah. Ilmu harus bernilai Rabbani. Sehingga ilmu yang "bebas nilai", harus disempurnakan dengan nilai Rabbani."
KONSTAINT 9:1 (2012)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
"Tulisan ini merupakan sebuah iktiar sederhana untuk mengungkap ilmu pengetahuan yang sejati menurut al-Qur'an terutama melalui kata kunci 'ilm. Dalam konteks 'ilm, al-Qur'an menggunakan konsep in untuk merujuk sesuatu yang signifikan dalam al-Qur'an. Doktrin tentang ilmu tampak dalam baik al-Qur'an dan hadis. Istilah 'ilm, al-Qur'an merujuk kepada dua hal yakni wahyu dan tanda-tanda yang ada di alam semesta. 'Ilm merupakan bagian yangg integral dan sentral dalam ISlam, bahkan 'ilm adalah Islam atau agama itu sendiri. Iman-Ilmu-Amal merupakan segitiga yang menjadi konsep kunci bagi revolusi peradaban yang dibawa Muhammad. 'Ilm yang Qur'aini adalah ilmu yang rasional dan fungsional. 'Ilm yang otentik adalah ilmu yang menggabungkan dimensi spiritual-intelektual-moral sekaligus material. Tuhan mengajarkan konsep-konsep kunci dalam al-Qur'an, termasuk 'ilm, menurut penulis untuk mengajarkannya adalah sebagai bentuk kasih sayangnya, karena hanya melalui penghayatan dan pengamalan konsep-konsep itu manusia bisa mengoptimalkan potensi kemanusiaannya dan memaknai hidupnya, mulai dari level pribadi hingga masyarakat yang lebih besar."
KONSTAINT 9:1 (2012)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
"Tulisan ini untuk mengetahui secara tepat kontruksi pemikiran yang dibangun oleh M. Quraish Shihab, khususnya tentang metode interpretasinya, yang diperlukan pelacakan atas biografi, latar sejarah, jejak dan karier intelektualnya. Yang demikian dimaksudkan untuk melihat secara utuh perubahan arah pemikiran dalam fase-fase intelektual sebagai akibat dari persinggungan dengan kehidupan ilmiah dan sosial yang dialami dan dilalui. Dalam mengkaji perjalanan intelektual Quraish Shihab diperlukan sistematika, baik dalam intelektual-akademik maupun itelektual sosial yang dilaluinya. Menuju upaya tersebut, penulis membagi jejak perjalanan intelektualnya ke dalam beberapa tahap atau fase, karena persoalan pembagian fase dan tahap inilah yang selama ini tidak atau kurang mendapat perhatikan dalam banyak tulisan dan artikel lainnya."
KONSTAINT 9:1 (2012)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Muhammad Kamil Abdushshamad
Jakarta: Media Akbar Sarana, 2003
297.4 MUH m
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
"Saat teori sains modern digunakan sebagai alat penafsiran, maka meskipun sudah diakui kevalidannya secara umum selama bertahun-tahun, akan tetapi di kemudian hari ternyata ada penemuan yang merevisinya, tidak berpengaruh terhadap al-Qur'an. Sementara penafsiran hanyalah upaya manusia untuk memahami makna yang terkandung di dalamnya yang memungkinkan terjadinya kesalahan maupun kekurangan. Pada prinsipnya penafsiran ilmiah hanyalah cara yang digunakan oleh mussafir untuk memahami makna-makna yang terkandung dalam al-Qur'an sebagaimana halnya ahli balaghah (sastra) yang dapat mengungkap sisi keindahan bahasa, atau ahli fiqih, juga yang lainnya. Diharapkan umat Islam akan semakin dekat dengan al-Qur'an dan juga semakin meyakini, bahwa al-Qur'an adalah kitab yang haq yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW yang mengandung mukjizat yang tidak terbatas pada masa beliau saja, akan tetapi berlaku sepanjang masa-terlebih lagi-dengan ditemukannya bukti-bukti ilmiah yang isyaratnya telah banyak kita temukan dalam Al-Qur'an."
KONSTAINT 9:1 (2012)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Haeri, Sheikh Fadhlalla
Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2001
297.122 HAE k
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
"Al-Qur'an sebagai kalimat Allah yang diturunkan kepada nabi Muhammad menjadi pedoman hidup bagi umat Islam. Kitab ini tidak hanya mengajarkan tentang kepercayaan, ibadah, hukum dan moralitas, namun juga mendeskripsikan tentang hal-hal yang terkait dengan ilmu pengetahuan. Dalam al-Qur'an ada beberapa istilah seperti al nazr, al fikr, al aql dan al qalb yang berkaitan dengan beberapa bentuk metodologi ilmiah. Metodologi ilmiah yang telah digunakan oleh para ilmuan dan para filosof adalah metode observasi, metode pemikiran rasional dan metode intuitif. Di sisi lain, al-Qur'an menyebutkan bahwa penggunaan metode-metode ini bertujuan untuk memperoleh kebenaran dalam upaya memperkuat iman."
KONSTAIN 1:2 (2013)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Khalafullah, Muhammad A.
Jakarta: Paramadina, 2002
297.122 KHA at
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Quthan, Mana`ul
Jakarta: Rineka Cipta, 1995
297.123 QUT p
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Quthan, Mana`ul
Jakarta: Rineka Cipta, 1993
297.12 QUT p
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library