Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6265 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2014
384.530 959 BUN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2014
338.371 INF
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Mimi Marlina
"Kondisi bisnis utama TELKOM saat ini (PSTN) telah memasuki tahapan kedewasaan, hal tercermin pada : turunnya kinerja TELKOM sejak tahun 1996 s/d 1999, yaitu : turunnya pangsa pasar TELKOM dari 88% menjadi 73,2%, turunnya pertumbuhan pelanggan dari 32% menjadi 9,13%, turunnya pendapatan dari 29% menjadi 18%.
Kecenderungan ini disebabkan antara lain perkembangan teknologi telekomunikasi yang sangat cepat dewasa ini dan berbagai features yang ditawarkan, terutama di bidang seluler sehingga berdampak cukup signifikan terhadap kinerja PSTN TELKOM dan secara keseluruhan akan mengurangi pangsa pasar (market share) TELKOM yang akan masuk ke dalam tahap penurunan siklus hidup produk. Oleh karena itu diperlukan strategi alternatif pengembangan bisnis TELKOM ke bidang usaha yang mampu meningkatkan laju pertumbuhan usaha TELKOM dalam jangka panjang.
Penulisan ini dilakukan untuk mengadakan analisa terhadap strategi bisnis utama TELKOM saat ini PSTN(1P carve) dalam menghadapi persaingan bisnis dan deregulasi sektor telekomunikasi di Indonesia yang telah ditetapkan dalam Rencana Jangka Panjang TELKOM 1999-2004, dengan judul " Strategi Bisnis TELKOM Dalam Rangka Penciptaan Kurva Kedua (2id Curve) Melalui Jasa Seluler".
Analisa yang dilakukan dalam tesis ini, melalui analisa lingkungan bisnis TELKOM, yaitu lingkungan eksternal makro, lingkunan eksternal mikro (lingkungan industri), lingkungan internal TELKOM, posisi kompetitif relatif, analisa nilai bisnis, analisa porto folio bisnis TELKOM dengan BCG matriks, analisa SWOT dan analisa strategi akuisisi.
Tujuan dari penulisan ini adalah : (i) menetapkan portofolio bisnis jasa PSTN TELKOM terhadap jasa seluler dalam rangka penciptaan kurva kedua, yaitu terjadinya penurunan jasa PSTN dari tahun ke tahun; (ii) menetapkan/memilih operator seluler yang paling potensial dan menguntungkan (profitable) bagi TELKOM, dan (iii) menetapkan strategi akuisisi yang terbaik dalam rangka peningkatan kontrol mayoritas, yaitu : strategi Dilusi (Par Value), karena membutuhkan dana yang paling ekonomis dengan penambahan modal baru (equity call) yang diperoleh dari dana pemegang saham.
Manfaat yang diperoleh TELKOM dengan mengakuisisi operator seluler, adalah : (i) TELKOM dapat mengontrol secara penuh (kontrol mayoritas) terhadap operator seluler, (ii) peningkatan nilai perusahaan TELKOM sebesar >51% setelah akuisisi; (iii) peningkatan value TELKOM di mata shareholder dapat dirasakan secara langsung terutama dengan adanya sinergi secara strategis, teknis (integrasi jasa telepon tetap dan bergerak), operasional dan finansial.
Penulisan ini merupakan sumbangan mandiri penulis untuk dapat membawa TELKOM ke masa mendatang yang dapat memberikan kemampuan bersaing dalam era kompetisi dan bertahan menghadapi persaingan yang semakin tinggi (High Competitiveness).

Current TELKOM core business (PSTN) has been reach maturity phase, as reflected to lower TELKOM performance since 1995 until 1999 on: market share from 88% become 73,2%, additional subscriber growth from 32% become 9,13%, revenue growth from 29% becomes 18%.
These trend because of fast telecommunication technology development changes to made the 'POTS become obsolete, especially introduction of cellular that has significant impact to TELKOM performance and totally has reducing TELKOM market share and will make TELKOM enter into declining phase for PSTN. To encounter above mentioned subject TELKOM needs alternative strategy on business development to creates new opportunity and will enhancing TELKOM growth for long-term period This thesis analysing core business of TELKOM strategy (PSTN) so called curve in order to face competition and deregulation of telecommunication sector in Indonesia which has been approved for TELKOM Corporate Plan 1999-2004, with title "TELKOM STRATEGIC BUSINESS MOVEMENT TO CREATES 2'd CURVE THROUGH CELLULER BUSINESS".
Analysis coverage in this thesis are TELKOM business environment, macro external analysis, micro external (industry environment) analysis, internal environment of TELKOIvf,, competitive position of TELKOM, business portfolio analysi, SWOT analysis and acqusition strategic analysis.
Main purposes of this thesis are: (i) Decide TELKOM main business portfolio (PSTN), which has been decreasing from time to time, compare with cellular business in order to create 2"d curve. (ii) Choosing most potential cellular operator with maximum profitability index for TELKOM (iii) Decide the best acquisition strategy for TELKOM to pursue cellular operator in order to consolidate them with majority stakeholder, which is dilution through additional equity injection (on Par value), because it will be most economic for TELKOM.
Advantage for TELKOM to acquisition of cellular business are (r) TELKOM can apply full control (majority) of cellular operator; (ii) Increasing TELKOM value post acquisition which >51%; (iii) Increasing value TELKOM for stakeholders will directly impact through synergy strategic, technical (fixed mobile integration), operational and financial.
This thesis is the writer contribution for TELKOM to provide better future direction and increasing competitive level advantage facing the globalization era and open competition era that is very high competition for all TELCO (High Competitiveness).
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
T4719
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annissa Mutia
"Permainan bahasa dalam iklan operator telepon seluler digunakan untuk kebutuhan periklanan, yaitu menciptakan bahasa iklan yang menarik. Oleh karena itu, banyak iklan operator telepon seluler yang menggunakan bahasa yang kreatif, provokatif, dan juga persuasif. Permainan bahasa tersebut bertujuan untuk menarik perhatian dan juga sebagai usaha untuk menimbulkan kepercayaan khalayak. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk permainan bahasa dalam iklan operator telepon seluler dalam koran KOMPAS sepanjang tahun 2007 dan menemukan bentuk permainan bahasa yang belum diungkapkan ahli bahasa. Koran KOMPAS dipilih sebagai sumber data karena KOMPAS mempunyai jangkauan distribusi dan pembaca yang luas ke seluruh penjuru Indonesia. Dengan demikian, perusahaan iklan operator seluler banyak memasang iklan produk-produknya di KOMPAS sehingga data iklan yang termuat dan yang dikumpulkan juga lebih banyak serta diperkirakan dapat mewakili iklan keseluruhannya.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Penelitian ini menunjukkan bahwa permainan bahasa dalam iklan operator telepon seluler berupa pengulangan bunyi, pengulangan kata, sindiran, dan plesetan. Plesetan merupakan bentuk permainan bahasa yang tidak diungkapkan ahli bahasa. Permainan bahasa yang berupa pengulangan bunyi ada dua macam, yaitu asonansi dan rima. Pengulangan kata ada lima macam, yaitu anafora, antimetabole, epanalepsis, epistrofa, dan poliptoton. Sementara itu, pemakainan sindiran dalam iklan operator telepon seluler ada dua macam, yaitu sindiran tidak langsung dan sindiran langsung"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S10800
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Situmorang, Marshall Sumantri
"Skripsi ini membahas mengenai praktek persaingan usaha tidak sehat di Indonesia yaitu praktek Kartel. Dari hasil penyelidikan yang dilakukan oleh KPPU, ternyata mahal dan seragamnya harga SMS pada kurun waktu tahun 2004-2008 disebabkan oleh adanya perjanjian penetapan harga SMS oleh para penyedia jasa telepon selular. Di dalam hukum persaingan usaha, perjanjian penetapan harga termasuk ke dalam perjanjian yang dilarang.

The focus of this study is to analyze anti-trust law in indonesia, regarding the presumption on cartel practises. Based on the investigation made by KPPU, the high price and uniformality of the SMS tariffs within the year 2004 – 2008 was eventually because there was a contract between cellular phone operators to fix the SMS tariffs. In the anti-trust law, price fixing contracts are included as forbidden type of agreement."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2009
S24840
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Patricia Yolanda
"Dewasa ini, iklan penyelenggara telekomunikasi telepon selular yang saling berlomba-lomba dalam mempromosikan keunggulannya marak dijumpai di berbagai media. Tarif murah, berbagai macam bonus, sinyal kuat, dan sebagainya merupakan tawaran menarik bagi masyarakat untuk menggunakan suatu produk penyelenggara telekomunikasi telepon selular. Namun, seringkali iklan yang ada hanyalah suatu janji palsu belaka karena pada kenyataannya konsumen malah tidak mendapatkan apa yang semula dijanjikan dalam iklan-iklan tesebut, bahkan justru mengalami kerugian. Hal tersebut tentunya sangat merugikan konsumen yang telah menaruh kepercayaannya terhadap iklan tertentu. Dalam penelitian ini terdapat beberapa pokok permasalahan yang dikaji, yaitu: tinjauan mengenai iklan penyelenggara telekomunikasi telepon selular, tinjauan umum mengenai iklan penyelenggara telekomunikasi telepon selular yang dapat diklasifikasikan sebagai iklan yang menyesatkan, tinjauan mengenai peraturan perundang-undangan dalam mengatur masalah perlindungan konsumen terhadap iklan penyelenggara telekomunikasi telepon selular yang menyesatkan, memberikan analisis terhadap Putusan PN Medan No. 206/Pdt.G/2006/PN.Mdn Tentang PT. Excelcomindo Melawan Jhon Parlyn H. Sinaga. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa iklan penyelenggara telekomunikasi telepon selular yang menyesatkan termasuk dalam perbuatan yang dilarang bagi pelaku usaha yang merupakan ketentuan dari Undang-Undang Perlindungan Konsumen. Putusan PN Medan No. 206/Pdt.G/2006/PN.Mdn yang menyatakan bahwa jumlah ganti kerugian sebesar Rp 9.054,- yang harus dibayar PT. Excelcomindo Pratama kepada Jhon Parlyn H. Sinaga tidak memenuhi rasa keadilan dan memungkinkan PT. Excelcomindo Pratama mengulang perbuatan pelanggaran."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2007
S24673
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fitri Pradina Putri
"ABSTRAK
Pasar layanan seluler di Indonesia saat ini telah memasuki masa jenuh. Maka, fokus perusahaan penyedia layanan seluler berubah dari memperoleh pelanggan baru menjadi mempertahankan pelanggannya terutama yang pra bayar agar tidak berpindah ke perusahaan pesaing. Penelitian ini bertujuan membuat model klasifikasi dan mengetahui karakteristik pelanggan pra bayar yang berpotensi untuk berhenti berlangganan. Dengan penggunaan algoritma CART untuk mengklasifikasi 7302 data pelanggan pra bayar suatu perusahaan penyedia layanan seluler, didapatkan akurasi model sebesar 90.5%. Hasil menunjukkan bahwa model layak untuk diterapkan dan karakteristik pelanggan dapat diketahui dari empat variabel yaitu lama di perusahaan, segmen, perubahan biaya SMS, dan perubahan biaya panggilan

ABSTRACT
The cellular market is becoming saturated in Indonesia. Thus, provider companies’ focus is shifted from acquiring new subscribers to retaining their subscribers, especially prepaid, so that they will not move to the company’s competitor. The purpose of this study is to make a classification model and know the characteristics of prepaid subscribers who have the potential to churn. Using CART algorithm for classifying 7302 data of prepaid subscribers in a provider company, the model has an accuracy of 90.5%. Result shows that the model is feasible to be applied and the characteristics of the subscribers can be known from four variables: length of stay, segment, change of SMS fees, and change of calling fees"
2015
S59302
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simanjuntak, Erick
"Salah satu permasalahan yang timbul dalam sistem komunikasi seluler adalah timbulnya lonjakan trafik yang diakibatkan oleh meningkatnya pengguna jasa seluler. Hal ini harus segera ditanggulangi untuk menghindari terjadinya kegagalan pembicaraan karena tidak tersedianya kanal frekuensi untuk melakukan hubungan.
Oleh karena itu, salah satu teknik yang digunakan untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menggunakan strategi alokasi kanal DCA, dimana semua kanal frekuensi "disimpan" pada suatu sentral akan dialokasikan secara dinamis pada tiap sel yang membutuhkannya bila ada pelanggan yang ingin dilayani.
Dalam skripsi ini akan dianalisa penerapan alokasi kanal DCA jika diimplementasikan pada sistem komunikasi bergerak berbasiskan HAPS dengan mengamati perubahan trafik serta jumlah kanal terhadap probabilitasi bloking yang terjadi dengan menggunakan formula Erlang dan simulasi yang dibuat dengan bahasa pemrograman Mat-Lab 6.5.
Hasil akhir yang diperoleh, memperlihatkan bahwa penerapan alokasi kanal dinamis pada sistem komunikasi seluler berbasiskan HAPS mempunyai performasi yang lebih baik jika digunakan pada trafik yang tidak tinggi."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S39952
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Qadriansyah
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
TA3255
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>