Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 190072 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Mahasiswa dapat memiliki kemampuan menganalisis data jika mahasiswa berlatih menyelesaikan masalah dan proyek yang berkaitan dengan cara menganalisis dan menarik kesimpulan dari data penelitian. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan Lembar Kerja Mahasiswa. Analisis Data berbasis masalah dan proyek yang dapat membantu mahasiswa memiliki kemampuan dalam menganalisis data penelitian. Pengembangan Lembar Kerja Mahasiswa ini menggunakan tahap-tahap Plomp. Subjek penelitiannya adalah 24 mahasiswa Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Palangka Raya. Hasil implementasi menunjukkan bahwa penggunaan Lembar Kerja Mahasiswa dapat mendorong mahasiswa untuk: memiliki pengetahuan bermakna, (b) menyenangi matakuliah Analisis Data dan metode belajar yangd digunakannya, termotivasi untuk belajar dan menyelesaikan masalah dan proyek dalam Lembar Kerja Mahasiswa secara mandiri, aktif selama perkuliahan, dan memiliki kemampuan dalam menganalisis data menggunakan Minitab dan Microsoft Excel."
JPUT 14:2 (2013)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Yania Andarini
"Kompositum adjectival adalah kompositum yang dibentuk dari dua morfem bebas atau lebih yang memiliki inti (anggota kedua) berupa adjektiva. Kompositum adjektival memiliki beberapa bentuk dan berbagai hubungan makna antar anggotanya. Tujuan penelitian adalah menggambarkan pembentukan kompositum adjectival, menguraikan hubungan makna antar anggotanya serta melihat apakah pada setiap bentuk kompositum adjektival memiliki hubungan makna yang sama. Hasil akhir penelitian yang dilakukan memiliki kesimpulan bahwa kompositum adjektival terdiri dari dua bentuk yaitu kompositum adjektival berbasis bukan kata turunan dan kompositum adjektival berbasis kata turunan. Kompositum adjektival berbasis kata turunan sendiri terdiri dari kompositum kompositum derivatif dan derivat komposit. Pada kompositum adjektival berbasis bukan kata turunan yang anggota pertamanya berupa nomina memiliki hubungan makna perbandingan, penguat, perinci dan hubungan makna dengan bantuan kata depan. Pada kompositum adjektival berbasis bukan kata turunan yang anggota pertamanya berupa adjektiva, hubungan makna yang terjadi adalah hubungan makna penguat dan makna perinci. Hubungan makna penguat merupakan hubungan makna yang terjadi pada kompositum adjektival berbasis bukan kata turunan yang anggota pertamanya berupa verba, preposisi dan adverbia. Sedangkan pada kompositum adjektival berbasis bukan kata turunan yang anggota pertamanya berupa numeralia, hubungan makna yang terjadi adalah makna perinci. Pada kompositum adjectival berbasis kata turunan yang dianalisis sebagai kompositum derivatif memiliki hubungan makna berupa makna penguat dan perinci. Sedangkan pads kompositum adjektival berbasis kata turunan yang dianalisis sebagai derivat komposit terjadi hubungan makna perinci. Hubungan makna penguat dan perinci merupakan hubungan makna yang paling sering muncul pada dua bentuk kompositum adjectival, baik yang berbasis kata turunan maupun bukan kata turunan. Hanya ada dua makna selain makna penguat dan makna perinci yang terdapat pada kompositum adjektival, yaitu makna perbandingan dan makna dengan bantuan kata depan. Dua makna tersebut muncul sebanyak satu kali dalam kompositum adjektival berbasis kata bukan turunan dengan anggota pertama nomina."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2007
S15972
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Errdiansha Ibaraki Haryono
"Penelitian ini membahas tentang kesalahan penggunaan akhiran konjungsi -aseo/-eoseo (-아서/- 어서) dan -(eu)nikka (-(으)니까) pada angket yang telah diisi oleh 87 mahasiswa prodi Korea Universitas Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesalahan penggunaan akhiran konjungsi kausal -aseo/-eoseo (-아서/-어서) dan -(eu)nikka (-(으)니까) yang dilakukan oleh mahasiswa prodi Korea Universitas Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif sekaligus menggunakan hasil isian angket yang disebar secara daring sebagai bahan analisis. Data yang telah didapat kemudian dihitung jumlah dan dikategorikan berdasarkan jenis kesalahannya dengan menggunakan teori analisis kesalahan berbahasa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jenis kesalahan tertinggi yang dilakukan oleh mahasiswa prodi Korea Universitas Indonesia baik dalam akhiran konjungsi -aseo/-eoseo (-아서/-어서) maupun - (eu)nikka (-(으)니까) adalah kesalahan substitusi, diikuti dengan kesalahan pengurangan dan terakhir kesalahan penambahan. Selain itu, diketahui bahwa jumlah kesalahan penggunaan akhiran konjungsi -aseo/-eoseo (-아서/-어서) lebih rendah dibanding jumlah kesalahan penggunaan akhiran konjungsi -(eu)nikka (-(으)니까).

This research discussed about causal conjuction connective ending -aseo/-eoseo (-아서/-어서) and -(eu)nikka (-(으)니까) on a questionnaire filled out by 87 Korean studies‟s student Universitas Indonesia. This study aims to analyze the error of using causal conjunction connective ending -aseo/-eoseo (-아서/-어서) and -(eu)nikka (-(으)니까) done by Korean studies‟s student Universitas Indonesia. This study uses both quantitative and qualitative methods as well as using the results of questionnaires that are distributed online as material for analysis. Data that has beenobtained are then calculated and categorized based on the type of error using language error analysis theory. The result of this study indicate that the highest type of error made by Korean studies‟s student Universitas Indonesia both in the conjunction connective ending -aseo/-eoseo (- 아서/-어서) and -(eu)nikka (-(으)니까) using is a substitution error, followed by omission error and lastly addition error. In addition, it is known that the number of errors in the using of conjunction connective ending -aseo/-eoseo (-아서/-어서) is lower than the numbers of errors in the using of conjuncion connective ending -(eu)nikka (-(으)니까)."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Dyah Styarini
"ABSTRAK
Telah dilakukan pengembangan bahan acuan pestisida golongan organoklorin (α-endosulfan) dan piretroid (bifentrin) pada matriks teh hitam. Kemampuan analisis secara akurat, tertelusur, serta tersedianya nilai estimasi ketidakpastian hasil analisisnya menjadi mutlak dibutuhkan untuk melindungi konsumen dari bahaya residu pestisida yang melebihi ambang batas aman pada teh yang dikonsumsi dan mencegah adanya Trade Barrier (pencekalan/pelarangan) atas produk ekspor teh Indonesia. Penelitian ini dilakukan atas dasar belum tersedianya bahan acuan residu pestisida di Indonesia. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mempelajari teknik spiking dan proses homogenisasi pada matriks padatan dalam rangka pengembangan bahan acuan pestisida golongan organoklorin dan piretroid dalam matriks teh serta proses validasi metoda analisisnya. Dari pengembangan metoda analisa yang dilakukan menunjukkan bahwa metoda yang digunakan memiliki nilai perolehan kembali dan presisi yang cukup baik untuk kedua analit target, yaitu -endosulfan dan bifentrin, masing-masing adalah sebesar 77,34% dan 96,18 %, sedangkan presisi metoda yang ditunjukkan dengan nilai %RSD untuk -endosulfan dan bifentrin masing-masing adalah sebesar 17,61 % dan 16,09 % dimana nilai keduanya lebih kecil dari nilai CV Horwitz. Sedangkan kandidat bahan acuan disiapkan menggunakan bahan teh dengan ukuran partikel 150 ? 106 μm dan kadar air 5,99%. Larutan analit (α-Endosulfan dan bifentrin) dalam heksana ditambahkan kedalam rendaman matriks teh dalam heksana, lalu dikeringkan sesuai kaidah sehingga diperoleh bubuk induk kandidat bahan acuan. Bubuk induk ini kemudian dicampurkan, sesuai kaidah, dengan material teh untuk mendapatkan kandidat bahan acuan akhir. Terhadap kandidat bahan acuan akhir diuji homogenitas kandungan analitnya. Hasil uji menujukkan bahwa kandidat bahan acuan akhir yang dibuat tergolong homogen (uji ANOVA satu arah dengan n = 8, tingkat kepercayaan 95%) , memiliki nilai kadar -endosulfan dan bifentrin masing-masing sebesar 380,32 (+97,43) ng/g dan 522,74 (+129,26) ng/g per berat kering dan nilai kadar air kandidat bahan acuan sebesar 5,99 %. Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu meningkatkan mutu hasil pengujian pestisida dalam teh, di Indonesia.

Abstract
Development of reference material for organochlorine pesticides (α-endosulfan) and pyrethroids (bifenthrin) in black tea as a matrix has been conducted. An accurate, traceable and well estimated uncertainty of analytical method is necessary to protect properly consumers from the possibly harmfull effect of pesticide residues. The proper reference material and its analytical method may also prevents unnecessary Trade Barrier (bans/restrictions) on Indonesian tea product by foreign authority during export activity . This research was conducted on the basis that such reference materials were not available at present in Indonesia. The purpose of this research was to study spiking technique and homogenization process in order to develop a good and proper reference material of organochlorine and pyrethroid pesticides in tea matrix. In paralel the analytical method and validation process were also developed. In respect to -endosulfan and bifentrin, the result indicated tha the analytical method being used has a good recovery values, these are 77,34 % and 96,18 %, respectiveley. While the precision of the developing method was also quite good, having % RSD values of 17,61 % and 16,09 %, for the -endosulfan and bifentrin respectively, which is smaller than the CV Horwitz value. The reference material candidat was prepared by grinding tea leaf to have particle size of 150-106 μm and water content of 5.99%. Hexane solution of the analytes (α-Endosulfan and bifentrin), were spiked in to hexane macerated the grinded tea leaf, then was dried properly to have initial candidate reference material (iCRM) powder. The iCRM then was mixed properly with the grinded tea material to get final candidate standard reference material (fCRM) powder. Employing developed analytical method, the fCRM was subjected to homogenity test. The result indicated that the fCRM was consiedered to be homogeneous (one way ANOVA test, n = 8, at confidence level of 95%), having -endosulfan and bifentrin concentration of 380,32 (+97,43) ng/g and 522,74 (+129,26) ng/g dry weight basis (5,99 % water content), respectively. The present research results may contribute to level up the national quality of pesticide analysis in tea products"
2012
T30273
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Lim, Wayan Setiady
"Untuk menulis skripsi ini, penulis melakukan studi literatur untuk mengetahui cara menyusun metode kerja yang lebih baik. Kemudian dilakukan peninjauan ke PT ""X"" untuk mengetahui proses produksi dan metode pengerjaan kaos di perusahaan tersebut. Kemudian metode kerja tersebut dianalisis. Lalu disusun metode kerja yang baru dengan disertai studi literatur untuk mencari jalan keluar untuk permasalahan yang ada. Dalam skripsi ini diuraikan tentang metode pengerjaan kaos pada PT ""X"". Metode kerja tersebut mencakup keseluruhan proses yang dilakukan terhadap barang mulai dari penerimaan bahan baku sampai pengiriman barang jadi. Metode kerja tersebut masih diterapkan sampai penulisan skripsi ini selesai. Selain itu, skripsi ini juga menguraikan hasil analisis yang dilakukan dan metode kerja baru yang lebih baik. Penilaian metode kerja tersebut dilakukan dengan berdasarkan jumlah proses yang dilakukan di masing-masing bagiannya. Metode kerja tersebut dijabarkan beserta tindakan-tindakan yang perlu dilakukan untuk menerapkan metode kerja baru tersebut. Melalui skripsi ini diharapkan perusahaan dapat menekan biaya produksi kaos dan meningkatkan kapasitas produksi dengan menerapkan metode kerja baru yang dijabarkan pada skripsi ini."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S49869
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sharples, Mike, 1952-
Chichester: Ellis Horwood Limited, 1985
808.042 SHA c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Rory Andharta
"Untuk meningkatkan efisisensi dan efektivitas penerimaan pajak yang berdasarkan self assessment system, data dan dokumen perpajakan menjadi sangat penting karena data ini digunakan Untuk menguji kebenaran, kelengkapan dan kejelasan kewajiban perpajakan para wajib pajak (WP). Ketidakbenaran, ketidaklengkapan dan ketidakjelasan data/dokumen akan menyebabkan penerimaan pajak menjadi tidak efesien dan efektif.
Setelah setengah dekade reformasi jilid I itu berjalan, sejumlah kelemahan/kendala masih dirasakan oleh Ditjen Pajak. Kelemahan/kendala disebabkan karena administrasi perpajakan yang belum sempurna, selain itu belum tersedianya sistem pengolahan data dan dokumen perpajakan yang handal. Untuk mendukung penyempurnaan lanjutan administrasi perpajakan tersebut, pada awal tahun 2007 mulai dilakukan pembangunan Pusat Pengolahan Data dan Dokumen Perpajakan (PPDDP). Fungsi dari PPDDP adalah Untuk mengumpulkan, menerima, memproses, merekam, dan menyimpan dokumen fisik SPT yang berasal dari Kantor Pelayanan Pajak (KPP).
Oleh karena ini tujuan utama dari penilitian (tesis) ini adalah : Untuk mengkaji efektivitas biaya pengembangan sistem pengolahan data dan dokumen perpajakan di KPDDP Makasar secara analisis finansial (keuangan). Ada beberapa model yang diusulkan dalam pengembangan tersebut, yatu: Centralized scan and capture, Federated scan and centralized capture, distributed scan and centralized capture, dan distributed scan and federated capture.

To improve the effectiveness and efficiency of the tax revenue based on the self assessment system, tax documents and data becomes very important because this data is used to test the correctness, completeness and clarity of the taxpayer's tax liability (WP). Untruth, incompleteness and vagueness of data / document will cause tax receipts to be inefficient and ineffective.
After half a decade of reforms volume I walked, a number of weaknesses / obstacles still being felt by the Directorate General of Taxes. Weaknesses / constraints occur because of: taxation administration is not perfect, but it is the unavailability of data processing systems and tax documents that handal. To support the continued improvement of the tax administration, in early 2007 started the construction of the Central Data Processing and Document Taxation (PPDDP). The function of PPDDP is to collect, receive, process, record, and store physical documents SPT from the Tax Office (LTO).
Therefore the main purpose of this study (thesis) are: to assess the cost effectiveness of data processing and tax documents systems development in KPDDP Napier in financial analysis. There are several models proposed in the development: Centralized scanning and capture, Federated scan and centralized capture, distributed capture scanning and centralized, federated and distributed scanning and capture.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2011
T29643
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ketut Gde Manik Karvana
"Banyak perusahaan yang telah menyadari bahwa mereka harus berusaha keras tidak hanya mendapatkan pelanggan baru, namun juga untuk mempertahankan pelanggan lama. Memprediksi nasabah yang akan pergi mulai dilakukan oleh perusahaan. Prediksi nasabah churn adalah kegiatan yang dilakukan untuk memprediksi nasabah tersebut akan meninggalkan perusahaan atau tidak.
Banyak cara yang dapat dilakukan untuk memprediksi nasabah churn. Salah satu cara memprediksi nasabah churn ini adalah dengan menggunakan teknik klasifikasi dari data mining yang menghasilkan sebuah model machine learning. Dengan mempelajari data nasabah seperti data demografi, data transaksi dan data kepemilikan produk maka, perusahaan akan bisa memprediksi nasabah yang akan churn, sehingga perusahaan dapat melakukan tindakan pencegahan agar nasabah tersebut tidak berhenti untuk menggunakan jasa dari perusahaan.
Penelitian ini membandingkan beberapa metode dari teknik klasifikasi data mining dan pengukuran dari sampel datanya. Dari penelitian ini didapat bahwa metode Support Vector Machine (SVM) dengan perbandingan sampling kelas data 50:50 merupakan metode terbaik untuk memprediksi nasabah churn di Bank XYZ. Hasil dari pemodelan ini bisa digunakan untuk mendapatkan informasi nasabah yang akan pergi meninggalkan perusahaan sehingga perusahaan dapat mengambil tindakan sebelum nasabah tersebut pergi.

Many companies have realized they must strive not only to get new customers but also to retain old customers. The company began to predict customers who would no longer use company services. Churn customer prediction is an activity carried out to predict whether the customer will leave the company or not.
There are many ways that can be done to predict churn customers, usually to predicting this customer churn by using a classification technique from data mining that produces a machine learning model. Studying customer historical data such as demographic data, transaction data and product ownership data, will be able to predict customers who will churn and can take preventive measures so these customers do not stop using services from the company.
This study compares several methods of data mining classification techniques and measurements from data samples. From this study it was found that the method of Support Vector Machine (SVM) with a comparison of 50:50 data class sampling is the best method for predicting churn customers at Bank XYZ. The results of this modeling can be used to obtain information on customers who will stop using  company services so the company can take action before the customer leaves.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Julius Dimas Trisaktyo Nugroho
"

Sistem e-procurement merupakan sistem pengadaan yang dilakukan dengan cara elektronik yang menjadi faktor kunci untuk mengelola keuangan negara dengan kontrol yang tepat, serta dilindungi oleh kebijakan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Menurut Asian Development Bank e-tendering, yang merupakan bagian dari e-procurement, merupakan aplikasi strategis yang dapat menunjang kinerja pada sektor pemerintahan. Berdasarkan temuan praktik yang tidak sesuai dengan prinsip pengadaan, maka dalam penelitian ini dilakukan sebuah analisis mendalam untuk mengevaluasi kegiatan tender pada lembaga kementerian di Indonesia. Pada penelitian ini ditunjukkan bagaimana penambangan data dilakukan pada portal pengadaan nasional untuk menganalisis data tender dan mendapatkan temuan pola tersembunyi yang berguna untuk pengambilan keputusan. Penelitian ini menggunakan metodologi web data mining dengan melakukan pendekatan analisis secara deskriptif dan statistik. Dengan melakukan metode uji chi-square dan multivariance Anova, ditemukan adanya kaitan antara lembaga kementerian dengan pemenang berulang pada tahun anggaran 2018-2019. Di samping itu frekuensi partisipasi peserta tidak memiliki dampak terhadap statistik kemenangan berulang pada Kementerian Perhubungan, tetapi berdampak pada Kementerian PUPR. Penelitian ini juga menemukan adanya hubungan yang sangat kuat antara variabel Harga Perkiraan Sendiri (HPS) dengan nilai pagu. Selain itu pada penelitian ini juga ditemukan anomali data pada harga penawaran pemenang tender dengan nilai 100 kali lebih besar dari harga pagu dan HPS.

 


E-procurement is an electronic procurement system that became a key factor required to manage financial aspect of a country with appropriate controls, and protected by legal policies. According to Asian Development Bank, e-tendering as part of e-procurement, is classified as a strategic application that can enhance performance in the government sector. Based on the finding of practices that are not comply with the principles of good procurement governance, in this study an in-depth analysis was conducted to evaluate the tender activities of the ministry in Indonesia. This research shows how data mining is carried out at the national procurement portal to analyze tender data and findings the hidden pattern that would be useful for decision making. This study uses a web data mining methodology by conducting a descriptive and statistical analysis approach. By using the chi-square and multivariance Anova test method, this study has found that there was a relation between the ministries and repeated winners in year 2018-2019. In addition, the frequency of participation did not have an impact on the statistics of recurring wins at the Ministry of Transportation, but it had an impact on the Ministry of Public Works and Public Housing. This study also found a very strong relationship between the Owner Estimate (OE) value and the threshold value. In addition on this study, it was found anomaly data on the tender bid price of the winner with a value 100 times greater than the threshold value and OE value.

"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2020
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Jonathan Sarwono
Yogyakarta: Andi, 2006
004.02 JON a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>