Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 166766 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Kecamatan Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur banyak menyimpan kekayaan alam seperti pertanian, perkebunan, peternakan, dan pariwisata. Namun, pemanfaatan potensi daerah ini oleh masyarakat belum optimal. Hal ini disebabkan oleh masyarakat tidak memiliki keterampilan, pengalaman, pengetahuan, dan motivasi dalam menggali potensi daerah. Keadaan ini sudah lama terjadi tetapi belum ada usaha baik secara pribadi masyarakat, maupun pemerintah untuk mengubah pola perilaku tersebut. Peran serta masyarakat dalam bidang keamanan dapat digalakkan melalui babinsa dan linmas di setiap desa dan masih berjalannya sistem keamanan lingkungan (siskamling) pada tiap pemukiman di daerah perbatasan Atambua dan Timor Leste.
"
JSIO 13:2 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Hubungan antara pembangunan sains-teknologi dan pengembangan sosial-budaya pada dasarnya bersifat timbal balik. Kedua nilai pada dasarnya hadir dalam berbagai cara, dan kreativitas adalah manifestasi dasar nilai-nilai tersebut. Di sini, kita berbicara kesenjangan budaya antara nilai-nilai terkait, sebagai konsekuensi logis dari karakter budaya negatif unsolved tertentu (budaya memesis, kandang dari status quo, mentalitas jalan pintas, model ketidakseimbangan berpikir). Hasilnya adalah kontradiksi tertentu antara nilai-nilai sosial budaya dan nilai-nilai sains-teknologi.
"
JSIO 13:2 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Dewasa ini, kemajuan ilmu dan teknologi telah menghadirkan perubahan yang begitu signifikan. Keadaan yang semula penuh kesederhaan kini berubah menjadi sangat modern. Ilmu membantu kehidupan manusia menjadi lebih dinamis karena keadaan sosial di suatu lingkungan masyarakat berkaitan erat dengan ilmu. Konflik sosial serta keadaan ekonomi rendah di suatu masyarakat dapat dipecahkan dengan ilmu dan teknologi. Konflik sosial dan ekonomi menjadi tertarik untuk dikaji melalui disiplin ilmu teknik sipil. Dalam dunia konstruksi, kotoran sapi dapat didaur ulang menjadi material bangunan, yakni sebagai pengganti batu bata. Selain upaya memecahkan konflik sosial masyarakat., batu bata kotoran sapi juga dapat menjawab masalah ekonomi masyarakat karena mampu menyediakan lapangan kerja dalam pemanfaatan limbah kotoran sapi."
JSIO 13:2 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Saat ini 'Test of English as a Foreign Language' (TOEFL) telah menjadi tren di dunia akademis. Beberapa perguruan tinggi di Indonesia, baik swasta maupun pemerintah, menerapkan skor TOEFL sebagai salah satu syarat untuk lulus ujian tesis. Selain itu, pentingnya bahasa Inggris di perguruan tinggi ditunjukkan dengan adanya mata pelajaran Bahasa Inggris sebagai mata kuliah umum pengembangan kepribadian (MPK) yang umumnya diberikan dalam dua semester. Di Sekolah Ekonomi dan Bisnis telkom, Telkom University, bahasa Inggris umumnya diberikan di setiap semester, ganjil dan genap di tahun pertama. Penelitian ini dilakukan untuk membandingkan nilai TOEFL mahasiswa, nilai kuliah 'General English', dan nilai mata kuliah English for Business. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan di antara ketiga nilai/skor tersebut dan mengetahui apakah perbedaan tersebut bersifat signifikan atau tidak. Hasil menunjukkan bahwa secara deskriptif ada perbedaan yang signifikan antara ketiga nilai tes bahasa Inggris.
"
JSIO 13:2 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Penelitian ini adalah sebuah kajian linguistik atas percakapan telepon dalam bahasa Indonesia pada kasus korupsi yang terjadi baru-baru ini, khususnya sebuah kasus penyuapan. Pendekatan linguistic pragmatis dan sistemik fungsional digunakan sebagai metode untuk mengungkapkan fakta-fakta yang ditemukan pada kasus penyuapan sebagai suatu jenis kasus hukum dalam studi Linguistik Forensik. Percakapan telepon dari dua jenis penyuapan dikumpulkan sebagai data penelitian ini. Data dianalisis secara semantis, pragmatis, dan sintaksis. Ditemukan bahwa para pelaku menggunakan beberapa kode tertentu untuk berkomunikasi. Mereka juga menggunakan cara tertentu untuk menyampaikan tindak tutur lokusi untuk mendapatkan ilokusi untuk mencapai efek perlokusi yang mereka inginkan. Banyak proses materi muncul pada transkrip percakapan telepon para pelaku (koruptor) yang menunjukkan tindakan yang mereka lakukan. Proses materi yang muncul dalam percakapan menunjukkan gejala bahwa permintaan langsung dilakukan oleh pihak yang lebih kuat kepada interlokutor untuk mempersiapkan bahan-bahan."
JSIO 13:2 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Fakhira Hanna Safira Firdaus
"ABSTRAK
Tujuan: Mengetahui Awareness dan Sikap Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi di Indonesia terhadap Lansia beserta variabel yang berkontribusi. Metode: Studi cross-sectional berupa kuesioner pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi di Indonesia tingkat 3 s/d tingkat 6. Kuesioner terdiri dari 24 pertanyaan yang dirancang untuk mengetahui sikap dan awareness mahasiswa terhadap lansia. Hasil: Response rate penelitian ini adaah 21% (n=1288). Mayoritas mahasiswa (98,1%) sudah aware terhadap pentingnya ilmu kedokteran gigi geriatri. Mahasiswa perempuan lebih aware daripada mahasiswa laki-laki. Mayoritas mahasiswa (86,9%) sudah memiliki sikap positif terhadap lansia. Mahasiwa perempuan memiliki sikap yang lebih positif terhadap lansia daripada mahasiswa laki-laki. Mahasiwa yang memiliki kedekatan dengan lansia memiliki sikap yang lebih positif daripada mahasiswa yang tidak memiliki kedekatan dengan lansia. Kesimpulan: Dalam penelitian ini, mahasiswa kedokteran gigi menunjukkan awareness dan sikap yang baik terhadap lansia. Awareness dan sikap merupakan basis utama untuk menggerakkan simpati, empati serta pelayanan terhadap kesehatan gigi dan mulut lansia.

ABSTRACT
Objective: This study aimed to asses the awareness and attitude of the dental student towards the elderly in Indonesia and the variable that contributes. Methods: The study design used is cross-sectional using questionnaire on a dental student in grade 3 until grade 6. This questionnaire consists of 24 questions to asses the awareness and attitude of the dental student towards the elderly. Results: The response rate of this study is 21% (n=1288). Most students (98,1%) were aware of the importance of the geriatrics in dentistry. Female students were more aware than male students. Most students (86,9%) had a positive attitude toward the elderly. Female students had a more favourable attitude towards the elderly than male students. Students with connection to the elderly had more favourable attitude than students who do not have a connection to the elderly. Conclusion: In this research, we found that dental student in Indonesia already has favourable awareness and attitude. Awareness and attitude are the main bases to encourage student sympathy, empathy and dental health service towards the elderly."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Sugiarto
"Penelitian ini memfokuskan perhatian terhadap kebijakan yang diambil oleh Pemerintah Republik Indonesia dalam menangani permasalahan dengan Pemerintah Timor Leste, yaitu di bidang batas negara di darat, batas negara di laut, pengungsi Timor Leste di wilayah Indonesia dan aset RI di Timor Leste.
Ada berbagai keuntungan yang bisa didapatkan apabila kebijakan yang diambil oleh pemerintah Indonesia dalam menangani permasalahan tersebut tepat, antara lain di bidang sosial politik, bidang ekonomi dan bidang pertahanan keamanan/Hankam, ketepatan pengambilan kebijakan tergantung kepada pendekatan yang digunakan,
Dalam tata kehidupan antar bangsa dikenal beberapa pendekatan untuk menyelesaikan masalah antara dua negara, yaitu pendekatan diplomatik, pendekatan mediasi/mengundang pihak ke 3 dan melalui Mahkamah Internasional.
Untuk menentukan masalah apa yang sebaiknya diprioritaskan untuk diselesaikan dengan pemerintah Timor Leste serta prioritas keuntungan di bidang apa yang diharapkan akan diperoleh, juga untuk menentukan pendekatan apa yang sebaiknya diprioritaskan oleh pemerintah Indonesia, diadakan penelitian dengan menggunakan metode penelitian eksplanasi yang bersifat deskriptif analisis. Adapun pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner sebagai instrumen utamanya dilengkapi dengan studi kepustakaan, peninjauan lapangan dan wawancara. Kuesioner diberikan kepada 10 orang responden yang dianggap sebagai ekspert di bidang perbatasan darat, perbatasan laut, pengungsi dan aset negara. Data yang diperoleh selanjutnya dinalisa dengan metode Analytical Hierarchy Process (ANP) yaitu suatu teknik pengambilan keputusan berdasarkan skala prioritas.
Hasil penelitian menunjukan bahwa perbatasan darat perlu mendapatkan prioritas utama untuk diselesaikan dengan persentase sebesar 42 %, berikutnya adalah perbatasan laut, 27 %, masalah pengungsi 19 % dan aset negara 12 %. Adapun keuntungan yang paling utama untuk didapatkan adalah dibidang sosial politik 43%, bidang ekonomi 30% dan bidang hankam 27%. Untuk menyelesaikan masalah serta mendapatkan keuntungan yang diharapkan pendekatan yang harus diprioritaskan adalah pendekatan diplomatik/perundingan 62 %, pendekatan mediasi 27 % dan membawa persoalan ke Mahkamah Internasional 11 %.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kebijakan yang diambil oleh pemerintah Indonesia dalam menyelesaikan masalah dengan Timor Leste selama ini yaitu dengan mneyelesaikan masalah perbatasan darat, pengungsi dan asset negara secara paralel tidak sesuai dengan pendapat para ekspert yang menghendaki masalah perbatasan darat diselesaikan terlebih dahu.lu, Sedangkan pendekatan yang diterapkan pemerintah yaitu pendekatan diplomatik sesuai dengan pendapat para ahli, keuntungan yang diharapkan diperoleh, yaitu dibidang sosial politik diharapkan bisa didapatkan wiring dengan proses penyelesaian semua permasalahan.

This Research is focused on The Indonesian Governmental Policy in handling some problems on Democratic Republic of Timor Leste, which covers land border, sea border, and refugee of Timor Leste in Indonesia and Indonesia's asset in Timor Leste.
If Indonesian Government can define the accurate policy to solve the problem, there will be some benefits in different fields such as in the social/political, economical and security and defense field. The accurate policy must come from the accurate approach, such as diplomatic or mediation, or bringing up the problem to the International Court of Justice (ICJ).
This research used quantitative descriptive type. This type determined which problem should be put into first priority to be solved, what benefits should be primarily obtained and also which approaches should be application firstly by the Indonesian Government. Using questionnaire as the core important instrument with bibliography, interview and field observation as well collected the data. The questionnaires were given to 10 (ten) persons known as the expert in the related field. Hereinafter the quantitative data obtained is to be compiled with the descriptive analysis technique by using Analytical Hierarchy Process (AHP), a decision-making technique based on the priority scale.
The result of the research indicates that land border has become a primarily priority to be solved with percentage of 42 %, followed by sea border with percentage of 27 %, refugee 19 % and the last Indonesia's asset with 12 %. The benefit that could be gained is in social/political field as a primarily priority, with percentage of 43 %, economical field 30 %, and the last is the security and defense field with 27 %. To solve the problems and gain some benefits, the Indonesian Government should implement diplomatic approach primarily, with percentage of 62 %, and then mediation approach 27 % and the last, bringing up the problems to the ICJ 11 %.
Thereby it can be concluded that the Indonesian Governmental Policy to solve the problems with the Timor Leste in terms of the land border, refugee and asset parallel nowadays is not suitable as the experts indicated that the land border as a primarily priority to be solved. Meanwhile, diplomatically approach implemented by Indonesian Government is suitable with the experts' opinions and the benefit in social/political field could be obtained in a line with the problems solving process.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2004
T14767
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Penelitian tentang "Pandangan dan perilaku Penduduk Segara Anakan terhadap Lingkungannya" di lakukan di Desa Klaces Kecamatan Kampung Laut kawasan Segara Anakan Kabupaten Cilacap
"
PATRA 9(1-2) 2008
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Yudiana Sari
"Problems government service conducted buy government officials at this time have not met the expectatiosn of society. It can be seen from the public complaints submitted through the mass media and social netsorks. so as to adversely affect governmant authorilty which give rise to public mistrust the purpose of this paper is to dscuss the concepts and ideas related to the satisfaction of the public, public service and a comprehensive measurement method. The most important thing o do is to survey people's satisfaction with the impementation of public service in a sustainable manner as a basis for public service innovation possible replication improvement of public services is the most basic repairs apparatus public servant recrument system."
Jakarta: Kementerian Dalam Negeri RI, 2015
351 JBP 7:4 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>