Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 13954 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Purwani Istiana
"Evaluasi didefinisikan sebagai proses sistematis untuk menentukan kegunaan, manfaat, nilai dan harga diri sesuatu. Dalam perpustakaan digital evaluasi berarti proses untuk menentukan apakah maksud dan tujuan dari perpustakaan digital dapat tercapai. TLA merupakan salah satu cara untuk mengetahui secara menyeluruh bagaimana pengguna menggunakan perpustakaan digital. Sistem transaction logging bisasanya merupakan sebuah fitur otomasi perpustakaan yang dapat digolongkan dalam dua kategori: 1) sistem yang menghitung transaksi yang mereka lakukan dan 2) sistem yang menyimpan teks hasil transaksi. Selain mengevaluasi menggunakan transaction log analysis (TLA) online survey dapat juga dijadikan komplemen pada penggunaan suatu website atau situs. TLA dapat merekam perilaku pengguna pada saat online dan survey adapat merekam motivasi, tujuan, sikap dan tingkat kepuasan. Dengan mengkombinasikan TLA dan online survey pencatatan akan lebih komprehensif. Dengan menghimpun data dengan pencatatan diharapkan dapat membantu kita mengetahui apa pengguna perpustakaan digital lakukan di perpustakaan kita, dan kemudian dapat membuat kebijakan bagaimana mempertemukan kebutuhan pengguna dengan meningkatkan kualitas pencarian dengan memperbaiki setiap interface pada sistem kita. TLA akan sangat berguna bila digunakan untuk mengkaji perilaku pengguna perpustakaan digital atau situs yang kita punya. Dari pencatatan tersebut kita dapat mengevaluasi perpustakaan digital atau situs yang kita miliki dengan mengetahui dari pencatatan tersebut, siapa pengguna kita, informasi apa yang pengguna butuhkan, bagaimana perilaku pencarian pengguna, mengapa pengguna memerlukan informasi tersebut."
Jakarta: Pusat jasa Perpustakaan dan Informasi ( Perpustakaan Nasional RI), 2011
020 VIS 13:3 (2011)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Irman Siswadi
"Komunikasi ilmiah (scholarly communication) dapat berjalan lancar apabila kelompok kepentingan sebagai satu mata rantai berfungsi dengan baik. Seluruh komponen memiliki peran penting untuk menciptakan suatu komunikasi ilmiah yang sehat. Perpustakaan sebagai salah satu kelompok kepentingan memiliki posisi strategis di dalamnya.Tulisan ini menekankan pada peran perpustakaan sebagai salah satu kelompok kepentingan dalam mata rantai komunikasi ilmiah.
Berbagai kelompok kepentingan mewarnai proses komunikasi ilmiah. Fungsi perpustakaan sebagai pusat informasi yang mengumpulkan dan menyebarkan berbagai jenis karya baik dalam yang dikategorikan ilmiah maupun yang tidak.Agar supaya seluruh karya tersebut dapat dikomunikasikan kembali kepada pemustaka diperlukan beberapa langkah dalam bentuk kebijakan lanjutan. Perpustakaan perlu membuat kebijakan dalam hal jenis koleksi yang akan didigitalisasikan, hal akses, infrastruktur jaringan dan internet sampai dengan SDM yang dalam hal ini pustakawan. Apabila seluruh unsur di atas diperhatikan dengan baik maka perpustakaan secara langsung sudah dapat menjalankan perannya dengan baik sebagaimana yang diharapkan satu sistem komunikasi ilmiah."
Jakarta: Pusat jasa Perpustakaan dan Informasi ( Perpustakaan Nasional RI), 2009
020 VIS 11:1 (2009)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Priyo Raharjo
"Creating a university librarys website needs to pay attention to usability aspect as a key of success and also as a user requirement for a website existence. The purpose of this research is to identify and analyze what problem would user facing and also giving a recommendation for maintenance in websites interface to become more user-friendly. In this research, we did usability test to Universitas Mercu Buana librarys website using cognitive walkthrough method. A Cognitive walkthrough is a method to test usability where tester does series of task scenario to reach its goal. Usability test component covers effectiveness and efficiency. The result of this testing shows that the rate of finished task scenario from respondent are 90%. The Margin of error in this task scenario are from downloading from ProQuest database article. The average time for respondent completes all the task scenario is 680 seconds. The problem that users facing when using the website are finding book title, downloading thesis, finding journal title, finding article title, and downloading article from ProQuest database. the improvement this website need are adding the new search filter for ProQuest database article, the search box should be on every web pages, collection availability status should be showing in the search result without clicking title or call number, and term naming should be relevant to the content."
Bogor: Perpustakaan IPB, 2016
020 JPI 15:1-2 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Indra Astuti
"The study aims to usability analysis the National Library of Indonesia home page based the results of Paramjeet and Gupta research. The method used was think-aloud. In this method, one user was observed when doing the assignment and asked to express choices, feelings, or thoughts when testing the website. There are seven phases in this method, i.e 1) literature study of usability, usability testing and think- aloud, 2) self-evaluation of the home page of National Library of Indonesia website, conducted by comparing the results of Paramjeet and Gupta study, 3) determination of assessment parameters, 4) determination of the number and criteria of the respondents, 5) analysis of home page usability by the respondents, 6) analysis of the results, conducted based on the respondent transcripts, and 7) recommendations. There were ten respondents, with medium internet literacy skill. They expressed their thoughts and feelings when testing the home page. There were criteria used in the assessment :1) the main features consist of logo and name of organization, about us, contact us, and archive and archiving; 2)URL (Uniform Resources Locator); 3) window title; 4) date and time; 5) writing content; 6) navigation; 7) search; 8) graphic and animation.Based on the analysis, it shows that home page of the National Library of Indonesia website needs to be improved. The improvements needed are: the addition of about us feature on the main menu; contact us becomes part of about us in the main menu; the results of the archive and archiving is in the form of title, in order to facilitate the information retrieval; the moving boxes in the navigation are replaced with fixed boxes using different colors with the color news; the search is equipped with advanced search, and graphics and animation should also be improved not only as a home page ornament."
Bogor: Perpustakaan IPB, 2016
020 JPI 15:1-2 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Farhan Fauzan Jamaludin
"Situs Perpustakaan Universitas Indonesia (UI) adalah sistem informasi
perpustakaan digital akademik yang dimiliki oleh Universitas Indonesia atau bisa disebut juga Library Automation and Digital Archive (LONTAR), yang digunakan oleh mahasiswa Universitas Indonesia sebagai salah satu unit pendukung pengajaran dan penelitian. Dikembangkan mulai dari tahun 2003, situs Perpustakaan UI hingga saat ini belum pernah dilakukannya penelitian terkait evaluasi usability. Selain itu, situs Perpustakaan UI memiliki bounce rate yang tinggi apabila dibandingkan dengan perpustakaan digital Perguruan Tinggi Negeri lainnya, sehingga perlunya diadakan evaluasi pada situs Perpustkaan UI. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apa yang dibutuhkan oleh pengguna dan kesulitan apa saja yang dimiliki oleh pengguna selama menggunakan situs Perpustakaan UI. Pengguna yang akan diteliti di penelitian ini adalah mahasiswa dan juga alumni dari Universitas Indonesia. Evaluasi usability dan perancangan desain perbaikan dilakukan dengan menggunakan pendekatan User-Centered Design. Evaluasi dilakukan dengan survei daring, usability testing, dan juga contextual interview dengan metode kuantitatif dan kualitatif yang selanjutnya dihubungkan dengan prinsip Eight Golden Rules of Interface Design. Hasil penelitian dari survei daring dan usability testing serta contextual interview dapat menghasilkan tiga persona dan menunjukkan bahwa usability dari situs Perpustakaan UI yang sekarang perlu dilakukannya perbaikan. Rancangan desain perbaikan yang telah dibuat terbukti menyelesaikan permasalahan usability yang ada, diukur dari completion rate dan time-based efficiency yang meningkat secara signifikan pada situs Perpustakaan UI.

The Universitas Indonesia Digital Library website is an academic digital library information system owned by the Universitas Indonesia (UI) or can be called the Library Automation and Digital Archive (LONTAR), which is used by the Universitas Indonesia students as one of the learning and research support units. Developed since 2003, the UI Digital Library website has never been done any research on usability evaluation, to date. In addition, the UI Library website has a high bounce rate when compared to the other Public Universities Digital Library, so there is a need to conduct an evaluation on the UI
Library website. This research was conducted to find out what is needed by the user and what kind of difficulties that user has while using the UI Library website. Users who will be examined in this research are the students and the alumni of Universitas Indonesia. Usability evaluation and design improvements is carried out using the User-Centered Design Approach. Evaluations are carried out with the online survey, usability testing and also contextual interviews with quantitative and qualitative methods which are then linked to the principle of Shneiderman’s Eight Golden Rules of Interface Design. The results of the online survey, usability testing and contextual interview produced three personas of users and show that the usability of the UI Library website needs to be improved. The design improvements that have been made, has been proven to solve the existing usability problem measured by completion rate and time-based efficiency which have increased significantly on the UI Library website.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hanif Effendy
"Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai tingkat pemanfaatan jaringan internal Petranet sebagai salah satu sumber informasi bagi mahasiswa di Perpustakaan Universitas Kristen Petra. Pertimbangan yang mendasari penelitian ini, UK Petra merupakan universitas swasta pertama di Indonesia yang memasuki dunia Internet dengan diresmikannya Petranet pada Juni 1995. Dukungan dan layanan yang diberikan Petranet dimaksudkan untuk memperlancar fungsi. dan tujuan perpustakaan dalam memenuhi kebutuhan informasi pemakainya. Pengumpulan data dilakukan melalui pengujian kuesioner. Jenis penelitian, teknik pengumpulan data, teknik pemilihan responden dan cara menganalisis data dijelaskan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa layanan Petranet dimanfaatkan para mahasiswa UK Petra sebagai salah satu sumber pemenuhan kebutuhan informasi untuk mendukung kegiatan pendidikan mereka. Meskipun telah dimanfaatkan dengan sebaik-_baiknya, perpustakaan UK Petra harus lebih proaktif untuk memperbaiki berbagai kekurangan yang ada agar bisa memberikan kualitas layanan yang lebih baik bagi pemakainya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2004
S15723
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Westman, Stephen R.
"Database-backed Web pages provide many advantages for libraries: users get accurate and up-to-date information in real time, and site maintenance and data publishing are much easier. As appealing an idea as database-backed pages are, the ?how-tos? of creating them remain a mystery to many librarians."
Alexandria, VA: [American Library association, American Library association], 2006
e20435824
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
"Perpustakaan berdiri di tengah masyarakat. Sebagai lembaga yang berdiri di tengah masyarakat maka institusi ini senantiasa mengikuti dinamika yang terjadi di masyarakat. Hal ini dilakukan untuk mempertahankan eksistensi perpustakaan di era informasi yang dibarengi dengan munculnya lembaga-lembaga penyedia informasi yang dapat menjadi kompetitor bagi perpustakaan. Untuk itu, maka perpustakaan harus menjelma sebagai lembaga penyedia informasi yang ideal bagi masyarakat. Agar mampu menjadi lembaga penyedia infomasi yang ideal bagi masyarakat maka perpustakaan perlu melakukan identifikasi terhadap pemakai perpustakaan lengkap perilaku dan kebutuhannya. Saat ini pengguna perpustakaan terdiri dari 3 generasi, yaitu generasi x, generasi y dan generasi milenia atau milenium. Terkait dengan perilaku dan kebutuhan ketiga generasi tersebut, terdapat generasi yang memiliki literasi di bidang teknologi informasi dan generasi yang tidak memiliki literasi di bidang teknologi dan informasi dengan baik. Untuk mengakomodir semua kebutuhan dan perilaku pengguna dalam memanfaatkan perpustakaan maka perpustakaan hibrida berbasis web 2.0 adalah jawabannya."
020 VIS 12:1 (2010)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Suparmo P.
"ABSTRAK
Situs web Jaringan Perpustakaan APTIK (JP APTIK) merupakan sarana penyedia informasi yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa universitas anggota APTIK yang sedang mengerjakan skripsi. Situs web JP APTIK yang telah dibangun sejak tahun 2001 perlu dievaluasi dengan melibatkan mahasiswa pengguna situs web agar situs web JP APTIK menjadi situs yang semakin bermanfaat optimal bagi mahasiswa penulis skripsi. Salah satu cara mengevaluasi situs web JP APTIK adalah melakukan uji ketergunaan atau usability testing. Uji ketergunaan adalah mengukur kemudahan digunakan, kemudahan dipelajari, efisiensi dan kepuasan.
PeneIitian uji ketergunaan situs web JP APTIK ini untuk mengetahui tingkat ketergunaan situs web JP APTIK, mengidentifikasi masalah yang ditemui pengguna sewaktu mengakses situs web JP APTIK, dan mengetahui perubahan yang hams dilakukan pada situs web JP APTIK. Kriteria yang digunakan untuk mengukur ketergunaan mencakup kemudahan digunakan, kemudahan dipelajari, kesalahan sistem pada situs, serta bahasa yang diusulkan untuk digunakan.
Sepuluh peserta (participants) dipilih untuk melakukan uji ketergunaan. Pemilihan peserta uji ketergunaan didasarkan pada pengetahuan, keaktifan penggunaan internet, penggunaan sumber informasi dari intemet, dan frekuensi penggunaan internet. Kesepuluh peserta diminta mengeijakan soal yang berkaitan dengan menu, navigasi, dan isi situs web JP APTIK. Kesepuluh peserta juga diwawancarai serta diamati perilakunya pada saat uji ketergunaan berlangsung. Perekaman proses uji ketergunaan dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak Ca,ntasia Studio 4 dan alat perekam suara. Data yang diperoleh dianalisis untuk memperoleh kesimpulan penelitian.
Hasil penelitian yang diperoleh ialah :
1. Lima menu halaman awal situs web JP APTIK merupakan menu yang mudah digunakan. Lima menu yang dimaksud adalah Buletin JPA, Download Buletin, Training, Tentang JPA, Raker. Menu dan submenu yang tidak mudah digunakan mencakup Direktori, E-Leaming, News, Tsunami and Librarianship, Links, Feedback, Artikei.
2. Kemudahan dipelajari.
a.Langkah yang dilakukan oleh peserta untuk menggunakan lima menu pada halaman awal situs web JP APTIK adalah langkah yang benar yakni mengklik menu yang dimaksudkan.
b.Istilah menu yang tidak dipahami peserta adalah Arsip Milis, Feedback, Raker, Tsunami and Librarianship, E-Learning, Links, Forum Purek 1, JLA, Perpustakaan Digital.
c.Peserta mengatakan bahwa bahwa halaman awal situs cepat dalam memberi respon sedangkan Katalog Induk agak lambat dan APTIK's Digital Library sangat lambat
d.Waktu paling lama diperlukan oleh peserta untuk mengerjakan soaf yang berkaitan dengan APTIK's Digital Library.
e.Tiga fasilitas utama yang ada pada situs web JP APTIK, yakni halaman awal situs, Katalog Induk, dan APTIK's Digital Library dikatakan oleh peserta
"
2007
T18975
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Norlin, Elaina
"Unless you're the librarian who set them up, online library services can be hard to navigate. In fact, many users give up in frustration without ever finding what they're looking for. Nowadays, many of the search and retrieval services that previously were database-driven are now Web-based and part of the library's official Web site. So as libraries increasingly use the Web to deliver both in-house and remote services online, it is critical that their sites are engaging, easy to navigate, and created with the end user?the library customer?in mind."
Chicago: [American Library association, ], 2002
e20436273
eBooks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>