Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 77381 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat pada abad ini membawa dampak yang sangat signifikan terhadap dunia pendidikan, di mana proses peralihan dari abad industrialisasi ke abad pengetahuan menuntut setiap bidang dalam kehidupan berubah sangat cepat dan harus dapat beradaptasi dengan cepat. Begitu pula dengan pendidikan, karakteristik umum model pembelajaran abad pengetahuan berbeda dengan karakteristik pembelajaran abad industrialisasi. Model praktik pendidikan yang dianggap menguntungkan pada abad industrial, seperti belajar fakta, drill dan praktik, kaidah dan prosedur digantikan dengan belajar dalam konteks dunia nyata, otentik melalui problem dan proyek, inkuiri, discovery, dan invensi dalam praktik abad pengetahuan. Akan tetapi pola belajar yang diterapkan pada masa industrialisasi sudah dianggap tidak cocok lagi di abad pengetahuan, di mana perkembangan teknologi informasi dan komunikasi berkembang begitu pesat, dan teknologi tersebut merupakan katalis penting untuk gerakan menuju metode belajar di abad pengetahuan. Makalah ini akan membahas perancangan model pembelajaran abad 21 dengan cara mengintegrasikan model pembelajaran Project Based Learning, Project Oriented Learning, dan Cooperative Learning dengan teknologi informasi Web 2.0."
TEKNODIK 19:1 (2015) (1)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Harris Pranata W.
"Perkemhangan Internet telah memberi pengaruh besar terhadap peranan sistem informasi dalam suatu organisasi. lnternet menjadi sebuah fondasi dasar untuk pemodelan sistem informasi baru yang serba dijital dan berbasis web. Model sistem informasi baru ini dapat mempermudah pelaksanaan kegiatan akademis di universitas. SIPKOM bertujuan untuk memperlancar pelaksanaan Praktikum Dasar Komputer dan mengatasi berbagai masalah yung dihadapi oleh asisum dan praktikan. Perancangan SIPKOM dibuat dengan DFD dun flowchart. Sistem ini dapat digunakan oleh asisten dan praktikan dengan kemampuan akses yang berbeda, SIPKOM memberikan berbagai fasilitas seperti penyediaan materi, pengaturan bobot soal. penyediaan jawaban daftar absen dan nilai praktikum bagi praktikan yang sewakw-waktu dapat diubah oleh asisten. Selain itu, sistem ini juga memberikan fasilitas penyimpanan file secara otomatis ke server bagi praktikan untuk menghindari kesalahan penamaan file."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S40134
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S36556
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Huraera Nurhani
"Seorang mahasiswa sebelum melakukan kegiatan akademis di Perguruan Tinggi akan melakukan pengisian Formulir Rencana Studi (FRS). Dengan bertambah majunya teknologi informasi dijital seperti intemet, aplikasi pengisian form FRS dapat dilakukan dad jarak jauh dengan menggunakan world wide web.
Pada skripsi ini akan diterapkan aplikasi basis data pads dokumen web di intemet berupa pengisian form Hypertext Markup Language (HTML) dengan perancangan dan pengembangan perangkat lunak untuk sistem pengisian FRS jarak jauh berdasarkan basis data pada Sistem Informasi Basis Data Pakar dan ujicoba pads jaringan komputer lokal intranet. Pengisian form FRS dilakukan oleh mahasiswa yang datanya tercatat pada basis data komputer kampus, dalam hal ini digunakan basis data pada Sistem Informasi Basis Data Pakar (Sibapak).
Berdasarkan data kondisi akademis pads basis data, seorang mahasiswa mengisi FRS sesuai dengan syarat Indeks Prestasi pada semester sebelumnya. Pengisian form FRS dengan intemet ditujukan untuk mengatasi permasalahan administrasi yang sering terjadi pada pengisian FRS biasa seperti faktor keterlambatan karena saat liburan, letak kampus yang berada di luar kota atau tersebar."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S38885
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Himatjandra
"Arah pengembangan penerapan komputer untuk mendukung aktivitas manajemen dimulal dengan penerapan sistem pengolahan data (PD), disusul dengan pengembangan dan penerapan sistem informasi manajemen (SIM) dan kemudian pengembangan dan penerapan sistem pendukung keputusan (SPK). Di sisi lain yaitu dan laboratorium komputer arah pengembangan dan penera pan komputer yang paling mutakhir adalah penerapan kecerdasan buatan di mana salah satu sub bidangnya adalah sistem pakar.
Sistem pakar adalah suatu sistem yang dirancang untuk meniru perilaku seorang pakar di dalam proses berfikir dan bernalar untuk menyelesikan suatu masalah. Di dalam sistem pakar tidak dipergunakan pendekatan deterministik atau yang biasa dikenal sebagai algoritma akan tetapi dipergunakan penalaran intiristik dan basis pengetahuan. Basis pengetahuan itu sendiri sebenarnya terdiri dari sejumlah aturan yang menggambarkan bagaimana seorang pakar menyelesaikan suatu masalah di dalam suatu lingkup kegiatan atau domain tertentu.
Di Amerika Serikat penerapan sistem pakar telah demikian maju dan tidak hanya terpusat pada satu bidang saja bahkan telah memasuki pula dunia usaha atau bisnis yang semula didominasi dengan pengembangan dan penera pan PD, SIM dan SPK. Ketertarikan dunia usaha untuk mempergunakan sistem pakar ini disebabkan oleh; pertama di dalam dunia usaha keberadaan sistem pakar ini tidaklah dimaksudkan untuk mengganti kedudukan seorang manajer di dalam mengambil keputusan akan tetapi justru untuk mendukung seorang manajer untuk mengambil keputusan dengan lebih efektif. Kedua, jika sistern pakar dikembangkan dan diterapkan dengan tepat sesuai dengan kebutuhan usaha maka sistem pakar dapat memberikan keunggulan bersaing di dalam usaha.
Sejak deregulasi perbankan yang kedua dilaksanakan maka pertumbuhan industri perbankan di Indonesia telah berlangsung dengan cepat sekali. Seiring dengan pertumbuhan tersebut, telah dilaksanakan pula investasi yang cukup besar di dalam teknologi informatika, telekomunikasi dan otomasi untuk perbankan. Semua investasi tersebut semula ditujukan untuk mening katkan efisiensi dan daya saing dan bank-bank yang memepergunakan tekno logi-teknologi tersebut. Akan tetapi ternyata bahwa penggunaan teknologi informatika, telekomunikasi dan otomasi sampai saat ini hanya meningkatkan efisiensi dan para pemakainya sedangkan daya saingnya sangat rendah karena hampir semua bank mempunyai akses yang mudah untuk mendapatkan teknologi-teknologi tersebut.
Melihat keberhasilan penerapan sistem pakar di Amerika Serikat di dalam dunia usaha, menimbulkan suatu gagasan apakah sistem pakar dapat pula diterapkan di Indonesia khususnya di dalam industri perbankan. Berdasarkan identifikasi yang telah dilaksanakan di dalam penelitian ini terlihat adanya potensi untuk pengembangan dan penerapan sistem pakar di industri perban kan yaitu antara lain untuk penggunaan analisis otorisasi kartu kredit, peren canaan keuangan nasabah, analisis pinjaman, dan ekstraksi pembuatan EIS. Untuk mendapatkan manfaat yang optimum terhadap penerapan sistem pakar ¡ni maka pengembangan sistem pakar harus dilaksanakan dengan bertahap dan konsisten."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1992
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Oktaviandri
"ABSTRAK
Dalam mendisain sebuah peralatan kilang, proses pemilihan material dinilai baik apabila dalam pemakaiannya material tersebut paling tidak mempunyai umur sama dengan umur disain. Untuk mencapai hal itu maka semua kriteria yang disyaratkan bagi kandidat material harus dibuat selengkap mungkin.
Hal lain yang tak kalah pentingnya adalah tersedianya sistem informasi material itu sendiri. Dengan adanya sistem informasi material yang lengkap, konsisten dan beraku umum, maka hasil proses pengambilan keputusan itu akan menjadi sangat memuaskan dan dapat dipertanggungjawabkan secara teknis.
Dengan memanfatkan teknologi komputer, dilakukan perancangan piranti lunak sistem pemilihan material dengan pendekatan sistem pakar yang didukung oleh sistem informasi pangkalan data untuk mempermudah proses pemilihan material yang; sesuai dengan kriteria disain, dapat dipertanggungjawabkan dari segi teknis, mengurangi ketergantungan kelompok rekayasa terhadap sumber pengetahuan, serta dapat menyimpan informasi data material yang mutakhir, lengkap, konsisten dan berlaku umum, sehingga waktu penelusuran informasi dapat dipersingkat.
ABSTRACT
In designing a refinery equipment, process of selecting material is good if the lift of using the material is at least the same as design Life. To get it, all of the criteria that is conditioned for considerate of material must be made as complete as possible.
Something else that is important enough is the material Information system itself. With a complete, consistent and generally implemented the result of decision-making process will be very satisfying and can be responsible technically.
By using computer technology, software of material selection system is made with expert system approach that is backed up by database information system to make the process of selecting material easy that is; fit with design criteria; can be responsible technically; decreasing dependence of engineer to source of knowledge; can store up to date, complete, consistent and generally implemented data of material, so that time of seeking information can be shortered.
"
1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Teguh Raharjo
"Berdasarkan penelitian lembaga survey yang ada, tingkat keberhasilan implementasi proyek teknologi informasi masih tergolong rendah yaitu di bawah nilai 50 . Salah satu faktor penyebab kegagalan proyek teknologi informasi tersebut adalah karena faktor lemahnya penerapan standard dan metodologi manajemen proyek. Pada area ini, Project Management Office PMO sangat berperan di dalam mendukung keberhasilan proyek. Kenyataannya penerapan PMO sendiri masih banyak mengalami kegagalan. Beberapa lembaga riset terkemuka menyatakan bahwa kegagalan PMO masih tinggi disebabkan karena kurangnya dukungan eksekutif, gagalnya PMO memberikan nilai tambah bagi organisasi, persepsi PMO hanya sebagai overhead cost, dan masalah harapan mengenai PMO yang tidak realistis. Di Indonesia sendiri belum ada lembaga riset yang meneliti mengenai kegagalan penerapan PMO pada proyek teknologi informasi. Survey pendahuluan yang dilakukan oleh penulis melalui jajak pendapat dengan para pakar manajemen proyek di organisasi Project Management Institute PMI Indonesia didapat kesimpulan yang sejalan bahwa masih ditemukan kegagalan penerapan PMO yang cukup tinggi di Indonesia.Penelitian ini bertujuan untuk menemukan faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan implementasi PMO di bidang proyek teknologi informasi di Indonesia untuk memecahkan masalah di atas. Penelitian dilakukan secara kualitatif dengan melakukan studi literatur dan jajak pendapat pakar untuk mencari faktor-faktor penyebab keberhasilan PMO. Faktor-faktor tersebut perlu dibuat prioritas, sehingga diperlukan suatu urutan dari yang paling tinggi. Untuk membuat prioritas tersebut digunakan metode kuantitatif dengan melakukan analisis olah data dengan Analytic Hierarchy Process AHP .Hasil penelitian menunjukkan bahwa kriteria keberhasilan proyek menempati urutan pertama, sedangkan faktor dukungan top level management memberikan kontribusi terbesar pada keberhasilan PMO. Faktor lain yang perlu diperhatikan untuk keberhasilan PMO adalah sumber daya PMO yang memiliki kompetensi tinggi, kualitas kepemimpinan PMO dan standard process yang harus dimiliki.Kata kunci: Teknologi Informasi, Manajemen Proyek, Manajemen Proyek Teknologi Informasi, Project Management Office PMO , Faktor-faktor Keberhasilan PMO, Analytic Hierarchy Process AHP.

Based on existing research institute survey, the success rate of project implementation of information technology is still relatively low, well below the 50 . One of the factors causing the failure of information technology projects that are due to weak implementation of project management standards and methodologies. In this area, the Project Management Office PMO was instrumental in supporting the success of the project. In fact the implementation of PMO itself still many failures. Some of the leading research institutes stated that the failure of the PMO is still high due to lack of executive support, failure of the PMO provide added value to the organization, perceptions of PMO just as overhead cost, and problems regarding PMO expectations unrealistic. In Indonesia there has been no research institution that examines the failure of the implementation of PMO on information technology projects. Preliminary survey conducted by the authors through the poll with experts in organizational project management Project Management Institute PMI Indonesia obtained the conclusion that line that still found in PMO implementation failure is quite high in Indonesia.This research aims to find the factors that influence the success of the implementation of PMO in the field of information technology projects in Indonesia to solve the above problem. Research conducted qualitatively by studying literature and expert opinion poll to find the causative factors of success PMO. These factors need to be made a priority, so we need an order from the highest. To make it a priority to use quantitative methods to perform the analysis of the data with the Analytic Hierarchy Process AHP. Consideration of the use of AHP as a tool if the data in this study because the AHP has been frequently used in the area of project management and in accordance with the problems encountered.The results showed that the project success criteria have the highest priority, while the top level management support factor contributing to the success of the PMO's largest. Other factors to consider for a successful PMO are a PMO rsquo s resource that has a high competence, leadership qualities and standards process that should be owned.Keywords Information Technology, Project Management, Information Technology Project Management, Project Management Office PMO , Success Factor for PMO, Analytic Hierarchy Process AHP "
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Gallagher, John P.
Englewood Cliffs, NJ: Prentice-Hall, 1988
658.4038 GAL k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Tribuana
"BTA Group Depok merupakan sebuah lembaga bimbingan belajar dan konsultan pendidikan. Sistem informasi akademik yang selama ini berjalan pada lembaga ini masih secara manual tanpa pemanfatan teknologi informasi.
Pemanfaatan teknologi informasi untuk mendukung sistem informasi di lembaga tersebut akan menimbulkan reaksi yang berbeda-beda dalam sikap dan perilaku pengguna sistem informasi. Perasaan menerima atau menolak muncul menjadi dimensi sikap terhadap penggunaan sistem informasi. Selain sikap, diketahui ada beberapa faktor lain yang dapat mempengaruhi perilaku pengguna terhadap penggunaan system informasi.
Penelitian yang dilakukan penulis bertujuan untuk membantu pihak lembaga pendidikan dalam pengolahan data akademik dan promosi ke masyarakat luas serta mengkaji perilaku pengguna sistem informasi berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhinya dengan pendekatan Technology Acceptance Model (TAM). Uji statistik dilakukan dengan regresi linier berganda menggunakan perangkat lunak SPSS 16.0.

BTA Group Depok is a learning institute and education consultant. Academic information system that applicated in this institution is still manual based without utilizing of information technology.
Information technology utilization for supporting information system in this institution will make different reaction in user attitude and behavior. Feeling of accept or reject the system will become attitude dimension of utilizing this information system. Beside attitude, there have known another factor that can influence user behavior of utilizing this information system.
Objective of this study are to help the institution on academic data processing and market promotion activity. Furthermore this study will examine information system user behavior based on factors that influence the system with approach of Technology Acceptance Model (TAM). Test of statistic was done with multiple linear regression using SPSS 16.0.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S40480
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S36245
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>