Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 44164 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Oily-sludge is a waste product resulted form the activity of mining, transporting, storing, and refining of petroleum crude oil and categorized as hazardous waste. Therefore to deal with with this material become expensive and should be in line the environmental regulations. On the other hand, oily sludge can potentially be used as a rejuvenator to modify Buton Rock Asphalt bitumen for cold mix with better characteristics."
JJJ 32(1) 2015
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Faizatul Falah
"Pemanfaatan beton dan mortar sebagai bahan untuk konstruksi jalan semakin meningkat. Tetapi dalam pelaksanaannya memerlukan waktu pengerasan yang lama sehingga menyebabkan timbulnya masalah diantaranya kemacetan jalan. Untuk itu perlu adanya aditif (bahan tambahan) yang dapat mempersingkat waktu pengerasan mortar.
Bahan berlignoselulosa diantaranya tandan kosong kelapa sawit (tkks) semakin banyak diupayakan sebagai bahan baku bioetanol generasi kedua. Pretreatment bahan berlignoselulosa untuk memisahkan lignin dari selulosa dan hemiselulosa dapat dilakukan dengan menggunakan basa, asam encer atau steam explosion. Lignin yang terkandung dalam bahan akan dibuang sebagai limbah cair setelah pretreatment. Upaya pemanfaatan lignin menjadi produk bernilai tambah perlu dilakukan untuk meminimalisasi limbah karena lignin sulit terdegradasi dalam kondisi anaerob dan mengurangi biaya produksi. Salah satu cara pemanfaatan lignin adalah sebagai additive (zat tambahan) yang berfungsi sebagai plasticizer dan water reducer pada pembuatan mortar dan beton.
Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah lignin dari pretreatment bioetanol dari tandan kosong kelapa sawit (tkks) sebagai bahan tambahan (additive) pada adukan semen (mortar). Aditif dapat diperoleh dengan cara mengisolasi lignin tersebut pada berbagai konsentrasi dan suhu. Isolat lignin yang dihasilkan dari limbah bietanol digunakan sebagai admixture pada mortar sebagai pengurang air (water reducer). Adukan semen (mortar) yang dihasilkan diuji berdasarkan SNI 03-1972-1990 dan 03-1974-1990. Lignin dari tkks ternyata dapat digunakan sebagai water reducer pada adukan semen dengan peningkatan workability sebanyak 24,4% dibanding kontrol.
Penambahan lignin dari tkks dapat meningkatkan kuat tekan dari mortar pada usia mortar 7 dan 28 hari dibandingkan mortar dengan lignosulfonat komersial dan kontrol pada berbagai faktor air semen. Waktu pengerasan mortar dengan aditif dari lignin meningkat secara cepat yaitu mencapai hingga 80% pada usia mortar 7 hari sehingga waktu curing yang dibutuhkan lebih singkat. Peningkatan kuat tekan tertinggi dengan nilai slump yang baik diperoleh pada penambahan 1% lignin dan faktor air semen 0,45 dengan nilai slump 112mm dan kuat tekan 7 hari 27,88 N/mm2 serta 38,81 N/mm2 pada umur mortar 28 hari, sehingga memenuhi standar beton mutu tinggi.

The use of concrete and mortar as a material for road construction is increasing, but its implementation requires a long time of concrete hardening, causing problems such as traffic jams. An additive that can shorten the time of hardening of mortar is needed to reduce such problems.
Utilization of lignocellulose as bioethanol raw materials has been increasing. Empty palm fruit bunch (epfb) are among of them. The lignocellulosic materials should undergo some pretreatment process to separate lignin from cellulose and hemicellulose, this could be done by using alkaline solution, acid solution or steam explosion Efforts to use lignin into value added products needs to be done to minimize waste due to lignin degradation in anaerobic conditions is difficult and to reduce production costs. One way to utilize lignin is as an additive that serves as a plasticizer and water reducer in the manufacture of mortar and concrete.
This study aims to utilize the waste lignin from bioethanol pretreatment from oil palm empty fruit bunches (epfb) as a mortar additive. Additives can be obtained by isolating lignin at various concentrations and temperatures. Isolates produced from waste lignin were then used as an admixture in mortar as a water reducer. The mortars generated were then tested based on SNI 03-1972-1990 and 03-1974-1990. Lignin from epfb can be used as a water reducer in mortar with improved workability as much as 24.4% compared to controls.
The addition of lignin from epfb could also increase the compressive strength of mortar at the age of 7 and 28 day mortar compared to commercial lignosulfonate and control on the various water cement ratio. Setting time of mortar with additives of lignin increased rapidly, reaching up to 80% at the age of 7 days so that mortar curing time required is shorter. The highest improvement of compressive strength with suitable workabiliy was reached by 1% lignin addition and 0,45 water cement ratio with 112mm of flow and compressive strength 27,88 N/mm2 at 7 days and 38,81 N/mm2 at 28 days, suitable for high quality concrete.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2012
T30498
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Feizal Manaf
"Pengujian ini dimaksudkan untuk mendapatkan hasil stabilitas tanah yang lebih baik (dengan menambahkan bahan Additive Kapur dan Abu Sekam Padi.
Dengan menggunakan beberapa macam komposisi campuran Additive yaitu : 2,5% ; 5% dan 7,5%, maka dapat dibandingkan Sifat Mekanik, Sifat Fisik dan Sifat Kimiawi tanah campuran tersebut dengan tanah aslinya.
Pengujian Sifat Mekanik, memperlihatkan hasil Kekuatan Geser (Direct Shear), Kuat Tekan Bebas, Pemadatan (Compaction), serta Daya Dukung (CBR).
Pengujian Sifat Fisik, memperlihatkan hasil Batas-batas Atterberg (Batas Cair, Batas Plastis, Batas Susut dan Indeks Plastisitas) Specific Gravity dan Morfologi.
Pengujian Sifat Kimiawi, memperlihatkan hasil Unsur-unsur kimia dan mineral yang terkandung serta reaksi kimia yang terjadi.
Dari hasil pengujian-pengujian tersebut dapat dibandingkan sifat-sifat tersebut diatas antara tanah asli dan tanah yang telah dicampur dengan bahan Kapur atau Abu Sekam Padi dengan komposisi 2,5%, 5% dan 7,5%."
1994
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jauzy Anbiya
"Dalam pembangunan infrastruktur di provinsi Aceh khusunya pada proyek pembangunan jalan masih mengalami banyak permasalahan dan hambatan, dimana pada saat pelaksanaan konstruksi sering terjadi kinerja waktu yang dihasilkan tidak sesuai dengan yang diharapkan dengan kata lain terlambat dari waktu yang diharapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan faktor risiko dominan serta risk respon dari risiko penyebab keterlambatan untuk meningkatkan kinerja waktu pelaksanaan proyek.
Metode penelitian yang dipilih adalah metode survey dan kuisioner kepada pakar dan pelaksana konstruksi. Dan dari penelitian ini didapat tiga faktor risiko yang masuk dalam kategori risiko tinggi penyebab keterlambatan yaitu harga penawaran yang rendah dari kontraktor, adanya intervensi dari pihak-pihak tertentu dalam proses lelang, serta sosial cost yang diluar perhitungan semula.

In infrastructure development in the province of Aceh especially in road construction projects are still experiencing a lot of problems and obstacles, which at the time of construction often occurs when the resulting performance is not as expected, in other words late than the expected time. This study aims to gain a dominant risk factor of risk and risk responses cause delays to improve the performance of the project implementation time.
The selected research method is a survey method and questionnaire to the experts and the contractor. And from this study obtained three risk factors that fall into the high risk category of causes of delay which offers a low bid price from the contractor, the intervention of certain parties in the bidding process, as well as the social cost beyond the original calculation.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T35820
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hanesti Adifa Rahmat
"Angka kecelakaan konstruksi di Indonesia tergolong tinggi, termasuk pada konstruksi Jalan Tol. Kecelakaan pada proyek konstruksi di Indonesia menunjukkan bahwa selain penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi di Indonesia masih terabaikan, kecelakaan konstruksi juga disebabkan oleh kurangnya biaya dalam Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi. Proyek konstruksi jalan tol telah menetapkan anggaran biaya SMKK sebesar 0,5-1,5 % dan dinilai cukup rendah karena berada dibawah 3 % dari biaya proyek. Metode statistik dengan SPSS versi 26 digunakan untuk meneliti hubungan dari komponen Biaya SMKK, komponen AHSP, dan Kinerja Keselamatan Konstruksi pada Proyek Jalan Tol. Hasil dari penelitian akan menunjukkan komponen yang paling berpengaruh pada kesadaran keselamatan adalah papan jalur evakuasi, Alat Pemadam Api Ringan (APAR), program inspeksi dan audit internal. Komponen yang paling berpengaruh pada manajemen disiplin diri adalah induksi keselamatan konstruksi, tali keselamatan (lifeline), dan biaya alat. Komponen yang paling berpengaruh pada pengendalian kecelakaan adalah Alat Pemadam Api Ringan (APAR), program inspeksi dan audit internal, serta biaya material.

The number of construction accidents in Indonesia is quite high, including the construction of toll roads. Accidents on construction projects in Indonesia show that in addition to the neglect of the implementation of the Construction Safety Management System in Indonesia, construction accidents are also caused by a lack of cost in the Construction Safety Management System. The toll road construction project has set an SMKK cost budget of 0.5-1.5% and is considered quite low because it is below 3% of the project cost. Statistical methods were used to examine the relationship of Cost Components of SMKK, Components of AHSP, and Construction Safety Performance on Toll Road Projects. The results of the study show that the components that have the most influence on safety awareness are evacuation route boards, fire extinguishers, inspection programs and internal audits. The components that have the most influence on self-discipline management are construction safety induction, lifeline, and tool costs. The components that have the most influence on accident control are fire extinguishers, inspection and internal audit programs, and material costs."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Indah Purnama Sari
"Pembangunan dapat merusak sistem ekologi tata air seperti peningkatan puncak banjir yang semakin sulit diprediksi. Dengan demikian, peningkatan pembangunan akan memperparah permasalahan lingkungan yang terjadi. Peningkatan pembangunan tercermin dari semakin meluasnya kawasan dengan lahan kedap air. Untuk menjembatani kepentingan pembangunan dan daya dukung lingkungan, perkerasan jalan permeabel hadir sebagai solusi alternatif.
Penelitian ini akan bertujuan untuk merancang alat ukur untuk mengetahui technical properties dari permeable pavement untuk kelas jalan lingkungan dengan penggunaan material-material yang tersedia di Indonesia. Alat ini didesain untuk mengukur kapasitas infiltrasi dan perubahan daya dukung jalan seteah terjadinya infiltrasi hujan. Untuk itu, akan dibuat model fisik struktur jalan untuk pengukuran, baik dengan hujan alami maupun hujan simulasi dengan rakitan instalasi simulator hujan. Selain itu, rancangan desain juga dikembangkan untuk pengukuran daya dukung jalan agar diketahui penurunan daya dukungnya antara sebelum dan sesudah terjadi infiltrasi.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa alat ukur rancangan ini dapat mengukur kapasitas infiltrasi dan daya dukung jalan permeabel dengan cukup baik sehingga dapat diketahui efektifitas jalan tersebut sebagai mediator infiltrasi. Untuk pengukuran daya dukung setelah infiltrasi tidak dapat diukur karena kesalahan prosedur dan keterbatasan perlengkapan. Namun, perubahan daya dukung tidak dapat disajikan karena tidak adanya data daya dukung jalan setelah terjadinya infiltrasi sehubungan dengan kesalahan prosedur pengerjaannya. Untuk permasalahan ini telah disajikan beberapa usulan berupa manual pembuatan model fisik jalan permeabel yang dapat diukur kapasitas infiltrasi dan daya dukungnya.

In many cases, expansion of impervious area in the process urban development is inevitable. To overcome the impact of excessive surface run off increment the use of a new construction method utilizing permeable pavement is proposed.
The objective of this study are designing device to measure technical properties of permeable pavement used for residential access road utilize local materials. The device is designed to measure infiltration and bearing capacity change due to natural rain as well as simulated rainfall.
Trial run showed that the device able to measure both infiltration and surface run off fairly adequate. However, CBR test after rainfall can not be performed due to protocol error. A way to fix the problem has been proposed.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S35355
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Cornelia Anastasia Lembang
"Penilaian permukaan jalan adalah proses untuk mengevaluasi kondisi jalan yang ada, mendeteksi semua jenis kerusakan jalan. Kondisi jalan menjadi hal yang penting mengingat salah satu faktor penyebab kecelakaan lalu lintas. Metode penilaian permukaan jalan saat ini mahal, memakan waktu, dan padat karya. Sebagian besar pendekatan penilaian permukaan jalan saat ini menggunakan kendaraan bergerak yang disesuaikan secara unik untuk setiap karakteristik guna memantau permukaan jalan dan hanya memeriksa sejumlah lokasi tertentu. Proyek penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan metode penilaian permukaan jalan saat ini menjadi lebih fleksibel, efektif, murah, dan membutuhkan lebih sedikit tenaga kerja. Selain itu, ini akan menghubungkan prosedur penilaian permukaan jalan saat ini dengan deteksi berbasis Smartphone dengan menghasilkan referensi yang komprehensif. Selain itu, tinjauan literatur algoritma pendeteksian berbasis Smartphone dan metode penelitian hadir untuk memfasilitasi tautan tersebut. Deteksi berbasis smartphone memberikan peluang baru untuk meningkatkan metode penilaian jalan karena kemampuannya untuk mengevaluasi area yang lebih luas dan membutuhkan lebih sedikit tenaga, biaya, dan waktu. Namun, pendeteksian berbasis smartphone tidak dapat menggantikan keseluruhan metode penilaian jalan, tetapi memberikan peluang untuk memperkecil ukuran area yang perlu dikunjungi.

Road surface assessment is a process to evaluate the existing road condition, it detects all kinds of road defects. Road condition is important knowing that it is one of the factors that cause road accidents. The current road surface assessment method is expensive, time consuming, and labour intensive. The majority of the current road surface assessment approach use a moving vehicle that is uniquely tailored for each characteristic to monitor the road surface and examines just a limited number of locations.This research project aims to improve the current road surface assessment method to be more flexible, effective, inexpensive, and requires less labour work. Moreover, it will link the current road surface assessment procedure with Smartphone based detection by generating a comprehensive reference. In addition, literature review of Smartphone based detection algorithms and research method is present to facilitate the link. Smartphone based detection gives a new opportunity to improve the road assessment method due to its ability to evaluate larger area and it requires less labour, cost, and time. However, Smartphone based detection cannot replace the entire road assessment method, but it gives the chance to lessen the size of areas that need to be visited."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mardiansyah
"Keberhasilan melaksanakan proyek konstruksi tepat pada waktunya adalah salah satu tujuan terpenting. Keterlambatan merupakan sesuatu yg tidak dikehendaki, karena akan sangat merugikan kedua belah pihak. Beberapa proyek yang kompleks terdapat banyak faktor ketidakpastian sering menimbulkan limbah (waste) yang menyebabkan proyek terlambat. Salah satu metode untuk menanganinya adalah konsep lean construction. Studi di proyek Pekanbaru Dumai Seksi 2A pada underpass 28+150 terdapat 15 dari 58 kegiatan yang memyebabkan keterlambatan 30 hari, dimana jika menghilangkan kegiatan tersebut masih terlambat 15 hari.
Salah satu upaya memperpendek durasi adalah crashing program dengan penambahan tenaga kerja sebanyak 115 orang selama 47,5 hari pada pekerjaan bekisting dan pembesian. Tools lean lainnya yang dapat dilakukan adalah standardization, last planner system, coordination, get quality right at first time, just-in-time, prefabricated dan five S. Dengan crashing program, waktu pekerjaan menjadi 145,5 hari kalender dimana lebih cepat 4,5 hari dari schedule rencana. Biaya mengalami kenaikan sebesar Rp 625.941.000,-, namun disisi lain terdapat efisiensi waktu selama 4,5 hari sebesar Rp 62.907.368 sehingga berpengaruh terhadap HPP dari 82,166% menjadi 86,311% dan laba mengalami penurunan dari 17,878% menjadi 13,689%. Dampak lainnya adalah tidak kena sanki 1/1000 dan terhindar blacklist dari Owner.

The success of implementing a construction project in the end is one of the most important goals. Delay is something that is not desirable, because it will be very detrimental to both parties. Some projects are one of the most important factors that cause waste to emerge. One method to handle it is the lean construction concept. The study in the Pekanbaru Dumai Section 2A project on the 28 + 150 underpass was 15 of the 58 activities which caused a delay of 30 days, whereas if the activity was eliminated it was still 15 days late.
One effort to shorten the duration is a strike program with a workforce of 115 people for 47.5 days on formwork and pembesian work. Other lean tools that can be done are standardization, the last planning system, coordination, getting the right quality at the first time, on time, prefabricated material, and five S. With the program breaking down, working time becomes 145.5 calendar days, 4 faster, 5 days from the scheduled schedule. Increasing costs increased by Rp. 625,941,000, - but on the other hand, the time efficiency of 4.5 days amounting to Rp. 62,907,368 increased against HPP from 82,166% to 86,311% and profits increased from 17,888% to 13,689%. Other impacts are not subject to 1/1000 sanctions and avoid being blacklisted by the Owner.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T53011
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andri Irfan Rifai
"Panjang jalan tol yang beroperasi di Indonesia masih jauh tertinggal dibandingkan dengan negara lain. Diperlukan percepatan yang signifikan agar dapat mengimbangi kebutuhan lalu lintas yang ada. Percepatan pembangunan harus didukung oleh kemampuan penyelenggara jalan dalam proses pembangunan, salah satu nya pekerjaan pemindahan tanah mekanis. Data histori pemindahan tanah mekanis dapat dimanfaatkan sebagai basis data pengetahuan yang dapat diolah oleh pendekatan data mining untuk dilakukan intepretasi dan prediksi produktivitas. Penelitian ini bertujuan mengembangan decision support system pemindahan tanah mekanis pada pekerjaan konstruksi jalan tol dengan implementasi pendekatan menggunakan data historis dari 7 ruas jalan tol utama di Pulau Jawa. Implementasi model terhadap beberapa kasus hipotekal menggunakan pendekatan data mining (DM) dengan tools R yang digunakan dalam penelitian ini memperlihatkan bahwa pendekatan artificial neural network (ANN) memiliki nilai fit tertinggi. Hasil uji menunjukan R2 0,89 ± 0,02, MAD 0,48 ± 0,02dan RMSE 0,62 ± 0,01, dengan compaction productivity yang merupakan variable importance tertinggi. Selain itu, konsep DSS yang dikembangkan dengan pendekatan geographical information system (GIS) mampu memberikan pendekatan yang lebih sederhana bagi pengambil keputusan untuk menjalankan manajemen pekerjaan pemindahan tanah mekanis pada proyek jalan tol.
The length of toll roads operating in Indonesia is still lower than in other countries. Significant acceleration is needed to keep up with the traffic needs. Acceleration of development should be supported by the ability of road operators in the development process, one of his earthwork movement. The data of earthwork movement can be utilized as a knowledge base. The knowledge that can be processed by a data mining approach to interpretation and productivity predictions. The aim of this study is development decision support system earthwork movement of toll construction project using historical data from 7 major toll roads in Java. Implementation of models on some hipotecal cases using a data mining approach (DM) with R tools used in this study shows that artificial neural network (ANN) approach has the highest fit value. The test results showed R2 0.89 ± 0.02, MAD 0.48 ± 0.02 and RMSE 0.62 ± 0.01, with compaction productivity which is the highest importance variable. In addition, the DSS concept developed with the geographical information system (GIS) approach is able to provide a simpler approach for decision makers to run the earthwork management on toll road projects."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
T51254
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asiyanto
Jakarta: UI-Press, 2010
625.7 ASI m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>