Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 122021 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"[Tujuan dari penelitian ini adalah menguji faktor determinan yang mempengaruhi
audit delay emiten bursa efek Indonesia tahun 2010. Penelitian ini menggunakan
354 sampel yang terdiri atas 55 perusahaan di industri keuangan dan 299
perusahaan din industri non keuangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa
semakin besar kepemilikan institusi dan ukuran kantor akuntan publik maka
semakin pendek audit delay. Begitu juga opini wajar tanpa pengecualian dan
semakin efektif komite audit menyebabkan berkurangnya audit delay. Selain itu
industri keuangan memiliki audit delay yang lebih pendek dibandingkan industri
non keuangan. Ukuran perusahaan memiliki pengaruh positif terhadap audit
delay. Sedangkan leverage dan profitabilitas tidak memiliki pengaruh terhadap
audit delay, The purpose of this study is to examine factors that influence the
determinants of audit delay in Indonesian Stock Exchange listed in 2010. This
study used 354 samples consisting of 55 companies in the financial industry and
299 companies in the non-financial industry. This results showed that the greater
of the profitability, institusional ownership and size of the accounting firm, the
shorter the audit delay. The unqualified opinion and the effectiveness of audit
committee reduce audit delay. In addition, the audit delay of financial industry has
a shorter delay than non financial industry. Firm size has a positive impact on the
audit delay. While leverage and profitibilty has no impact on audit delay]"
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S57528
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Toton Hartanto
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pemilihan auditee, kompetensi, dan independensi auditor terhadap kualitas audit kepabeanan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode estimasi generalized least square pada structural equation modeling dengan aplikasi IBM SPSS AMOS versi 22. Hasil penelitian menunjukkan bahwa independensi auditor berpengaruh positif terhadap kualitas audit kepabeanan, namun perlu perbaikan mekanisme pemberian kompensasi kinerja kontinjen. Pemilihan auditee tidak berpengaruh terhadap kualitas audit kepabeanan, dan perlu pengembangan model prediksi hasil audit yang lebih baik. Kompetensi auditor tidak berpengaruh terhadap kualitas audit kepabeanan dan perlu tindakan segera terhadap gejala kelelahan

ABSTRACT
The objective of this study is to examine the effect of auditee selection, auditor competence and independence on the customs audit quality. It is a quantitative study using generalized least squares estimation methods on structural equation modeling with IBM SPSS AMOS version 22. The results of this study indicate that auditor independence has a positive effects on customs audit quality, but it needs improvement on the mechanism of contigent performance reward. The auditee selection has no effects on customs audit quality therefore it is important to develop a better predictive audit result. Moreover, auditor competence also has no effects on customs audit quality, it has to take a necessary action against the symptoms of fatigue."
2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Syaifuddin
"Penelitian ini menguji pengaruh tingkat ketergantungan auditor pada klien terhadap opini going concern dan opinion shopping terhadap pergantian auditor pada perusahaan yang mengalami kesulitan keuangan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia tahun 2007-2012. Tingkat Ketergantungan Auditor pada Klien dilihat dari ukuran KAP, masa penugasan audit dan fee audit. Sedangkan opinion shopping diukur dengan menggunakan model yang dikembangkan Lennox (2000). Hasil penelitian menunjukkan bahwa fenomena opinion shopping tidak terjadi di Indonesia. Selain itu, penelitian juga membuktikan bahwa opini going concern pada perusahaan yang mengalami kesulitan keuangan tidak dipengaruhi oleh tingkat ketergantungan auditor pada klien.

This study investigates the effect of auditor dependence on going concern opinion and opinion shopping on auditor switching in financially distressed companies that listed in Indonesia Stock Exchange during 2007-2012. Auditor dependence was measured by auditor size, audit tenure, and audit fee. Opinion shopping was measured by model which developed by Lennox (2000). The result of this study shown that opinion shopping does not occur in Indonesia. Furthermore, this study also found that going concern opinion in financially distressed companies are not affected by auditor dependence."
Depok: Universitas Indonesia, 2014
S55423
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ghea Scorvica
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh positif karakteristik komite audit, yang diukur menggunakan kualifikasi profesional komite audit, kualifikasi akademis pasca-sarjana komite audit, pengalaman kerja pada top level managerial komite audit, dan frekuensi penyelenggaraan rapat komite audit; serta karakteristik audit internal yang diukur menggunakan kualifikasi profesional kepala audit internal terhadap kualitas audit, yang diproksikan dengan pemilihan Kantor Akuntan Publik KAP Big Four. Penelitian ini menggunakan tiga variabel kontrol, yaitu: kompleksitas, leverage dan ukuran perusahaan. Pengujian dilakukan dengan menggunakan uji regresi logistik terhadap 102 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia per 31 Desember 2013. Penelitian ini memberikan bukti empiris bahwa pengalaman kerja komite audit pada top level managerial dan kualifikasi profesional kepala audit internal mempunyai pengaruh positif terhadap kualitas audit. Namun demikian, penelitian ini secara empiris tidak memiliki kecukupan bukti bahwa kualifikasi profesional komite audit, kualifikasi akademis pasca-sarjana komite audit, dan frekuensi pelaksanaan rapat komite audit mempunyai pengaruh positif terhadap kualitas audit.

The purpose of this study is to analyze positive influence of the audit committee rsquo s characteristics, which are measured by its professional qualification, academic qualification on post graduate program, working experience on the top level managerial, and meeting frequencies and the internal audit characteristic which measured by chief audit executive rsquo s professional qualification to audit quality, which is proxied by the selection of the Big Four Public Accounting Firm PAF . This study used three control variables complexity, leverage, and size of the company. Testing are carried out by logistic regression test for 102 companies listed on the Indonesia Stock Exchange as of December 31, 2013. This study provides empirical evidence that audit committee rsquo s working experience on the top level managerial and chief audit executive rsquo s professional qualification have positive influence to audit quality. However, this study does not provide sufficient evidence that audit committee rsquo s professional qualification, audit committee rsquo s academic qualification on post graduate program, and audit committee rsquo s meeting frequencies have positive influence to audit quality.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yullyan
"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya kebijakan rotasi audit yang melahirkan pro dan kontra. Penelitian sebelumnya menemukan hasil yang tidak konsislen mengenai dampak rotasi terhadap peningkatan kualilas audit yang dicerminkan oleh ada atau tidaknya praktek earnings management. Tujuan utama penelitian ini adalah unluk mengetahui apakah terdapat hubungan yang signifikan antara lamannya hubungan audit firm-klien (auditor tenure) dengan level earnings management yang diukur melalui level absolute discretionary accrual. Berdasarkan aturan rotasi yang mengharuskan partner audit dirotasi setiap 3 tahun sekali, maka penelilian ini juga ntelakukan pengujian unluk mengetahui apakah level earnings management sebelum atau sama dengan periode tiga tahun dan sesudah tiga tahun herbeda secara signifikan.
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 44 perusahaan dan 317 firm-year. Menggunakan pengujian korelasi dan regresi multivariate basil penelitian ini menunjukkan tidak adanya hubungan yang signifikan antara auditor tenure dan level absolute discretionary accrual. Hasil pengujian t-test-paired-tiiw sample for means menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan Mara level absolute discretionary accrual sebelum atau sama dengan 3 tahun dan sesudah tiga tahun, Tetapi hasil pengujian multivariate menunjukkan bahwa perbedaan tersebul bukan karena adanya hubungan antara tenure dan level ABDAC. Hasil pengujian juga menunjukkan adanya indikasi hubungan yang non linear antara Tenure dan ABDAC. Adanya indikasi hubungan yang non linear ini mungkin menyehabkan tidak signifikannya hubungan anlara Tenure dan ABDAC pada hasil pengujian dengan model linear.
Secara keseluruhan, herdasarkan hasil pengujian, kesimpulan penelitian ini tidak mendukung rotasi audit yang telah diatur karena tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tenure dan praktek earnings management yang diukur dari level absolute discretionary accruals.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T17407
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tatiana Rahmawati
"ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh komponen monitoring effort, bonding effort dan perbandingan tingkat pengaruhnya terhadap agency problem perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2008-2010. Penelitian ini dilakukan dengan didasarkan pada agency theory yang dikemukakan oleh Jensen dan Meckling (1976) dan penelitian yang dilakukan oleh Depken et al., (2009). Secara keseluruhan penelitian ini menggunakan 234 sampel perusahaan yang memenuhi karakteristik sampel dan diolah dengan metode cross section.
Penelitian ini memberikan hasil bahwa komponen monitoring effort berupa leverage justru akan meningkatkan agency problem. Sedangkan komponen bonding effort berupa beban iklan pada penjualan dan kepemilikan manajemen berpengaruh negatif terhadap agency problem. Sedangkan perbandingan tingkat penjelas antar model monitoring effort dengan model bonding effort menghasilkan perbedaan yang tidak signifikan dimana model monitoring effort memiliki nilai adjusted R squared lebih besar.

ABSTRACT
This research was conducted to see the effect of monitoring component,bonding component and comparison of the level of influence on the agency problem of manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2008-2010. The research was based on agency theory that put forward by Jensen and Meckling (1976) and research conducted by Depken et al., (2009). Overall this study used a sample of 234 companies that meet characteristics of the sample and processed by the method of cross section.
This study provides the results that monitoring effort in the form of leverage would likely increase the agency problem. While the effort of bonding component as advertising on sales and property management negatively affect the agency problem. Whereas comparison of the level of influence beetwen monitoring effort model and bonding effort model showed unsignificantly different while monitoring effort model has higher value of adjusted R squared."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mahpiansyah
"Tesis ini meneliti pengaruh ukuran audit daerah dan implementasi tindak lanjut hasil audit terhadap kualitas audit di Indonesia. Audit di Indonesia dibagi menjadi dua jenis: eksternal dan internal audit. Eksternal dan internal audit didasarkan pada pertanggungjawaban audit dimana internal audit berada dalam lingkup pemerintahan sedangkan eksternal audit independen dari subyek audit. Tindak lanjut hasil pemeriksaan adalah rekomendasi audit dari audit eksternal untuk memperbaiki laporan keuangan subyek audit. Audit eksternal akan memberikan rekomendasi audit kepada internal audit untuk mengatasi temuan audit eksternal.
Tesis ini menganalisa panel data 33 provinsi dari tahun 2009 sampai tahun 2013 yang didapat dari Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (LHP BPK) dan Daerah Dalam Angka Bada Pusat Statistik (DDA BPS) menggunakan model OLS, TSLS, FEM dam REM. Ada dua jenis variabel dependen yaitu jumlah temuan audit dan nominal temuan audit.
Tesis ini menemukan bahwa tindak lanjut hasil pemeriksaan dan ukuran audit berpengaruh signifikan terhadap temuan audit dan internal audit yang didasarkan pada jumlah internal auditor, jumlah unit subyek audit, dan jumlah pegawai provinsi juga berpengaruh signifikan terhadap jumlah temuan audit. Jumlah tindak lanjut hasil pemeriksaan di tahun sebelumnya mempengaruhi jumlah dan nominal temuan di tahun berjalan tetapi nominal tindak lanjut hasil pemeriksaan audit di tahun berjalan tidak berpengaruh signifikan terhadap temuan audit di tahun berjalan. Ini menunjukkan tindak lanjut hasil pemeriksaan mempengaruhi temuan audit secara keseluruhan jumlah audit tanpa dipengaruhi nominal temuan audit.

This study examines the effect of local audit size and the audit feedback implementation to audit quality in Indonesia. Indonesian government has two audit institutions: external and internal audit. The external and internal audits are based on the bureaucratic responsibility of each audit where the internal audit is supervised by an audit subject itself while the external audit is independent from the audit subject. The audit feedback is a recommendation from the external audit to correct the audit subject?s financial report. The external audit gives audit feedback to the internal audit to solve financial issues in the audit findings.
This study analyzes panel data of 33 provinces from 2009 to 2013 from Audit Report Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) and Badan Pusat Statistik (BPS), using OLS, TSLS, FEM, and REM models. There are two dependent variables: the number of audit findings and the amount of audit findings.
The study finds that audit feedback and audit size are statistically significant to influence the audit findings and the internal audit size based on auditor's number, the number of auditor?s subject unit, and number of provincial employees is statistically significant to the number of audit findings as well. The number of feedback in the previous year affect to both amount and number of audit finding in the current year. The amount of audit feedback in the previous year, however, does not significantly affect the amount of audit finding in the current year. It implies that the audit feedback implementation affects the audit findings as a whole without being disturbed by the nominal amount of audit findings.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T47146
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Deviana Pratami Putri
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi jangka waktu penyelesaian audit (audit report lag) pada audit kepabeanan dan audit cukai. Metode penelitian ini menggabungkan metode kualitatif dan kuantitatif secara simultan. Metode kualitatif dilakukan dengan wawancara kepada lima belas orang auditor dan kepala seksi pelaksanaan audit pada unit Direktorat Audit Kepabeanan dan Cukai. Dari hasil wawancara diperoleh tujuh belas faktor yang mempengaruhi jangka waktu penyelesaian audit. Namun, hanya sepuluh faktor yang berpengaruh dominan. Metode kuantitatif dilakukan dengan menyebar kuesioner atas sepuluh faktor yang berpengaruh dominan kepada auditor pada unit Direktorat Audit Kepabeanan dan Cukai dan diperoleh sebanyak 88 orang responden. Hasil pengujian statistik dengan pendekatan SEM-PLS diperoleh bahwa semakin banyak beban kerja dan perbedaan pendapat antara auditor dan auditee maka menyebabkan jangka waktu penyelesaian audit kepabeanan dan audit cukai semakin lama. Sedangkan, semakin cepat respons auditee maka semakin cepat jangka waktu penyelesaian audit kepabeanan dan audit cukai. Untuk faktor kompetensi, pengalaman, motivasi intrinsik, kompleksitas audit, jumlah temuan audit, jumlah anggota tim, dan koordinasi dengan fungsi internal audit tidak berpengaruh terhadap jangka waktu penyelesaian audit kepabeanan dan audit cukai. Implikasi dari penelitian ini adalah unit organisasi perlu menerapkan audit berbasis teknologi informasi seperti e-audit, melakukan analisis beban kerja untuk setiap tim audit, membuat analisis berbasis risiko dan rencana kerja terstruktur serta penyederhanaan proses administratif dalam rangka mengurangi beban kerja auditor untuk mempercepat penyelesaian audit. Selain itu, perlu dilakukannya survei kepada auditee atas peraturan yang multitafsir serta pemeriksaan kualitas atas kertas kerja audit untuk mengurangi potensi perbedaan pendapat dengan auditee. Pemberian insentif berupa rekomendasi jalur prioritas kepabeanan dan menetapkan kriteria atas pemberian izin perpanjangan penyerahan data dan perpanjangan tanggapan daftar temuan sementara diperlukan untuk mendorong respons auditee yang lebih cepat agar jangka waktu penyelesaian audit lebih pendek.

This study aims to analyze the factors that affect the period of audit completion (audit report lag) on customs and excise audits. This research method combines qualitative and quantitative methods simultaneously. The qualitative method was conducted by interviewing fifteen auditors and the head of the audit implementation section at the Customs and Excise Directorate of Audit unit. The interview results obtained seventeen factors that affect the audit report lag. However, only ten factors have a dominant influence. The quantitative method is carried out by distributing questionnaires on ten factors that have a dominant influence on auditors at the Customs and Excise Directorate of Audit unit and obtained as many as 88 respondents. The results of statistical testing using the SEM-PLS approach show that the more workload and disagreements between the auditor and the auditee, the longer the audit report lag of the customs and excise audit. Meanwhile, the faster the auditee's response, the shorter the audit report lag of customs audits and excise audits. The factors of competence, experience, intrinsic motivation, audit complexity, number of audit findings, number of team members, and coordination with the internal audit function do not affect the audit report lag of customs audits and excise audits. This research implies that organizational units need to implement information technology-based audits such as e-audits, conduct workload analysis for each audit team, make risk-based analysis and structured work plans, and simplify administrative processes to reduce the workload of auditors to speed up audit completion. In addition, it is necessary to conduct a survey to auditees on multiple interpretations of regulations and check the quality of audit working papers to reduce potential disagreements with the auditee. The provision of incentives such as recommendations for customs priority pathways and setting criteria for granting permits for extension of data submission and responses to provisional findings are needed to encourage faster auditee responses so that the audit report lag is shorter."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mia Ayu Nurdiyana
"Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh mekanisme Good Corporate Governance (GCG) dan kualitas audit terhadap biaya utang. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 44 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2008-2010 yang memiliki skor indeks Corporate Governance (CG). Penelitian ini menemukan bahwa indeks CG tidak berpengaruh terhadap biaya utang, sedangkan kualitas audit terbukti memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap biaya utang. Hasil penelitian ini mengindikasikan perusahaan dan regulator perlu mengevaluasi kembali praktik CG yang telah dilaksanakan. Di sisi lain perusahaan dan regulator perlu mempertahankan dan meningkatkan kualitas audit sebab terbukti dapat berperan menurunkan biaya utang.

This study aims to investigate the influence of the mechanisms of Good Corporate Governance (GCG) and quality audit on the cost of debt. The sample used in this study are 44 companies listed in Indonesia Stock Exchange in the year 2008-2010 which has an index score of Corporate Governance (CG). This study found that the CG index does not affect the cost of debt, while the quality of the audit proved to have a significant negative impact on the cost of debt. Results of this study indicate the company and regulators need to reevaluate the CG practices that have been implemented. On the other hand companies and regulators need to maintain and improve the quality of audit because it is proven to lower the cost of debt."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S46807
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sagita Fajarahayu
"Penelitian ini berhubungan dengan minat audit staff untuk melanjutkan karir sebagai partner. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris mengenai faktor-faktor yang secara signifikan mempengaruhi minat audit staff yang bekerja di KAP untuk melanjutkan karir sebagai partner, pengaruh hal tersebut terhadap perkembangan KAP, dan peran formal requirement dan bentuk partnership dalam memoderasi hubungan antara minat audit staff yang bekerja di KAP untuk melanjutkan karir sebagai partner dan perkembangan KAP pada tiap kelompok KAP yaitu KAP Big 4, menengah, dan kecil di Jakarta. Sumber data dalam penelitian ini adalah berasal dari kuesioner sebanyak 240 orang. Pengujian dilakukan dengan menggunakan Structural Equation Modelling (SEM) Lisrel dan SPSS. Hasil pengujian menggunakan SEM LISREL diperoleh bahwa variabel yang secara signifikan mempengaruhi minat audit staff dalam melanjutkan karir menjadi partner adalah formal requirement, uang, dan reputasi, serta minat audit staff berpengaruh signifikan terhadap perkembangan karir, formal requirement tidak terbukti signifikan dalam memoderasi minat audit staff melanjutkan karir sebagai partner dan perkembangan KAP, dan bentuk Partnership terbukti secara signifikan dalam memoderasi minat audit staff melanjutkan karir sebagai partner dan perkembangan KAP. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa minat audit dapat mempengaruhi Perkembangan KAP dan Bentuk Partnership berperan sebagai moderator murni dalam model penelitian ini. Penelitian ini berguna bagi para regulator, hendaknya segera mempercepat rencana jalur percepatan karir di bidang audit bagi para lulusan sarjana ekonomi (S1)agar minat lulusan terhadap profesi tersebut dan berkarir di bidang tersebut meningkat, tidak hanya sebagai batu loncatan.

This research related to the interest of audit staff to continue career as a partner. This study aims to obtain empirical evidence on the factors that significantly affect the interests of the audit staff who work at the public accounting firm to continue career as a partner, that effect to the development of the public accounting firm, and the role of formal requirements and partnership form in moderating the relationship between audit staff interests who work at the public accounting firm to continue career as a partner and the development in each group of public accounting firm, which are KAP Big 4, Second Tier, and Small in Jakarta. Data source in this study is from the questionnaire as many as 240 people. Testing conducted using Structural Equation Modeling (SEM) Lisrel and SPSS. Test results using SEM LISREL shows that the variables that significantly affect the interests of the audit staff to continue career as a partner are formal requirement, money, and reputation, as well as audit staff interests significantly influence career development in public accounting firm, formal requirement does not proved significantly in moderating the audit staff interests to continue career as a partner and the development of the firm, and partnership form proved to be significantly in moderating the audit staff interests to continue career as a partner and the development of the firm. It can be concluded that the audit interests may affect the development of the public accounting firm and partnership is pure moderator for this research model. This research is useful for the regulators, who should immediately accelerate the acceleration pathways plans in audit career for economics graduate (S1) that could increase the interest of graduates to the profession and a career in this field, not only as a stepping stone.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S46321
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>