Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 34757 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Swastika Rahmadani
"Susu Vidoran Xmart yang baru saja launched di bulan Juni 2014 silam, merupakan susu pertumbuhan keluaran PT Tempo Scan Tbk. Produk ini lahir atas dasar keinginan mulia dari PT Tempo Scan Tbk untuk memenuhi kebutuhan gizi anak bangsa serta dalam upaya mencerdaskan generasi selanjutnya. Dilengkapi dengan minyak hati ikan kod, susu Vidoran Xmart merupakan jawaban tepat bagi para orang tua yang menginginkan buah hatinya tumbuh dengan asupan nutrisi yang tepat baik untuk jasmani dan perkembangan otak. Walaupun dilengkapi dengan minyak hati ikan kod yang baik untuk otak, serta dijual dengan harga yang cukup terjangkau, ternyata awareness masyarakat (terutama TA) akan produk ini masih cukup rendah. Untuk mengatasi hal ini maka perlu dilakukan strategi komunikasi yang tepat untuk meraih target khalayak dan meningkatkan kesadaran terhadap susu pertumbuhan Vidoran Xmart 3&4.
Rangkaian kampanye "Future Me" ini berusaha untuk mengispirasi para ibu untuk terus mendukung tumbuh kembang anak mereka hingga tercapai cita-cita si kecil. Target yang disasar merupakan ibu-ibu kelas menengah yang menginginkan anaknya untuk tumbuh seperti anak-anak dari kelas atas. Tahapan strategi yang digunakan berdasarkan pada teori FCB Grid dengan target peningkatan penjualan sebesar 5%.
Dengan menggunakan media konvensional dan media online, biaya kampanye yang berlangsung selama 1 tahun ini adalah sebesar Rp 28.796.894.740. Evaluasi dan pengawasan juga akan dilakukan untuk mengukur efektivitas dari pelaksanaan kampanye ini.

Vidoran Xmart Milk that has just launched by June 2014 is a growing up milk produced by PT Tempo Scan Tbk. This product was first born on the basis of the noble desire of PT Tempo Scan Tbk to meet nation nutritional needs. Equipped with Cod Liver Oil, Vidoran Xmart milk is the exact answer for parents who want their children grow with proper nutrition both for physic and brain development. Even though containing Cod Liver Oil that is good for brain and sold at affordable price, this product has low awareness especially among its own target. To overcome the problem, it is needed to have good communication strategy to grab target?s awareness toward the product.
"Future Me" campaign is made to inspire moms to keep supporting their children until they become what they want in the future. The campaign is targeting on middle class mothers who want their children to grow just like top-tier kids. FCB Grid theory is used as the base for the campaign with a purpose of sales growth by 5% at the end of the campaign.
Using conventional media and online media, the cost for this 1year long campaign is Rp 28.796.894.740. Monitoring and evaluation will also be held to measure campaign effectiveness.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Mayang Pastikaratri
"Tugas Karya Akhir ini membahas mengenai Program Perencanaan Komunikasi Pemasaran Terpadu untuk Toko Gunung Agung yang merupakan pemain lama dalam persaingan toko buku di Indonesia. Toko Gunung Agung telah lama meninggalkan masa kejayaannya dan sekarang citranya semakin redup di mata konsumen Indonesia. Rebranding yang telah dilakukan di beberapa toko pada tahun 2012 tetap belum mampu membawa banyak perubahan. Hasil riset Top Brand Award juga menunjukkan kekalahan Toko Gunung Agung. Karena sulit melawan citra kelengkapan kompetitor, Toko Gunung Agung perlu mencari celah lain dengan menyasar satu segmen target spesifik yang potensial kemudian membentuk dan menegaskan diferensiasinya tersebut sehingga brand preference atau Top Of Mind Awareness pada target spesifik dapat meningkat. Total biaya kampanye ini adalah sebesar Rp 5.072.749.670,- dengan menggunakan media konvensional dan digital. Evaluasi dan pengawasan juga dilakukkan untuk mengukur efektivitas kampanye ini.

The focus of this project is Integrated Marketing Communication Strategy for Toko Gunung Agung, which has been in the market of bookstore business for a long time. The golden era of Toko Gunung Agung has long passed and now its image is gradually decreasing in the eyes of Indonesian Consumer. Toko Gunung Agung has just rebranded some of their stores in 2012 but still it didn?t bring a lot of changes. Top Brand Award Research also showed Toko Gunung Agung has lost to its competitor. Because it is too hard to compete with competitor?s book supply, Toko Gunung Agung needs to find another gap by targeting one potentially specific segment and then build and highlight its differences from their competitors so their brand preference or top of mind awareness within the specific segment of target can be increased. The total budget for this campaign is Rp 5.072.749.670,- from the usage of conventional and digital media. To maintain the effectivenes of this campaign, evaluation and monitoring procedures will also be held."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Joza Bayu Kusumo
"Tugas Karya Akhir ini membahas perencanaan strategi komunikasi pemasaran terpadu dari minuman susu Milkuat dalam menyampaikan pesan kepada khalayaknya. Dengan menganalisa data yang didapatkan, penulis menemukan bahwa strategi yang selama ini digunakan oleh Milkuat, masih belum dapat membangun knowledge atau pemahaman yang baik mengenai product benefit di benak konsumen yaitu mengenai kandungan nutrisi yang dimilikinya. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, penulis merumuskan perencanaan komunikasi pemasaran terpadu dengan proposisi "Anak Kuat, Anak Milkuat!" sebagai big idea pada strategi pesan. Strategi yang dirancang oleh penulis akan menggunakan anggaran sebesar Rp. 28.081.189.620,- yang digunakan untuk riset, produksi dan evaluasi. Program evaluasi dilakukan dengan pre-test, post-test, monitoring dan kontrol terhadap program ini untuk memastikan kualitas kampanye yang berjalan.

This thesis discusses about the integrated marketing communication plan for Milkuat milk drink in conveying their message to the intended audience. From analyzing the obtained data and strategies that have been applied, it is discovered that Milkuat still haven't able to established a good understanding of the product benefit in the consumer's mind, particularly about its nutrition content. To solve the problem, an integrated marketing communication plan has been prepared with the proposition "Strong Kid, Milkuat Kid!" as the big idea. The planned strategy is to utilize Rp.28.081.189.620,- that will be used in research, production and evaluation. The evaluation will be carried out with pre-test, post-test, monitoring and control of the program to ensure the quality of the campaign."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Cut Andina Damayanti
"Terjadi kompetisi ketat di industri Coffee Shop, di mana jenis produk dan kisaran harga yang dimiliki The Coffee Bean and Tea Leaf mirip dengan kompetitornya. Berdasarkan hal tersebut, penulis melakukan riset, apa alasan customer memilih suatu brand Coffee Shop. Hasil riset menyebutkan, kegiatan sales promotion yang aktif yang dapat menarik minat customer. The Coffee Bean and Tea Leaf harus melakukan usaha-usaha untuk selalu mengingatkan brand-nya kepada pasarnya, dengan tujuan akhir keputusan customer terus membeli produk The Coffee Bean and Tea Leaf sehingga swing customer berkurang. Untuk mencapainya, perlu dilakukan beberapa usaha promosi melalui Komunikasi Pemasaran Terpadu, dengan bentuk periklanan dan sales promotion, dengan Big Idea "The Coffee Bean and Tea Leaf, a cup of coffee with smile..". Adapun total anggaran kampanye 2013 sebesar Rp 899.948.324.

There is a tight competition in the Coffee Shop's industry, where The Coffee Bean and Tea Leaf's product type and price range are similar to its competitors. Based on it, the writer conducted a preliminary research, on customer's reasons to choose a brand of Coffee Shop. The results showed, that active sales promotion activities may attract customers interest. The Coffee Bean and Tea Leaf must do some efforts to keep reminding its brand to its market, with the ultimate goal to make customers continue purchasing The Coffee Bean and Tea Leaf's products, so the swing customer is reduced. To achieve it, some promotional efforts must be done through Integrated Marketing Communications, in form of advertising and sales promotion, with the Big Idea "The Coffee Bean and Tea Leaf, a cup of coffee with smile..". The total 2013 campaign budget is Rp 899,948,324."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Bernadette Ajeng Romanauli
"KoreanUpdates adalah sebuah media online berbasis di Indonesia yang menyajikan berita terbaru tentang Korean Wave sejak tahun 2010. Di tahun 2016, KoreanUpdates ingin mengalahkan para pesaingnya, KoreanIndo serta Korean Wave Indonesia untuk menjadi media online khusus Korean Wave terbaik di Indonesia. hasil riset terhadap para penggemar Korean Wave di Indonesia menunjukkan bahwa brand awareness dan engagement KoreanUpdates cenderung rendah, dan customer loyalty yang lemah.
Dengan tujuan untuk memperkuat positioning sebagai media online khusus Korean Wave terbaik dan terpercaya di Indonesia, serta untuk memperkuat customer loyalty, KoreanUpdates akan menghadirkan The K-Way, kurasi tips dan trik terlengkap, termudah dan terkreatif di jejaring sosial tentang Korea Selatan, bagi mereka para penggemar Korean Wave di Indonesia yang juga tertarik dengan budaya lain Korea Selatan. Biaya untuk kampanye dan produksi konten The K-Way adalah Rp 58.066.650,- dan akan diadakan juga evaluasi di akhir kampanye dan monitoring selama kampanye The K-Way berlangsung.

KoreanUpdates is an Indonesia-based online media for Korean Wave-related news that have been actives since 2010. In 2016, KoreanUpdates wants to be above KoreanIndo and Korean Wave Indonesia, to be the best online media for Korean Wave-related news in Indonesia. Research that was conducted to Korean Wave fans in Indonesia shows that the problems KoreanUpdates is currently facing are the low brand awareness and engagement for their brand, and low customer loyalty from Korean Wave fans in Indonesia.
With the aim to strengthen the positioning as the best and trusted Korean Wave-related online media in Indonesia, and to strengthen customer loyalty, KoreanUpdates will launch the social media-based curated informational content, The K-Way, that provides complete , creative and easy tips and tricks about South Korea culture; for the Korean Wave fans in Indonesia that also interested in other South Korean other cultures. The budget for the whole campaign is IDR 58,066,650. Evaluation program after the campaign is over and the monitoring activities during the campaign will also be conducted.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Putra Arfiana
"Pertama kali diluncurkan pada tahun 2012, Bintang Toedjoe Masuk Angin mengalami banyak tantangan dan hambatan dalam strategi penjualannya. Sebagai pendatang baru dalam kategori jamu herbal kemasan, Bintang Toedjoe Masuk Angin memiliki pesaing yang sudah begitu kuat dalam kategori ini. Tantangan terbesar adalah untuk setidaknya bersaing dengan kompetitor yang ada dan masuk sebagai tiga besar produk jamu kemasan herbal di Indonesia. Masalah terbesar yang dialami Bintang Toedjoe Masuk Angin dari segi komunikasinya adalah bahwa pada kampanye-kampanye komunikasi sebelumnya, strategi komunikasi Bintang Toedjoe Masuk Angin tidak terlalu berbeda dengan para pesaingnya dan cenderung menjatuhkan kompetitor. Padahal, banyak keuntungan yang dimiliki Bintang Toedjoe Masuk Angin yang membedakannya dari kompetitor.
Dengan menganalisa berbagai situasi yang ada, terciptalah strategi komunikasi pemasaran terpadu yang dianggap cukup baik mengatasi permasalahan yang dimiliki Bintang Toedjoe Masuk Angin. Dengan tujuan pemasaran yaitu menaikkan sales sebesar 3% dalam jangka waktu satu tahun masa kampanye, dan tujuan komunikasi adalah menjadikan Bintang Toedjoe Masuk Angin sebagai produk preference dalam kateogori jamu herbal kemasan, berbagai strategi komunikasi dengan kombinasi marketing tools yang digunakan diharapkan akan tercapai. Adapun biaya kampanye komunikasi pemasaran terpadu ini selama setahun adalah Rp21,585,643,080. Evaluasi dan monitoring pun dilakukan guna mengawasi jalannya kampanye yang tetap efektif dan efisien.

Firstly launched in 2012, Bintang Toedjoe Masuk Angin has experienced many troubles and obstacles from its selling strategy. As a new comer in product category of herbal medicine in a package, Bintang Toedjoe Masuk Angin has some great competitors already existed in Indonesia. The biggest challenge for Bintang Toedjoe Masuk Angin is to at least compete with those competitors existed and listed as the top 3 best products in the category. Biggest problem that Bintang Toedjoe Masuk Angin had from its communication strategy is that Bintang Toedjoe Masuk Angin has never been stands out from its competitors because it follows the stream. It makes Bintang Toedjoe Masuk Angin undifferentiated. Bintang Toedjoe Masuk Angin however has some great potential that can be highlighted that makes it different from its competitors.
By analizing all the situation analysis existed, the best communication strategy has been made to solve Bintang Toedjoe Masuk Angin problems. With marketing objective is to increase sales by 3% in one year period of time, and makes Bintang Toedjoe Masuk Angin become a product preference in the category as the communication objective, all communication strategy that has been made hopefully will run effectively and efficiently by combining some of the marketing tools. Total budget expensed for one year campaign strategy is Rp21,585,643,080. Evaluation and monitoring has been made and settled to watch over the campaign to run effectively and efficiently.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S53735
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ayunda Eka Pratama
"Persaingan industri kopi instan yang semakin kuat membuat membuat produsen- produsen kopi instan harus bisa menarik konsumen untuk memilih produknya. Good Day sebagai salah satu brand kopi instan pun harus melakukan hal tersebut. Apalagi, Good Day belum menjadi market leader di pasar kopi instan. Iklannya sekarang pun terkesan segmented untuk anak remaja, padahal Good Day berencana menaikkan sales dengan cara memperluas target market dari semula berada pada usia 15-19 ke usia 15-24. Untuk itu, perlu adanya eksekusi iklan baru yang lebih dewasa untuk target baru Good Day. Good Day juga perlu meciptakan liking dan preference untuk meningkatkan salesnya. Proposal Program Perencanaan Komunikasi Pemasaran Terpadu Kopi Good Day 2013 “Everyday is A Good Day” ini menjelaskan hal-hal apa saja yang harus dilakukan oleh kopi Good Day. Berangkat dari insight masyarakat yang sering mengklasifikasikan hari baik dan hari buruk, kampanye ini pun mengangkat tema “Everyday is A Good Day”. Adapun strategi yang dilakukan antara lain melalui iklan televisi, iklan cetak, ambient, Marketing Event, public relation, Direct Marketing, dandigital marketing. Adapun total biaya yang diperlukan dalam kampanye ini adalah sebesar Rp 63.560.523.000,00.

The tightly competition on instant coffee industry make coffee producer should be able to attract consumer on their product. Good Day as one of them should do it. Moreover, Good Day isn’t the market leader in the instant coffee industry. Now, Good Day’s advertising is for teenagers, whereas Good Day want to expand their target from 15-19 to 15-29. So, Good Day should be created liking and preference. This Integrated Marketing Communication Proposal explains whatever activities should be done by Good Day. Start from the insight that people sometimes classified the good day and the bad day, this campaign come up with the idea “Every Day is A Good Day”. The strategies will be done are advertising, marketing event, public relations, direct marketing, and digital marketing. The total budget will spend for this campaign is Rp63,560,523,000.00.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Chika Ratu Devina
"Tugas Karya Akhir ini membahas mengenai Perencanaan Program Komunikasi Pemasaran Terpadu untuk merek Dove skin cleansing. Meski sudah memiliki brand awareness yang tinggi di kalangan masyarakat Indonesia, tetapi nyatanya Dove skin cleansing masih memiliki penetrasi pasar yang rendah di kategori sabun mandi di Indonesia. Untuk itu, Perencanaan Program Komunikasi Pemasaran Terpadu dengan big idea berjudul ldquo;Unleash The More of You rdquo; dalam masa kampanye satu tahun untuk periode Januari ndash; Desember 2017 ini disusun sebagai strategi memecahkan masalah yang kini tengah dihadapi oleh Dove. Tujuan komunikasi dari program pemasaran ini adalah untuk menguatkan brand recall melalui engagement dengan konsumen dan meningkatkan brand preference dengan mendorong trial produk dan purchase intention. Program ini menggunakan saluran media yang saling terintegrasi, online dan offline dengan total anggaran sebesar Rp 7.130.994.900,-. Kegiatan evaluasi dan monitoring juga akan dilakukan untuk mengukur efektivitas serta seberapa besar dampak diadakannya program pemasaran ini bagi Dove.

This papers discuss about Integrated Marketing Communications Planning for Dove skin cleansing brand. Despite its high brand awareness among the Indonesian society, Dove skin cleansing still has low market penetration in body soap category in Indonesia. Therefore, The Integrated Marketing Communications Planning Program with big idea titled ldquo Unleash The More of You rdquo in a one year campaign for the period of January ndash December 2017 is organized as a strategy to solve the problem faced by Dove. The communication purposes from this marketing program are to strengthen brand recall through Dove 39 s consumer engagement and to enhance brand preference by pushing product trial and purchase intention. This program uses integrated media networks, both online and offline with total cost of Rp 7.130.994.900, . Evaluation and monitoring will also be done to measure the effectivity, and how big the impact of this program is toward Dove.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fierda Amalia
"Semenjak awal kemunculannya di tahun 2011, Downy mampu melakukan ekspansi pasar dan berkompetisi dengan Molto, produk pelembut pakaian yang telah beredar di pasar terlebih dahulu dan menjadi top of mind brand. Penulis melihat adanya kesempatan untuk Downy untuk terus melakukan ekspansi pasar Hal ini dikarenakan oleh tingginya tingkat pertumbuhan produk consumer good dan kondisi persaingan pasar pelembut pakaian yang tidak ramai. Pertumbuhan masyarakat kelas menengah pun juga tidak kalah penting dalam ekspansi produk Downy. Downy di-positioning-kan sebagai produk pelembut pakaian dengan wangi parfum kelas dunia. Hal ini menjawab keinginan masyarakat kelas menengah yang menginginkan produk yang dikonsumsinya terlihat premium Dengan tujuan pemasaran, yakni meningkatkan sales sebesar 5% dengan trial intention, maka tujuan komunikasi yang harus dicapai, yakni menjadikan Downy sebagai brand preference. Adapun biaya kampanye komunikasi pemasaran terpadu ini selama setahun adalah sebesar Rp17.333.771.678,-. Evaluasi dan pengawasan juga akan dilakukan untuk melihat dampak dan efektivitas dari pelaksanaan kampanye ini.

Since Downy was released in 2011, Downy could do market expansion and compete with Molto, a fabric softener product that has been formerly available and become the top of mind brand. We see there’s an opportunity for Downy to expand the market continuously. This is due to the high-growing consumer goods product and fabric softener market competition that haven’t been heavy yet. The growth of the middle class is also important for the Downy market expansion. Downy has a positioning as a fabric softener product with smells like world class perfume. This is as answer for the needs of middle class who wants every product they use seems premium. With the marketing objective, which to increase 5% sales with trial intention, so the communication objective that have to reach is to make Downy as a brand preference. The cost of this integrated marketing communications campaigns for a year is Rp Rp17.333.771.678,-. Evaluation and monitoring will also be conducted to see the impact and effectiveness of the implementation of this campaign."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S54172
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Valid Ganang Pradhitya
"Berrykitchen.com merupakan penyedia layanan pesan antar catering secara online. Walaupun perusahaan ini sudah berjalan selama 2 tahun ini, Berrykitchen.com masih memiliki masalah dalam hal awareness. Minimnya khalayak yang mengetahui keberadaan produk ini membuat angka penjualan hanya mencapai 205,835 box selama 2 tahun. Oleh karena itu, Agar target khalayak dapat mengingat serta mengenal Berrykitchen.com sebagai penyedia online catering masakan rumahan yang dapat dipesan secara mudah, dibuatlah program strategi komunikasi terpadu yang dapat membuat target khalayak berpartisipasi aktif bernama "Makanan Kenangan Kita." Kampanye ini akan mengajak target untuk berbagi cerita di sosial media mengenai kenangan pada makanan secara umum. Kampanye ini diharapkan dapat mampu memenuhi tujuan pemasaran yaitu meningkatkan sales sebesar 60%. Kampanye ini hanya fokus di media digital, seperti Google Display Network, Instagram, Twitter, dan Microsite, sehingga anggaran yang dialokasikan selama 4 bulan untuk kampanye ini adalah Rp67.371.292. Untuk kelancaran dan kesuksesan kampanye ini, maka akan dilakukan monitoring dan evaluasi. Sehingga kampanye ini dapat dilihat keefektivitas dan dampaknya.

Berrykitchen.com. provides online catering delivery service. Although this Company has been established since 2 years ago, Berrykitchen.com is still having an awareness problem. The lack of public who know this company makes the sales only goes 205.835 boxes in 2 years. Therefore, an integrated communications strategy that can make them to participate actively called "Makanan Kenangan Kita" will be made. This campaign will persuade the target audience to share about their memories of food in general. This campaign's objective is to make the target audience recognize and remember this brand as a homemade online catering service that they can order easily. Hopefully, this campaign can fulfill the marketing objective which is to raise the sales up to 60%. This campaign will be focusing on digital media, such as Google Display Network, Instagram, Twitter, and Microsite. Thus, the total budget for this campaign is Rp 67.371.292,-. To make sure this campaign works properly, a monitoring and evaluation program is necessary so the effectiveness of this campaign can be measured.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>