Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 90163 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Ryan Ayubi
"DNPI merupakan lembaga pemerintah khusus untuk penanganan pencegahan perubahan iklim di Indonesia. Mempunyai fungsi utama untuk memperkuat posisi Indonesia di mata dunia Internasional dalam hal penanganan iklim. Selanjutnya, Divisi Komunikasi dan Informasi DNPI mempunyai tugas untuk memberikan edukasi mengenai iklim kepada masyarakat melalui beberpa program yang telah dijalankan.
Kondisi saat ini masyarakat Indonesia sebesar 82% telah sadar akan perubahan iklim yang terjadi di Indonesia. Untuk menunjang tujuannya dan mengajak masyarakat mengetahui langkah-langkah penyelamatan iklim, Div. Komunikasi dan Informasi DNPI memerlukan sebuah program komunikasi terintegerasi untuk membantu masyarakat mengerti tentang tindakan penyelamatan iklim dalam kehidupan sehari-hari.
Nama Program: "Puasa Karbon DNPI".
Tujuan: Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia bahwa setiap individu bisa melakukan hal kecil dalam kesehariannya untuk melakukan tindakan penyelamatan perubahan iklim melalui Kampanye Humas ?Puasa Karbon DNPI?
Key Message: "Ajak masyarakat kenali langkah mudah pencegahan melalui program ?Puasa Karbon DNPI?, DNPI tunjukkan komitmen untuk mencegah laju perubahan iklim"
Strategi: Menggunakan 3 tahapan strategi meliputi: Strategi Pembuatan Pesan, Strategi Pemilihan Saluran, dan Strategi Pelaksanaan.
Khalayak Sasaran: Masyarakat di Jakarta, Bandung, Medan, Makassar dan Surabaya. Selain itu program ini menyasar Media dan beberapa Komunitas.

DNPI is a special government agency for handling the prevention of climate change in Indonesia. Has the main function to strengthen Indonesia's position in the eyes of the international community in terms of handling the climate. Furthermore, the Division of Communication and Information DNPI has a duty to provide education about the climate to the community through several programs that have been implemented.
The current condition of Indonesian society by 82% has been aware of the climate change that occurred in Indonesia. To support the goal and invites the public to know the climate saving measures, Div. Communication and Information DNPI requires an integrated communication program to help people understand about climate rescue action in everyday life.
Program Name: "Puasa Karbon DNPI"
Goal: To raise awareness among Indonesian that every individu can do some little action in the daily activity to save the climate change through ?Puasa Karbon DNPI? DNPI campaign.
Key Message: Persuades people to know more about the easy way of save the climate change through ?Puasa Karbon DNPI?, DNPI shows commitment to prevent the pace of climate change.
Strategy: Using 3 stages of strategy: Message strategy, Channel Selecting Strategy, and Implementing Strategy.
Target Public: Public in Jabodetabek, Bandung, Medan, Makassar and Surabaya. Besides that, this campaign also targeted Media and some related communities.
Action Plan: Consumer Engagement, Media Relation, Social Media Engagement and Community Engagement.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Baskin, Otis W.
Madison: Brown & Benchmark, , 1997
659.2 BAS p (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Helen Marlina
"Analisis Situasi:
1. Pertamina Soccer School merupakan sekolah sepak bola yang didirikan oleh PT Pertamina (Persero) sebagai bentuk tanggung jawab sosialnya kepada Bangsa Indonesia. Kegiatan ini adalah kegiatan positif yang mampu meningkatkan citra dan reputasi PT Pertamina (Persero) sebagai perusahaan BUMN yang memiliki kepedulian yang tinggi dalam mencetak generasi berkualitas di bidang sepak bola.
2. Namun, kegiatan ini belum dikenal oleh masyarakat luas karena belum optimalnya jumlah pemberitaan di media massa terkait program ini.
3. Program Pertamina Soccer School membutuhkan upaya kehumasan berupa serangkaian kegiatan media relations yang mampu meningkatkan pengetahuan dan memotivasi kalangan jurnalis untuk menuliskan pemberitaan positif mengenai Pertamina Soccer School.
Tujuan:
1. Meningkatkan pengetahuan kalangan jurnalis mengenai Program Pertamina Soccer School
2. Memotivasi kalangan jurnalis agar menuliskan pemberitaan positif mengenai kegiatan Pertamina Soccer School
3. Menghasilkan pemberitaan positif mengenai program Pertamina Soccer School
Strategi:
Melaksanakan serangkaian kegiatan media relations dan menggabungkan sarana media komunikasi yang ada, termasuk media baru. Adapun kegiatan-kegiatan tersebut berupa workshop jurnalis, media gathering, konferensi pers, membuat komunitas wartawan, dan media visit.
Khalayak Sasaran:
Rekan-rekan jurnalis dari empat kategori, yakni Media Umum, Media BUMN dan Energi, Media Remaja dan Gaya Hidup, dan Media Olahraga.
Pesan Kunci:
1. Melalui Pertamina Soccer School, Pertamina berupaya menunjukkan komitmen tingginya terhadap perkembangan dunia sepak bola Indonesia.
2. Melalui Pertamina Soccer School, Pertamina membuka peluang untuk mewujudkan mimpi anak-anak Indonesia yang berbakat dalam bidang sepak bola, namun tidak memiliki cukup biaya.
3. Melalui Pertamina Soccer School, Pertamina berharap dapat mengasah potensi anak-anak Indonesia sehingga tercipta atlet nasional berkualitas yang mampu bersaing di kancah internasional guna mengharumkan nama Indonesia.
Objektif:
1. Memberikan pengetahuan kalangan jurnalis akan program Pertamina Soccer School
2. Kehadiran media (media attendance) minimal 70% dari total keseluruhan media yang diundang.
3. Permintaan wartawan akan informasi Pertamina Soccer School minimal dua media dalam satu bulan.
4. Menghasilkan liputan positif minimal 70% dari total keseluruhan artikel yang dimuat dalam satu bulan.
Program:
Rangkaian kegiatan media relations Pertamina Soccer School yang terdiri dari:
1. Pertamina Soccer School on New Media
2. Media Gathering (Media Luncheon, Buka Puasa Bersama Pertamina Soccer School, serta Pertandingan Persahabatan dan Syukuran HUT Pertamina Soccer School.
3. Workshop Jurnalis
4. Media Visit 'Pertamina Soccer School Goes to Media'
5. Membentuk Komunitas Wartawan 'Associated Press Football Fans'
6. Konferensi Pers 'Pertamina Soccer School Goes to Milan dan Pertamina Soccer School Goes to Liga Pertamina'
7. Exclusive Interview
Jadwal:
Januari - Desember 2013 dengan rincian sebagai berikut:
1. Pertamina Soccer School on New Media: Januari - Desember 2013
2. Workshop Jurnalis 'Meretas Juara Berkualitas Bersama Pertamina Soccer School': 22 November 2013
3. Media Luncheon 1: 11 Februari 2013 dan Media Luncheon 2: 14 Mei 2013
4. Media Visit: Maret - April 2013
5. Komunitas Wartawan 'Associated Press Football Fans': Juni 2013
6. Buka Puasa Bersama Pertamina Soccer School: 18 Juli 2013.
7. Pertandingan Persahabatan dan Syukuran HUT Pertamina Soccer school: 21 September 2013
8. Konferensi Pers Pertamina Soccer School Goes to Liga Pertamina: 28 Agustus 2013dan Pertamina Soccer School Goes to Milan: 25 November 2013.
9. Exclusive Interview: 16 Desember 2013
Anggaran:
Total anggaran yang dikeluarkan dalam seluruh rangkaian kegiatan Pertamina Soccer School ini sebesar Rp. 336,480,000
Evaluasi: Metode Evaluasi yang digunakan adalah metode input - output - outcome.
Input: evaluasi terhadap segala proses yang berlangsung dalam rangka mengadakan kegiatan.
Output: evaluasi terhadap sesuatu yang nyata (produk) terkait hasil kegiatan.
Outcome: pengukuran dampak dan evaluasi hasil pelaksanan program.

Situation Analysis:
1. Pertamina Soccer School is a football school that provided by PT Pertamina (Persero) as a Pertamina's responsible to Indonesia. The activities are contained positive activities enable to increase Pertamina's image and reputation as BUMN that has high comitment to born soccer star.
2. This activity hasn't been well known to all Indonesia yet because the media coverage hasn't been optimal yet.
3. The program needs PR efforts,group activities of media relations, that able to increase the knowledge and motivate journalists to write positive issues about Pertamina Soccer School.
Purpose:
1. Give the knowledge among journalists about Pertamina Soccer School Program,
2. Motivate journalists how to write positive issues about Pertamina Soccer School.
3. Achieve positive media coverage about Pertamina Soccer School.
Strategy: Do a group of media relation activities and engage available communication media facilities, included new media. The activities contained journalist workshop, media gathering, pers conference, journalist community and media visit.
Target Audience: The our targeted journalist is divided by 4 category, Media Umum, Energy and BUMN Media, Teen and lifestyle media and sport media.
Key Massages:
1. By Pertamina Soccer School, Pertamina try to show the high comitment towards Indonesia Football development.
2. By Pertamina Soccer School, Pertamina gives chances to make Indonesian's talented kids come true in football, that don't have enough money.
3. By Pertamina Soccer School, Pertamina expect that this program is able to so encourage Indonesian's kid potential that creating national qualiefied to compete in international football and make Indonesia proud.
Objectives:
1. Give journalist's knowledge about Pertamina Soccer School
2. Media attendance to 70% from total invited media.
3. Journalist's information requests about Pertamina Soccer School, 2 media in one month as a minimal ammount.
4. Achieve 70% positive media coverage from total published articles in one month
Program:
The group of media relation activities in Pertamina Soccer School are:
1. Pertamina Soccer School on New Media
2. Media Gathering (Media Luncheon, Fasting dinner with Pertamina Soccer School, and Friendship competition, Pertamina Soccer School's birthday ceremony.
3. Journalist workshop.
4. Media Visit 'Pertamina Soccer School Goes to Media'
5. Make a journalist community 'Associated Press Football Fans'
6. Press Conference 'Pertamina Soccer School Goes to Milan dan Pertamina Soccer School Goes to Liga Pertamina'
7. Exclusive Interview
Schedule:
January - December 2013, details are:
1. Pertamina Soccer School on New Media: Januari - Desember 2013
2. Jurnalist Workshop ''Meretas Juara Berkualitas Bersama Pertamina Soccer School': November 22nd 2013
3. Media Luncheon 1: Februari 11th 2013 dan Media Luncheon 2: Mei 14th 2013
4. Media Visit: Maret - April 2013
5. Komunitas Wartawan 'Associated Press Football Fans': Juni 2013
6. Fasting Dinner With Pertamina Soccer School: July 18th 2013.
7. Friendship Competition and Pertamina Soccer School's Birthday Ceremony: September 21st 2013
8. Press Conference Pertamina Soccer School Goes to Liga Pertamina: Agustus 28th 2013 dan Pertamina Soccer School Goes to Milan: November 25th 2013
9. Exclusive Interview: December 16th 2013
Budget: Total budget to release in this program is Rp 336,480,000
Evaluation: The evaluation method that used in this program is input - output - outcome method.
Input: evaluation towards all process in this program.
Output: evaluation towars all real things (Products) regarding with program output.
Outcome: measurement of effect, and result's program evaluation
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Mayang Pastikaratri
"Tugas Karya Akhir ini membahas mengenai Program Perencanaan Komunikasi Pemasaran Terpadu untuk Toko Gunung Agung yang merupakan pemain lama dalam persaingan toko buku di Indonesia. Toko Gunung Agung telah lama meninggalkan masa kejayaannya dan sekarang citranya semakin redup di mata konsumen Indonesia. Rebranding yang telah dilakukan di beberapa toko pada tahun 2012 tetap belum mampu membawa banyak perubahan. Hasil riset Top Brand Award juga menunjukkan kekalahan Toko Gunung Agung. Karena sulit melawan citra kelengkapan kompetitor, Toko Gunung Agung perlu mencari celah lain dengan menyasar satu segmen target spesifik yang potensial kemudian membentuk dan menegaskan diferensiasinya tersebut sehingga brand preference atau Top Of Mind Awareness pada target spesifik dapat meningkat. Total biaya kampanye ini adalah sebesar Rp 5.072.749.670,- dengan menggunakan media konvensional dan digital. Evaluasi dan pengawasan juga dilakukkan untuk mengukur efektivitas kampanye ini.

The focus of this project is Integrated Marketing Communication Strategy for Toko Gunung Agung, which has been in the market of bookstore business for a long time. The golden era of Toko Gunung Agung has long passed and now its image is gradually decreasing in the eyes of Indonesian Consumer. Toko Gunung Agung has just rebranded some of their stores in 2012 but still it didn?t bring a lot of changes. Top Brand Award Research also showed Toko Gunung Agung has lost to its competitor. Because it is too hard to compete with competitor?s book supply, Toko Gunung Agung needs to find another gap by targeting one potentially specific segment and then build and highlight its differences from their competitors so their brand preference or top of mind awareness within the specific segment of target can be increased. The total budget for this campaign is Rp 5.072.749.670,- from the usage of conventional and digital media. To maintain the effectivenes of this campaign, evaluation and monitoring procedures will also be held."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Andy Widhiatama
"Ketatnya persaingan dalam industri makanan ringan membuat para produsen berlomba-lomba melakukan promosi demi mencapai positioning yang teratas pada targetnya. Kegiatan promosi yang dilakukan sangat beragam dengan tingkat kreativitas yang tak terduga. Salah satunya adalah dengan menggunakan tokoh agama sebagai brand endorser, yang dilakukan produsen Biskuit Kokola dalam kegiatan promosinya. Sayangnya hal ini melanggar pedoman Etika Pariwara Indonesia (EPI). Analisis ini akan membahas pelanggaran terhadap EPI dengan ketentuan penggunaan tokoh agama sebagai brand endorser dan eksploitasi kata “halal”, juga implementasi pada kegiatan-kegiatan promosi yang dilakukan, hingga pencapaian target dalam market positioning.

Intense competition in the snack food industry makes the producers vying promotion to achieve top positioning on the target. Promotional activity varies with the level of creativity that is unexpected. One of them is to use a religious figure as a brand endorser, which used by biscuit manufacturer Biskuit Kokola in its promotional activities. Unfortunately it is in violation of ethics guidelines Etika Pariwara Indonesia (EPI). This paper will discuss ethics violations against EPI against the use of religious figure as a brand endorser and exploitation of word “halal”, with the implementation to promotional activity to market positioning achievement.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ramacitti, David F.
New York: Amacom, 1991
659 RAM d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Weber, Larry
New Jersey: John Wiley & Sons, 2009
004 WEB s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Nathania Dameria Margriet
"Makalah ini membahas mengenai kampanye public relations yang diselenggarakan oleh PT BNI Life Insurance (BNI Life) sejak tahun 2018. Hal yang melatarbelakangi pelaksanaan kampanye ini adalah masih rendahnya awareness masyarakat Indonesia, terutama masyarakat millennial, terhadap pengelolaan keuangan dan penggunaan asuransi sebagai proteksi dan investasi jangka panjang. Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk menggambarkan penyelenggaraan kampanye public relations yang dilakukan oleh BNI Life, serta mendeskripsikan strategi perancangan pesan dan teknik kampanye yang digunakan BNI Life. Hasil penulisan makalah ini adalah BNI Life menggunakan beberapa strategi perancangan pesan, yaitu strategy of publicity, berupa publikasi melalui berbagai media dan kerjasama dengan awak media; strategy of persuasion, dengan mengadakan berbagai activation event; dan strategy of image, dengan melakukan kegiatan Corporate Social Responsibility. Selain itu, BNI Life juga menerapkan beberapa teknik kampanye, yaitu teknik partisipasi, melalui kerjasama yang dilakukan dengan pihak eksternal untuk memancing munculnya perhatian yang sama; teknik integratif, dengan penggunaan kata pada setiap publikasi yang menunjukkan adanya kesatuan diri antara komunikator dengan komunikan; serta teknik ganjaran, melalui publikasi yang disertai dengan keterangan manfaat.

This paper discusses the public relations campaign held by PT BNI Life Insurance (BNI Life) since 2018. The background to the implementation of this campaign is the low awareness of the Indonesian people, especially the millennial society, towards financial management and the use of insurance as a protection and long-term investment. The purpose of writing this paper is to describe the implementation of the public relations campaign conducted by BNI Life and describe the message design strategies and campaign techniques used by BNI Life. The results of this paper are that BNI Life uses message design strategies, namely the strategy of publicity, in the form of publications through various media and collaboration with media crews; strategy of persuasion, by holding various activation events; and strategy of image, by carrying out Corporate Social Responsibility activities. In addition, BNI Life also applies several campaign techniques, namely participasing technique, through collaboration with external parties to provoke the same attention; integrative technique, with the use of words in every publication that shows the existence of unity between the source and the receiver; and reward technique, through publications accompanied by description of the benefits."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Asnita Noviagnesa Gulo
"ABSTRAK
Jurnal ini dibuat untuk memaparkan strategi sosialisasi manajemen humas Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta yang tepat agar dapat membuat masyarakat, khususnya keluarga sadar akan pentingnya pengobatan ke rumah sakit jiwa bagi anggota keluarganya yang menderita penyakit jiwa psikosis. RSJD Surakarta dipilih karena masih ada 75 penderita gangguan jiwa di Solo Raya yang diantaranya tidak mau berobat karena beberapa alasan yang salah satunya adalah menganggap penyakit jiwa sebagai aib keluarga. Maka dari itu, sosialisasi humas yang sesuai dengan prinsip manajaemen humas penting agar keluarga tidak menganggap anggotanya yang sakit psikosis sebagai aib, melainkan mau berusaha untuk membantu mencarikan dan menjalani pengobatan khusus dari rumah sakit jiwa. Dukungan keluarga dapat berperan positif dalam mempercepat proses pencarian pengobatan, maupun dalam masa pemulihan orang yang menderita psikosis.

ABSTRACT
This journal is written to explain the proper public relations management socialization strategy of RSJD Surakarta in order to make people, especially families to be aware of the importance of mental hospital special treatment for family members who suffer from psychosis mental illness. RSJD Surakarta is chosen because there are still 75 of people with mental illness in Solo Raya, some of which, won rsquo t seek treatment for several reasons, one of which is because mental illness is considered as a disgrace to the family. Therefore, the public relation socialization in accordance with the principles of public relations management is important in order to make family who has psychosis member to not consider psychosis as a disgrace, but instead want to help the patient to seek special treatment from mental hospital. Family support plays a positive role to speed the process of seeking treatment, as well as recovery from psychosis."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Jonathan Davin Hadikoesoemo
"
RINGKASAN EKSEKUTIF
Analisis Situasi:
1. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta telah melakukan upaya-upaya untuk mempromosikan kepariwisataan Kota Jakarta, salah satunya adalah dengan melakukan branding Enjoy Jakarta.
2. Akan tetapi, banyak orang belum mengetahui apa yang dapat dinikmati dari Enjoy Jakarta. Jangankan wisatawan mancanegara atau nusantara, kebanyakan masyarakat lokal tidak mengetahui potensi kepariwisataan Kota Jakarta.
3. Melalui survei yang dilakukan terhadap 144 responden, mayoritas mengeluhkan sulitnya memperoleh informasi mengenai kepariwisataan Kota Jakarta. Berbagai alternatif diusulkan mereka terkait di mana seharusnya terdapat lokasi Tourist Information Center.
4. Materi komunikasi yang dibuat oleh Disparbud DKI Jakarta sudah baik, namun demikian konten informasi di dalamnya tidak tepat sasaran.
Tujuan:
Untuk memperluas dan mempermudah akses informasi terkait kepariwisataan Kota Jakarta, sekaligus sebagai bagian dari partisipasi memeriahkan ulang tahun Kota Jakarta. Tujuan jangka panjang adalah untuk menjadikan Kota Jakarta sebagai salah satu kota destinasi wisata unggulan di Asia pada tahun 2020.
Sasaran Program Komunikasi:
- Mempermudah akses informasi kepariwisataan Kota Jakarta dengan penyediaan dan pemaksimalan sarana-sarana penyampaian informasi sehingga mudah diakses oleh siapa saja.
- Meningkatkan awareness masyarakat, wisatawan mancanegara, dan wisatawan domestik akan tempat-tempat serta aktivitas-aktivitas wisata di Kota Jakarta.
- Memperkuat branding Enjoy Jakarta sebagai upaya membangun reputasi Kota Jakarta sebagai kota festival destinasi wisata.
Strategi:
Memosisikan Kota Jakarta sebagai salah satu kota destinasi wisata unggulan yang informasi kepariwisataannya mudah diakses oleh siapa saja.
Khalayak Sasaran:
1. Masyarakat Kota Jakarta
2. Wisatawan mancanegara
3. Wisatawan domestik
4. Media massa
5. Komunitas
6. Para pelaku usaha pariwisata
Pesan Kunci:
1. Melalui rangkaian program Finding Jakarta, Disparbud DKI Jakarta mengembangkan sistem informasi kepariwisataan Kota Jakarta yang terintegrasi sehingga mudah diakses oleh siapa saja.
2. Melalui program Lomba Desain Logo dan Finding Jakarta, Disparbud DKI Jakarta mengajak masyarakat untuk menumbuhkan rasa peduli dan memiliki masyarakat terhadap Kota Jakarta.
3. Melalui program-program stakeholders gathering, Disparbud DKI Jakarta membangun komunikasi dengan komunitas dan para pelaku usaha pariwisata untuk berpartisipasi memajukan sektor kepariwisataan Kota Jakarta.
4. Melalui pengembangan sistem informasi kepariwisataan, Disparbud DKI Jakarta memudahkan masyarakat untuk mencari informasi mengenai lokasi wisata dan aktivitas yang dapat dilakukan di Kota Jakarta.
Program:
1. Lomba desain logo Finding Jakarta
2. Finding Jakarta Race
3. Riset Kepariwisataan
4. Pembenahan Sistem Informasi Kepariwisataan
5. Pencarian Sponsor
6. Media Briefing
7. Konferensi Pers
8. Tourism Gathering
Jadwal:
Januari 2015 - Juni 2015
Anggaran:
Total anggaran yang dibutuhkan untuk penyelenggaraan rangkaian kampanye humas Finding Jakarta adalah Rp828.520.000,00
Evaluasi:
Metode evaluasi yang digunakan adalah metode input, output, dan outcome.
- Input: mengadakan evaluasi terhadap proses pelaksanaan kegiatan.
- Output: mengadakan evaluasi terhadap hasil dari pelaksanaan kegiatan.
- Outcome: melakukan pengukuran dampak dan evaluasi dari pelaksanaan kegiatan.

EXECUTIVE SUMMARY
Situation Analysis:
1. Jakarta Tourism and Cultural Office has done many efforts to promote Jakarta Tourism, one of which is by making Enjoy Jakarta as its brand.
2. However many people do not know what to enjoy from Enjoy Jakarta. Local, foreigners, and domestic tourists don?t fully recognise the tourism potential of Jakarta.
3. A survey has been conducted towards 144 respondents. The majority complained on how hard it is to derive information about Jakarta tourism. They suggested alternative locations for building Tourism Information Centre.
4. Communication materials made by Jakarta Tourism and Cultural Office DKI Jakarta are well made. Nevertheless, their contents aren?t quite targeted yet.
Goal:
To extend and simplify information access on Jakarta tourism, as well as a participation in celebrating Jakarta?s birthday. Long term goal is to erect Jakarta as one of the top tourism city destination in Asia in 2020.
Communication Objectives:
- To simplify information access on Jakarta tourism by providing and maximise information mediums, so that it is accessible by everyone.
- To raise locals, foreigners, and domestic tourists? awareness on places and tourism activities in Jakarta.
- To strengthen city branding Enjoy Jakarta as an effort to erect Jakarta?s reputation as a festival city destination.
Strategy:
To put Jakarta as one of the top tourism city destinations and everyone can easily access its tourism information.
Target Audience:
1. People of Jakarta
2. Foreigners
3. Domestic tourists
4. Mass media
5. Communities
6. Tourism stakeholders
Key Messages:
1. Through Finding Jakarta, Jakarta Tourism and Cultural Office is developing an integrated tourism information system which is accessible by everyone.
2. Through Logo Design Competition and Finding Jakarta Race, Jakarta Tourism and Cultural Office is persuading people to love and care for Jakarta.
3. Through stakeholders gathering programmes, Jakarta Tourism and Cultural Office is creating relations with communities and tourism stakeholders to participate in advancing Jakarta tourism.
4. Through the development of tourism information system, Jakarta Tourism and Cultural Office is trying to ease people on finding information, such as tourism location and activities in Jakarta.
Programmes:
1. Logo Design Competition Finding Jakarta
2. Finding Jakarta Race
3. Tourism Research
4. Development of Tourism Information System
5. Sponsorships
6. Media Briefing
7. Press Conference
8. Tourism Gathering
Schedule:
January 2015 - June 2015
Budget:
Total budget needed for Finding Jakarta PR campaign is Rp828.520.000,00
Evaluation:
Evaluation methods being used are input, output, and outcome method.
- Input: evaluating implementation process.
- Output: evaluating results of implementation.
- Outcome: measuring impact and evaluation of implementation.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>