Ditemukan 115044 dokumen yang sesuai dengan query
Mutia Sari Wardana
"Salah satu kewajiban rumah sakit adalah memberi pelayanan kesehatan yang aman, bermutu, dan efektif dengan mengutamakan kepentingan pasien sesuai dengan standar pelayanan rumah sakit. Pelayanan farmasi rumah sakit menjadi salah satu kegiatan di rumah sakit yang menunjang pelayanan kesehatan yang bermutu. Apoteker di rumah sakit memiliki peran dalam farmasi klinis dan farmasi non klinis. Dalam menjalankan peran tersebut, apoteker memerlukan ilmu pengetahuan farmasi, keterampilan manajemen dan kemampuan komunikasi yang baik. Praktik Kerja Profesi Apoteker dilakukan pada tanggal 8 September hingga 17 Oktober 2014 di Rumah Sakit Marinir Cilandak bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang kegiatan kefarmasian di rumah sakit dan memberikan pemahaman serta pengalaman kepada mahasiswa apoteker tentang tugas pokok seorang apoteker di rumah sakit dalam peran manajemen perbekalan farmasi dan pelayanan farmasi klinik. Sedangkan tujuan tugas khusus adalah mengidentifikasi interaksi obat dan evaluasi kesesuaian dosis pada pasien Intensive Care Unit (ICU) di Rumah Sakit Marinir Cilandak.
One of obligations hospital is to provide health care that safe, high quality and effective with the interests of patient accordance standard hospital care. Hospital pharmaceutical services is one of activities that support hospital quality health services. Pharmacists in hospital have a role in clinical pharmacy an non clinical pharmacy. In carrying out this role, pharmacist requires pharmaceutical science, management skills and good communication. Pharmacist Internship Program held on Sptember 8th to October 17th, 2014 at Marine Cilandak Hospital aims to provide knowledge about activities of pharmacy in hospital and to provide insight and experience to the students about the basic tasks of a pharmacist at hospital in the management role of pharmaceuticals and pharmaceutical care clinic. While the purpose of specific assignment is to identification drug interaction and evaluation adjusting dose of patient Intensive Care Unit (ICU) at Marine Cilandak Hospital."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2015
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Frisca Saraswati
"Praktik Kerja Profesi Apoteker di Rumah Sakit Marinir Cilandak bertujuan untuk memahami peranan, fungsi serta tanggung jawab apoteker di Instalasi Farmasi RS Marinir Cilandak, memahami kendala yang terjadi dalam menjalankan pelayanan kefarmasian di RS Marinir Cilandak serta ikut mencari alternatif solusi yang tepat. Sedangkan tujuan dari tugas khusus ini adalah menganalisis interaksi obat yang berpotensi terjadi pada pasien ICU di Rumah Sakit Marinir Cilandak, memberikan rekomendasi terhadap interaksi obat yang berpotensi terjadi pada pasien ICU di Rumah Sakit Marinir Cilandak, mengetahui sesuai atau tidaknya dosis obat yang telah diberikan pada pasien ICU di Rumah Sakit Marinir Cilandak.
The aim of pharmacist internship program in Marinir Cilandak Hospitalis to understand the role, functions and responsibilities of the pharmacist in the pharmacy installation in Marinir Cilandak Hospital, understand the constraints that occur in running the hospital pharmacy services in Marinir Cilandak Hospital and join the right look for alternative solutions. While the aim of this specific task is to analyze the potential drug interactions that occur in ICU patients in Marinir Cilandak Hospital, give recommendations on the potential drug interactions that occur in ICU patients in Marinir Cilandak Hospital, determine whether or not appropriate drug doses given to patients ICU in Marinir Cilandak Hospital."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2015
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Marlina Qurratul Aini
"Rumah Sakit Marinir Cilandak bekerjasama dengan Universitas Indonesia untuk melakukan pendidikan dan pelatihan kepada calon apoteker. Praktik kerja profesi apoteker di rumah sakit dilakukan untuk memberikan gambaran tentang pekerjaan kefarmasian di rumah sakit kepada calon apoteker, selain itu juga untuk meningkatkan wawasan, pengetahuan, keterampilan dan kemampuan bekerjasanma dengan profesi kesehatan lain. Memahami peran dan fungsi apoteker di rumah sakit serta mengetahui kendala dalam melakukan pelayanan kefarmasian adalah tujuan yang dingin dicapai. Tugas khusus yang diberikan selama menjalankan praktik kerja adalah analisa masalah terkait penggunaan obat di rumah sakit.
University of Indonesia with Marinir Cilandak hospital agreed to develop and train pharmacy students. Pharmacist internship program in hospital will visualize about hospital pharmacy activity to students, besides of it internship will enrich the knowledges, improve the pharmacist skills and interpersonal relations with other health profesionals. The aim of pharmacist internship is to understand the role and function of pharmacist in hospital, also to understand the problems to run the pharmaceutical care in hospital. Drug Related Problems analysis was an assigment that pharmacist student was obtained."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2015
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Mega Armayani
"Praktik Kerja Profesi Apoteker dilaksanakan di Rumah Sakit Marinir Cilandak bertujuan agar mahasiswa profesi apoteker dapat memahami peranan, fungsi serta tanggung jawab apoteker di Instalasi Farmasi Rumah Sakit (IFRS). Selain itu juga agar mahasiswa memahami pelayanan yang terdapat di Unit Instalasi Farmasi Rumah Sakit. Tugas khusus yang diberikan berjudul Studi Kasus DRP (Drug
Related Problem) Pasien Gangguan Fungsi Hati Ringan yang disertai Hipertensi Grade 1, Gastritis dan Infeksi Bakteri di Paviliun Cempaka Atas Rumkital Marinir Cilandak yang bertujuan untuk mengidentifikasi DRP yang mungkin terjadi dari penggunaan obat memberikan rekomendasi atas DRP yang telah terjadi selama pasien dirawat di Rumah Sakit Angkatan Laut Marinir Cilandak.
The aim of Pharmacist Internship held at Marinir Cilandak Hospital is to provide insight and experiences to the students about the basic tasks of a pharmacist in a hospital. And also to understanding the clinical pharmacy services at pharmacy installation unit of the hospital. Case Study of DRP (Drug Related Problem) inMinor Liver Disfungsion Patient Complicated with Hypertension Grade 1, Gastritis and Bacterial Infection on Cempaka Atas Paviliun of Rumkital Marinir Cilandak, and the aim of this study are for identification DRP that can be occured and given drug recommendation for a patient in Angkatan Laut Marinir Cilandak Hospital."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2015
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Tri Purwanti
"Praktik Kerja Profesi Apoteker di Rumah Sakit Marinir Cilandak bertujuan untuk memahami peran, fungsi dan tanggung jawab apoteker di Instalasi Farmasi Rumah Sakit serta memahami seluruh kegiatan pelayanan kefarmasian yang dilakukan di Rumah Sakit. Sedangkan tujuan dari tugas khusus adalah untuk mengetahui kejadian interaksi obat serta mengetahui frekuensi kejadian dan tingkat keparahan interaksi obat yang terjadi.
The aim of pharmacist internship program in Marinir Cilandak Hospital is to understand the role, functions and responsibilities of the pharmacist in the pharmacy installation and understand all activities pharmacy services performed in hospital. While the purpose of the special task is to determine the incidence of drug interactions and determine the frequency of occurrence and severity of drug interactions that occur."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Mega Armayani
"Praktik Kerja Profesi Apoteker yang dilaksanakan di Apotek Kimia Farma Tebet No. 345 di Jalan Prof. Dr. Supomo No.45 BZ, Tebet, Selatan, bertujuan agar mahasiswa profesi apoteker dapat memahami peranan, fungsi serta tanggung jawab apoteker pengelola apotek di apotek baik mengenai teknis kefarmasian maupun non teknis kefarmasian. Selain itu juga agar mahasiswa memahami seluruh kegiatan pelayanan yang terdapat di apotek. Tugas khusus yang diberikan berjudul Kajian Service Level Apotek Kimia Farma No. 345 Tebet Periode 4 - 23 September 2014 bertujuan untuk mengetahui hubungan pelayanan farmasi dalam hal ketersediaan perbekalan farmasi dengan penerimaan dan penolakan obat dalam resep dan mengetahui persentase service level apotek Kimia Farma No.345 Tebet.
The aim of Pharmacist Internship held at Kimia Farma Pharmacy No. 345 Jl. Jalan Prof. Dr. Supomo No.45 BZ, Tebet, Selatan is to provide insight and experiences to the students about the basic tasks of a pharmacist in a pharmacy. And also to understanding the clinical pharmacy services at pharmacy. Special assignment given is Service Level Study Kimia Farma Pharmacy No. 345 Tebet, Period September 4-23th 2014. This particular task aims to get information about the relationship between pharmacy services in term of availability of pharmaceuticals with the acceptance and rejection of drug prescription and to knowing service level persantages in Kimia Farma Pharmacy No.345 Tebet."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2015
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Anis Nur Yasmine
"Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) di rumah sakit merupakan kegiatan pengenalan bagi calon apoteker terhadap pelayanan kefarmasian di rumah sakit. Tujuan di lakukan PKPA di Rumah Sakit Palang Merah Indonesia (PMI) Bogor yaitu memahami peranan apoteker di Instalasi Farmasi Rumah Sakit dalam melaksanakan pelayanan kefarmasian di Rumah Sakit serta memahami manajemen pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai serta pelayanan farmasi klinik di Rumah Sakit PMI Bogor. Tugas khusus yang diberikan ialah mengenai analisa kepuasan pasien terhadap pelayanan kefarmasian di unit rawat jalan RS PMI Bogor.
Aphotecary Profession Internship Program (PKPA) in hospitals is an activity recognition for prospective pharmacists to pharmacy services in hospitals. The purpose in doing PKPA in Palang Merah Indonesia (PMI) Bogor Hospital is to understand the role of pharmacists in Hospital Pharmacy Installation in implementing pharmacy services in hospitals as well as to understand the management of pharmaceutical, medical devices, and medical materials consumables and clinical pharmacy services at PMI Bogor Hospital. Specific task that given in pharmacist internship program is patient satisfaction analysis On the pharmaceutical services in unit of outpatient PMI Bogor Hospital."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2015
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Fennie Sjahrial
"Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) di Rumah Sakit Palang Merah Indonesia bertujuan untuk memahami peran, tugas, fungsi, wewenang serta tanggung jawab Apoteker di Instalasi Farmasi Rumah Sakit serta mengetahui kegiatan yang dilakukan di instalasi/unit penunjang di RS PMI Bogor, yaitu Instalasi Sterilisasi Sentral dan Binatu dan Instalasi Kesehatan Lingkungan. Sedangkan tujuan dari tugas khusus adalah mengetahui tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan kefarmasian yang diberikan di depo Farmasi Reguler dan Afiat RS PMI Bogor periode 14 Juli ? 18 Agustus 2014 menggunakan analisis Service Quality ditinjau dari lima dimensi kualitas pelayanan, yaitu kehandalan (reliability), ketanggapan (responsiveness), jaminan (assurance), empati (empathy) dan berwujud (tangible).
Pharmacists Professional Practice (PKPA) at Palang Merah Indonesia Hospital aims to understand the roles, duties, functions, authorities and responsibilities of pharmacists in hospital pharmacy and comprehend the activities carried out in the supporting units in PMI Bogor hospital, such as Central Sterilization and Laundry Unit and Installation Environmental Health . While the purpose of the special task was to determine the level of patient satisfaction regarding pharmacy services provided at the reguler and Afiat pharmacy depo at PMI Bogor hospital period 14 July to 18 August 2014 using the analysis of the Service Quality in terms of five dimensions of service quality: reliability, responsiveness, assurance, empathy, and tangible ."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Arlia Wigati
"Pembangunan kesehatan merupakan salah satu upaya pembangunan nasional yang bertujuan untuk dapat meningkatkan mutu kesehatan masyarakat. Keberhasilan pembangunan kesehatan dipengaruhi oleh faktor yang mencakup akses dan kualitas layanan kesehatan yang terus membaik. Apotek sebagai salah satu fasilitas layanan kesehatan adalah suatu tempat untuk melakukan pekerjaan kefarmasian, penyaluran sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan lainnya kepada masyarakat. Fungsi apotek adalah sebagai tempat pengabdian apoteker yang telah mengucapkan sumpah jabatan, dan sebagai sarana farmasi untuk melakukan peracikan, pengubahan bentuk, pencampuran dan penyerahan obat dan sarana penyaluran perbekalan farmasi yang harus menyebarkan obat yang diperlukan masyarakat secara meluas dan merata. Dalam melaksanakan tugasnya, seorang Apoteker harus berdasar pada standar pelayanan kefarmasian. Pada saat ini orientasi paradigma pelayanan kefarmasian telah bergeser dari pelayanan obat (drug oriented) menjadi pelayanan pasien (patient oriented) dengan mengacu kepada Pharmaceutical Care. Kegiatan pelayanan yang tadinya hanya berfokus pada pengelolaan obat sebagai komoditi berubah menjadi pelayanan yang komprehensif dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien. Sebagai konsekuensi perubahan orientasi tersebut maka apoteker dituntut untuk selalu meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya agar mampu berkomunikasi dengan tenaga kesehatan lain secara aktif, berinteraksi langsung dengan pasien di samping menerapkan keilmuannya di bidang farmasi.
Health development aims to improve the quality of public health. The success of health development is influenced by factors that include access to and quality of health care that continues to improve. Pharmacy as one of the health care facility is a place to do the work of pharmacy, distribution of pharmaceutical preparations and other medical supplies to the community. The function is as a place of apothecary devotion who have took the oath of office, and to perform compounding pharmacy, changing the form, mixing and delivery of drugs, pharmaceuticals distribution facilities that must deploy the necessary drugs are widely and equitably. In performing its duties, apothecary must be based on the standard of pharmacy services. At this time the pharmacy service orientation paradigm has shifted from drug services (drug oriented) into patient care (patientoriented) with reference to the Pharmaceutical Care. Service activities originally only focused on medication management as commodities turn into a comprehensive range of services with the aim to improve the quality of life of patients. As a consequence of changes in the orientation, apothecary are required to always improve their knowledge and skills to be able to communicate with other health professionals actively, interacting directly with the patient in addition to apply their knowledge in the field of pharmacy."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Hani Haifa Putri
"Pelayanan kefarmasian sebagai bagian integral dari pelayanan kesehatan mempunyai peran penting dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang bermutu dimana Apoteker sebagai bagian dari tenaga kesehatan mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam mewujudkan pelayanan kefarmasian yang berkualitas. Pelayanan kefarmasian pada saat ini telah bergeser orientasinya dari obat ke pasien yang mengacu kepada Pharmaceutical Care. Kegiatan pelayanan kefarmasian yang semula hanya berfokus pada pengelolaan obat sebagai komoditi menjadi pelayanan yang komprehensif yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup dari pasien. Sebagai konsekuensi perubahan orientasi tersebut, apoteker dituntut untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan perilaku agar dapat melaksanakan interaksi langsung dengan pasien. Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) di Apotek Kimia Farma No. 95 Periode 3 – 30 September 2014 bertujuan untuk memahami peran dan fungsi apoteker di apotek, memahami pekerjaan kefarmasian yang dilakukan di apotek, dan mempelajari tata cara pengelolaan dan pelayanan apotek yang baik. Sedangkan tujuan dari tugas khusus adalah melakukan pengkajian resep yang diberikan untuk penderita anemia.
Pharmaceutical service as an integral part of health care has an important role in achieving a high quality health care where Pharmacist as a part of health professionals has responsibilities to ensure an excellent pharmaceutical care. Nowadays, there’s a change from drug to patient oriented which refers to Pharmaceutical Care. Pharmaceutical services which used to focus on drugs management shifted into a comprehensive care that’s aimed to improve the patient’s life quality. As a consequence of orientation changes, pharmacists are required to improve the knowledge, skills, and behaviours in order to carry out a direct interaction with the patient. The aim of the pharmacy internship in Kimia Farma No. 95 for the period September 3rd – September 30th was to understand the role and function of the pharmacist in the pharmacy, comprehend the pharmaceutical care, and learn about the pharmacy management. While the purpose of the specific assignment was to review the prescriptions that were given to the patient with anemia."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library