Ditemukan 13527 dokumen yang sesuai dengan query
Vilma Adzani Nurwulan
"Anak Besi (铁孩 Tiehai) merupakan salah satu cerita pendek yang ditulis pada tahun 1990 oleh penulis Cina Mo Yan. Cerita Anak Besi ini banyak mengandung simbol-simbol serta memiliki alur cerita yang menarik. Karya ini menceritakan tentang seorang anak kecil yang berteman dengan seorang anak yang disebut Anak Besi pada masa Lompatan Jauh ke Depan. Makalah ini membahas mengenai bagaimana kondisi sosial pada masa Lompatan Jauh ke Depan yang diungkap dalam cerita. Selain itu makalah ini juga mengkaji kaitan kondisi sosial yang diungkap dalam cerita tersebut dengan realita yang sebenarnya.
Iron Child (铁孩 Tiehai) is one of short stories written in early 1990 by Chinese author, Mo Yan. This Iron Child story contains a lot of symbols and also a plotline that is very interesting. This story tells about a little child becoming friends with another child called Iron Child during The Great Leap Forward. This paper discusses about the social conditions during The Great Leap Forward that is within the story. In addition, this paper also examines the social conditions that is revealed within the story against the reality."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Nurshita Oktifiany
"Cerpen "Perkawinan Yinyuan" adalah cerpen karya Kong Jiesheng yang dipublikasikan di Cina pada tahun 1978, dan pada tahun yang sama memenangkan penghargaan Cerita Pendek Terbaik Nasional. Cerpen Perkawinan berkisah tentang perkawinan yang dibangun oleh Liang Xiaozhen dan Wu Guoliang, setelah masa Revolusi Kebudayaan di Cina berakhir pada tahun 1976. Perjalanan cinta kedua tokoh untuk menuju perkawinan bukanlah hal yang mudah untuk dicapai, ini semua akibat status Guoliang sebagai guiqiao ??atau Cina Perantauan yang kembali ke Cina. Penerimaan para anggota partai di tempat kerja terhadap kehadiran Guoliang dan perbedaan pemahaman atas kebijakan partai yang berlaku, memicu munculnya perbedaan pandangan yang tajam atas hubungan kasih kedua tokoh utama. Perkawinan baru bisa direalisir setelah Revolusi Budaya berakhir. Makalah ini akan membahas beberapa faktor penyebab Guoliang didiskriminasi oleh sekitar semenjak ia kembali ke Cina, dan juga membahas kondisi sosial politik masa Revolusi Budaya 1966-1976 yang tercermin dalam cerita. Kedua hal inilah yang mempengaruhi perjalanan cintanya dengan Xiaozhen. Analisis atas karya menitik beratkan pada kajian intrinsik atas karya, namun sumber lain di luar karya sastra juga akan digunakan sebagai referensi pendukung atas kajian yang dikerjakan.
The short story entitled "Yinyuan marriage" is a story by Kong Jiesheng published in China in 1978, and in the same year it achieved the Best National Short Story. This short story tells about the marriage between Liang Xiaozhen and Wu Guoliang after the Cultural Revolution age was ended in 1976 in China. The couple's love story until their marriage was not an easy journey due to Guoliang's status as the guiqiao or the overseas Chinese who got back to China. The acceptance of the party's member in the work place to Guoliang's existence and the difference understanding about the party's policy triggered the totally different insight about the relationship between the couple. The marriage was eventually held after the Cultural Revolution ended. This paper discusses some factors which cause the discrimination to Guoliang after his comeback to China as well as the social and political condition in the Cultural Revolution age 1966 1976 reflected in the story. These two factors affect the love journey of the couple. The analysis of the work highlights the intrinsic analysis about the work, but other resources outside the literature work will also be used as the supporting reference of the analysis. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Park, Youl Bin
"Penikahan merupakan sebuah cerita pendek yang ditulis pada tahun 1978 oleh seorang penulis Cina yang bernama Kong Jiesheng. Cerita ini menceritakan sebuah pernikahan dari seorang perempuan yang mengikuti dan memiliki kepercayaan yang sangat kuat tentang ideologi Mao dan seorang pria yang tinggal di Amerika yang memiliki pikiran yang lebih terbuka dan lebih ke arah kapitalis. Jurnal ini menjelaskan tentang pengaruh sosial kepada kedua karakter yang memiliki ideologi yang berbeda. Selain itu, jurnal ini juga menjelaskan tentang pengaruh sosial kepada masalah-masalah pribadi yang dimiliki oleh para karakter.
Pernikahan is one of short story written in 1978 by Chinese author, Kong Jiesheng. The story tells about a marriage of a woman who strongly believes and follows the Mao rsquo s ideology and a man who lived in America who is more open minded, and more into capitalist. This paper describes about the social influences to the characters who have different ideology. Furthermore, it also describes social influences to the characters rsquo absolute personal problems. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Smitha Rania Puti
"Cerpen Shigu (事故) atau Kecelakaan adalah cerpen yang ditulis oleh Murong Xuecun pada tahun 2012. Isi dari cerpen ini menceritakan peristiwa kecelakaan yang terjadi antara Pengacara dan Petani Tua di jalan, dan juga hadirnya seorang polisi untuk penyelesaian masalah. Beberapa Peneliti pernah melakukan kajian atas cerpen ini, fokus pembahasan mereka terletak pada salah satu tokoh dalam cerpen saja dan juga latar peristiwa yang dianggap mirip dengan kasus yang pernah terjadi di Cina pada tahun 2010. Cerpen ini meski singkat, menghadirkan alur cerita dari setiap tokoh yang terlibat peristiwa kecelakaan tersebut. Gambaran tokoh dalam berlalu lintas dan sikapnya, berikut kehadiran polisi dalam menangani kejadian disajikan cukup detil oleh pengarangnya. Poin-poin ini justru belum menjadi perhatian dari penelitian terdahulu. Dengan menggunakan pendekatan instrinsik didapat kesimpulan bahwa semua tokoh yang hadir dalam peristiwa kecelakaan tersebut masing-masing memiliki kesalahan, pengarang sebagai orang yang cukup paham pada masalah hukum, nampaknya menuliskan cerpen ini sebagai bentuk kepeduliannya terhadap masyarakat dan tindak berlalu lintas.
The short story Shigu (事故) or The Accident is a short story written by Murong Xuecun in 2012. The contents of this short story tell about an accident that happened between Lawyer and Old Farmer on the road, and also the presence of a policeman to solve the problem. Several researchers have conducted studies on this short story, the focus of their discussion lies on one of the characters in the short story and also the background of events that are considered similar to the case that occurred in China in 2010. This short story, although short, presents the storyline of each character who involved in the accident. The description of the character in traffic and their attitude, along with the presence of the police in handling the incident, is presented in sufficient detail by the author. These points have not been the concern of previous studies. By using the intrinsic approach, it can be concluded that all the characters present at the accident each had mistakes, the author as a person who is quite knowledgeable about legal issues, seems to write this short story as a form of concern for the community and traffic acts."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Thara Muthia Sany
"Cerpen adalah cerita berbentuk prosa yang relatif pendek, ciri khas cerpen bukan berdasarkan panjang pendek tuturan, jumlah kata, dan halaman, tetapi lingkup permasalahan dalam cerpen yang ingin disampaikan oleh penulis cerpen. Cerpen ldquo;Kereta Api rdquo; merupakan salah satu karya Lao She yang diterbitkan pada tahun 1939 di kota Shanghai. Gerbong kereta api dan api di dalam cerpen memiliki makna simbolis yang terkandung di dalamnya. Penelitian ini dilakukan dengan mengunggunakan metode deskriptif analitis dengan pendekatan semiotik. Pertama-tama penulis akan mendeskripsikan latar tempat dan peristiwa kebakaran dalam cerpen, kemudian dikaitkan dengan unsur ekstrinsik yang ada di luar cerpen Kereta Api. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memaparkan makna filosofis yang terkandung dalam gerbong kereta api dan api.
Short story is a story that relatively short, the characteristic of short story is not about how long or short sentences, amount of words or page is, but the scope of the problem that author want to coveyed. ldquo The Train rdquo is one of Lao She rsquo s literatures which is published on 1939 in Shanghai city. The train and fire have deep symbolic meaning. This research uses descriptive analysis method with semiotic approach. First, writer will describe the setting and fire on the train in this related short story, and then associated with extrinsic elements of the short story. The purpose of this study is to explain the philosophical meaning of train and fire. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Deandra Asyifa
"Cerpen Hati Seorang Budak (奴隶的心 Nuli de Xin) adalah karya yang ditulis oleh Ba Jin pada tahun 1931. Hati Seorang Budak mengambil perbudakan sebagai latar sosial cerpen. Cerpen ini menceritakan pertemanan antara Peng dan Zheng yang berbeda latar belakang keluarga. Peng adalah anak dari keluarga budak, sedangkan Zheng adalah anak dari keluarga pemilik budak. Latar belakang keluarga dan kondisi hidup yang bertolak belakang mempengaruhi karakter, sikap, cara hidup dan pandangan mereka terhadap perbudakan. Hal-hal tersebut hadir melalui dialog-dialog kedua tokoh, hampir di seluruh teks, yang dideskripsikan oleh Zheng sebagai narator cerita. Bagaimana pandangan kedua tokoh terhadap perbudakan, dan bagaimana sikap mereka dalam menghadapi perbudakan tersebut akan menjadi materi yang akan diulas dalam artikel ini. Melalui analisis tokoh dan penokohan Peng dan Zheng, dan mengupas pandangan masing-masing tokoh tentang lawan bicaranya, akan terlihat bahwa Peng sangat membenci kaum pemilik budak dan berambisi menjadi revolusioner untuk menghilangkan perbudakan, sedangkan Zheng menganggap menjadi pemilik budak adalah hal membanggakan.
The Heart of A Slave short story is the work of Ba Jin in 1931. The Heart of a Slave takes slavery as a storys social background. This story tells about a friendship between Peng and Zheng with different family backgrounds. Peng is a child of a slave family, while Zheng is a child of a family of slave owners.The difference of backgrounds and social conditions of Peng and Zheng affect their characters, attitude, the way of living, and views towards slavery. These things are present through the dialogues of the two characters, almost throughout the text,described by Zheng as the narrator of the story. How the two characters see slavery, and how they attitude facing slavery will be the focus of this article. Analyze the characterization of Peng and Zheng, and explore the views of each character about his interlocutor, will explain that Peng hates slave owners and has ambition to be a revolutionary to eliminate slavery, while Zheng assume being a slave owner is a proud thing."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Natasha Premaswari
"Karya sastra bukan hanya menjadi buah imajinasi seorang penulis, melainkan juga sebagai jembatan aspirasi penggambaran fenomena sosial nyata. Cerpen Feizao ditulis pada tahun 1924, merupakan sebuah karya yang lahir dari buah pemikiran seorang intelektual revolusioner, Lu Xun, yang identik dengan karya sastra realisme kritisnya. Cerpen Feizao memiliki tiga tokoh perempuan pendamping yang membentuk sebuah representasi perempuan pada saat itu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkapkan representasi tiga tokoh perempuan yang dibangun dalam kisah ini. Metode penelitian yang digunakan penulis adalah deskriptif analisis dan metode intrinsik penokohan pada tokoh. Hasil dari penelitian ini memaparkan adanya penggambaran perempuan tradisional dan modern yang berusaha diungkapkan Lu Xun melalui tindak dan tutur tokoh-tokoh dalam cerpen.
A Literary works is not only as the result of an authors imagination, but also as an aspiration to portray real social phenomenon. Feizao is a short story that written in 1924 by a revolutionary intellectual, Lu Xun, who was identical with his critical realism works. Feizao short story has three additional women characters that configured a representation of women at that time. The purpose of this study is to reveal the representation of three women characters that created in this story. The research method used by the author is descriptive analysis and intrinsic approach. The results of this study revealed that there is a representation of traditional and modern women that Lu Xun tried to express through actions and dialogues of the characters in the story."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Alifya Anandiani
"Cina pada era Dinasti Qing (1644-1912) identik dengan gaya rambut kucir yang khas bagi para pria. Gambaran tentang model rambut kucir tidak hanya dapat disaksikan dari film atau serial televisi, namun juga telah diperlihatkan dalam cerita pendek sejak periode awal kesusastraan Cina modern. Salah satu cerita pendek yang menggambarkan hal tersebut adalah cerpen yang berjudul 风波Fēngbō (Badai) karya Lu Xun, yang ditulis pada 1920. Cerpen ini mengisahkan rumor mengenai ketetapan hukum mengucir rambut menghasilkan permasalahan dalam kehidupan tokoh utama, Qi Jin. Dengan menggunakan metode kualitatif, tulisan ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana sebuah rumor mengucir rambut dapat menimbulkan permasalahan, juga bagaimana kucir rambut dapat mempresentasikan identitas diri dan menjadi simbol perlawanan.
China during the Qing dynasty (1644-1912) has been known for the typical pigtails of their men. The representation of the pigtails has not only been seen in movies or television series, but also in short stories since the early period of modern Chinese literature. One of the short stories that portrayed this topic is a short story titled 风波 Fēngbō ( Storm) by Lu Xun that was written in 1920. This short story tells how a rumour about pigtails law`s decree brings a problem to the main character`s life. By using qualitative method, this paper aims to analyze how a rumor about pigtails law`s decree cause a problem and how pigtails represent individual`s identity and become a symbol of rebellion."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Ratu Siti Hanna Fauzia
"Cerpen Perceraian (离婚Líhūn) adalah sebuah karya sastra yang ditulis oleh Lu Xun (鲁迅 Lǔxùn) pada tahun 1925. Cerpen ini menceritakan tentang tokoh bernama Ai Gu (愛姑) yang telah dinikahkan sejak umur 15 tahun. Pada cerpen ini, Ia ingin memperjuangkan haknya yang diperlakukan tidak semestinya oleh suami dan mertuanya sehingga Ia memiliki keinginan untuk menghancurkan keluarga suaminya namun yang ia dapatkan adalah sebuah perceraian. Artikel ini menjelaskan mengenai karakter tokoh Ai Gu. Karakter Ai Gu akan terlihat melalui dialog-dialog Ai Gu dan tokoh-tokoh pada teks. Bagaimana pandangan tokoh-tokoh pada teks terhadap sikap Ai Gu. Melalui analisis tokoh dan penokohan Karakterisasi tokoh Ai Gu akan menganalisis pandangan masing-masing tokoh mengenai Ai Gu.
The Divorce is a short story written by Lu Xun in 1925. This short story tells about a character named Ai Gu who has been married since the age of 15. In this short story, she wants to fight for her rights, which her husband and father in-laws mistreated her so that she has the desire to destroy her husband`s family, but what she gets is a divorce. This article describes the characteristic of Ai Gu`s. Ai Gu characters will be visible through Ai Gu`s dialogues and characters in the text. How do the characters in the text view Ai Gu`s attitude. Through character analysis and characterization, Ai Gu characterization will analyze the views of each character about Ai Gu."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Shinta Gloria
"Cerpen Duanhun Qiang adalah cerpen yang ditulis oleh Lao She pada tahun 1935. Judul cerpen menyiratkan kondisi Cina saat menghadapi masuknya bangsa Barat yang berkaitan dengan tokoh utama Sha Zilong. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk membahas cerpen ini secara lengkap melalui analisis tokoh dan penokohan, alur, serta latar termasuk representasi kondisi Cina pada masa itu melalui gambaran ketidakberdayaan tradisi Cina dalam menghadapi perubahan zaman dari tradisional menuju modern untuk menemukan makna terpenting dalam cerpen ini. Melalui pendekatan intrinsik tersebut, makna dan pesan yang disampaikan secara tersirat oleh pengarang dapat terungkap.
Duanhun Qiang short story is a story written by Lao She in 1935. Its title implies China's conditions in facing the influx of Western, which is associated with the main character Sha Zilong. Therefore, this research is aim to investigate this short story throughly by analyzing the character, plot, and background, includes the representation of conditions in China at that time through an illustration of Chinese traditions helplessness in the face of changing times, to discover the most important meaning of the story itself. Through intrinsic approach, the meaning as well as message that implicitly delivered by the author can be revealed."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
S69893
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library