Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 187093 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aurora
"[ABSTRAK
Konijnklijke Luchtvaart Maatschappij (Maskapai Kerajaan Belanda), yang dikenal dengan inisial KLM, merupakan salah satu maskapai terkenal di dunia. Jurnal ini membahas mengenai indeks, ikon, dan simbol pada iklan banner di website KLM berbahasa Belanda. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui peranan indeks, ikon, dan simbol yang digunakan dalam iklan KLM. Hasil analisis menunjukkan bahwa yang paling memiliki peranan besar adalah ikon dan simbol dibandingkan dengan indeks. Ikon dan simbol digunakan di semua iklan tetapi indeks hanya digunakan pada dua iklan. Ketiga unsur tersebut digunakan untuk menarik perhatian pembaca dan mempermudah pembaca memahami maksud dari iklan KLM tersebut.

ABSTRACT
Koninklijke Luchtvaart Maatschapij (Royal Dutch Airline), well known by initials KLM, is the one of the famous airlines in the world. This journal discussed about index, icon and symbol in banner advertisement on KLM?s website. This is an descriptive analysis study which aims to know the role of index, icon and symbol that used in KLM?s advertisement. The analysis result shows that icon and symbol have the biggest role than index. Icon and symbol are used in all advertisement but index only used in two advertisement. That three elements are used to fetch up readers appreciation and also to help readers to understand the meaning from the KLM?s advertisement., Koninklijke Luchtvaart Maatschapij (Royal Dutch Airline), well known by initials KLM, is the one of the famous airlines in the world. This journal discussed about index, icon and symbol in banner advertisement on KLM’s website. This is an descriptive analysis study which aims to know the role of index, icon and symbol that used in KLM’s advertisement. The analysis result shows that icon and symbol have the biggest role than index. Icon and symbol are used in all advertisement but index only used in two advertisement. That three elements are used to fetch up readers appreciation and also to help readers to understand the meaning from the KLM’s advertisement.]"
2015
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Monica Sari
"Iklan merupakan sebuah sarana media komunikasi sekaligus menyebarkan informasi. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan persamaan dan perbedaan unsur indeks, ikon, dan simbol pada iklan keju di Beemster, Uniekaas dan Old Amsterdam di majalah Dirk. Penelitian ini menggunakan teori semiotik dari Charles Sander Peirce (1839-1914). Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif-deskriptif dengan mengamati tanda-tanda indeks, ikon, dan simbol pada sebelas iklan produk keju dalam majalah Belanda Dirk. Selanjutnya dibandingkan hasil analisis tanda-tanda pada ketiga merek iklan keju itu. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa karakteristik setiap merek keju ditunjukkan dengan penggunaan unsur-unsur tanda dalam bentuk kalimat dan ilustrasi gambar masing-masing iklan. Indeks ditunjukkan melalui ilustrasi seperti sapi, kambing dan keju, serta dalam bentuk deiksis persona, ruang, dan waktu. Ilustrasi gambar pada setiap iklan yang diteliti berperan sebagai ikon yang menggambarkan ciri khas produk yang ditawarkan. Sedangkan simbol pada iklan ditunjukkan melalui penggunaan logo, warna latar belakang dan gambar bendera Belanda.

Advertisement is a medium of communication as well as disseminating information. This research aims to describe the similarities and differences of index, icon and symbol on each display of cheese advertisement in Beemster, Uniekaas and Old Amsterdam in Dirk magazine. This research uses the semiotic theory of Charles Sander Peirce (1839-1914). The method used in this research is a qualitative-descriptive method by observing the signs of indexs, icons and symbols on eleven cheese product advertisements in the Dutch magazine Dirk. Furthermore, the results of the analysis of signs on the three brands of cheese advertisements were compared. The results of this research suggests that the characteristics of each cheese brand are indicated by the use of sign elements in the form of image illustrations and sentences of each advertisement. The index is shown through illustrations such as cows, goats and cheese, as well as in the form of person, space and time deixis. The illustration of the image in each advertisement acts as an icon that describes the characteristics of the product being offered. The symbol in the advertisement is shown through the use of logo, background color and the image of the Dutch flag."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Mandang, Richard D.
"Perkembangan pemasaran maupun periklanan global menyebabkan tampilnya tema pesan global yang seragam dari negara ke negara tanpa penyesuaian dengan konteks budaya lokal. Dalam kampanye periklanan seperti ini tampak yang paling menonjol adalah tema Amerika. Permasalahannya kemudian adalah bagaimana kecenderungan sikap khalayak terhadap iklan-iklan beratribut Amerika ini, apakah pesan-pesan yang beratribut Amerika tersebut dapat diterima oleh khalayak yang berbeda latar budayanya. Untuk mulai menggambarkannya, maka penelitian survei yang bersifat deskriptif ini berusaha menguraikan dalam batasan konteks sikap khalayak terhadap pesan iklan beratribut Amerika. Responden yang ditentukan adalah mahasiswa FISIP UI sejumlah 100 orang dengan obyek penilaian adalah salah satu iklan cetak dari seri iklan Ford dan iklan Lucky Strike. Sikap Khalayak dilihat dalam konteks konsep Hirarki Efek yang dikemukakan Levidge dan Steiner, yang proses penerimaan dari seseorang terhadap Dari data yang diperoleh, setelah didapat hasil bahwa iklan-iklan Ford dan Lucky Strike cenderung memiliki respon kognitif yang tinggi, lebih merupakan objek tertentu. diintepretasikan dan dianalisis, itu atribut-atribut yang dibawa ke dua iklan tersebut yang dianggap mewakili gambaran Amerika, ternyata juga mendapat penilaian yang positif. Kenyataan ini juga mengisyaratkan bahwa atribut-atribut Amerika meski bukan merupakan atribut budaya lokal namun sudah bukan merupakan atribut yang asing. Hasil penelitian menunjukkan iklan-iklan beratribut Amerika telah diterima secara luas bahkan memiliki citra yang positif. Bahkan semakin kuat bobot keamerikaan atribut cenderung juga semakin tinggi bobot penilaian kemenarikan atribut tersebut. Menyimpulkan kenyataan ini, maka kampanye periklanan yang berbeda penampilan atribut budaya dengan khalayak setempat (lokal), yang dalam konteks penelitian ini adalah dengan pendekatan atribut budaya Amerika, tetap dapat menghasilkan efek yang positif bagi khalayak. Di sisi lain kenyataan ini makin mempertegas bersenyawanya budaya Amerika dalam keseharian kita. "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1993
S3945
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rosita Anggraini
"Banyaknya produk sejenis di pasaran menimbulkan per- Iklan dibutuhkan untuk mengkomunikasikan pro duk guna mendukung penjualan. Dengan banyaknya produk yang diiklankan, iklanpun menjadi beragam baik dari segi jumlah maupun penampilan. saingan ketat. Penulisan skripsi ini bermaksud melihat preferensi konsumen terhadap iklan-iklan yang mengenainya. Iklan seperti apa dan bagaimana yang mereka sukai. Data untuk itu diperoleh 'dengan penelitian lapangan menggunakan kuesioner. Adapaun responden penelitian ini adalah ibu-ibu rumah tangga di Kelurahan Cipinang Besar, Jakarta Timur dari golongan menengah yang membaca salah satu atau lebih majalah wanita Femina, Kartini, Pertiwi dan Sarinah.
Dari penelitian diperoleh hasil, pilihan . iklan yang disukai maupun tidak terbanyak karena ilustrasi ik - lan yang bersangkutan. Kedua terbanyak karena copy,lalu lay-out dan kemudian warna. Dalam iklan shampoo disukai bila tampil dengan model yang cantik dan menarik berambut indah, dengan copy yang memuat keterangan lengkap mengenai shampoo dengan menggunakan kata yang tidak berlebihan serta berkesan sederhana. Bila iklan disukai hal katapilihan iklan dilihat menurut usia, pendidikan dan pengeluaran rumah tangga per-bulan responden, ada perbedaan yang secara umum dapat dikatakan perbedaan tersebut tidak banyak."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1987
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mochamad Andra Darmawan
"Lieferando.de merupakan salah satu perusahaan penyedia layanan pengantar makanan terbesar di Jerman. Dalam memasarkan jasanya, Lieferando.de menggunakan iklan sebagai media promosi. Iklan yang diterbitkan oleh Lieferando.de acap kali mengundang decak tawa dan menarik perhatian publik. Hal ini disebabkan oleh penggunaan unsur retorika di dalam iklan yang diterbitkannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis retorika yang terdapat dalam iklan Lieferando.de. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat jenis retorika seperti jenis repetisi dan destabilisasi yang digunakan di dalam keenam iklan Lieferando.de yang dianalisis.

AbstractLieferando.de is one of the biggest food delivery service companies in Germany. Lieferando.de uses advertisements as its media campaign to promote its service. Lieferando.de often releases funny and interesting advertisements to attract public rsquo s attention as it uses rhetorical operation in its advertisements. This research takes aim to find out the rhetorical operation in Lieferando.de rsquo s advertisements. The result of the research shows that there are two kinds of rhetorical operations, such as repetition and destabilization found in six advertisements of Lieferando.de."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Yurita Indriany
"Saat ini iklan menjadi semakin beragam dan menarik, penggunaan selebriti menjadi salah satu usaha yang dilakukan agar target konsumen tertarik kepada produk. Beberapa produsen menggunakan selebriti Indonesia sebagai bintang iklan, sementara yang lain menggunakan selebriti internasional sebagai bintang iklannya. Penelitian ini bertujuan membandingkan efektivitas iklan pada iklan yang menggunakan selebriti internasional dan nasional, serta membandingkan hasil yang diperoleh dari kelompok remaja dan dewasa madya. Efektivitas iklan diukur dengan 4 skala yaitu sikap terhadap iklan, merek, bintang iklan, dan intensi membeli. Iklan penelitian dibuat fiktif dengan menggunakan bintang iklan yaitu Luna Maya sebagai selebriti nasional dan Angelina Jolie sebagai selebriti Internasional, dan produk shampoo yang diiklankan bermerek Natural Shine yang juga fiktif. Hipotesis penelitian ini adalah remaja akan lebih menyukai iklan dengan selebriti internasional sedangkan dewasa akan lebih menyukai iklan dengan selebriti nasional. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan metode kuesioner, kemudian dianalisa menggunakan metode independent samples t-test dan metode 2-related samples test. Hasil penelitian dari 50 orang remaja dan 50 orang dewasa madya menunjukkan bahwa hipotesis penelitian diterima dan diperoleh nilai yang signifikan.

Today, advertisements have become more varying and interesting. The use of celebrities in the advertisement is one of usual effort to get the consumer interest for any particular products. Some of the producers using native celebrities as their endorser, while the others using international celebrities. The objective of this research is to compare the ad effectiveness while using native and international celebrities as its endorser. And also this comparison is subjected for teenage and middle adulthood group of people. There are four scales to measure the ad effectiveness such as attitude toward the ad, attitude toward the brand, attitude toward the endorser and purchase intention. The advertisement that made for this research is fictive. Luna Maya is used as native endorser and Angelina Jolie as international endorser. Natural Shine is become the brand of this fictive advertisement. The hypothesis said that teenager will prefer the use of international celebrity for ad endorser; in other hand, adult will prefer native celebrity. The data was collected by questioner and analyzed by independent samples t-test and 2-related samples test method. The result shown that the hypothesis is accepted under the significant value through 50 teenagers and 50 adult."
Depok: Universitas Indonesia, 2007
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eva Rachmawati R
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh iklan pelangsing tubuh di televisi terhadap citra tubuh remaja putri. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif. Televisi merupakan salah satu bentuk media yang banyak diminati. Hal ini terbukti bahwa hampir semua keluarga memiliki televisi. Munculnya berbagai iklan di televisi yang diantaranya kerap menayangkan iklan pelangsing tubuh dan juga adanya respon teman-teman sebaya akibat interaksi dan sosialisasi dengan lingkungan menyebabkan munculnya kesenjangan antara citra tubuh ideal dengan keadaan tubuh yang sebenarnya. Citra tubuh merupakan konsep multidimensional yang meliputi perasaan, pikiran dan perilaku seseorang terhadap tubuhnya (Thompson et al, 1999 dalam Botta, 2003). Apabila seseorang terlalu memperhatikan citra tubuhnya, maka ia akan melebih-lebihkan ukuran tubuhnya dari ukuran yang sebenarnya dan dapat melakukan diet atau olahraga secara berlebihan (Botta, 1999). Penelitian ini terdiri dari 98 remaja putri berusia 15-18 tahun dan berdomisili di Depok. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala iklan pelangsing tubuh, citra tubuh dan objektifikasi diri. Berdasarkan penghitungan regresi, adjusted R square sebesar 0,25 menunjukkan bahwa varian iklan pelangsing tubuh di televisi memiliki pengaruh terhadap citra tubuh remaja putri sebesar 25% saja. Namun demikian dapat dikatakan secara umum sebagian besar remaja putri SMA mempunyai citra tubuh negatif (52%) karena mereka memberikan atensi yang cukup besar pada iklan pelangsing tubuh di televisi (56,1%).

The aim of this study was to see the impact of losing weight advertising on television to adolescent girl?s perception of body image. This research used quantitative approach. Nowadays, television is one of the common and favorite media, especially for adolescent girls. There are many losing weight advertising which emphasize the important of physical attractiveness. This fact has also made various responses to adolescent girls and her peers because of their interaction and socialization. Neverthless, it is possible that adolescent females would have a discrepancy between their ideal and real body image. Body image is multidimensional self-attitude toward one?s evaluations and affective experiences regarding their own bodies (Thompson et al, 1999 in Botta, 2003). According to Botta (1999), someone who always pays attention about body image may overestimate the shape and size of the body. Dieting and exercising are often viewed as the way to lose weight. Participants were 98 adolescent girls recruited from two senior high school in Depok. At baseline, these students were in 10th to 12th grade and ranged in age from 15 to 18 years. The data collected by using Losing Weight Advertising on Television Scale, Body image and Self-objectification Scale. This research based on regression counting found (adjusted R square 0,25, l.o.s= 0.05) that 25% variances of losing weight advertising on television impact how adolescent girls perceive their body image. Even though, the overall results indicate a tendency of having the negative body image of participants (52%) and 56 % participants give their higher attention toward losing weight advertising on television."
Depok: Universitas Indonesia, 2007
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nesia Isrilmirantie
"The focus of the study is advertising ef’fectiveness of the localized advertisement in communicating WOM referral marketing strategy that is adapted by the local culture and custom way of communicating of Indonesian people. Besides that it consumer word of mouth activity is also conducted to the consumer’s pre- purchasing thinking and also the product involvement. Since the focus of the research is a product of a multinational company with a global-localized vision, it is interesting discover their localized approach in adjusting with the local culture in their marketing strategy planning.
The variables that are included in this research are advertising effectiveness, pre- purchasing thinking, product involvement, and consumer WOM (word of mouth).
This research is a quantitative uses path analysis to measure the effect between the advertisement effectiveness and the consumer WOM (word of mouth), pre-purchasing thinking, and product involvement.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
T33854
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ani Indiani
"Dengan berkembangnya industri non migas saat* ini, persaingan perusahaan-perusahaan sektor tersebut dalam memasar- kan produksinya tentu semakin meningkat, J.klan sebagai sa - lah satu alat promosi yang merupakan bagian dari pemasaran tentunya perlu mendapat perhatian. Sebab melalui beberapa tahapan iklan memungkinkan adanya perubahan sikap pada in - dividu. Dengan meneliti sampai sejauh mana individu terpengaruh iklan, maka satu kunci dari keberhasilan kegiatan periklanan diperoleh, dan karenanya pengenalan iklan seba - gai tahap awal dari kegiatan tersebut perlu diketahui. Sebab dengan mengetahui pengenalan iklan khalayak, maka kesalahan pada tahap berikutnya dapat dihindari. Adapun maksud penulisan skripsi ini, mengetahui sejauh mana pengenalan khalayak pembaca majalah pada iklan ro - kok. Sedang yang menjadi studi dari penelitian ini adalah gambar iklan rokok pada majalah Tempo periode bulan Desember 1986 sampai dengan periode bulan Pebruari 1987, sedangkan populasi dari penelitian ini adalah pembaca majalah Tempo di kecamatan Mampang Prapatan. Data dikumpulkan melalui kepustakaan, observasi di lapangan serta wawancara langsung dengan responden. Data-data yang diperoleh kemudian dicocokkan dengan isi iklan yang menjadi obyek penelitian, sehingga sejauh mana iklan-iklan tersebut diperhatikan dan diingat oleh responden merupakan penggambaran dari pengenalan mereka terhadap iklan-iklan terse - but. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat ditarik suatu gambaran adanya kecenderungan bahwa pengenalan khalayak pembaca majalah Tempo terhadap iklan-iklan rokok tersebut relatip tinggi. Hal ini mencerminkan bahwa iklan pada me - dia cetak memiliki dampak positip terhadap satu kegiatan periklanan. "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1987
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Meita Ningtyas Mara
"[ABSTRAK
Artikel ini fokus pada representasi gender dalam iklan terutama iklan komersial di televisil. Secara khusus, saya menganalisis bagaimana gambaran Kim Kardashian dalam iklan ?The Cranberry Apple Walnut Chicken salad? pada tahun 2009 oleh Carl?s Jr. Saya meneliti makna keunikan iklan ini yang menggunakan Kim Kardashian sebagai model seksi. Keseksian tubuh, pakaian, dan gerakan yang sensual dari model digunakan untuk membahas gambaran dan pesan tersembunyi yang ditunjukan oleh iklan. Dengan menggunakan teori gender advertisements oleh Goffman, iklan Carl?s Jr. menunjukkan ambivalen terhadap stereotip perempuan yang dibangun oleh masyarakat. Di satu sisi wanita dalam iklan digunakan sebagai model untuk menjual produk makanan. Di sisi lain, iklan digunakan sebagai pemasaran seks yang sensual.

ABSTRACT
This article is focused on gender representation in advertisements, mainly in commercial television advertisements. In particular, I analyze how the image of Kim Kardashian is used in this ad ?The Cranberry Apple Walnut Chicken salad? in 2009 by Carl?s Jr. advertising. I examine the meaning of the uniqueness of this ad which is the usage of a sexy model, Kim Kardashian. The model?s sexiness, her clothing, and her sensual movements are used to examine a portrayal of hidden messages brought across by the advertisements. By using the Goffman?s theory of gender advertisements, Carl?s junior advertising shows an ambivalent attitude towards women gender stereotyping which is constructed by society. On the one hand the woman in the ad is used as model to sell the food product. On the other hand, the ad is used provocatively as sex sensual marketing., This article is focused on gender representation in advertisements, mainly in commercial television advertisements. In particular, I analyze how the image of Kim Kardashian is used in this ad “The Cranberry Apple Walnut Chicken salad” in 2009 by Carl’s Jr. advertising. I examine the meaning of the uniqueness of this ad which is the usage of a sexy model, Kim Kardashian. The model’s sexiness, her clothing, and her sensual movements are used to examine a portrayal of hidden messages brought across by the advertisements. By using the Goffman’s theory of gender advertisements, Carl’s junior advertising shows an ambivalent attitude towards women gender stereotyping which is constructed by society. On the one hand the woman in the ad is used as model to sell the food product. On the other hand, the ad is used provocatively as sex sensual marketing.]"
2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>