Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 162153 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dini Theta Mutiara
"McDonald's merupakan perusahaan internasional yang memiliki gerai restoran di banyak negara, termasuk di Jerman. Pasar yang ditargetkan oleh McDonald's adalah segala usia, baik kalangan tua maupun muda. Dalam memasarkan produknya tersebut, McDonald's menggunakan iklan sebagai media promosi. Dari sekian banyak iklan, tidak jarang terdapat iklan yang ditujukan khusus untuk remaja. Untuk menarik konsumen, iklan harus dibuat semenarik mungkin. Salah satunya adalah dengan menggunakan kata-kata asing di dalamnya.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan kata-kata asing yang merupakan ciri dari bahasa Remaja di Jerman dalam iklan McDonald's. Metode kualitatif yang bersumber pada kajian pustaka digunakan untuk menganalisis sepuluh iklan McDonald's yang menjadi korpus data. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat banyak bentuk peminjaman kata asing terutama yang berasal dari bahasa Inggris dalam iklan McDonald's berbahasa Jerman.

McDonald's is an international fast-food company and its outlets are on business in so many countries, including Germany. McDonald's target market is all ages, both young people and old. McDonald's uses advertising as a media campaign to promote their products. McDonald's has campaigned so many advertisements and some of them are targeted specific to teenagers.To attract consumers, advertisement must be made as attractive as possible and the usage of foreign words in advertisement aims to make the advertisement more attractive.
This research is made to analyze the use of foreign words in McDonald's advertisements which are the characteristic of the Teen Slang in Germany. Qualitative method which is from literary review is used to analyze ten McDonald's advertisements as the corpus data Based on the result of this research, many forms of borrowed words are found in McDonald's German advertisements. Especially from English.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Cut Devi Nur Indah
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Devi Ananta Aulia
"[ ABSTRAK
Pada masa kini, manusia semakin menginginkan hal yang instan, mudah, dan praktis, termasuk
dalam hal makanan. Oleh karena itu, banyak bermunculan restoran cepat saji, salah satunya adalah
restoran asal Amerika, McDonald. Dalam memasarkan produknya, peranan iklan sangatlah
penting sehingga diperlukan pembuatan iklan yang kreatif dan atraktif, salah satunya dengan
menggunakan gaya bahasa iklan. McDonald menggunakan beberapa alat retorik untuk menyokong
iklan mereka. Penelitian ini bertujuan untuk membahasa bagaimana alat retorik tersebut digunakan
dalam 10 iklan McDonald berbahasa Jerman di tahun 2014 untuk menarik para konsume.
Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan alat retorik yang digunakan, yakni Positionsfiguren,
Wiederholungsfiguren, Erweiterungsfiguren, Kürzungsfiguren, dan Appelfiguren. Penggunaan alat
retorik tersebut membuat iklan McDonald lebih menarik namun tetap singkat dan padat.
ABSTRACT In this era, people are getting more into instant and practical things, including food. And thus,
nowadays there are more and more restaurants that serve variety of fast foods, one of them is a
fast-food restaurant from The United States, McDonald. To spread the products widely, creating a
creative yet attractive advertisement plays an important role, such as using a language style in
commercial advertisement. McDonald use some of the rhetorical figures to support their
commercial. Thus, this study explain how those rhetorical figures are used in 10 McDonald􀂶􀁖􀀃
german advertisements in year 2014 to attract the consuments. Based on the result of the study, the
rhetorical figures that are found in the advertisements are Positionsfiguren, Wiederholungsfiguren,
Erweiterungsfiguren, Kürzungsfiguren, and Appelfiguren. The use of those rhetorical figures make
the advertisement of McDonald look more creative and attractive in brief and simple way., In this era, people are getting more into instant and practical things, including food. And thus,
nowadays there are more and more restaurants that serve variety of fast foods, one of them is a
fast-food restaurant from The United States, McDonald. To spread the products widely, creating a
creative yet attractive advertisement plays an important role, such as using a language style in
commercial advertisement. McDonald use some of the rhetorical figures to support their
commercial. Thus, this study explain how those rhetorical figures are used in 10 McDonald􀂶􀁖􀀃
german advertisements in year 2014 to attract the consuments. Based on the result of the study, the
rhetorical figures that are found in the advertisements are Positionsfiguren, Wiederholungsfiguren,
Erweiterungsfiguren, Kürzungsfiguren, and Appelfiguren. The use of those rhetorical figures make
the advertisement of McDonald look more creative and attractive in brief and simple way.]"
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Chaeranny Rilinovia Amayuraj
"Iklan merupakan salah satu unsur penting dalam proses penjualan. Dalam pembuatannya berbagai ide kreatif dari segi visual maupun bahasa yang digunakan sangatlah berpengaruh dalam proses pemasaran produk. Penggunaan bahasa yang persuasif dan kreatif serta memperhatikan target pasar seringkali ditemukan dalam iklan Jerman, khususnya dalam iklan produk maskara yang telah menjadi salah satu produk kosmetik yang telah mendunia karena hampir semua wanita di dunia menggunakan produk tersebut. Oleh karena itu, terkait dengan target pasar yang telah mencakup pasar internasional, tentu penggunaan kata asing atau fremdsprahiges Wort banyak ditemukan dalam iklan tersebut untuk mempertahankan eksistensinya di dunia internasional karena lebih mendunia.
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan macam-macam pembentukan kata asing dan penggunaannya dalam iklan maskara berbahasa Jerman. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif dengan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari beberapa situs online. Berdasarkan hasil penelitian, sepuluh iklan produk maskara berbahasa Jerman tersebut menggunakan kata asing yang berfungsi sebagai alat pemasaran di dunia internasional karena kata asing yang digunakan merupakan kata asing yang sudah banyak dipahami masyarakat dunia.

Advertising is one of the essential elements in a product selling process . In its manufacture variopus creative ideas in terms of visual and the use of language have significant impact in the process of product marketing. Beside persuasive and creative use of language, the examination of target market is often found in German advertising, especially in mascara product advertising that in terms of cosmetic products has become one of worldwide cosmetic products since almost all women in the world use this product. To maintain the target market in international community, the use of foreign words or fremdsprahiges Wort has become significant to sustain its existence.
This research aims to describe various formation of foreign words and their usage in German speaking mascara ads. The research method that is used in this research is qualitative which consists of descriptive method through the gathering data process that taken from online sites sources. The research result shows that ten of German ads use foreign words for its marketing tool in the international community because those foreign words are basically known and understood by people around the world.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Fanny Puji Rakhmi
"Iklan merupakan salah cara untuk menyampaikan suatu pesan kepada khalayak sebagai sasaran iklan. Sasaran iklan bisa berbeda-beda tergantung di mana iklan tersebut dipublikasikan. Perusahaan global sering kali mempublikasikan iklannya di banyak negara, seperti Jerman dan Indonesia, seperti yang dilakukan oleh perusahaan Unilever melalui produk Dove. Meskipun konten iklan dibuat sama, namun gaya bahasa yang digunakan di setiap negara dapat berbeda, disebabkan oleh perbedaan kebudayaan.
Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode kualitatif dengan bersumber pada kajian pustaka. Hal yang dianalisis dalam iklan adalah kalimat-kalimat pada headline ditinjau dari segi sintaksis dan semantis serta dibandingkan antara iklan Jerman dan iklan Indonesia.
Berdasarkan hasil penelitian, kalimat dalam iklan Indonesia cenderung lebih singkat dan bermakna apa adanya, sedangkan dalam iklan Jerman sering ditampilkan variasi kata yang berupa frase sehingga memiliki beragam makna.

Advertising is one way to convey a message to a target audience. Target ads can vary depending on where the ad is published. Global companies often publish ads in many countries, such as Germany and Indonesia, as is done by the company Unilever through Dove products. Although the ad contents are similarly created, but the language style which is used in each country may differ, due to cultural differences.
The method used in this research is a qualitative method which is from literary review. This research is being analyzed by an analyzing the headline sentences in each ad in terms of syntactic and semantic and comparing them between German and Indonesian ad.
Based on the research results, the sentence in Indonesian ads tend to be brief and often only have the referential meaning, while in german ads the sentences are often displayed in the form of and word variations that has multiple meanings.
"
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Mochammad Taufik Pradito
"Iklan adalah suatu bentuk informasi yang isinya berupa pesan tentang sebuah produk atau jasa untuk mendorong masyarakat sehingga menjadi tertarik menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan. Salah satu cara agar iklan tersebut menjadi efektif adalah menggunakan gaya bahasa yang tepat dan tokoh masyarakat seperti atlit olahraga nasional yang dilakukan oleh Nutella dalam iklan kampanye yang bertajuk Hast dus drauf?. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gaya bahasa, jenis kalimat, dan bentuk kalimat yang digunakan pada iklan televisi Nutella di Jerman pada tahun 2008 hingga 2011.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa jenis kalimat yang sering muncul adalah kalimat pernyataan dan bentuk kalimat yang sering muncul adalah kalimat sederhana. Gaya bahasa yang paling sering digunakan adalah gaya bahasa ellipsis yang digunakan sebanyak enam kali. Penggunaan gaya Bahasa ellipsis dalam iklan ini memiliki tujuan keekonomisan bahasa, namun dapat pesan yang terkandung di dalam iklan tetap dapat tersampaikan. Gaya bahasa lain yang muncul adalah gaya bahasa metafora, hiperbola, geminasi, dan metonimia.

Advertising is a form of information whose content is a message about a product or service to encourage the community to become interested in using the product or service offered. One way to make these ads effective is to use appropriate language styles and community leaders such as national sports athletes conducted by Nutella in campaign advertisements titled Hast dus drauf?. This study aims to describe the language style, type of sentence, and sentence form used in Nutella television advertisements in Germany from 2008 to 2011.
The results of this study indicate that the types of sentences that often appear are statement sentences and sentence forms that often appear are sentences simple. The most frequently used language style is the ellipsis language style used six times. The use of the ellipsis Language style in this advertisement has the language economic goals, but can the message contained in the advertisement still be conveyed. Other language styles that emerge are the styles of metaphor, hyperbole, resonance, and metonymy.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Sheila Faradina Putri
"Sejak beberapa abad yang lalu, iklan sudah digunakan untuk membeli dan menjual barang. Ragam media periklanan dibagi menjadi dua, yaitu iklan lini-atas (above-the-line) dan iklan lini-bawah (below-the-line). Iklan above-theline mencakup media massa (koran dan majalah), radio, televisi, lembaga jasa iklan luar-ruang (outdoor) dan sinema/bioskop. Iklan below-the-line mencakup directmail, pameran-pameran, perangkat peragaan di tempat penjualan langsung (point of sales), serta selebaran pengumuman penjualan dan berbagai media lainnya. Jenis iklan-iklan yang akan diteliti adalah iklan yang masuk ke dalam kategori iklan lini atas, yakni iklan koran dan majalah. Iklan cetak yang akan diteliti adalah enam iklan dari tahun 1950-an hingga 1980-an. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis kata asing yang digunakan dalam bahasa iklan dan perkembangan seberapa sering penggunaannya dari tahun ke tahun. Hasil dari penelitian ini yang diperoleh adalah bahwa penggunaan kata asing dalam iklan semakin sering digunakan seiring berjalannya waktu.

From many centuries ago, advertisements has been utilized as a medium for bartering practice and since then, developed into a trading system of buying and selling items. There are two types of advertisements, which are above-the-line and below-the-line. Above-the-line advertisements consist of mass media, such as newspapers and magazines, radios, televisions, outdoor advertising agencies and cinemas. Below-the-line advertisments includes direct mail, exhibitions, demonstrations on the spot (at the point of sales), as well as fliers. The six following advertisements that are to be analyzed are categorized as above-the-line advertisements and are from the 60's to 90's. The purpose of this research is to observe the types and frequency of foreign words used in said advertisements per decade. The result of this research is that the usage of foreign words in a German Vespa advertisement has increased over the years.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia;, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Polina Kirana Olihta
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalis penggunaan Hochwertwӧrter, Schlüsselwӧrter dan Plastikwӧrter yang terdapat dalam sepuluh iklan laptop di Jerman. Penelitian ini mengunakan metode kualitatif yang bersumber pada kajian pustaka. Analisis pada penelitian ini menggunakan dasar pemikiran Nina Janich. Berdasarkan hasil penelitian ini, diketahui bahwa dalam sepuluh iklan Laptop di Jerman ternyata banyak iklan yang menggunakan Schlüsselwörter. Kata Schlüsselwörter digunakan agar kata sifat dapat membentuk bayangan kualitas ataupun janji-janji dari suatu produk laptop sehingga para konsumen dapat terpuaskan dengan produk yang akan dibeli.

The purpose of this research is to analyze the usage of Hochwertwӧrter, Schlüsselwӧrter and Plastikwӧrter in 10 German Laptop advertisements. This research uses qualitative method with references as the source. The analysis in this research uses the theory from Nina Janich. Based on this research, it was found out that out of the 10 advertisements, there are more advertisements which use Schlüsselwörter than Hochwertwörter and Plastikwörter. The word Schlüsselwörter is used to make the consumers can get a quality estimation or the promises from a certain product through the adjectives used, and they will be satisfied with the products they are going to purchase."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Novira Varadita
"Schlagzeile merupakan elemen teks terpenting dalam iklan sehingga penulisan Schlagzeile harus dikemas semenarik mungkin agar dapat memikat perhatian pembaca dan mengarahkannya untuk membaca iklan secara keseluruhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penggunaan alat retorika dalam pembentukan Schalgzeile yang digunakan dalam iklan Coca-cola berbahasa Jerman dan Indonesia yang merupakan merek minuman kenamaan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang bersumber pada kajian pustaka. Analisis yang digunakan berfokus hanya pada unsur utama iklan, yaitu Schlagzeile dan Unterüberschrift dan unsur pendukungnya yaitu key visual dan catch visual.
Berdasarkan hasil penelitian, dalam iklan berbahasa Jerman alat retorika yang digunakan lebih beragam dibandingkan dengan iklan berbahasa Indonesia. Penggunaan alat retorika yang lebih banyak pada iklan dan kesesuaian gambar pendukung membuatnya terlihat lebih menarik.

Headline is a central text element in advertising. Headline should be packed as interessting as possible in puprose to attract reader's attention and leads them to read the whole advertising. This research aims to know the use of rethorical tools in Headline of Coca-Cola Advertising in German and Indonesia version, which is a famous beverage merk around the world.
This reasearch uses qualitative method which is from literary review. This reasearch is being analyzed by analyzing the main element of advetising only, such as Headline and Subheadline and sublement such as key visual and catch visual.
Based on the result, rethorical tools in German Advertising are used more often than Indonesian Advertising. The using of rethorical tools more often and the suitability of picture make advertising looks more interesting.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Marina Indriani Lestari
"[ ABSTRAK
Retorika merupakan seni dalam berbicara. Di dalam sebuah iklan, terdapat retorika sebagai salah satu unsur terpenting karena dengan unsur retorika tersebut iklan dapat dibuat menjadi semenarik mungkin sehingga pembaca berminat untuk menyimak iklan secara keseluruhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan unsur retorika dalam sepuluh iklan cetak Lufthansa Jerman. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang bersumber pada kajian pustaka. Analisis yang digunakan dengan menganalisis unsur utama iklan antara lain Schlagzeile, Unterüberschrift, dan slogan. Berdasarkan hasil penelitian yang saya lakukan, saya menemukan penggunaan unsur retorika dalam sepuluh iklan Lufthansa berbahasa Jerman tersebut sebagai salah satu pembentuknya. Hal tersebut berfungsi sebagai pembentuk citra yang kuat terhadap produk yang sedang diiklankan. Penggunaan unsur retorika pada sebuah iklan membuat iklan tersebut menjadi terstruktur dan lebih menarik perhatian pembacanya.
ABSTRACT Rhetoric is the art of speech. Rhetorical figure is an important substance in an advertisement, because it can make an advertisement become as interesting as it can be and make people eager to read it more. This research aims to know about the usage of rhetorical figure in ten Lufthansa advertisements in German and uses qualitative method
2
Unsur Retorika ..., Marina Indriani Lestari, FIB UI, 2015
which based on literary review. This research was analyzed by analyzing the main contents of advertisement, such as Headline, Subheadline, and Slogan. Based on the result, i found the usage of rhetorical figure as one of the important substances in ten Lufthansa advertisements in German that i used in this research, because it can give a strong image to the product that is being advertised. The usage of rhetorical figure makes the advertisement become more organized and interesting to be seen by readers.;Rhetoric is the art of speech. Rhetorical figure is an important substance in an advertisement, because it can make an advertisement become as interesting as it can be and make people eager to read it more. This research aims to know about the usage of rhetorical figure in ten Lufthansa advertisements in German and uses qualitative method
2
Unsur Retorika ..., Marina Indriani Lestari, FIB UI, 2015
which based on literary review. This research was analyzed by analyzing the main contents of advertisement, such as Headline, Subheadline, and Slogan. Based on the result, i found the usage of rhetorical figure as one of the important substances in ten Lufthansa advertisements in German that i used in this research, because it can give a strong image to the product that is being advertised. The usage of rhetorical figure makes the advertisement become more organized and interesting to be seen by readers., Rhetoric is the art of speech. Rhetorical figure is an important substance in an advertisement, because it can make an advertisement become as interesting as it can be and make people eager to read it more. This research aims to know about the usage of rhetorical figure in ten Lufthansa advertisements in German and uses qualitative method
2
Unsur Retorika ..., Marina Indriani Lestari, FIB UI, 2015
which based on literary review. This research was analyzed by analyzing the main contents of advertisement, such as Headline, Subheadline, and Slogan. Based on the result, i found the usage of rhetorical figure as one of the important substances in ten Lufthansa advertisements in German that i used in this research, because it can give a strong image to the product that is being advertised. The usage of rhetorical figure makes the advertisement become more organized and interesting to be seen by readers.]"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>