Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 151806 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aryo Cahyo Kusuma Wardana
"Dewasa ini, marak beredar pemberitaan mengenai dampak konsumsi minuman berkarbonasi jangka panjang di media online, Coca-Cola mencoba memotivasi konsumen dengan mengubah pendekatannya, agar konsumen tetap mengonsumsi Coca-Cola meski telah mengetahui dampak jangka panjangnya. Berbekal analisis konsumen mendalam terhadap pasar dan biaya pemasaran yang besar, Coca-Cola mencoba mengubah cara pandang negatif konsumen terhadap produknya. Permasalahan yang dibahas dalam jurnal ini adalah apa yang memotivasi konsumen untuk terus mengonsumsi Coca-Cola, serta apa yang dilakukan oleh pihak terkait untuk dapat mengantisipasi dampak dari tingginya konsumsi minuman berkarbonasi di Indonesia.
Tujuan penulisan jurnal ini adalah mengetahui jenis pemasaran apa yang digunakan Coca-Cola untuk memotivasi konsumen untuk terus mengonsumsi Coca-Cola, juga mengetahui upaya apa saja yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengantisipasi dampak dari tingginya tingkat konsumsi minuman berkarbonasi di Indonesia. Jurnal ini diharapkan dapat memperkaya wawasan dan mampu membuka mata pembaca terhadap penerapan analisis konsumen dalam bisnis minuman berkarbonasi di Indonesia. Jurnal ini juga diharapkan dapat memberikan masukan kepada pekerja di bidang komunikasi dapat mengembangkan cara-cara untuk dapat memotivasi dalam proses komunikasi.
Teori yang digunakan untuk menganalisa permasalahan tersebut adalah teori analisis konsumen dan teori pemasaran. Penulisan jurnal ini menggunakan metode deskriptif dan studi kepustakaan. Jurnal ini dalam penulisannya mengandalkan data sekunder yang diperoleh dari berbagai macam sumber sebagai referensi penulisan.
Hasil dari pembahasan jurnal ini adalah kolaborasi teknik analisis konsumen dengan pemasaran yang baik berhasil mengembalikan loyalitas konsumen Coca-Cola, serta tengah dilakukannya pengkajian mengenai pengenaan tarif cukai terhadap minuman berkarbonasi oleh pemerintah Indonesia untuk menanggulangi dampak dari tingginya angka konsumsi minuman berkarbonasi di Indonesia.

Nowadays, there are so many news about the impact of long-term consumption of carbonated beverages in online media, Coca-Cola tried to keep motivating the consumers by changing their approach, so that consumers will continue to consume Coca-Cola even though they are already know the impact of consuming it in long-term. With a deep consumer analysis and a huge marketing budget, Coca-Cola tried to change the negative perception of consumers towards their products. Problems examined in this paper is what motivates the consumers to continue consuming Coca-Cola, and what was done by the government to be able to anticipate the impact from the high consumption numbers of carbonated drinks in Indonesia.
This paper aims to find out what kind of marketing Coca-Cola used to motivate their consumers to continue consuming Coca-Cola, also know what is being done by the government to anticipate the impact from the high consumption numbers of carbonated drinks in Indonesia. This paper is expected to enrich the knowledge and being able to open the eyes of the reader to the application of consumer analysis in carbonated beverage business in Indonesia. The paper is also expected to provide input to the workers in the field of communication, they can develop another ways to motivate in the communication process.
Theories used in analyzing the problem are consumer analysis theory and marketing theory. . This paper is written in descriptive method and literature review based, which relies the secondary data collected by many sources as writing reference.
The results of this paper is a great collaboration between consumer analysis techniques and good marketing that successfully restore the Coca-Cola consumer’s loyalty, and also an assessment is being conducted regarding the imposition of excise rates, for carbonated beverages by the Indonesian government to mitigate the impact from the high consumption numbers of carbonated drinks in Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Daniel Aditama
"Skripsi ini membahas tentang pengaruh antara dua elemen program komunikasi pemasaran yaitu iklan dan promosi penjualan dan dampak keduanya pada penciptaan brand equity. Fokus penelitian menyelidiki pengaruh persepsi pengeluaran iklan sikap individu terhadap iklan dan pengaruh dua jenis promosi penjualan yaitu monetary promotions dan non monetary promotions terhadap setiap dimensi pada ekuitas merek.
Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk membuktikan pengaruh advertising dan sales promotions dalam mengembangkan strategi pemasaran untuk mendorong pertumbuhan ekuitas merek. Penelitian ini berhasil mengumpulkan 200 data melalui kuesioner survei dan menguji hubungan antar variabel untuk menganalisis dampak iklan dan promosi penjualan terhadap ekuitas merek.
Berdasarkan studi kasus penelitian ini hasil uji statistik menunjukkan bahwa sikap individu terhadap iklan menjadi peran utama dalam mempengaruhi dimensi ekuitas merek sedangkan persepsi pengeluaran iklan hanya mempengaruhi kesadaran akan merek. Penelitian ini juga menemukan bahwa sales promotions tidak mempengaruhi dimensi ekuitas merek. Selain itu dalam hubungan dan urutan dimensi ekuitas merek penelitian ini menemukan bahwa kesadaran merek menjadi dasar utama dalam mengembangkan dan menumbuhkan ekuitas merek.

This study discusses about the influence between two elements of marketing communications programs advertising and sales promotions and their impact on brand equity creation. The focus of this study investigates the influence of perceived advertising spend individuals attitude towards the advertisements and two kinds of sales promotions monetary promotions and non monetary promotion on brand equity dimensions.
The purpose of this study is to prove the influence of advertising and sales promotions in order to developing marketing strategies to encourage brand equity growth. This study successfully collected 200 data through a questionnaire survey and tested relationship between variables to analyze the impact of advertising and sales promotions in brand equity.
Based on study case research statistical results show that perceived advertising spend individuals attitudes toward the advertisement play as a key role influencing brand equity dimensions whereas perceived advertising spend affect only on brand awareness. This research also found that monetary promotions and non monetary promotions do not affect brand equity dimensions. In addition in relationship and the order dimensions of brand equity this study found that brand awareness is a means of main foundation in order to developing and growing brand equity.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S46277
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ranti Amelia
"MUJI. Toko retail dari Jepang yang merupakan kasus yang menarik untuk dikaji yang memiliki indikasi berbenturan nilai antara nilai dari merk (brand value) dengan kebiasaan dan perilaku konsumen Indonesia. MUJI yang seharusnya merupakan barang yang murah namun berkualitas tinggi di negara negara asalnya, ternyata di Indonesia barang barang yang dijual di MUJI tergolong cukup mahal, tokonya pun hanya ada di mall-mall ternama, di jakarta seperti Grand Indonesia, Pondok Indah Mall, dsb.MUJI merupakan salah stau kasus marketing yang menarik dimana MUJI mengklaim merknya sebagai merk tanpa label. Analisis studi kasus MUJI terhadap konsumen dewasa muda indonesia akan menjabarkan dan mencari tahu customer perceived value yang diterima.

MUJI, a japanese retail store is one of unique examples of brand that competing with other brands in the market. MUJI, a brand with no brand, had a very different values from their (consumers) own values. In which indonesian consumers are more brand oriented, a product with a tag on it. In Indonesia, MUJI’s product is sell at a very high price for household products. It also only located only in major shopping malls like Grand Indonesia, Pondok Indah Mall, Plaza Indonesia, PVJ, etc. MUJI’s high end image in Indonesia is a marketing paradox along with its own values and philosophy : a brand with no brand. This study aims to investigate the customer perceived value, what the young adult indonesian consumers actually get from buying MUJI’s product from both sides brand perspective and consumer perspective. To gain consumer insight why MUJI was survive the indonesian market.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Adjie
"Fokus dari penilitian ini adalah untuk mengamati faktor-faktor yang secara positif mempengaruhi ekuitas merek Gojek, dengan menganalisis faktor-faktor seperti perilaku terhadap ekstensi merek, tingkat kecocokan, Ekuitas Merek awal, nilai ekuitas awal, dan perubahan terhadap nilai ekuitas awal. Dalam riset ini, data diperoleh dengan menggunakan teknik sample convenience sampling dengan pribadi yang mengetahui tentang Gojek berserta ekstensinya yaitu Go-Massage, Go-Glam, dan Go-Clean sebagai sampelnya. Penelitian ini menunjukan bahwa ekuitas merek awal berpengaruh positif terhadap perilaku ekstensi merek, tingkat kecocokan berpengaruh positif terhadap perilaku ekstensi merek, nilai ekuitas awal berpengaruh positif terhadap ekuitas merek awal, perilaku ekstensi merek berpengaruh positif terhadap perubahan pada nilai ekuitas awal, ekuitas merek awal berpengaruh positif terhadap perubahan pada ekuitas merek awal, nilai merek awal berpengaruh positif terhadap perubahan pada nilai merek awal. Sementara itu, perilaku ekstensi merek memiliki pengaruh positif langsung terhadap perubahan pada ekuitas merek awal Gojek. Temuan di dalam penelitian ini diharapkan akan bermanfaat untuk penelitian-penelitian berikutnya yang membahas topik ini dan juga menguntungkan bagi perusahaan Gojek dan perusahaan serupa untuk menilai faktor-faktor yang mungkin memperngaruhi ekuitas merek.

The focus of this research is to observe the factors that positively influence Brand Equity on Gojek by examining several factors namely Brand Extension Attitude, Perceived Fit, Parent Brand Equity, Parent Value Equity, and Change in Parent Value Equity. Convenience sampling was used and the samples are those who familiar with Gojek and its three extensions, namely Go Massage, Go Glam, and Go Clean. This research shows that Initial Parent Brand Equity has a positive impact on Brand Extension Attitude, Perceived Fit has a positive impact on Brand Extension Attitude, Initial Parent Value Equity has a positive impact on Parent Brand Equity, Brand Extension Attitude has a positive impact on Parent Value Equity, Change in Parent Value Equty has a positive impact on Change in Parent Brand Equity, Initial Parent Brand Equity has a positive impact on Change in Parent Brand Equity, Initial Parent Value Equity has a positive impact on Change in Parent Value Equity. Meanwhile Brand Extension Attitude has a strong positive direct impact on the Change in Parent Brand Equity of Gojek. The findings in this research are beneficial for further research regarding this topic and also benefit Gojek company and any other similar company to assess factors that might influence their Brand Equity.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S66175
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizki Anindya
"Penelitian ini membahas tentang pengaruh pemboikotan produk didasari kebencian yang didasarkan aspek religious dan consumer ethnocentrism serta dampaknya pada brand image, loyalitas konsumen, dan penilaian terhadap produk tersebut. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif, disertai dengan in depth interview. Hasil penelitian menyatakan bahwa permusuhan yang disebabkan oleh agama bisa memicu aksi pemboikotan, sedangkan consumer ethnocentrism tidak berpengaruh. Pemboikotan tersebut selanjutnya akan mempengaruhi brand image, loyalitas konsumen, dan penilaian terhadap produk secara negatif.

This research aims to find out the influence of boycotting products based on religious animosity and consumer ethnocentrism as well as its impact on brand image, customers loyalty, and product judgment. The research design is descriptive quantitative and in depth interview as a complement. The research showed that the animosity caused by the religion could trigger a boycott, while consumer ethnocentrism has no effect. The boycott will further affect the brand image, customers loyalty, and product judgment negatively
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S64049
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dinda Audy
"Perkembangan industri kosmetik di Indonesia yang semakin meningkat membuat suatu merek perlu untuk memiliki daya tarik tersendiri dibandingkan dengan merek kompetitor lainnya. Keunikan merupakan kunci bagi suatu merek untuk dapat memikat daya tarik konsumennya. Wardah merupakan salah satu merek yang memiliki keunikan tersendiri dalam memperkenalkan mereknya kepada konsumen. Wardah menerapkan strategi islamic branding yang bersandar pada prinsip-prinsip syariah Islam dalam membentuk brand image-nya sebagai merek kosmetik halal di Indonesia. Makalah ini disusun untuk menganalisis penerapan strategi islamic branding oleh Wardah dalam pembentukan brand image dan pengaruhnya terhadap minat beli konsumen. Teori dan konsep yang digunakan dalam makalah ini meliputi islamic branding, brand image, dan purchase intention yang didukung oleh penggunaan metode pengumpulan data berupa data sekunder serta analisis masalah menggunakan metode analisis konten. Hasil analisis menemukan bahwa penerapan strategi islamic branding yang dilakukan Wardah dalam upaya pembentukan brand image memiliki pengaruh terhadap minat beli konsumen di Indonesia terhadap produk Wardah.

The development of the cosmetic industry in Indonesia is currently increasing, this situation makes a brand need to have its own attractiveness to the consumers compared to other competing brands. Uniqueness is the key for a brand to be able to attract consumer appeal. Wardah is a brand that has a uniqueness in introducing its brand to consumers. Wardah implements an Islamic branding strategy that relies on Islamic syriah principles in shaping its brand image as a halal cosmetic brand in Indonesia. This paper is structured to analyze the implementation of Islamic branding strategy by Wardah in the formation of brand image and its effect on consumer buying intention. The theory and concepts used in this paper include Islamic branding, brand image, and purchase intention which are supported by the use of data collection methods in the form of secondary data and problem analysis using content analysis methods. The results of the analysis found that the implementation of the Islamic branding strategy carried out by Wardah in an effort to form a brand image had an influence on consumer buying interest in Indonesia for Wardah products."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Pradana Indraputra
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana hubungan yang terbangun antara merek dan pelanggannya melalui komunitas brand online khususnya facebook fanpage, dalam kasus ini ialah Joko Widodo dan pemilihnya. Bagaimana variabel di dalam fanpage dapat mempengaruhi kengininan untuk memilih Jokok Widodo.Data untuk riset ini diperoleh dengan convenience sampling dan warga JABODETABEK yang menjadi sampelnya, sekitar 320 responden telah diambil untuk menjadi sampel. Tes hipotesis dilakukan dengan menggunakan SPSS 11.5 untuk windows.Penelitian ini menggunakan Facebook fanpage Joko Widodo sebagai salah satu alat kampanye beliau ketika dan setelah pemilu presiden yang lalu.
Hasil dari riset ini menunjukkan pada akhirnya komponen ? komponen yang ada dapat mempengaruhi keinginan untuk memilih Jokowi. Hasil yang terdapat pada penelitian ini diharapkan berguna untuk penelitian berikutnya yang membahas kasus ini dan juga memberikan dampak positif terhadap konsultan marketing dan politik dan juga tim sukses dari figure politik dalam mengevaluasi bagaimana mereka me-manage strategi marketing mereka di media social terutama facebook fanpage.

The purpose of this study is to recognize how is the relationship that built through online brand community such as facebook fanpage between brand and consumers, in this case Joko Widodo and his voters. How the variables in the fanpage can affect willingness of voters to vote for Joko Widodo. Convenience sampling was used from JABODETABEK and around 320 respondentshas been taken. The hypotheses are tested by utilizing regression using the SPSS 11.5 for Windows. This research assesses Joko Widodo Facebook Fanpage as one of his campaign tools during and after the presidential election to gain voters sympathy.
The results show that the components in the facebook fanpage in the end affect the willingness to vote of Jokowi?s facebook fanpage members. The findings in this research are useful for further research in this topic and also benefit the marketing or politic consultant and political figure?s campaign team to make an evaluation of how they manage their marketing strategy in social media especially in facebook fanpage.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S59074
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Randhika Ikra Ramadhan
"Brand extension merupakan strategi yang penting dilakukan bagi setiap merek. Sebuah merek induk atau parent brand mengembangkan produk baru yang berbeda menggunakan strategi merek yaitu memanfaatkan brand equity dan brand relationship yang sudah dimiliki oleh merek induk tersebut untuk mempermudah penerimaan brand extension kepada pelanggan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis customer brand relationship terhadap brand extension acceptance dan brand equity terhadap brand extension acceptance dari pengguna Instagram Shop. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei dan teknik pengambilan data purposive sampling melalui kuesioner online. Data dihasilkan dari 210 konsumen Instagram Shop untuk memberikan dukungan kuat untuk model penelitian. Teknik analisa data pada penelitian ini menggunakan analisis multivariat dengan regresi sederhana. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara customer brand relationship terhadap brand extension acceptance, serta adanya hubungan positif yang signifikan antara brand equity terhadap brand extension acceptance dari pengguna Instagram Shop di masa pandemi Covid-19. Penelitian ini merekomendasikan agar Instagram Shop dapat memaksimalkan customer-brand relationship, dengan membangun ikatan yang kuat kepada pengguna Instagram, dan memanfaatkan brand equity untuk konsumen dapat dengan mudah menerima brand extension dari Instagram yaitu Instagram Shop dengan serta meningkatkan kualitas, keamanan, dan kegunaan dari Instagram Shop.

Brand extension is an important strategy for every brand. A parent brand develops a new product that is different using a brand strategy, namely utilizing the brand equity and brand relationships already owned by the parent brand to facilitate the acceptance of brand extensions to customers. The purpose of this study is to analyze the customer brand relationship to brand extension acceptance and brand equity to brand extension acceptance from Instagram Shop users. The research method uses a quantitative approach with survey methods and purposive sampling data collection techniques through online questionnaires. Data was generated from 210 Instagram Shop consumers to provide strong support for the research model. The data analysis technique in this study used multivariate analysis with simple regression. The results of this study indicate that there is a significant positive relationship between customer brand relationship and brand extension acceptance, as well as a significant positive relationship between brand equity and brand extension acceptance of Instagram Shop users during the Covid-19 pandemic. This study recommends that Instagram Shop can maximize customer-brand relationships, by building strong bonds with Instagram users, and utilizing brand equity so that consumers can easily accept brand extensions from Instagram, namely Instagram Shop by increasing the quality, security, and usability of Instagram Shop."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Widya Wulandari
"Tesis ini membahas mengenai perilaku brand switching konsumen dalam pembelian produk pelembab wajah. Penelitian ini menggunakan metode survei (kuesioner) yang dilakukan terhadap konsumen pengguna produk pelembab wajah dan pernah melakukan perpindahan merek. Teknik sampling yang digunakan adalah nonprobability sampling yaitu menggunakan snowball sampling. Metode analisis data adalah dengan menggunakan structural equation modeling dengan LISREL 8.70. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa influence primary berpengaruh positif terhadap self-concept. Self-concept berpengaruh positif terhadap keputusan konsumen dalam melakukan pembelian produk pelembab wajah. Brand image berpengaruh terhadap keputusan konsumen dalam melakukan pembelian produk pelembab wajah. Ketidaksesuaian antara self-concept dan brand image dapat berpengaruh terhadap keputusan konsumen untuk melakukan brand switching untuk produk pelembab wajah. Influence of primary dapat berpengaruh terhadap health concern. Health concern berpengaruh terhadap perceived quality. Perceived quality yang buruk berpengaruh terhadap terjadinya ketidakpuasan konsumen. dan unsatisfaction dapat berpengaruh terhadap keputusan konsumen untuk melakkukan brand switching.

The focus of the thesis is about analysis of brand switching behaviour of a consumers in purchasing face moisturizer product. The research is using survey method (questionnaire) conducted on users of consumers face moisturizer products and ever doing a brand switching. Nonprobability sampling is used as sampling technique which is snowball sampling. The data analysis method is used structural equation modeling with LISREL 8.70. The result of this research shows that influence of primary has a positive effect on self-concept. Self-concept has a positive effect on purchase decisions of consumers in the face moisturizer products. Brand image has a positive effect on purchase decisions of consumers in the face moisturizer products. The discrepancy between self-concept and brand image can influence the consumer's decision to do the brand switch of face moisturizer. Influence of primary has a positive effect on health concern. Health concern has a positive effect on perceived quality. The poor perceived quality can lead to consumer dissatisfaction that can result a brand switching behaviour. And unsatisfaction can affect the consumer?s decision to do a brand switch."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T32273
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Gultom, Nancy Sio Wulan
"Perkembangan teknologi informasi di Indonesia membuka jalan bagi beragam industri bisnis dalam bentuk digital brand. Jakarta Post Travel sebagai salah satu digital brand di Indonesia, menjadi objek penelitian yang diteliti, dimana penelitian ini bertujuan untuk melihat dan mengetahui proses pembentukan corporate brand, brand identity dan brand awareness melalui proses online branding. Penggunaan teori seperti brand, corporate brand, brand identity, brand awareness, online branding meliputi proses-proses branding-nya dipakai dalam penelitian ini. Penemuan hasil penelitian menunjukkan bahwa proses atau strategi online branding yang dilakukan Jakarta Post Travel dilakukan secara bertahap. Hal ini diperlihatkan oleh hasil proses identifikasi konsumen yakni pembaca Jakarta Post Travel sebagai corporate brand. Proses atau strategi online branding yang dilakukan Jakarta Post Travel dilakukan menggunakan teknologi informasi seperti website maupun media sosial. Bentuk-bentuk komunikasi lain seperti partnership dalam rangka membangun corporate brand, brand identity dan brand awareness, juga dilakukan melalui media yang digunakan Jakarta Post Travel. Selain itu, ditemukan juga bahwa brand Jakarta Post Travel sudah cukup dikenal sesuai dengan target dan segmentasi pembacanya, yang diperoleh dari hasil wawancara dengan pembaca Jakarta Post Travel di luar Indonesia. Sebagai saran praktis, perlu dilakukan promosi brand secara terus-menerus dan konsisten sehingga dapat bersaing dengan brand kompetitor.

Information technology has make a way for many industries, particularly for digital brands. This research is using Jakarta Post Travel as one of many digital brands in Indonesia. The purpose of this research is to know the formation process of corporate brand, brand identity and brand awareness of Jakarta Post Travel through online branding. This research is using theories such as brand, corporate brand, brand identity, brand awareness, online branding and the branding process. The conclusion of this research shows that Jakarta Post Travel has developing the brand step by step and expand their products by using website and social media, to maximize the online branding process. This matter shows that the readers of Jakarta Post Travel still needs support and assistance to identify Jakarta Post Travel. Strategy, such as online partnership with other brands, is also used by Jakarta Post Travel to increase the formation process of corporate brand, brand identity and brand awareness. Furthermore, this research finds that the readers outside Indonesia has notice the Jakarta Post Travel as a corporate brand about travel in Indonesia, but still need a consistency in promoting the brand to compete with competitor brands."
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T41724
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>