Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 134942 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fadil Mahdi Rajab
"Perkembangan teknologi yang semakin pesat membuat arus informasi menjadi semakin mudah. Ditambah dengan semakin majunya internet, setiap orang bisa mengakses berbagai informasi bila terhubung dengan jaringan internet. Disusul juga dengan munculnya berbagai situs social media yang mempermudah arus komunikasi antar setiap penggunanya. Situs social media ini pun sudah menjadi hal yang umum pada masyarakat belakangan ini, terutama pada golongan generasi muda yang disebut juga kaum Generation Y. Social media ini sudah menjadi salah satu bagian dari kebutuhan kaum Generation Y, terutama untuk menjadi sarana aktualisasi diri mereka. Belakangan ini banyak bermunculan berbagai macam situs social media baru di internet, salah satunya adalah Ask.fm yang kini menjadi amat populer di kawasan Asia khususnya di Indonesia. Berdasarkan pada hal tersebut, penulis akan menganalisa motivasi dari kaum Generation Y dalam menggunakan social media, khususnya pada Ask.fm. Dimana penulis akan membahas hal-hal yang membuat kaum Generation Y tersebut menyukai Ask.fm dan cara Ask.fm memenuhi kebutuhan konsumsi social media dari mereka.

The rapid growth of technology makes the flow of information easier. In addition to that, the development of internet can make anyone access it. Nowadays, there are many type of social media that sophisticates the current flow of users communication process. Social media is now a normal thing for society, especially for youth, also called as Generation Y. For Generation Y, social media is now a part of their needs, as a way of their self actualization. Ask.fm is one of the various type of social media you can find on the internet. It is very popular in Asia, especially in Indonesia. Based on that, the author will analyze Generation Y’s motivation in their social media usage, which will be focusing on Ask.fm. The author will analyze the factors that make Ask.fm interesting to Generation Y and how Ask.fm satisfies the needs of Generation Y’s social media consumption."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Gultom, Fajar Torang Parulian
"Penetrasi penggunaan internet di Indonesia sekarang ini sedang mengalami perkembangan yang pesat. Dari berbagai aktivitas penggunaan internet, media sosial menjadi pilihan utama yang paling sering diakses. Menurut Teori Penggunaan dan Pemenuhan Kepuasan, Generasi Y yang merupakan pengguna terbesar media sosial, menjadikan platform ini sebagai sarana untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan mereka. Hingga saat ini, terdapat beberapa pilihan media sosial yang salah satunya adalah Path. Sejak awal kemunculannya, Path terbukti telah menarik perhatian Generasi Y di Indonesia. Path dianggap dapat memenuhi kebutuhan Generasi Y akan sosialisasi, penghargaan diri, dan aktualisasi diri, sesuai dengan Teori Hierarki Kebutuhan. Fungsi Path yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan Generasi Y, menjadikan generasi ini memiliki tingkat ketergantungan yang tinggi pada media sosial ini.

The penetration of internet usage in Indonesia nowadays quite has been in rapid growth. From various types of internet usage, social media has become the primary choice to be accessed. According to the Uses and Gratifications Theory, Generation Y, which has highest rate in using social media, uses this platform as a tool to fulfill their desires and needs. Until now, there are several types of choices in social media, which one of them is Path. Since the first emersion, it is proven that Path has grabbed the attention of Generation Y in Indonesia. Path is considered to be able to fulfill the needs of Generations Y related to socialization, self respect, and self actualization according to the Hierarchy of Needs. The function of Path that able to fulfill the desires and needs of Generation Y, create a high level of dependency towards this social media.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Isa Nuruddin Ahmad
"Pesatnya perkembangan teknologi informasi sekarang ini, dibarengi dengan perkembangan pengguna media sosial, tercatat bahwa dari 251 juta penduduk Indonesia, 62 juta diantaranya sudah menggunakan media sosial. Salah satu pengguna media sosial seperti produk pesan instan dikuasai oleh Konsumen Generasi Y. Berdasarkan Hierarki kebutuhan Maslow, kebutuhan Sosial dan Ego dapat memenuhi motivasi konsumen generasi Y dalam menggunakan produk pesan instan. Kebutuhan ini mengacu pada keinginan untuk berinteraksi antar masyarakat, dan keinginan mendapatkan pengakuan dari orang lain terkait status sosial yang mereka miliki. Generasi Y juga memiliki enam kebutuhan dalam menggunakan media sosial yaitu kontribusi, berbagi, konsumsi, pencarian, partisipasi, dan bermain yang telah dipenuhi oleh salah satu produk pesan instan yaitu Line. Line memberikan berbagai fitur menarik seperti seperti Line Free Call, Line Games, Line Find Alumni, Line Camera, dan fitur lainnya yang tergabung dalam lebih dari 52 aplikasi keluarga Line. Line dapat memenuhi enam kebutuhan Generasi Y karena memiliki fitur Social Platform yang tidak dimiliki oleh produk Pesan Instan lainnya.

A huge development of information technology today is in line with the development of social media users, noted that out of 251 million from all Indonesian, 62 million of them already used social media. One of the use from social media such as instant messaging products mostly used by the Consumer of Generation Y. Based on Maslow's hierarchy of needs, social needs and ego needs can fulfilled consumer motivation generation Y from using instant messaging products. This requirement refers to the desire for interaction between the community and the desire to get recognition from others related to their social status. Generation Y also has six requirements in the use of social media are contributing, sharing, consuming, searching, participating, and playing which have been met by one of the instant messaging product, that is Line. Line provides a variety of interesting features such as Line Free Call, Line Games, Line Find Alumni, Line Camera, and other features that are incorporated with more than 52 applications of Line family. Line can answer the six needs of Generation Y because it has a Social Platform features that are not available on the other Instant Messaging products."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Yosia Anugerah H.P.
"Media sosial merupakan media yang banyak digunakan oleh kalangan muda atau Generasi untuk berinteraksi dan bersosialisasi belakangan ini. Path merupakan salah satu media sosial yang banyak digunakan oleh Generasi Y di Indonesia. Untuk mengetahui sejauh mana peran Path bagi kehidupan Generasi Y dapat dilakukan dengan pendekatan Consumer Motivation oleh Philip Kotler dan Teori Hirarki oleh Abraham Maslow.
Maslow mengklasifikasikan kebutuhan manusia dalam lima jenjang yang secara mutlak harus dipenuhi menurut tingkat jenjangnya yaitu kebutuhan fisiologis (physiological needs), kebutuhan rasa aman (safety needs), kebutuhan sosial (social needs atau belongingness needs), kebutuhan ego (egoistic or esteem needs), kebutuhan aktualisasi diri (need for self-actualization).
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif untuk mengetahui bagaimana peran Path sebagai media sosial mampu membantu Generasi Y dalam memenuhi kebutuhan sosial, kebutuhan ego dan aktualisasi diri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Path dapat memenuhi kebutuhan tersebut dalam tingkat yang berbeda-beda.

Social media is a media widely used by youth or Generation Y to interact and maintain their social life recently. To determine the impotance of Path for Generation Y can be done by applying approaches such as Consumer Motivation by Philip Kotler and Hierarchy Theory of Abraham Maslow.
Maslow classifies human needs in five stages that must be fullfilled according to the stages sequence, physiological needs, safety needs, social needs, egoistic needs, and self-actualization needs.
This study uses descriptive qualitative methodology to understand the role of Path as social media can fullfill Generation Y’s social needs, egoistic needs, and needs for actualization. The results showed that Path able to these three needs in various level.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Anggia Paramitha Putri
"Social media addiction can be described as a type of Internet addiction, in which individuals are compelled to use social media excessively (Griffiths, 2000; Starcevic, 2013). This research emphasizes more on the younger generation of social media users, which is often characterized by the combination of excessive media use, growing social media dependence as a way to feel better, and the failure to avoid or prevent this behavior, although relationship losses have been suffered, diminished social involvement and a detrimental effect on education. The purpose of this study is to raise awareness and provide knowledge for the readers with possible discoveries from this study regarding social media addiction among the youth generation in Indonesia. The objective of this study is to examine how other research in Indonesia analyze the occurrence of social media addiction within the youth generation of Indonesian society and how other research in Indonesia analyze the impact of social media addiction on the youth generation of Indonesian society. To collect the data, this study will be using qualitative research obtained through a meta-analysis of other researchers' findings, journals, news 5 articles, and research articles. This research found that social media addiction within the youth generation of Indonesian society is categorized in the moderate category with whatsapp being the most commonly used application. Virtual information is the most common component of social media addiction in adolescents (Sarwono, 2011). The impacts of social media addiction includes decreased direct social interaction with friends because when gathering, people feel like their friends play more on their phones than chatting directly, often procrastinating on work, delaying doing school and home assignments, adolescents neglect worship activities, experiencing insomnia or difficulty sleeping, disruption of the subject's eye health, and decreased learning achievement of individuals because while playing the internet people tend to feel lazy to learn, and potentially having resulting in youth activities that are unproductive and can affect their future (Wulandari & Netrawati, 2020).

Kecanduan media sosial dapat digambarkan sebagai jenis kecanduan internet, di mana individu dipaksa untuk menggunakan media sosial secara berlebihan (Griffiths, 2000; Starcevic, 2013). Penelitian ini lebih menekankan pada generasi muda pengguna media sosial, yang sering ditandai dengan kombinasi penggunaan media yang berlebihan, ketergantungan media sosial yang semakin meningkat sebagai cara untuk merasa lebih baik, dan kegagalan untuk menghindari atau mencegah perilaku ini, meskipun kehilangan hubungan telah telah diderita, berkurangnya keterlibatan sosial dan efek yang merugikan pada pendidikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan memberikan pengetahuan bagi para pembaca dengan kemungkinan penemuan dari penelitian ini mengenai kecanduan media sosial di kalangan generasi muda di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana penelitian lain di Indonesia menganalisis terjadinya kecanduan media sosial pada generasi muda masyarakat Indonesia dan bagaimana penelitian lain di Indonesia menganalisis dampak kecanduan media sosial pada generasi muda masyarakat Indonesia. Untuk mengumpulkan data, penelitian ini akan menggunakan penelitian kualitatif yang diperoleh melalui meta-analisis temuan peneliti lain, jurnal, artikel berita, dan artikel penelitian. Penelitian ini menemukan bahwa kecanduan media sosial pada generasi muda masyarakat Indonesia termasuk dalam kategori sedang dengan aplikasi whatsapp yang paling banyak digunakan. Informasi virtual merupakan komponen yang paling umum dari kecanduan media sosial pada remaja (Sarwono, 2011). Dampak kecanduan media sosial antara lain berkurangnya interaksi sosial secara langsung dengan teman karena saat berkumpul, orang merasa temannya lebih banyak bermain ponsel daripada mengobrol langsung, sering menunda-nunda pekerjaan, menunda mengerjakan tugas sekolah dan rumah, remaja melalaikan kegiatan ibadah, mengalami insomnia. atau sulit tidur, terganggunya kesehatan mata subjek, dan menurunnya prestasi belajar individu karena saat bermain internet orang cenderung merasa malas untuk belajar, dan berpotensi mengakibatkan aktivitas remaja yang tidak produktif dan dapat mempengaruhi masa depannya (Wulandari & Netrawati, 2020)."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ardiansyah
"Tesis ini ingin menguji pengaruh bauran pemasaran yang dilakukan oleh media performance portal social media terhadap sebuah attitude program social marketing, serta hubungannya dengan source credibility portal tersebut. Program sosial yang dijadikan objek penelitian adalah program Generasi Berencana. Penelitian menggunakan metode Structural Equations Modelling (SEM).
Berdasarkan data dari 150 responden maka dapat diketahui bahwa dalam program social marketing, kredibilitas sumber, engagement, dan word of mouth berpengaruh positif terhadap pembentukan prilaku, namun tidak untuk awareness sebuah program. Kemudian didapatkan temuan bahwa sikap berpengaruh terhadap niat perilaku, namun norma subjektif tidak berpengaruh secara positif dalam pembentukan niat perilaku.

The thesis is to examine the influence of marketing mix by media performance social media portals attitude towards a social marketing program, and its relationship with the source credibility portal. Social programs that made the object of research are the generation of program planning. The Research is using Structural Equations Modeling (SEM).
Based on data from 150 respondents it can be seen that in social marketing programs, source credibility, engagement, word of mouth and positive influence on the formation of behavior, but not for an awareness program. Then research obtained findings that attitudes influence behavioral intention, but not subjective norms positively influence the formation of behavioral intentions."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T34767
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Melinia Devi Fenitasari
"Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh dari aktivitas social media marketing terhadap brand experience, attitude towards the brand, dan purchase intention pada konsumen muslim Generasi Y dan Generasi Z di Indonesia dengan menggunakan studi kasus merek Kahf sebagai produk personal care laki-laki halal. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu muslim pada Generasi Y berusia 27-41 tahun dan Generasi Z berusia 12-26 tahun yang pernah membeli produk Kahf. Sampel yang diperoleh yaitu 211 untuk Generasi Y dan 216 untuk Generasi Z. Penelitian ini dalam pengolahan datanya menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM). Hasil penelitian ini menunjukkan adanya aktivitas social media marketing memiliki pengaruh terhadap brand experience, attitude towards the brand, dan purchase intention dengan adanya customer engagement yang memperkuat hubungan aktivitas social media marketing dengan brand experience. Penelitian ini juga mengukur keterlibatan Generasi Y dan Generasi terhadap aktivitas social media marketing dengan brand experience.

This study aims to determine the effect of social media marketing activities on brand experience, attitude towards the brand, and purchase intention among Generation Y and Generation Z Muslim consumers in Indonesia using a case study of a Kahf as Indonesia halal brand. The sample used in this study were Muslims in Generation Y aged 27-41 years and Generation Z aged 12-26 years who had bought Kahf products. Data were collected from 211 for Generation Y and 216 for Generation Z. This research in its data processing uses the Structural Equation Modeling (SEM) method. The results of this study indicate that social media marketing activities have an influence on brand experience, attitude towards the brand, and purchase intention with customer engagement that strengthens the relationship between social media marketing activities and brand experience. This study also measures the involvement of Generation Y and Generation towards social media marketing activities with brand experience."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Qashash Lasasi Afimanya
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah aktivitas social media
marketing berpengaruh terhadap loyalty intentions melalui driver customer equity,
yaitu value equity; brand equity; dan relationship equity; dalam konteks
perbankan yaitu PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Sampel pada
penelitian ini adalah nasabah BNI yang berpengalaman mengunakan social media
BNI dan yang menggunakan Internet Banking BNI sejumlah 215 responden.
Structural Equation Modelling (SEM) dengan software LISREL 8.51 digunakan
untuk mengolah data. Hasil analisis menunjukkan bahwa aktivitas social media
marketing memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap value equity, brand
equity, relationship equity, dan loyalty intentions. Value equity dan brand equity
juga memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap loyalty intentions,
sedangkan relationship equity tidak tidak terbukti memiliki pengaruh yang positif
yang signifikan terhadap loyalty intentions.

ABSTRACT
The objective of this research is to study whether social media marketing
activities have significant effects on loyalty intentions through customer equity
drivers, such as value equity; brand equity; and relationship equity; in the context
of banking, which is PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. The respondents
for this research are customers of BNI who have experienced using social media
of BNI and BNI Internet Banking BNI in the number of 215 respondents. The
data was processed through Structural Equation Modeling (SEM) using LISREL
8.51. The results show that social media marketing activities have a significant
positive effect on value equity, brand equity, relationship equity, dan loyalty
intentions. Value equity and brand equity also have a significant positive effect on
loyalty intentions, while relationship equity is not proven having a significant
positive effect on loyalty intentions."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T34778
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Daniel Fidelis Ganoto
"ABSTRAK
Social Media yang merupakan bagian dari Intergrated Marketing
Communication (IMC) merupakan salah satu alternatif aktifitas marketing pada saat
ini. Perkembangan social media yang sangat pesat, membuatnya saat ini sudah
menjadi trend dan efektif karena mudah diukur serta budget yang relatif kecil
dibandingkan print media (tradisional). Hal ini dikarenakan perkembangan
teknologi dan juga tingkat edukasi dari konsumen di dalam membeli produk
otomotif sudah sangat baik dan kritis. Untuk itu perlu adanya pengembangan
komunikasi dalam dua arah yaitu antara produsen dan konsumen yang mana hal ini
mampu membangkitkan engagement dalam membeli kembali suatu produk. Ada
beberapa faktor yang menentukan di dalam menerapkan social media (twitter dan
facebook) agar konsumen repurchase produk Nissan yaitu Product/ Message,
Source-AISAS, Ad Execution-WOM, Brand Attitudes, dan Attitudes towards the
Advertisement.

ABSTRACT
Social media is part of the Integrated Marketing Communication (IMC) is an
alternative marketing activities at this time. The development of social media very
rapidly, making it now has become a trend and effective as easily measured as well
as the budget is relatively small compared to the print media (traditional). This is
because the development of technology and also the level of education of consumers
to purchase of automotive products has been excellent and critical. For that we need
the development of the two-way communication between producers and consumers
in which it is able to generate engagement to repurchase a product. There are several
factors that determine in applying social media (twitter and facebook) so that
consumers repurchase the Nissan products which are Product / Message, Source-
AISAS, Ad-WOM Execution, Brand Attitudes, and Attitudes towards the
Advertisement."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eksi Nadiasti
"Tesis ini membahas mengenai dampak penggunaan social media (Twitter) sebagai alat komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh Soyjoy melalui kampanye online Soyjoy Healthylicious, terhadap proses pengambilan keputusan konsumen. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan disain deskriptif. Hasil penelitianmenyarankan bahwa social media mempengaruhi proses pengambilan keputusan konsumen. Namun sebaiknya komunikasi pemasaran melalui social media tidak berdiri sendiri, melainkan sebagai bagian dari komunikasi pemasaran yang terintegrasi dengan alat komunikasi pemasaran lainnya seperti iklan, promosi dan lainnya
This thesis focused on analyzing the impact of using social media as marketing communication tool to the consumer decision making process. The case study of this thesis is the online reality show campaign Soyjoy Healthylicious held by Soyjoy on microblog Twitter. The type of research of this thesis is quantitative research with descriptive research design. The result of this research shown that social media used in Soyjoy Healthylicious marketing campaign has affected the consumer decision making process. However, company shouldn?t use social media alone as marketing communication tools. Company should build an integrated marketing campaign that integrates social media and other marketing communication tools such as advertising, sales promotion, etc."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T-pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>