Ditemukan 68730 dokumen yang sesuai dengan query
Atika Amalina
"Makalah ini meneliti penerapan elemen jurnalisme yang dilakukan oleh majalah independen, khususnya Majalah JAX. Majalah independen merupakan subjek kajian penting terutama karena karakteristiknya yang bertentangan dengan media arus utama, dimana penerapan prinsip jurnalisme sudah banyak diteliti sebelumnya. Dengan melakukan analisis tekstual terhadap konten majalah, makalah ini berargumen bahwa penerapan elemen-elemen jurnalisme dalam sebuah media alternatif dapat membantu mereka untuk meningkatkan kredibilitas di mata publik. Hal ini penting pula agar majalah mampu bertahan secara ekonomi.
This article studies the implementation of journalism elements than is done by an independent magazine, particularly JAX magazine. Independent magazine is an important subject to study, due to its characteristic that defines from mainstream media, where the implementation of journalism elements has been vastly studied before. By conducting textual analysis on its content, this paper argues that the implementation of journalism elements in an alternative media can help them increase their credibility in the eyes of the public. This is also crucial in relation to the magazine’s economic sustainability."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Septiawan Santana Kurnia
Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2005
070.4 SEP j
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Septiawan Santana Kurnia
Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2017
070.4 SEP j
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Luwi Ishwara
Jakarta: Kompas, 2005
070.4 LUW c
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Jakarta: Lembaga Bantuan Hukum Aliansi Jurnalis Independen, 1996
070.095 JUR
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Sirait, Hendrik Dikson
Jakarta: Aliansi Jurnalis Independen, 1999
070.4 SIR m
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Tsurayya Ghaida
"Di televisi dan banyak media online, berita mengenai selebritas dikemas dengan tambahan sensasionalisme yang dalam jurnalisme disebut jurnalisme kuning (yellow journalism). Dengan meneliti cara penyajian atau unsur-unsur multimedia artikel dalam situs Muvila.com, yang merupakan sebuah media online yang menyajikan informasi seputar film, TV, dan selebritas baik dari dunia hiburan lokal maupun internasional (Profil Muvila, t.t.), makalah ini bertujuan untuk membuktikan bahwa tidak semua media online yang membahas tentang industri hiburan dikaitkan dengan sensasi. Muvila mampu menyajikan berita mengenai dunia hiburan tanpa sensasionalisasi. Informasi yang ditampilkan di situs muvila.com merupakan berita baik (good news) seputar dunia hiburan.
On television and many online medias, news about celebrities are packed with additional sensationalism, which, in the journalism world, is called as yellow journalism. By examining the presentation or the multimedia elements on Muvila.com, an online media who provides information about movies, TV, and local or international celebrities (Profil Muvila, t.t.), this paper aims to prove that not all of online medias that provides coverage of entertainment industry are linked with sensational thrills. Muvila is able to present news about the entertainment world without sensationalization. The information displayed on muvila.com website is good news about the entertainment industry."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Mochamad Ikhsan Rizal Assalam
"Penelitian ini mengangkat topik tentang independensi jurnalis dan konstruksi jurnalisme profesional dalam konteks pers industrial di Indonesia pasca-Orde Baru. Keterkaitan antara ketiganya dibingkai melalui fenomena politisasi media pada momen Pemilu 2014 melalui studi kasus Media Indonesia dan Koran Sindo. Penelitian ini difokuskan pada independensi jurnalis sebagai fokus analisis. Berdasarkan temuan penelitian, konstruksi pers industrial membatasi independensi jurnalis. Keterbatasan ini didasari oleh posisi jurnalis sebagai kelas pekerja yang berkonsekuensi pada posisi tawar yang lemah dan dorongan pragmatisme jurnalis. Posisi kelas tersebut terbentuk dengan dilatari oleh adanya perubahan konstruksi jurnalisme di dalam konstruksi pers industrial. Pada akhirnya, independensi jurnalis dibatasi dengan sendirinya oleh konstruksi jurnalisme profesional.
This study discussed about journalist independence and journalism professional within industrial press context in post-Orde Baru Indonesia. These three points are framed within the phenomenon of politicized of the media in Indonesia national election 2014 with case study of Media Indonesia and Koran Sindo. Specifically, this study focused on the independence of journalist within the framework of analysis. Based on research findings, it can be explained that within the press industry, the journalist independence are limited, if not possible. This limitations are based on journalist?s positions as working class which have consequences to their weak bargaining positions and structured a pragmatism tendency. The class position are formed by the changing of journalism construction within the industrial press? logic. In the end, journalist?s independence are restricted by itself by the journalism professional construction."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S62363
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Muhammad Subhan Asra
"
ABSTRAKPenelitian ini merupakan sebuah kajian media yang hendak mencari ada-tidaknya imperialisme media pada pemberitaan Intervensi Rusia di Suriah oleh majalah Tempo melalui perbandingan dengan pemberitaan yang dilakukan oleh Time atas peristiwa yang sama. Perbandingan dilakukan dengan menganalisis setiap teks terpilih terlebih dahulu menggunakan metode analisis naratif model aktan dan oposisi segiempat. Setelah perbandingan dilakukan, hasilnya kemudian dipertemukan dengan teori imperialisme media. Penelitian ini ternyata menemukan bahwa Tempo memiliki naratif pemberitaan yang jauh berbeda dari Time berdasarkan sisi logika dan ideologisnya. Hal tersebut dapat dicapai walau dari konsep cultural dependency Tempo memang memiliki ketergantungan pada media asing berkat adanya agensi individu yang berdasarkan pada konsep strukturasi. Dengan demikian pada pewartaan peristiwa ini, imperialisme media tidak terjadi dalam Tempo.
ABSTRACTThis research is a media study who were looking for the presence or absence of media imperialism in the news on Russian intervention of Syria by Tempo magazine via a comparison with news carried by Time on the same event. Comparisons were made by analyzing each of the selected text in advance using the actant model of narrative analysis and semiotic square. Once the comparison is done, the results are then matched with the theory of media imperialism. This study found that Tempo had the news narrative much different from Time based on the logical and ideological ground. This can be achieved despite of cultural dependency that Tempo does have a on foreign media due to their individual agency that based on the concept of structuration. Thus in the news on this event, media imperialism doesn't have its pressence in Tempo."
2016
S63434
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Tahniah
"Hingga saat ini portal berita di Indonesia hanya mengedepankan kecepatan dalam pemberitaan. Padahal, jurnalisme online yang sesungguhnya memiliki kelebihan lain yang dapat mengubah penggunaan media berita di masa depan. Kemudian hadirlah CNN online di Indonesia. Di negara asalnya, CNN online merupakan portal berita yang populer, ia juga dikenal dengan penggunaan elemen penunjang (seperti video, foto, dan audio) yang berasal dari media televisinya (konvergensi media). Tentu kehadiran CNN online di Indonesia diharapkan memiliki konsep yang sama dengan induknya.
Until now, online media in Indonesia has been prioritize the quickness to spread an information. However, the real online journalism have something more than that to change the usage of news broadcasting in the future. Not so long ago, CNN come up in Indonesia as a new choice of online media. As a popular media in their home country, CNN has been recognized by their rich elements when it comes to broadcasting a news (such as video, picture, audio, etc) which come from their television as well. The presence of CNN Indonesia are expected to be as good as their pioneer in USA."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library