Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 178674 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hening Wahyuni
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk memahami praktik sosial petugas layanan
yang terjadi dalam menentukan wajah dan potret layanan arsip. Penelitian ini
adalah penelitian kualitatif dengan metode etnografi. Dengan menggunakan
perspektif teoritik tentang kemampuan agen dalam memanfaatkan struktur, kajian
ini memperlihatkan adanya jalinan antara agen dan struktur sebagai suatu proses
timbal balik. Proses ini menunjukkan adanya kemampuan agen melakukan
strategi untuk meneguhkan, merespon bahkan melakukan perubahan struktur yang
ada. Agen menjadikan layanan arsip sebagai arena pertarungan untuk
memperebutkan modal dan dengan modal yang dimiliki, agen melakukan praktik
untuk meneguhkan integritas dan otoritas dalam layanan arsip. Interaksi yang
dilandasi oleh relasi kekuasaan dan lemahnya kepemimpinan menyebabkan
petugas layanan mengekspresikan makna layanan berdasarkan kepentingan
pribadi.

ABSTRACT
This study aims to understand the social practices of officers that
occured in determining faces and portrait archive services. A qualitative approach
with ethnographic methods is used in this study. It also uses a theoritical
perspective on the ability of the agent to navigate the structure. This study shows a
link between the agent and structure as a reciprocal process. The process shows
the ability of the agent to do strategy for strengthen, respond and even make a
change in the existing structure. The agent make archive services as a battle arena
for the capital and capital owned, agency practice to confirm the integrity and
authority of the archive service. Interaction based on the power relations and weak
leadership led workers to express the meaning of service based on personal
interest."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
T43199
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Afif Nikmatullah
"Dalam sistem pemberkasan dapat terjadi berbagai masalah seperti penumpukan arsip atau sulitnya temu kembali. Di Kantor Arsip Daerah, terdapat masalah dalam praktek sistem pemberkasan yaitu ketidakseragaman penerapan klasifikasi oleh pengelola arsip. Masalah ini tentu memiliki dampak negatif seperti sulitnya temu kembali yang akan menggangu kinerja organisasi.
Penelitian ini mencoba untuk mengetahui gambaran pemberkasan arsip aktif di central file Direktorat Kearsipan Pusat dan Direktorat Pengolahan Kantor Arsip Daerah dan faktor - faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini menunjukkan bahwa masih ada ketidakseragaman penerapan klasifikasi. Hal ini disebabkan oleh adanya perbedaan persepsi.

In the filing system there could be any problems such as accumulation of archives or hard to retrieval. In Regional Archive Office, problems in practice of filing system was the heterogeneity of the practice of the classification by the archiver. This issue had negative impacts such as hard to retrieval which would influenced the performance of the organization.
This study tried to describe the filing of active archive in the central file of Regional Archive Office and factors which associated with it. This study showed that there were variation on the practice of the classification and it was caused by the difference in archiver's perception.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
S59689
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kuntum Hania Hendrizal
"Preservasi terhadap arsip foto dilakukan untuk menjaga kondisi fisik arsip foto tersebut agar nilai informasi yang terkandung dalam arsip foto tersebut dapat diakses. Berdasarkan nilai informasi dan karakteristik fisik dari arsip foto, dibutuhkan upaya yang berbeda dari arsip konvensional untuk menjaga kondisi fisik dan informasi yang terdapat di dalamnya. Penelitian ini membahas mengenai upaya preservasi terhadap arsip foto oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padang Panjang. Berdasarkan teori piramida preservasi menurut Teygeler (2001) terdiri dari preventive conservation, passive conservation, active conservation, dan restoration oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padang Panjang dalam melakukan kegiatan preservasi arsip foto telah melakukan komponen upaya preservasi yang termasuk ke dalam piramida preservasi, namun masih terdapat beberapa komponen yang perlu dievaluasi untuk kegiatan preservasi pada lembaga tersebut.

Preservation of the photo archive is carried out to maintain the physical condition of the photo archive so that the value of the information contained in the photo archive can be accessed. Based on the information value and physical characteristics of photo archives, different efforts are needed from conventional archives to maintain the physical condition and information contained in them. This study discusses the preservation efforts of photo archives by the Padang Panjang City Library and Archives Service. Based on the theory of the preservation pyramid according to Teygeler (2001) consisting of preventive conservation, passive conservation, active conservation, and restoration by the Padang Panjang City Library and Archives Service in carrying out photo archive preservation activities, they have made preservation efforts components which are included in the preservation pyramid, but still There are several components that need to be evaluated for preservation activities at the institution."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: BPAD Provinsi DKI Jakarta,
026 MANTAP
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Harrish Nor Abioso
"Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pelaksanaan Pusat Jasa Kearsipan Arsip Nasional Republik Indonesia (PJK ANRI) dalam memberikan layanan jasa penyimpanan arsip dinamis inaktif sesuai prosedur tetap yang dimiliki serta menggambarkan sarana fisik penunjang dalam tiga bidang amatan yakni Lokasi, Fasiltas, dan Keamanan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif sehingga dapat mengeksplorasi dan menemukan peranan dari PJK ANRI.
Hasil penelitian ini berupa penjelasan bagaimana PJK menyediakan layanan jasa penyimpanan arsip dinamis sesuai dengan Prosedur Tetap Nomor : PROTAP/08/2007 Tentang Pemberian Jasa Penyimpanan dan Perawatan Arsip serta gambaran sarana fisik penunjang yang mengacu pada Keputusan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2000 Tentang Standar Minimal Gedung dan Ruang Penyimpanan Arsip Inaktif.

This research aims to explain how Pusat Jasa Kearsipan of National Archive of Republic Indonesia (PJK ANRI) delivering inactive archive storage services according its legal procedures and describephysical supporting archive storages such as Location, Facilities and Securities. The type of this thesis is desriptive research that explores and discover the role of PJK ANRI.
The result of this study demonstrates how PJK ANRI delivers inactive archive storage services base on Prosedur Tetap Nomor : PROTAP/08/2007 Tentang Pemberian Jasa Penyimpanan dan Perawatan Arsip and describes physical supporting storagesby referring to Keputusan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2000 Tentang Standar Minimal Gedung dan Ruang Penyimpanan Arsip Inaktif.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S61959
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ria Fatmawati
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
T30350
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Laksmi
"Disertasi ini mengkaji bagaimana individu-individu dalam suatu organisasi mengkonstruksi makna layanan publik di dalam konteks tertentu. Para pekerja di Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi DKI Jakarta (BPAD), lembaga pemerintah di bidang layanan perpustakaan umum, melaksanakan layanan kepada masyarakat dengan cara yang berbeda dari peraturan. Mereka melayani pengunjung dengan membedakan atribut sosial. Ketika melayani pengunjung anak, karyawan berkata dengan kasar, tetapi ketika melayani orang dewasa, mereka bersikap penuh perhatian. Sikap mereka menjadi lebih ramah ketika menghadapi pengunjung yang berwajah indo, atau yang membawakan makanan kecil untuk petugas. Setiap tindakan individu dalam melayani merupakan cerminan refleksi mereka atas interaksi yang terjadi sehari-hari dalam internal organisasi. Berdasarkan realitas tersebut, pertanyaan penelitian dirumuskan sebagai berikut: bagaimana para pekerja mengkonstruksi makna layanan publik di perpustakaan umum? Pertanyaan diuraikan menjadi: 1) bagaimana pimpinan dan para karyawan mendefinisikan situasi ketika mereka berada di atas panggung?; 2) bagaimana pimpinan dan para karyawan sebagai tim mengelola kesan di panggung untuk mengkonstruksi makna layanan publik di perpustakaan umum? Penelitian yang dilakukan sejak Januari 2007 hingga Desember 2009 ini menggunakan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data menggunakan metode wawancara, pengamatan terlibat, dan analisis dokumen. Penelitian dilakukan di BPAD, jl. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta. Para informan adalah pimpinan dan para karyawan yang saat itu tercatat sebagai pegawai dan semuanya diberi nama samaran. Temuan yang diperoleh adalah bahwa, 1) hubungan kekuasaan membentuk unit layanan di BPAD sebagai unit yang memiliki kinerja paling rendah dan kurang berkontribusi untuk perkembangan organisasi, sehingga layanan kepada pengguna dipahami sebagai pekerjaan yang tidak berarti; 2) situasi yang didefinisikan dan diinterpretasikan secara berulang-ulang tersebut, yang diwarnai kerikuhan, iri hati, tarik-menarik kepentingan, dan ketidakpastian pencapaian tujuan organisasi, menunjukkan lemahnya solidaritas dan kesetiakawanan dalam tim kerja. Secara singkat, layanan publik bukan sekedar prosedur dan tata cara melayani pengunjung, tetapi sesungguhnya merupakan suatu proses budaya yang dikonstruksi oleh sekelompok individu, yang terdiri dari para bawahan, pimpinan, dan lembaga induk. Interaksi yang dilandasi oleh relasi kekuasaan dan lemahnya solidaritas dan kesetiakawanan menyebabkan para karyawan mengekspresikan makna layanan berdasarkan kepentingan pribadi.

This dissertation studies how individuals constructs the meaning of public services in a specific context in an organization called Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah DKI Jakarta (BPAD). All the workers of BPAD, a governmental institution of a public library, do not perform the service according to the rules. The service is based on the personal front. When serving children, they speak rudely, on the contrary, when they serve adults, they perform with full attention. In addition, They become more hospitalize towards their user with western face, or the ones who bring them snacks. Every service conducted by the workers reflects their every day interactions at the work place. Based on the fact, the research questions are as follows: how do the workers construct public services at the public library? The question embraced two subquestions: 1) how do the leaders and subordinates define situation on the stage?; 2) how do they as a team manage certain impression on the stage in order to construct the meaning of public services? Some of importants points are that the research held during January 2007 to December 2009 uses qualitative approaches. It uses methods of the data collection which consist of interviews, participant observations, and document analysis. Informants used are the workers officially-registered as employees and they are given pseudonym names. The place of its research is held at a BPAD, at Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta. The findings show that 1) the power relation considers that the unit of services at BPAD has the lowest performances and the least contributions to the organizational developments, therefore its user service is understood as unqualified work; 2) situations that are defined and interpreted repeatedly, which colored with awkwardness, jealousy, conflict of interest, and unpredictable change in achieving organization goals, shows to lack of a solidarity and a loyalty in the working teams. In short, the public services are not merely procedures and ways of serving users, but actually are a cultural process constructed by a group of individuals, which comprised of superiors, subordinates, and parent institution. Interaction based on power relation and lack of solidarity and loyalty in the working teams cause all workers to express the meaning of services based on a private interest which bring them conflict of interests."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2010
D907
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Kartikasari W.
"This study aims to determine the cost of regional public library services in the Office of Library and Archives, Central Jakarta. In particular, the things that identified are the structure and the size of the unit cost of regional public library services between 2008 and 2007 as the input for decision making to improve the efficiency of financing. This research is a case study using descriptive analytical approach using data cost during January 2007-December 2008. Cost data using expenditure data for January 2007-December 2008. Cost analysis was conducted according to state Office of Library and Archives Central Jakarta, especially in terms of availability of the necessary information. The unit cost calculation using activity-based approach to financing methods or activities better known as Activity Based Costing.
The results of this study show that the condition of data documentation system not ready to support the cost analysis. Based on the cost structure by the Office of Municipal Regional Public Library in Central Jakarta is known that the 2008 portion of maintenance cost were non enough, especially for library facilities for visitors. The calculation of the unit cost of public library service activities in the region between 2008-2007 shows that the unit cost of the maintenance of library collection activities, selection and processing of library services activities, setting and inventarisir book activities, and administration activities in 2008 are lower than in 2007, but the unit cost of service library activities and the total cost of all activities per visitor in 2008 are higher than in 2007.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui biaya penyelenggaraan pelayanan Perpustakaan Umum daerah di Kantor Perpustakaan dan Arsip Jakarta Pusat. Secara khusus hal-hal yang diidentifikasi adalah struktur biaya dan besarnya biaya satuan penyelenggaraan pelayanan perpustakaan umum daerah antara tahun 2008 dengan tahun 2007 sebagai bahan masukan untuk pengambilan keputusan menuju peningkatan efisiensi pembiayaan. Penelitian ini merupakan studi kasus dengan menggunakan pendekatan deskriptif analitik dengan menggunakan data pengeluaran biaya selama Januari 2007-Desember 2008. Analisa biaya yang dilakukan ini disesuaikan dengan kondisi Kantor Perpustakaan dan Arsip Jakarta Pusat terutama dalam hal ketersediaan informasi yang diperlukan. Penghitungan biaya Satuan kegiatan menggunakan pendekatan metode pembiayaan berbasis aktivitas atau yang lebih dikenal dengan Activity Based Costing.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kondisi sistem pendokumentasian data belum dipersiapkan untuk mendukung analisa biaya. Berdasarkan struktur biaya yang dikeluarkan oleh Kantor Perpustakaan Umum Daerah Kotamadya Jakarta Pusat pada tahun 2008 diketahui bahwa porsi biaya pemeliharaan belum cukup khususnya untuk fasilitas bagi pengunjung perpustakaan. Hasil perhitungan biaya satuan kegiatan pelayanan perpustakaan umum daerah antara tahun 2008 dengan tahun 2007 menunjukkan bahwa untuk kegiatan perawatan koleksi perpustakaan, seleksi dan prosesing layanan perpustakaan, inventarisir dan penataan buku serta tata usaha, biaya satuan di tahun 2008 lebih rendah dibanding tahun 2007, namun untuk biaya satuan kegiatan pelayanan perpustakaan dan biaya total seluruh kegiatan per pengunjung untuk tahun 2008 lebih tinggi dibandingkan tahun 2007."
Depok: Universitas Indonesia, 2010
T28767
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tyan Hanriarseto
"Skripsi ini fokus terhadap otentisitas dalam pengelolaan rekod elektronik di Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Pemprov DKI Jakarta yakni bagaimana otentisitas dalam suatu rekod elektronik dipertahankan atau dipelihara Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui prosedur dan mengidentifikasi upaya BPAD dalam mempertahankan otentisitas dalam pengelolaan rekod elektroniknya Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus sedangkan metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam observasi dan studi dokumen Hasil penelitian menunjukan bahwa upaya BPAD untuk mempertahankan otentisitas terhadap rekod elektroniknya masih rendah namun hal tersebut bukan berarti BPAD tidak melakukan upaya apapun dalam mempertahankan otentisitas dari rekod elektronik telah ada beberapa upaya yang dilakukan namun disisi lain BPAD belum mempunyai prosedur yang rinci terhadap apa yang seharusnya dikerjakan

This study focus on discussion concerning managing electronic record authenticity at Badan Perpustakaan and Arsip Daerah Pemprov DKI Jakarta Focus on how to protect and maintain the authencity of electronic record The purpose of this study is to find out the procedures and to identify BPAD efforts for maintaining authenticity in managing electronic record This research applied qualitative approach with case study method Depth interview observation and study documents were technique that used as data collecting method The result of this research describe that BPAD efforts to maintain authenticity of electronic record were still low but it didn rsquo t mean BPAD made no attempt to maintain the authenticiy of electronic records there have been some efforts but on the other hand BPAD doesn rsquo t have a detailed procedure of what should be done "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S52719
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Afiat Kurnia Syahadat
"Skripsi ini membahas tentang Kompetensi Petugas Arsip Dalam Layanan Temu Kembali Arsip di BPAD DKI Jakarta sebagai upaya mengetahui kompetensi yang dimiliki petugas arsip bagian layanan dalam kegiatan dan layanan temu kembali arsip. Tujuannya adalah mendapatkan gambaran kompetensi petugas arsip dalam hal layanan kearsipan, mengetahui permasalahan yang timbul dalam layanan kearsipan dan apa yang dapat dilakukan petugas arsip dalam menangani permasalahan layanan kearsipan. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu dengan cara observasi, wawancara semistruktur dan studi literatur. Hasil penelitian ini menemukan bahwa dengan tidak adanya pendidikan formal mengenai kearsipan, petugas arsip mampu melakukan pekerjaannya dengan tepat dengan mengandalkan pengalaman dalam bekerja meskipun belum menggunakan sistem temu kembali yang terstruktur.

This undergraduate thesis discusses the archive officers competency in the archive retrieval Services at BPAD DKI Jakarta as an effort to know the competency of archive officers in the activities and records retrieval services. The goal is to get an overview of competence in terms of archival service, knowing the problems that arise in archival services and what archive officers can do in addressing the problems of archival services. The study used a qualitative approach to the case study method. Data collected by observation, semi-structured interviews and literature studies. The results of this study found that in the absence of formal archive education, archivist is able to do his job properly by relying on experience in working despite not using structured retrieval systems.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S57592
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>