Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 113039 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Indra Sakti Suhermansyah
"Tesis ini membahas tentang bagaimana Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Jakarta Barat dalam menjalankan salah satu fungsinya yaitu melakukan pengawasan terhadap orang asing baik itu yang berupa pengawasan administrasi. Tujuannya adalah untuk mengetahui sejauh mana pengawasan tersebut berjalan dengan baik dan faktor apa saja yang menjadi faktor penghambat sehingga pengawasan terhadap orang asing di Kantor imigrasi Jakarta Barat tidak berjalan dengan baik.
Penelitian ini bersifat deskriptis dengan pendekatan desain kualitatif. Model analisis dengan mengajukan sejumlah pertanyaan yang menjadi dasar dari pengumpulan data. Informan dalam penelitian ini diambil dari pelaksana pengawasan orang asing yang keseluruhan berjumlah 4 orang.
Dari hasil penelitian yang dilakukan, disimpulkan terdapat adanya kelemahan pengawasan orang asing baik pada pengawasan administrasi maupun lapangan yang dapat menyebabkan pengawasan orang asing tersebut berjalan tidak baik. Kemudian didapat pula upaya yang dilakukan untuk meningkatkan pengawasan administrasi guna terciptanya pengawasan orang asing yang sesuai dengan dikehendaki.

This thesis discusses how the Special Immigration Office Class I Jakarta Barat in running one of its functions is to supervise the stranger either in the form of administrative oversight. The goal is to determine the extent of supervision is going well and what factors are the limiting factor so that surveillance of foreigners in West Jakarta immigration office did not go well.
This research is descriptive qualitative design approach. Model analysis by asking a number of questions that form the basis of the data collection. Informants in this study were drawn from implementing the overall supervision of foreigners amounted to 4 people.
From the research conducted, concluded there is a weakness in supervision strangers either on administrative oversight and supervision of the field can cause the runs are not strangers either. Then come the efforts being made to improve the administrative control of foreigners in order to create the appropriate supervision with desired.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ramdhani
"ABSTRAK
Penelitian ini berfokus pada pelaksanan manajemen pengawasan Orang Asing di
Kantor Imigrasi kelas I Tanjung Priok. Hal ini dilakukan berkaitan dengan
wilayah kerja Kantor Imigrasi tersebut yang hampir di dominasi oleh lautan di
wilayah kepulauan seribu. Minimnya sarana dan prasarana guna menunjang
kegiatan pengawasan serta minimnya jumlah personil pengawasan orang asing
mengakhibatkan pelaksanaan pengawasan orang asing tidak dapat berjalan dengan
efektif dan efesien. Banyaknya pulau pulau di wilayah kepulauan seribu yang
mempunyai potensi pariwisata yang dikunjungi oleh wisatawan manca negara
serta wilayah pengeboran minyak lepas pantai yang mempekerjakan tenaga kerja
asing dan juga lokasi wilayah perairan laut yang strategis sering kali di
manfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab atas meningkatnya
perlintasan imigran gelap yang tertangkap pada saat hendak menuju ke negara
Australia. Hal ini membutuhkan pola manajemen pelaksanaan pengawasan orang
asing yang mencakup atas beberapa aspek diantaranya yakni tata laksana, sumber
daya manusia, sarana prasarana serta budaya kerja untuk dapat mencapai tujuan
organisasi yang efektif.

ABSTRACT
This study focuses on the conduct of applied management monitoring foreigners
at 1st class Tanjung Priok Immigration office. This was done in relation to that
particular Immigration Office region which was almost dominated by the sea
surrounding the Thousand Island region. The lack of facilities and infrastructure to
support the monitoring activities as well as the minimum number of personnel
monitoring the implementation of the supervising foreigners can not be done
effectively and efficiently. Many islands in the region of the Thousand Island that
have the potential of tourism visited by foreign tourists as well as offshore oil
drilling areas that employ foreign workers and also the location of strategic sea
areas often utilised by irresponsible persons for the increasing number in illegal
immigrant crossings caught on their way to Australia. This requires
implementation of management practises that includes surveillance on foreigners
on several aspects such as governance, human resources, infrastructure and work
culture to achieve effective organizational goals."
2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shavia Dian Nabila
"Pelaksanaan antrian pendaftaran pembuatan paspor secara online merupakan salah satu program keimigrasian yang dilakukan oleh pemerintah. Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Nomor 8 Tahun 2014 Tentang Paspor Biasa dan Surat Perjalanan Laksana Paspor. Hal ini yang mendorong dilakukannya penelitian ini yang bertujuan untuk menganalisis kualitas dan faktor-faktor yang mempengaruhi pelayanan pembuatan paspor secara online di kantor imigrasi kelas I khusus Jakarta Timur dengan merujuk teori model Egovqual Papadomichelakki & Mentzas (2012). Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif, teknik pengambilan data dilakukan dengan kuisioner, wawancara mendalam, observasi langsung serta studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pelayanan dalam pembuatan paspor secara online di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Jakarta Timur mendapat kepercayaan yang tinggi dari masyarakat. Hal ini ditunjukkan dengan hasil olah data terhadap kuisioner yang menunjukkan dimensi trust mendapatkan penilaian paling tinggi pada indikator Tr1 yaitu password dan id pemohon terakuisis dengan baik oleh sistem dalam website, sedangkan dimensi reliability mendapatkan penilaian paling rendah pada indikator Rl2 yaitu website dapat digunakan kapanpun atau online 24 jam.

The implementation of the online passport registration queue is one of the immigration programs carried out by the government. This is in accordance with the Regulation of the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia Number 8 of 2014 concerning Ordinary Passports and Travel Letters Like Passports. This is what prompted this study which aims to analyze the quality and factors that influence online passport making services at the Class I immigration office specifically in East Jakarta by referring to the theory of the Egovqual Papadomichelakki & Mentzas (2012) model. The research approach used is a quantitative approach, data collection techniques are carried out by questionnaires, in-depth interviews, direct observation and literature study. The results showed that the quality of service in making passports online at the Class I Immigration Office for East Jakarta received high trust from the public. This is indicated by the results of data processing on the questionnaire which shows the trust dimension gets the highest rating on the Tr1 indicator, namely the password and applicant id are well acquired. by the system on the website, while the reliability dimension gets the lowest rating on the Rl2 indicator, namely the website can be used anytime or online 24 hours."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adhista Cahya Mustika
"Imigrasi merupakan salah satu instansi yang bergerak di bidang pelayanan publik. Meskipun demikian, Imigrasi memiliki empat fungsi keimigrasian selain pelayanan, yaitu penegakan hukum, keamanan negara, dan fasilitator pembangunan masyarakat di mana ketiga fungsi selain pelayanan kerap kali diabaikan oleh masyarakat. Hal ini menimbulkan tuntutan masyarakat yang tinggi terhadap pelayanan sehingga mengabaikan ketiga fungsi lainnya. Salah satu fungsi pelayanan yang dilaksanakan oleh Imigrasi adalah pelayanan penerbitan paspor Republik Indonesia. Dalam melaksanakan fungsi pelayanan pada proses penerbitan paspor RI, Pejabat Imigrasi juga mempertimbangkan fungsi penegakan hukum dalam bentuk pengawasan keimigrasian. Melalui proses pengawasan keimigrasian maka dimungkinkan bagi Pejabat Imigrasi untuk melakukan penundaan penerbitan paspor terhadap masyarakat yang disebabkan oleh beberapa faktor yang sejalan dengan teori hunan security atau keamanan manusia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa faktor-faktor apa saja yang menjadi penyebab seorang Pejabat Imigrasi mengambil keputusan untuk melakukan penundaan permohonan paspor bagi masyarakat serta kendala yang dihadapi dan memberikan solusi yang tepat dalam rangka mengatasi permasalahn tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan sumber data yang diperoleh melalui kajian literatur serta pelaksanaan wawancara terhadap narasumber yang memiliki pengalaman di bidang terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa faktor yang menyebabkan Pejabat Imigrasi melakukan penundaan terhadap penerbitan paspor antara lain berkas persyaratan permohonan kurang lengkap, pemohon memberikan keterangan tidak benar saat proses wawancara dalam rangka penerbitan paspor, pemohon terindikasi sebagai Pekerja Migran Indonesia Non-Prosedural. Adapun kendala yang seringkali dihadapi oleh Pejabat Imigrasi adalah terkait dengan keluhan yang disampaikan oleh masyarakat terkait pelayanan yang diberikan karena dinilai mempersulit sehingga memperburuk citra Imigrasi pada umumnya. Selain itu Pejabat Imigrasi menghadapi dilema dalam pelaksanaan tugasnya karena dituntut untuk memberikan pelayanan prima terhadap masyarakat namun di sisi lain tetap harus memperhatikan aspek pengawasan terhadap permohonan paspor yang diajukan oleh masyarakat dalam rangka mewujudkan human security atau keamanan manusia.

Immigration in Indonesia is known as one of institution that operates in the field of public services. However, immigration has four immigration functions apart from services, namely law enforcement, state security, and facilitator of community development, where the three functions other than services are often ignored by the community. This leads to the high expectations from the community about public services, thereby ignoring the other three functions. One of the services carried out by Immigration is the Republic of Indonesia passport issuance service. In carrying out service functions in the Indonesian passport issuance process, Immigration Officers also considering the law enforcement function in the form of immigration supervision. Through the immigration control process, it is possible for Immigration Officers to delay the issuance of passports for the public due to several factors that are in line with the theory of human security. The aim of this research is to analyze the factors that could possibly affecting the Immigration Officers decision to postpone the issuance of passport application, defining the problems that often faced by Immigration Officers and providing appropriate solutions in order to overcome these problems. This research uses qualitative methods using data sources from literature reviews and interviews with the people as informant who have experience in related fields. The result of this study showed that several factors causing Immigration Officers to postpone the passport issuance are including incomplete application requirements, the applicant providing incorrect information during the interview process in order to issue the passport, the applicant being indicated as a Non-Procedural Indonesian Migrant Workers. The problems that are often faced by Immigration Officers are related to complaints submitted by the public regarding the services provided because they are considered to be difficult and thus worsen the image of Immigration in general. Apart from that, Immigration Officers face a dilemma in carrying out their duties because they are required to provide excellent service to the community, but on the other hand they still have to pay attention to aspects of monitoring passport applications submitted by the community in order to realize human security."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Boy Rivando
"Masuknya orang asing ke Indonesia maka dapat meningkatkan perekonomian dan bertambahnya devisa negara melalui pariwisata dan investasi. Namun jika izin tinggal yang diberikan kepada warga negara asing disalahgunakan maka dapat menjadi berbagai ancaman bagi keamanan Indonesia. Terlebih lagi saat ini telah dikeluarkannya surat edaran mengenai kemudahan administratif bagi penanam modal asing. Untuk itu dibutuhkan ketahanan organisasi yang tangguh dari intansi imigrasi khususnya Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Selatan agar dapat terus melaksanakan fungsi keimigrasiannya dalam menghadapi ancaman yang datang. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi kendala yang dihadapi Kantor Imigrasi Jakarta Selatan, menganalisis bagaimana ketahanan organisasi Kantor Imigrasi Jakarta Selatan dalam menghadapi penyalahgunaan izin tinggal penanam modal asing, dan bagaimana strategi untuk mengatasi penyalahgunaan izin tinggal. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif yang menggunakan data-data berupa narasi, detail cerita, hasil detail dari informan. Dimana teknik pegumpulan data dapat berupa wawancara yang mendalam. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan ketahanan organisasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ketahanan organisasi Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Selatan mampu bertahan dalam menghadapi perubahan alur prosedur bagi penanam modal asing yang menyebabkan peluang penyalahgunaan izin tinggal. Kantor Imigrasi Jakarta Selatan telah berusaha memenuhi tuntutan yang ada. Namun, masih terdapat beberapa kekurangan dan keterbatasan dalam mengimplementasikan upaya resilien tersebut

The entry of foreigners into Indonesia can improve the economy and increase the country's foreign exchange through tourism and investment. However, if the residence permit given to foreign citizens is misused, it could pose various threats to Indonesia's security. Moreover, currently a circular has been issued regarding administrative convenience for foreign investors. For this reason, strong organizational resilience is needed from immigration agencies, especially the South Jakarta Immigration Office so that they can continue to carry out their immigration functions in the face of incoming threats. The purpose of this research is to identify the obstacles faced by the South Jakarta Immigration Office, analyze how resilient the South Jakarta Immigration Office organization is in dealing with misuse of foreign investors' residence permits, and what strategies to overcome misuse of residence permits. The research method used is a descriptive qualitative approach which uses data in the form of narratives, detailed stories, detailed results from informants. Where the data collection technique can be in the form of in-depth interviews. The approach used in this research is the organizational resilience approach. The results of this research show that the organizational resilience of the Immigration Office for South Jakarta is able to withstand changes in the flow of procedures for foreign investors which creates opportunities for abuse of residence permits. The South Jakarta Immigration Office has tried to meet existing demands. However, there are still several shortcomings and limitations in implementing these resilience efforts."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rita Kusuma Astuti
"Pemerintah Indonesia memberikan kebijakan kepada perusahaan di Indonesia untuk mendatangkan tenaga kerja asing (expatriate) maupun tenaga ahli asing (expert expatirate) dalam rangka peningkatan investasi, ekspor dan membantu proses peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Setiap negara memiliki kebijakan tersendiri dalam mengatur lalu lintas manusia antar negara, demikian pula dengan Indonesia yang diatur berdasarkan Undang Undang Keimigrasian Nomor 9 Tahun t 992 tentang Keimigrasian, kbususnya pada Bab VI yang mengatur tentang pengawasan dan penindakan orang asing. Tesis ini berupaya mengungkapkan sisi penting pelaksanaan koordinasi yang dilakukan oleh Tim SIPORA, terutama dilihat dari peran Kantor Imigrasi Kelas 1 Tangerang dan hubungannya dengan lnstansi Terkait dalam pelaksanaan pengawasan orang asing. Penekanan dari kegiatan SIPORA ada dua, yaitu aspek koordinasi dan aspek pengawasan. Kedua hal tersebut mcnjadi penting dilihat dari perspektif ketahanan nastonal {national security) maupun keamanan pribadi (human security). Masalah penelitian: (i) Bagalmanakah Efektivltas Tlm Koordinasi Pengawasan Orang Asing pada Kantor lmigrasi Kelas 1 Tangerang, sesuai dengan Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia Nomor : M-24.PR.09.03 tabun 1995 tentang Pembentukan Tim Koordinasi Pengawasan Orang Asing (Tim Sipora)? (2) Bagaimanakah mcnyusun strategi suatu sistem koordinasi dalam upaya melaksanakan pergawasan orang asing? Tujuan penelitian adalah menganalisis pelaksanaan koordinasi pengawasan orang asing yang sudah berjalan di wiiayah kerja Kantor Imigrasi Kelas I Tangerang serta mengungkapkan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang ada dilihat dari sudut koordinasi antar instansi terkait guna mencapai tujuan pengawasan orang asing yang efektif. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan mengungkapkan data dan informasi yang bersifat menjclaskan untuk memahami situasi dan kondisi yang terkait dengan subjek serta objek penelitian. Kesimpulan penelitian berdasarkan analisis yang telah dilakukan dan membandingkannya dengan Efektlvitas Tim Koordinasi Pengawasan Orang Asing pada Kantor Imigrasi Kelas I Tanggerang sesuai dengan keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia Nomor: M-24.PR.09.03 tahun 1995 tentang pembentukan Tim Koordinasi Pengawasan Orang Asing (Tim Sipora) dinilai kurang efektif. Langkah strategi dalam pengawasan orang asing sesuai dengan analisis SWOT adalah konsolidasi. Saran yang diajukan perlu monitoring dan evaluasi; alokasi anggaran bersama antar instansi; membangun sistem informasi yang terintegrasi; menambahkan seksi intelijen; pendistribusian pegawai Imigrasi secara proposional; sosialisasi internal; penyusunan SOP.

The Government of Indonesia maintains policies for companies to bring in expatriates or expert expatriates in an effort to increase investments, exports, and develop human resources quality in Indonesia. As with other countries that have their own policies to manage human traffic between countries, Indonesia has Law No.9 of l992 regarding immigration. The Law, especially in Chapter VI, provides guidance regarding control mechanism on foreigners. The objective of this thesis is to reveal the important aspect of coordination work that has been initiated by SlPORA team, especially looking through the role of Immigration Office Class I in Tangerang and its relationship with relevant offices in the effort to supervise foreigners. The emphasize of SIPORA S activities are twofold: (1) monitoring aspect; and (2) coordination aspect. These two aspects are very relevant from the national and human security point of view. Research Issues: 0) How effective Is. the Coordination Team for Foreigner Supervision at the Immigration Office Class I in Tangerang as regulated by Decree No.M-24.PR.09.03 issued by Ministry of Law of the Republic of Indonesia in 1995 regarding the establishment of Coordination Team?; and (2) How to develop a strategy to establish a coordinated system to supervise foreigners. The Research Objective is to analyze the existing implementation of foreigners supervision coordination within the authority of the Immigration Office Class I Tangerang, as well as to learn about strengths, weakness, opportunities, and threats in term of coordination between related institution in order to maintain the mos effective supervision effort. The Research was utilizing a qualitative method to obtain explanatory data and information to explain circumstances related to subject and object of the research. The Research Summary reveals the lack of effectiveness, based on analysis and comparison between the Coordination and Team Degree. According to SWOT analysis, the strategic should be to consolidate."
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2010
T31965
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Telmaizulsyatri
"Penelitian ini berfokus pada peningkatan pelayanan pemberian perpanjangan izin tinggal terbatas pada Kantor lmigrasi Klas I Khusus Jakarta Barat. Tujuannya adalah untuk mengetahui dan menentukan titlk penyebab keterlambatan pelayanan pemberian izin tinggat terbatas dilihat dari struktur urganisasi, kemampuan aparat, dan sistem pelayanan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain deskriptif. Model analisis dengan mengajukan sejumlah pertanyaan yang memuat unit analisis yang menjadi dasar dari pengurnpulan data. Informan dalam penelitian ini diarnbil dari pelaksana pelayanan pemberian izin tinggal terbatas dan pengurus jasa keirnigrasian yang keseluruhnya berjumlah 6 orang.
Hasil analisis penelitian yang dilakukan disimpulkan terdapat kelemahan pada struktur organisasi dan kemampuan aparat. Dari kelemahan ini yang paling menonjol terdapat pada struktur organiasasi, yaitu panjangnya birokrasi dalam pelayanan imigrasi.

This research focuses on improving the provision of extension services permanent residence permit at the Immigration Office of Special Class I West Jakarta. The aim is to determine the cause of the delay point of service provision permanent residence permit views of the organizational structure. personnel capabilities and service system.
This study used a qualitative descriptive design. Analysis Model by asking a few questions that contain the basic unit of analysis is data collection. Informants in this study were taken from the services of a permanent residence permit and immigration services administrator in total amounted to 6 people.
Results of analysis of research conducted conclude that there are weaknesses in the organizational structure and personnel capabilities.
"
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2010
T32386
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
M.G. Sri Wahyu Karini
Universitas Indonesia, 1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ray Pratama
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis formulasi kebijakan layanan pengiriman paspor diantar sampai alamat yang ada di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Jakarta Selatan, serta mencari tahu alasan dan pertimbangan mengapa kebijakan tersebut dibuat. Dengan menggunakan metodologi penelitian kualitatif dan mengumpulkan data dari wawancara, penelitian bertujuan untuk menggali lebih dalam tentang formulasi kebijakan layanan pengiriman paspor diantar sampai alamat. Dengan bertemakan pelayanan publik, diharapkan penelitian ini bisa menjadi salah satu bahan rujukan bagi instansi terkait dalam mengembangkan fasilitas dan mutu pelayanan. Layanan pengiriman paspor diantar sampai alamat ini baru hanya dimiliki oleh Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Jakarta Selatan, dan diharapkan bisa menjadi contoh bagi kantor imigrasi lain dalam meningkatkan mutu kualitas pelayanan. Dikarenakan pelayanan publik yang ideal dapat membantu untuk menciptakan pemerintahan yang baik, sehingga masyarakat bisa memberikan kepercayaan yang penuh bagi aparat penyedia layanan publik dalam mencapai semua hal yang memang berkaitan dengan pelayanan publik, seperti dalam hal ini pelayanan permohonan pembuatan paspor.

This research aims to analyze the policy formulation passport delivery service delivered to the address on the Special Immigration Office Class I South Jakarta, as well as to find out the reasons and the reasons why the policy is made. By using a qualitative research methodology and collected data from interviews, the research aims to dig deeper into the policy formulation passport delivery service delivered to the address. With the theme of public service, this study is expected to be one of the reference materials for relevant agencies to develop facilities and quality of service. Passport delivery service is delivered to a new address owned by the Special Immigration Office Class I South Jakarta, and is expected to be an example for other immigration offices in improving the quality of service quality. Due to the ideal of public service which can help to create good governance, so that society can give full credence to the apparatus of public service providers in achieving all the things that are related to public services, such as in this case for a passport service.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S46597
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Earias Wirawan
"Tesis ini membahas implementasi pengawasan administratif orang asing pemegang izin Kunjungan dengan Visa Kunjungan Beberapa Kali Perjalanan (VKBP) di Kantor Imigrasi Kelas I Tangerang. Sesuai dengan misi Direktorat Jenderal Imigrasi dengan mengemban amanat Pasal 38 dan Pasal 40 UndangĀ­ Undang Nor. or 9 Tabnn I 992 Tentang Keimigrasian untuk melakukan pengawasan lalu lintas rnasuk, keluar dan keberadaan serta kegiatan orang asing di wilayah Indonesia baik secara administratif maupun lapangan.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan dengan metode kualitatif, disimpulkan bahwa Direktorat Jenderal Imigrasi selaku pembuat kebijakan perlu melakukan kajian ulang terhadap kandungan Pasal 60 Undang-Undang Nomor 9 Tabun 1992 Tentang Keimigrasian. Hal ini perlu dicermati mengingat .Imigrasi sebagai penjaga pintu gerbang negara memiliki posisi sebagai vocal point dirnana imigrasi seharusnya menjadi instansi terdepan dalarn tanggung jawab terhadap pengawasan orang asing.

This thesis dirousses the administrative control of foreigner, who have the visit permit with a few times permit visas holders in Tangerang Immigration Office. In accordance with the one of the directorate general of immigration mission to the undertaking of article 38 and article 40 law No. 9 of 1992 on immigration to monitor traffic in, out, and present also tbe activity of the foreigner, both in adminlstrative and field.
Based on research conducted with qualitative methods, concluded that the dirertorate general of immigration as a policy maker to conduct a study to the content of article 60 of Law No. 9 of 1992 on immigration. This need to be examined considering immigration as a gete keeper position as the state has a vocal point where immigration should be the leading agency in responsibility for the supervision of foreigners."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2011
T33650
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>