Ditemukan 125569 dokumen yang sesuai dengan query
Novin Syahputra
"Dalam penelitian ini, telah dibuat sebuah alat ukur yang dapat mengukur panjang gelombang cahaya. Dengan memanfaatkan fenomena sifat cahaya, penulis ingin mengetahui besar nilai panjang gelombang dan pola distribusi intensitas difraksi pada cahaya yang melewati kisi difraksi apakah sesuai dengan teori berdasarkan referensi. Sumber cahaya yang digunakan berupa sinar laser merah monokromatik dan polikromatik yang menghasilkan warna RGB serta lampu merkuri. Kisi difraksi dan sumber cahaya digerakkan dengan motor DC yang dilengkapi rotary encoder untuk menentukan posisinya. Semua pergerakan alat ini dikendalikan oleh program LabVIEW National Instrument dan pengolahan gambar dilakukan dengan program Vision Assistant.
Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu sumber cahaya merah monokromatik dengan kisi difraksi 300 garis/mm, panjang gelombang cahaya yang dihasilkan (640 - 676) nm dengan besar kesalahan relatif sebesar 0,32 %. Warna biru dengan kisi 600 garis/mm, panjang gelombang cahaya yang dihasilkan (454 - 475) nm, dengan besar kesalahan relatif sebesar 0,31 %. Warna hijau dengan kisi 600 garis/mm, panjang gelombang cahaya yang dihasilkan (524 - 547) nm, dengan besar kesalahan relatif sebesar 0,19 %. Warna merah dengan kisi 600 garis/mm, panjang gelombang cahaya yang dihasilkan (654 - 697) nm, dengan besar kesalahan relatif sebesar 0,34 %. Semakin besar orde difraksi maka semakin lemah tingkat intensitas yang dihasilkan.
In this research, has created a measuring instrument which can measure light intensity distribution pattern. By exploiting phenomenon the nature of light, the author would like to know the value of wave l ength and the intensity distribution of the diffraction pattern on laser light that passes through a diffraction grating so it can be appropriate to reference theory. The source of light use red of monochromatic, polychromatic light which produce RGB color and mercury lamp. Grating diffraction and source of light are moved by DC motor with go forward and go back moving, which next by rotary encoder change distance become counter in partition. The all of these moving are manage by LabVIEW National Instrument and processing of image is executed of Vision Assistant program. The result of research is red monochromatic with width diffraction grating 300 lines/mm, is produced wave length of light (640 - 676) nm with relative error 0,32 %. For blue color with width diffraction grating 600 lines/mm, is produced wave length of light (454 - 475) nm with relative error 0,31 %. For green color with width diffraction grating 600 lines/mm, is produced wave length of light (524 - 547) nm with relative error 0,19 %. For red color with width diffraction grating 600 lines/mm, is produced wave length (654 - 697) nm with relative error 0,34 %. The greater order of diffraction then the less level of intensity was resulted."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014
T43429
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Priandanu Gilang Hadyaksa
"Skripsi ini membahas mengenai pengembangan sistem pengolahan dan perhitungan nilai kWh dari pemakaian listrik PLN oleh pelanggan yang diolah berdasarkan gambar yang didapat dari kWh Meter menggunakan kamera smartphone. Nilai kWh tersebut akan diolah menggunakan teknik pencitraan (image processing) dan otomatisasi pengolahan data menggunakan software LabVIEW 2009. Proses tersebut dimulai dengan tahap upload gambar, threshold gambar, penentuan Region of Interest (ROI) dari gambar, otomatisasi pembacaan nilai kWh, perhitungan nilai kWh berdasarkan perhitungan Tarif Dasar Listrik (TDL), dan terakhir adalah tahap pembuatan database menggunakan tabel. Berdasarkan proses tersebut, maka presentase hasil yang didapat dengan melakukan pengujian sebanyak 6 kali adalah 100% dan presentase kesalahan pada urutan kerja saat pengujian adalah 0%.
This research describes development of electric bill calculation system for PLN customers using image processing technique. The image of electric consumption taken from kWh meter by smartphone camera is then processed using software LabVIEW 2009. The process starts from image upload, image threshold, Region of Interest determination of image, automatic reading of electric consumption image, bill calculation based on Goverment Base Electric Tariff (Tarif Dasar Listrik - TDL), and finally database creation. From test result, it has shown that the percentage of error is 0 % for the calculation results and that process."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S44140
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Akhmad Yuniar
"Dalam penelitian ini, telah dibuat sebuah alat ukur yang dapat mengukur pola distribusi intensitas cahaya. Dengan memanfaatkan fenomena sifat cahaya, penulis ingin mengetahui besar nilai pola distribusi intensitas difraksi pada cahaya laser yag melewati kisi difraksi. Melalui sensor OPT101 akan terukur sinyal listrik yang nantinya akan dihubungkan dengan komputer menggunakan standar komunikasi serial. Mikrokontroler diprogram menggunakan piranti lunak Bascom AVR, sedangkan komputer digunakan untuk menampilkan hasil pengukuran diprogram dengan menggunakan LabView National-Instrument.
In this experiment, has created a measuring instrument which can measure light intersity distribution pattern. By exploiting the phenomenon of the nature of light, the author would like to know the value of the intensity distribution of the diffraction pattern on laser light that passes through a diffraction grating. Through sensors will OPT101 measurable electrical signal which will be connected to the microcontroller. Then the device will be connected to the computer using a standard serial communication. Microcontroller is programmed using software Bascom Avr, while the computer is used to display the measurement result programmed usig LabVIEW National-Instrument."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
S46400
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Mardiansyah Eka Pasemah Putra
"Instrumen untuk eksperimen difraksi berbasis web dengan menggunakan LabVIEW telah berhasil dikembangkan. Sistem ini dirancang sebagai pelengkap instrumen interfacing eksperimen difraksi. Instrumen ini terdiri dari modul alat eksperimen, server dan klien. Klien dapat mengakses eksperimen melalui LAN maupun internet dengan memasukkan username serta password agar dapat masuk ke halaman eksperimen dan mengontrol program LabVIEW yang berisikan eksperimen kisi difraksi. Data disajikan dalam format tabel dan grafik, sehingga data menjadi informatif. Sistem ini telah diuji dengan serangkaian uji kasus seperti spesifikasi komputer klien, Operating System (OS), waktu pengaksesan, web browser, resolusi layar.
Instrument for grating diffraction based web using LabVIEW have been developed. This system is designed as a complement of diffraction experiment instrument interfacing. This instrument consist of module of experimental tool, server and client. Client can access experiment through LAN or internet by including username and password in order to get in to experiment web page and to control LabVIEW program that contain of grating diffraction experiment. Data is presented in table and graph form, so it becomes informative. This system have been tested with several test case such as client computer specification, Operating System (OS), accessing time, web browser, screen resolution."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
S29019
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Nur Ilham Iskandar
"Skripsi ini membahas tentang alat untuk mengukur panjang gelombang cahaya tampak dengan metode kisi difraksi. Alat ini bekerja dengan cara membaca warna yang dihasilkan oleh cahaya yang telah melewati kisi. Warna yang dibaca digunakan untuk menentukan orde dari warna. Pengukuran panjang gelombang dilakukan dengan mengukur jarak kisi dengan sensor, kemudian jarak titik nol dengan orde warna yang dideteksi oleh sensor. Data yang didapatkan akan diolah oleh mikrokontroler dan langsung ditampilkan ke LCD.
This paper discusses about tool to measure Light Wavelength Based on Grating Diffraction. This tool is working by read the colour that already passes grating. Each color can determine colour orde. Wavelength measurement is done with measure grille distance with censor, then zero point distance with colour orde that detected by censor. Data that is gotten will calculate by microcontroller and will display direct to LCD."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
S29417
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Ardi Hiramadhan
"Sebuah sistem remote laboratory telah berhasil dibuat. Sistem remote laboratory ini terdiri dari modul eksperimen hukum ohm, alat akusisi data NI-DAQ 6009, rangkaian pengkondisi sinyal dan perangkat lunak untuk menampilkan dan mengolah data. Modul eksperimen menggunkan kawat nikelkrom yang bersifat ohmik dan lampu yang bersifat non-ohmik. Bahan ohmik akan mengalirkan arus sebanding dengan besar tegangan yang diberikan, sedangkan bahan non-ohmik akan mengalirkan arus yang tidak sebanding dengan tegangan yang diberikan. Pengukuran bahan dengan memberikan tegangan dari NI-DAQ yang dikondisikan dengan penguat arus, kemudian arus yang dihasilkan akan diukur kembali menggunakan input dari NI-DAQ. Labview digunakan sebagai perangkat lunak yang dapat mengontrol NI-DAQ dan menampilkan data yang didapatkan dari eksperimen dalam bentuk tabel dan grafik. Serangkaian pengujian telah dilakukan untuk melihat kemampuan sistem dalam melakukan pengukuran. Hasil pengujian untuk hambatan kawat yang memiliki panjang 30cm dengan diameter 0.1mm sebesar 41.6Ώ, sedangkan untuk panjang 25cm sebesar37.0Ώ, untuk 20 cm sebesar 31.3, untuk 15 cm sebesar 22.7Ώ, untuk 10cm sebesar 16.4Ώ. hasil ini menunjukkan bahwa semakin panjang suatu bahan maka hambatan bahan tersebut semakin besar. Sedangkan hambatan untuk percobaan dengan diameter 0.2mm dengan panjang 30 cm sebesar 10.6Ώ dan untuk hambatan dengan diameter 0.25mm sebesar 5.1Ώ. Hal ini menunjukkan bahwa semakin besar diameter suatu bahan maka semakin kecil hambatan bahan tersebut. Untuk lampu didapatkan nilai arus tidak sebanding dengan tegangan yang diberikan sehingga menimbulkan grafik yang melengkung."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2007
S28965
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Suhada Bagus Solihin
"Dengan adanya perangkat lunak simulasi, maka dapat membuat suatu model sistem sel surya atau disebut dengan photovolotaic simulator agar dapat mempelajari kinerja pengisian baterai, tanpa harus selalu memasangkan baterai dengan sel surya. Saat ini sudah banyak PV simulator dengan berbagai varisi metode dan perumusan. Perangkat lunak semacam ini sangat membantu sekali khususnya pada industri-industri automasi maupun laboratorium karena sifatnya yang mempermudah dalam melakukan perancangan maupun analisa suatu masalah. Penelitian mengenai photovoltaic simulator dengan menggunakan dua komponen perangkat lunak (software). Komponen software pertama menggunakan National Instruments (NI) LABVIEW untuk membuat Model Sel Surya, sementara komponen software kedua menggunakan NI Multisim untuk membuat model Semi Konverter Satu Fasa. Pertama-tama, model matematis dari photovoltaic (sel surya) akan dijelaskan terlebih dahulu. Kemudian, setelah didapat model matematis dari sel surya, Photovoltaic Simulator akan direalisasikan ke dalam LABVIEW selanjutnya membuat rangkaian Semi Konverter Satu Fasa menggunakan Multisim. Photovoltaic Simulator akan mengendalikan konverter menggunakan pengendali IP dengan referensi terhadap model photovoltaic. Sinyal kendali dari pengendali IP dipakai untuk menghasilkan sinyal PWM yang mengatur sudut penyalaan konverter. Masukan berupa irradiansi dan suhu diberikan ke Photovoltaic Simulator, kemudian arus dan tegangan dari konverter akan di umpan balik ke Photovoltaic Simulator. Kesimpulan dari penelitian ini adalah arus dan tegangan konverter mengalami kenaikan saat irradiansi dan suhu meningkat.
With the simulation software, it is possible to create a model of a solar cell system or called a photovolotaic simulator in order to study battery charging performance, without having to always install a battery with solar cells. Currently, there are many PV simulators with various methods and formulations. This kind of software is very helpful, especially in automated and laboratory industries because of its nature which makes it easier to design and analyze a problem. Research on photovoltaic simulators using two software components. First, software components use National Instruments (NI) LABVIEW to create the Solar Cell Model, while the second software is NI Multisim to create semi converter single phase circuit model. First, the mathematical model of the solar cell will be explained. Then, this mathematical model realized using LABVIEW. Second, creating semi converter single phase circuit model using Multisim. The Photovoltaic Simulator will control the converter using IP controller in the reference of the photovoltaic model. Control signals from IP controller are used to generate PWM signal, which control the triggering angle of the converter. Irradiance and temperature inputs are given to the Photovoltaic Simulator, then the current and voltage outputs from converter will be used as feedbacks to the Photovoltaic Simulator. The result from this research the Voltage and current increase when the Irradiance and temperature inputs increase."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Wisma Chaerul Karunianto
"
ABSTRAKEksperimen merupakan suatu tahapan belajar yang bertujuan untuk melengkapi proses pembelajaran dikelas. Pada beberapa institusi pendidikan, eksperimen tidak terfasilitasi dengan baik, kurangnya jumlah alat, staff perawatan, serta ruang dan waktu menjadi masalah utama dalam pelaksanaan proses belajar ini. Pembuatan suatu modul eksperimen yang bersifat remote diharapkan dapat mengatasi hal tersebut. Modul eksperimen ini dibangun dengan menjalankan Raspberry Pi sebagai sebuah Server Web sekaligus media menjalankan program eksperimen. Pembuatan Server Web dilakukan menggunakan Nodejs sedangkan pembangunan laman web dibangun dengan bootsrap. Modul eksperimen yang dibangun mengambil studi kasus eksperimen difraksi celah banyak, dengan memvariasikan jarak melalui antarmuka website kita dapat mengamati perubahan pola difraksi yang muncul pada layar pengamatan.
ABSTRACTExperiment is a learning phase that aims to be a complementary learning process that has been done in class. In some educational institutions, experiments are not well facilitated. The main problem in the implementation of this learning process is the lack of tools, maintenance staff, and space and time. The development of a remote experimental module is expected to overcome this. This experiment module is built by running Raspberry Pi as a Web Server as well as a medium running an experimental program. Web Server Development is done using Nodejs while web page development is built with bootsrap. The experimental module constructed takes the case study of diffraction grating experiments, by varying the distance through the website interface we can observe changes in the diffraction patterns that appear on the observation screen."
2017
S67004
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Hamonangan, Jefri Abner
"Terowongan angin merupakan fasilitas eksperimen yang digunakan untuk mengamati sifat / karakteristik aerodinamika sebuah benda dengan cara memberikan aliran udara melalui benda tersebut kecepatan tertentu sehingga dapat menyerupai / mendekati kondisi yang akan dialami oleh benda tersebut. Kondisi saat ini, terowongan angin hanya dapat digunakan untuk pengamatan shockwave dengan menggunakan schlieren apparatus. Untuk sistem data akuisisi sedang rusak, juga terdapat panel kontrol yang rusak dan perlu kalibrasi. Pada penelitian ini akan dilakukan pengintegrasian dan optimasi antara sistem kontrol dan sistem akuisisi data.Untuk kontrol angle of attack / AoA yang saat ini masih manual akan di optimasi menjadi digital dengan metode PID. Dengan sistem yang baru nantinya kontrol AoA menjadi otomatis dan opsi pengujian model dengan menggerakkan AoA pada saat angin dihembuskan dapat dilakukan. Dari segi data akuisi, dengan optimasi yang dilakukan akan menghasilkan data yang lebih baik, noise / interferensi lebih kecil, juga data yang direkam tidak hanya data dari balance saja, tetapi data tekanan dan posisi AoA juga block position dapat direkam. Sistem ini dibuat menggunakan modul PXIe dengan pembuatan program antar muka menggunakan LabVIEW.
Wind tunnel are experiment installations designed to study aerodynamic characteristics of a model by giving moving air through the model with certain speed. Now the wind tunnel can only be use for visualization observation using schlieren apparatus. For the data acquisition system and some of the control system is broken or it need to calibrated. Therefore, in this research an integration between control system and data acquisition system will be doneFor the Angle of Attack control will be change from manual to automated control by using the PID method. With the new system, the AoA system will be automated and the testing option by controlling AoA position on the run can be achieve. As for the data acquisition system, the optimization will give a better data measurement lower noise or interference and we can record the pressure measurement data, the AoA position and the block position. The system is made using the National Instrument PXIe platform and for the interface program will be made using LabVIEW."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2018
T49610
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Mueller, Conrad G.
New York : Time Incoporated, 1966
535 MUE l
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library