Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 190562 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sulistyo Priyembodo
"Tesis ini membahas mengenai profil budaya K3 di SEBK Tahun 2014.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui budaya K3 yang ada di SEBK Perusahaan yang bergerak di bidang eksplorasi dan produksi migas. Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada para Karyawan SEBK di fasilitas produksi migas KGPF di desa Kerendan, Kecamatan Sungai Lahei, Kabupaten Barito utara, Provinsi Kalimantan Tengah untuk kemudian dianalisa dengan menggunakan metode univariat dan bivariat.
Hasil dari metode tersebut, kemudian dilakukan skoring terhadap berbagai variabel untuk kemudian dibuat grafik radar yang kemudian dianalisa oleh peneliti secara deskriptif. Dari hasil penelitian, didapat nilai rata - rata sebesar 8,05 dengan menggunakan skala 0 - 10. Ini berarti bahwa nilai rata ? rata budaya K3 di proyekkonstruksi SEBK dapat dikatakan sudah cukup baik.

This Thesis discusses the health and safety culture profile in SEBK year 2014. This study aimed to determine the existing health and safety culture in SEBK. This company engaged in Exploration and Production of Oil and Gas. This study was conducted by distributing questionnaires to the SEBK employee in KGPF at Kerendan village, Sungai Lahei subdistrict, North Barito regency in Central Kalimantan province to then analyzed using univariate and bivariate method.
The results of these methods, then carried the scoring on a variety of variables and then graped the radar which is then analyzed by researchers descriptively. From the result of this study, the average values is 8,05 with using the scale from 0 - 10. It means that the average score of Safety Culture in SEBK project construction is quite good."
Depok: Universitas Indonesia, 2015
T42991
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Rohmat Fakhrurrozi
"Perkembangan konstruksi yang semakin meningkat mempunyai risiko tinggi terhadap kecelakaan kerja. Sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja sebagai sarana mencegah terjadinya kecelakaan dan kerugian lainnya yang ditimbulkan. Tujuan penelitian adalah mengetahui pelaksanaan SMK3 melalui analisis temuan ketidaksesuaian hasil audit eksternal OHSAS 18001 dibandingkan dengan PP RI no.50 tahun 2012 di proyek pembangunan Apartemen Bogor Valley Residence dan Hotel tahun 2014. Penelitian ini merupakan studi deskriptif analitik. Metode pengambilan data melalui wawancara dengan 3 informan dan data sekunder.
Hasil telitian menunjukkan bahwa tingkat penerapan SMK3 di PT X menurut PP RI no.50 tahun 2012 sebesar 96,9%, yang merupakan tingkatan lanjutan yang harus dipertahankan atau ditingkatkan. Sedangkan penyebab temuan audit adalah tidak adanya peralatan alat ukur, tidak adanya SOP penanganan bahan kimia, perencanaan program yang tidak tepat, tidak adanya SOP perbaharui dokumen, dan terakhir yaitu kurangnya pengawasan/inspeksi area berbahaya. Secara keseluruhan penyebab temuan adalah kurangnya dukungan dan partisipasi aktif dari manajemen baik Pusat maupun proyek terhadap program K3.

The development of the growing construction have a high risk of work accidents. Occupational health and safety management systems as a means of preventing the occurrence of accidents and other damage caused. The purpose of this study is knowing the implementation of SMK3 through analysis OHSAS 18001 external audit results compared with PP RI No. 50/2012 on project development Bogor Valley Residence apartments and hotels. Design study is a descriptive analytic. Method of data acquisition through interviews with three informants and secondary data.
The results showed that the level of adoption research SMK3 in PT X by PP RI No. 50 of 2012 as much as 96.9%, which is an extension form should be preserved or enhanced. While the causes of the audit findings are not the tools of measurement, not the SOP chemical handling, improper planning program, not the SOP renew documents, and lack of supervision and inspection of hazardous areas. On the whole causes of the findings are the lack of support and active participation from top management and project management for K3 program.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S56619
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eko Yudhi Prasetya
"Penelitian ini membahas tentang penilaian risiko K3 pada aktivitas produksi di PT Harita Panca Utama project site Sekayan, Kalimantan Utara tahun 2014. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan nilai risiko K3 pada setiap aktivitas produksi di PT Harita Panca Utama. Penelitian ini mengacu pada standar AS/NZS 4360:2004 dengan menggunakan analisis risiko semikuantitatif dan perhitungan nilai risiko dengan metode dari W.T. Fine.
Penelitian ini menggunakan Job Hazard Analysis (JHA) untuk mengidentifikasi bahaya dan risiko. Nilai risiko merupakan hasil perkalian dari nilai consequences, probability, dan exposure. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas produksi di PT Harita Panca Utama memiliki 133 risiko K3.

This study describe risk assessment of occupational health and safety in PT Harita Panca Utama project site Sekayan, North Kalimantan 2014. The objective of this study is to get health and safety level of risk in every production activity in PT harita Panca Utama. This study referred to AS/NZS 4360:2004 standard with semi-quantitative analysis, and mathematics method from W.T. Fine.
This study used Job Hazard Analysis (JHA) for hazard and risk identification. Risk score is determined by multiplication of consequences, probability, and exposure. This result of this study showed that production activity in PT Harita Panca Utama has 133 occupational health and safety risk
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S56008
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Salim
"Penelitian ini bertujuan untuk melakukan studi analisis tingkat komitmen manajemen dalam pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di pabrik pengolahan crumb rubber di PT."X" Kalimantan Barat 2014. Penelitian dilakukan terhadap pegawai tetap pada level manajerial dan perwakilan dari pekerja di Pabrik Pengolahan Crumb Rubber PT "X" Kalimantan Barat pada bulan Maret - Juni 2014, menggunakan desain penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan analisis kualitatif, data primer berupa wawancara mendalam, dan observasi di lapangan. Observasi dilakukan dengan melakukan cross check antara kebijakan
atau prosedur perusahaan dengan implementasinya di lapangan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Dari hasil wawancara dapat disimpulkan bahwa, komitmen afektif di PT "X" sudah cukup baik karena sikap penerimaan karyawan terhadap program K3 di PT "X" sudah sangat baik, manajemen PT "X" juga selalu mengadakan training untuk pekerja baru dan refresh training untuk pekerja lama, manajemen PT "X" juga berkonsultasi pada para pekerja terkait K3 walaupun tidak melalui rapat-rapat melainkan langsung kepada karyawan di tempat, manajemen PT "X" juga sudah melakukan inspeksi dan investigasi terkait K3 secara rutin. (2) Dari hasil wawancara dapat disimpulkan bahwa Komitmen Kontinyu di PT "X" masih rendah karena tidak adanya anggaran dan SDM khusus dalam menunjang berlangsungnya K3 dalam perusahaan. Tidak adanya struktur organisasi khusus diperusahaan yang menangani program K3, semua yang berhubungan dengan pelaksanaan K3 itu tanggung jawab seorang personalia. Serta belum adanya evaluasi-evaluasi yang dilakukan manajemen mengenai pelaksanaan K3 selama ini. (3) Dari hasil wawancara di atas, dapat disimpulkan bahwa, Komitmen Normatif di PT "X" masih rendah, karena kepatuhan karyawan terhadap peraturan K3 masih rendah, tingkat pelanggaran yang dilakukan karyawan juga masih tinggi dan PT "X" belum memiliki prosedur dalam menjalankan K3 di seluruh unit kerja, yang ada hanya berupa instruksi-instruksi kerja.

This study aims to conduct analysis of study-level management commitment to the implementation of the Occupational Health and Safety in crumb rubber processing plant in PT. "X" West Kalimantan, 2014. Study was carried out on a permanent employee at managerial level and workers representative in Crumb Rubber Processing Factory PT "X" West Kalimantan in the month of March-June 2014, the use of descriptive analytic study design with qualitative analysis approach, the primary data in the form of in-depth interviews, and observations in the field. Observations carried out by cross-checking between the policies or procedures of the company with its implementation in the field.
The results showed that: (1) From the interviews it can be concluded that, affective commitment in PT "X" is good enough for acceptance to the program employees K3 PT "X" has been very good, the management of PT "X" has always held a training for new workers and training to refresh the old workers, the management of PT "X" was also consulted on the workers concerned K3 although not through meetings but directly to employees in place, the management of PT "X" has also been conducting inspections and investigations are routinely associated K3 . (2) From interviews it can be concluded that a Continuous Commitment to PT "X" is low because there has the absence of a special budget or human resources to support the company's ongoing K3. The absence of specific organizational structure in the company that handles the K3 program, all of which relate to the implementation of K3 was responsible personnel. And the lack of evaluations conducted during the management of the implementation of the K3. (3) From the interview above, it can be concluded that, Normative Commitment PT "X" is low, because the employee compliance with regulations K3 is still low, the level of offense committed employees are also still high and PT "X" does not yet have procedures in running K3 in all work units, which exist only in the form of work instructions.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
T42000
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ginting, Iqbal Padhanta
"Penelitian ini membahas tentang penilaian risiko keselamatan kesehatan kerja pada aktivitas structural works di PT. WIKA proyek pembangunan Hospital Teaching Universitas Indonesia tahun 2014. Penilaian risiko dilakukan untuk mendapatkan nilai risiko yang terdapat pada aktivitas structural works di PT. WIKA. Identifikasi bahaya dan risiko menggunakan Job Hazard Analisis (JHA). Analisis tingkat risiko menggunakan standar level risiko kualitatif AS/NZS 4360: 2004. Penelitian ini menggunakan desain studi cross sectional dengan pendekatan observasional. Nilai risiko adalah hasil perkalian dari konsekuensi, dan kemungkinan. Hasil penelitian menyatakan bahwa terdapat 53 risiko yang ada pada proses structural works.

This study discusses the occupational health safety risk assessment On Structural Works Activity in PT. Wijaya Karya Project Teaching Hospital Universitas Indonesia 2014. Risk assessment carried out to obtain the value of the risks inherent in the activity of structural works in PT. WIKA. Hazard identification and risk using the Job Hazard Analysis (JHA). Analysis of the level of risk using the standard risk level qualitative AS/NZS 4360:2004. This study used a cross-sectional study design with observational approach. Value is the result of multiplying the risk of consequences and possibilities. The study states that there are 53 existing risks in the process of structural works."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S55169
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chandra Satrya
"Budaya keselamatan dan kesehatan kerja merupakan jalan atau cara memasyarakatkan keselamatan dan kesehatan kerja di perusahaan. Budaya keselamatan dan kesehatan kerja meliputi banyak aspek mulai dari atribut yang yang tidak nyata yang dimiliki karyawan sampai kepada yang bersifat artifak yang bisa terlihat nyata di lingkungan perusahaan. Penelitian itu bertujuan untuk menggali dan menganalisis fenomena-fenomena yang terjadi di perusahaan yang semula memiliki kesadaran terhadap keselamatan dan kesehatan kerja yang rendah serta angka kecelakaan fatal yang tinggi dimana kemudian mengalami perubahan yang bermakna dan memperlihatan pertumbuhan budaya keselamatan dan kesehatan kerja yang poistif. Penelitian ini menerapkan Explanatory Sequential Mix-Method. Hasil analisis penelitisan menunjukkan kesadaran keselamatan dan kesehatan kerja yang rendah dapat dipicu dengan pendekatan paksa oleh lembaga yang berwenang dan menghasilkan praktek manajemen sitem, manajemen risiko serta praktek kepemimpinan yang lebih baik. Kesimpulannya adalah: pada perusahaan dimana kesadaran terhadap keselamatan dan kesehatan kerja sangat rendah maka pendekatan paksa perlu dan dapat diandalkan untuk memicu peningkatan budaya serta praktek manajemen K3 serta menurunkan kecelakaan fatal yang bermakna.

The culture of occupational safety and health is a way to promote occupational safety and health in the company. The culture of occupational safety and health includes many aspects, from intangible attributes possessed by employees to tangible artifacts visible in the company environment. This research aims to explore and analyze phenomena occurring in companies that initially had low awareness of occupational safety and health and high rates of fatal accidents, which then experienced significant changes and showed growth in a positive safety and health culture. This research applies the Explanatory Sequential Mix-Method. The analysis results indicate that low awareness of occupational safety and health can be triggered by a forced approach by authorized institutions, resulting in better management system practices, risk management, and leadership practices. The conclusion is: in companies where awareness of occupational safety and health is very low, a forced approach is necessary and reliable to trigger the improvement of the culture and management practices of occupational safety and health and to significantly reduce fatal accidents."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2024
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Imania Al-Faiza Nurfigni
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran penerapan manajemen K3 terhadap kepatuhan keselamatan pekerja di proyek konstruksi PT.XYZ. Variabel dependen penelitian ini adalah kepatuhan keselamatan pekerja, sedangkan variabel independennya adalah aspek penerapan manajemen K3 (kepemiminan manajemen, partisipasi pekerja, identifikasi dan penilaian bahaya, pencegahan dan pengendalian bahaya, pendidikan dan pelatihan, evaluasi dan perbaikan program, serta komunikasi dan koordinasi pekerja). Penelitian ini merupakan penelitiana dengan desain studi cross sectional. Pengambilan data dilakukan pada bulan April sampai Juli 2021 dengan metode pengisian kuesioner, wawancara dan observasi lapangan. Data dianalisis secara univariat dan bivariat. Penelitian ini melibatkan 163 pekerja lapangan. Hasil penelitian menunjukkan variabel yang paling memenuhi dalam penerapan manajemen K3 adalah variabel partisipasi pekerja, dan yang paling tidak memenuhi adalah variabel pendidikan dan pelatihan, serta kepatuhan keselamatan pekerja di proyek konstruksi PT.XYZ dikategorikan patuh. Terdapat hubungan yang signifikan antara pendidikan dan pelatihan (p = 0,026) dengan kepatuhan keselamatan pekerja, sedangkan kepemimpinan manajemen, partisipasi pekerja, identifikasi dan penilaian bahaya, pencegahan dan pengendalian bahaya, evaluasi dan perbaikan program, komunikasi dan koordinasi pekerja tidak memiliki hubungan signifikan dengan kepatuhan keselamatan pekerja.

This study aims to see the description of OHS management implementation on worker safety compliance at PT.XYZ construction project. The dependent variable of this study is worker safety compliance, while the independent variable is OHS management implementation (management leadership, worker participation, hazard identification and assessment, hazard prevention and control, education and training, program evaluation and improvement, and worker communication and coordination). This research is a cross sectional study design. Data collection was conducted from April to July 2021 by filling out questionnaires, interviews and field observations. Data were analyzed univariat and bivariat. This study involved 163 workers. The results showed that the most fulfilling variable in the implementation of K3 management is worker participation, and the variable that not fulfil is the education and training, and worker safety compliance in the PT.XYZ construction project is categorized as obedient. There is a significant correlation between education and training (p = 0,026) with worker safety compliance. However, management leadership, worker participation, hazard identification and assessment, hazard prevention and control, program evaluation and improvement, worker communication and coordination have no significant correlation with worker safety compliance at PT.XYZ construction project."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Ayu Dwi Ryanti
"ABSTRACT
Penelitian ini membahas manajemen risiko keselamatan dan kesehatan kerja di
Industri Penyamakan Kulit PT. X Citeureup Bogor Tahun 2014. Penelitian mengacu
pada standar AS/NZS 4360:2004 dengan menggunakan analisis risiko
semikuantitatif. Penilaian risiko menggunakan metode W.T. Fine yaitu nilai risiko
merupakan hasil kali antara faktor konsekuensi, pajanan, dan kemungikinan. Tujuan
dari skripsi ini adalah untuk mendapatkan nilai risiko keselamatan dan kesehatan
pada setiap tahapan kerja di Industri Penyamakan Kulit PT. X. Hasil penelitian
adalah tingkat risiko keselamatan dan kesehatan kerja pada setiap tahapan proses
meliputi very high, priority 1, substantial, priority 3 dan acceptable. Hasil penelitian
dapat menjadi dasar pertimbangan program pengendalian risiko di Industri
Penyamakan Kulit PT.X.

ABSTRACT
This research describes risk assessment of occupational health and safety in Tannery
PT. X 2014. This study referred to AS/NZS 4360:2004 standard and used semiqunatitatie
analysis. Risk assessment used W.T. Fine method. Risk score was got
from multiplication of the consequency, exposure, dan probability factors. Objective
of this study is to get health and safety level of risk in every step process in Tannery
PT. X 2014. The results state the level of risk in every step process includes very
high, priority 1, substantial, priority 3, and acceptable. This results is used for
implementation of hazard communication program in Tannery PT. X 2014."
2014
S55276
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hadiyan
"ABSTRAK
Penelitian ini mengenai persepsi, pengetahuan, dan sikap pimpinan FKM UI terhadap K3 di Lingkungan Kampus FKM UI tahun 2014. Kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja telah diterapkan di Lingkungan Kampus UI. Akan tetapi, tercatat dua kali kejadian yang mengancam keselamatan di lingkungan kampus FKM UI pada periode januari-april 2014. Penelitian ini dilakukan kepada Pimpinan FKM UI periode 2014-2019 dan membahas mengenai persepsi para pimpinan terhadap K3 menurut karakteristik individu serta pengetahuan dan sikap pimpinan. Penelitian dilaksanakan di Lingkungan Kampus FKM UI, berlangsung selama bulan Mei-Juni 2014. Subjek Penelitian adalah Pimpinan FKM UI dari tingkat Dekan, Manajer, Kepala Unit/Bagian, Kepala Program Studi, Kepala Departemen/ Kelompok Studi, dan Kepala Pusat Penelitian dan Kajian serta Kepala Satuan Pengaman.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian semi kuantitatif yang bersifat deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Data yang digunakan dalam penelitian bersumber dari data primer dan data sekunder. Setelah dilakukan penelitian, maka dapat diambil simpulan bahwasanya persepsi, pengetahuan, dan sikap Pimpinan FKM UI terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Lingkungan Kampus FKM UI masih dikategorikan kurang baik. Adapun karakteristik individu Pimpinan FKM UI sebagian besar adalah perempuan, berumur kurang dari 46 Tahun, berpendidikan S3, masa kerja kurang dari 20 Tahun, dan tidak pernah mengikuti pelatihan K3.

ABSTRACT
This study regarding perception, knowledge, and attitude Public Health Faculty Leaders against OHS in Environmental Campus FKM UI 2014. OHS policy has been implemented in the Environment Campus UI. However, there were two events that threaten the safety of the campus Faculty of Public Health in the period January-April 2014. Research was conducted for the period 2014-2019 Faculty of Public Health Leadership and discussed about the perceptions of the leaders of the OHS according to individual characteristics as well as the knowledge and attitude of the leadership. This study was conducted at the Environmental Campus Faculty of Public Health, takes place during the months of May-June 2014.
Design of this study is semi quantitative descriptive analytic cross-sectional. Data used in the study come from the primary data and secondary data. The result showed that the perception, knowledge, and attitudes towards leadership against OHS is still considered poor. The individual characteristics of the leaders FKM UI mainly women, less than 46 year old, educated S3, working period is less than 20 years, and never got OHS training."
2014
S55918
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>