Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9659 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Doni Wibowo
"Masjid Daar al-Falah Cikoneng memiliki latar belakang yang belum terungkap secara jelas. Masjid tersebut juga telah mengalami beberapa pemugaran yang menyebabkan adanya perubahan pada komponen-komponennya. Hal tersebut menjadi fokus peneliti untuk mengkaji bangunan masjid. Kajian tersebut ditinjau secara arkeologis.
Tujuan kajian tersebut yaitu untuk menjelaskan bentuk masjid pada masa sekarang dan menguraikan perubahan-perubahan yang terjadi pada masjid tersebut.
Metode yang dilakukan berupa analisis morfologi, perbandingan dan analogi sumber sejarah.
Hasil yang didapat bahwa bentuk Masjid Daar al-Falah masih memiliki ciri-ciri masjid tradisional pulau Jawa dan hasil dari analisis perbandingan yaitu masjid tersebut berdiri sekitar abad ke-16 sampai abad ke-18 dengan melihat kesamaan bentuk komponen dengan data pembanding.

The Daar Al-Falah Cikoneng mosque has a sophisticated background that yet to understand. It has undergone a several restoration which changes all of its components. Those things is becoming a focus of study to the mosque's researchers. The study itself is reviewed in Archaeological ways.
The purpose of the study is to explain the shape of the mosque in the present time and analyze all of its changes.
The method used are morphological analysis, comparison and analogy historical resource.
The results are the shape of the Daar Al-Falah mosque still has a traditional charasteristic of Java island and by judging the similarities of the comparative data, the result from the comparison analysis stated that the mosque was establish from 16th to 18th century."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S58308
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lia Nuralia
"ABSTRAK
The aim of this paper is to understand the meaning and function of Islamic calligraphy (Arabic calligraphy) on the walls of the Cikoneng ancient mosque, Anyer-Banten. Descriptive with interpretation method is used to make the systematic description. Islamic calligraphy is found on the upper walls of the Cikoneng mosque inside the men's and the women's prayer room, consist a quotations of the Holy Qur'an and the Hadist of the Prophet. The conclusion is that Islamic calligraphy as decoration contains meaning and function through nonverbal language, which is adapted to the social conditions of Cikoneng society in the Dutch era. "
Yogyakarta: Balai Arkeologi D.I Yogyakarta, 2017
930 ARKEO 37:1 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Anto Sudharyanto
"Masjid merupakan salah satu bukti peninggalan arkeologi Islam yang menandakan suatu tempat memeluk agama Islam. Masjid Kaliwulu terletak di Desa Kaliwulu, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon. Masjid Kaliwulu memiliki keunikan yaitu terdapat bangunan pawestren sendiri dan memiliki tiang yang bercabang tiga pada ruang utama. Bedasarkan nilai arkeologi bangunan Masjid Kaliwulu merupakan masjid kuno sesuai dengan ciri-ciri masjid kuno yang telah disampaikan oleh Pijper. Kekunoan ini terlihat pada denah masjid, pondasi, mihrab, atap, dan tembok keliling pada Masjid Kaliwulu. Berdasarkan hasil perbandingan dengan Masjid Agung Sang Cipta Rasa dan Masjid Panjunan, Masjid Kaliwulu memiliki gaya bangunan yang hampir sama dengan Masjid Panjunan dan bisa jadi Masjid Kaliwulu dibangun pada periode yang sama dengan Masjid Panjunan.

A mosque is one of the evidence of the Islamic archaeology artifact that indicates some people in an area are Moslems. Kaliwulu Mosque is located in Kaliwulu village, Weru subdistrict, Cirebon district. This mosque has a uniquness, it is the pawestren room and three-branched pillars in the main room. Kaliwulu Mosque is an ancient mosque based on Pijper?s characteristics. The antiquites are proved in groun paln, foundation, mihrab, roof, and wall that surround the Kaliwulu mosque. Based on the comparation with The Great Mosque of Sang Cipta Rasa and Panjunan mosque, Kaliwulu mosque has similar architectural style with Panjunan mosque and it can be a verdict that Kaliwulu mosque was built in the same era with Panjunan mosque."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S53349
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vanza Ardha Prathama
"Tulisan ini membahas tentang bentuk masjid Al Mustofa Bantarjati, Bogor sekarang dan pengaruh akulturasi kebudayaan terhadap bentuk bangunan masjid. Penelitian ini bersifat penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian ini menemukan bahwa Masjid Al Mustofa telah mengalami pembangunan dan pemugaran sehingga bagian yang asli hanya tersisa di ruang utama, sementara itu proses akulturasi yang mempengaruhi masjid Al Mustofa memiliki unsur-unsur percampuran budaya lokal yaitu Jawa dan Sunda serta budaya Belanda dan Timur Tengah pada bagian ruang utama dan atap.

This writting discusses the current form of the Al Mustofa Mosque and the effect of cultural acculturation on the shape of the mosque building. This is a qualitative research with descriptive design. The result of this study found that the Al Mustofa Mosque had undergone construction and renovation so that the origal part only left in the main hall, meanwhile the acculturation process affecting the mosque has elements of Javanese and Sundanese as well as Dutch and Middle Eastern culture on the main hall and roof."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Janah Dwi S.
"Masjid merupakan bangunan tanpa aturan yang kaku sehingga membuat masjid menjadi bangunan yang dinamis. Masjid dapat menunjukkan pengetahuan masyarakat pembuatnya. Melalui Masjid Perempuan diharapkan dapat memperlihatkan ciri khas Masjid Perempuan Yogyakarta dan Surakarta. Penelitian ini membahas tentang Masjid Perempuan Kauman, Yogyakarta dan Masjid Perempuan Keprabon, Surakarta. Analisis dilakukan dengan melakukan kajian perbandingan terhadap Masjid Umum abad 18 dan 20.
Hasil penelitian memperlihatkan bahwa terdapat tujuh ciri yang muncul pada Masjid Perempuan antara lain; berpondasi masif, beratap tumpang, tidak memiliki pawestren atau ruang untuk laki-laki, tidak memiliki mimbar, memiliki bangunan tambahan berupa dapur dan gudang, memiliki ornamen hias kaca es pada pintu atau jendela, dan memiliki kanopi. Melalui kajian terhadap Masjid Perempuan maka tampak bahwa perempuan muslim pada masa itu telah memiliki kedudukan yang kuat dalam masyarakat dan mampu menunjukkan keberadaan dan identitas mereka.

The mosque is a building without the rigid rules that make a mosque to be dynamic building. Mosques can demonstrate knowledge of the society. Through the Women's Mosque is expected to show typical of Woman Mosque at Yogyakarta and Surakarta. This research discusses about the Women's Mosque at Kauman, Yogyakarta and Women's Mosque at Keprabon, Yogyakarta, Surakarta. Analysis is performed by a comparison of the 18th and 20th century Common Mosque.
The results showed that there were seven characteristics that appear in Women's Mosque among others ; has a massive structure, overlapping roof, do not have pawestren or space for men , do not have a pulpit , having additional buildings such as kitchens and warehouses, has stained glass decorative ornament on the door or window, and has a porch gate. Women's Mosque suggests that Muslim women in the past have had a strong foothold in the community and be able to demonstrate the existence and identity."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S53115
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
London: Routledge, 2001
200.9 ARC (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Nita Lestari
"Skripsi ini membahas mengenai mata uang emas yang dikeluarkan oleh Kesultanan Samudra Pasai dan Aceh Darusalam. Data utama berupa mata uang emas didapatkan dari koleksi milik Museum Bank Indonesia yang dikaji menggunakan kajian Numismatik dan Arkeologis. Penelitian ini memfokuskan terhadap perubahan-perubahan yang terjadi pada mata uang tersebut, baik hiasan, ukuran, bentuk, mutu, berat, dan isi tulisan. Dalam melakukan penelitian ini dilakukan beberapa tahapan sebagai metode penelitian, yakni meliputi pengumpulan data, deskripsi, analisis, dan diakhiri dengan kesimpulan.

The gold currency of Samudra Pasai and Aceh Darusalam Sultanate is the base of this research. The gold currency as the main data of this research are taken from Bank Indonesia Museum‟s collection and studied by numismatic and archaeological study. This research are focusing on the transformation of the gold currency itself, particularly the ornament, size, shape, quality, weight and the inscription. Some stages as the research‟s method are done to make this research, which are collecting data, description, analyzing the data, and ended with a conclusion.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S56567
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
London: Seminar Press, 1973
913.031 02 ARC
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Adkins, Lesley
Cambridge, UK: Cambridge University Press, 1989
930.1 ADK a (1);930.1 ADK a (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Swanson, Earl H.
Idaho: Idaho State University, 1963
571 SWA r
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>